Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Establishing Students' Environmental Care Character At The Adiwiyata School In The Framework Of Education For Sustainable Development (ESD) Hilda Putri Sari; Edy Chandra; Evi Roviati
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 12, No 1 (2021): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.414 KB) | DOI: 10.24042/biosfer.v12i1.7334

Abstract

This study aims to analyze students' environmental care character and the obstacles faced by the Adiwiyata school. This study employed the descriptive qualitative method with the case study approach. The researchers analyzed the students' environmental care character with the Adiwiyata program, specifically SMAN 1 Dukuntang. In the aspect of classroom hygiene management, the school was in the very good category. Next, in the environmental education management aspect, the school was also in the very good category. The school also foster students' creativity through the DLS program by creating environmentally friendly products with economic value. The obstacle faced by the Adiwiyata school in shaping the students'  environmental care character was the need for free time for students to participate in environmental activities outside of school during the implementation of the SBL program.
SYSTEMIC LUPUS ERITHEMATOSUS (SLE): KELAINAN AUTOIMUN BAWAAN YANG LANGKA DAN MEKANISME BIOKIMIAWINYA Evi Roviati
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.896 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v1i2.474

Abstract

Belum banyak orang yang mengenal penyakit lupus atau Systemic Lupus Erithematosus (SLE), karena memang penyakit langka. Namun akhir-akhir ini ada kecenderungan peningkatan prevalensi terjadinya kasus lupus ini.  Gejala yang paling mudah dikenali adalah adanya bercak merah di sekitar wajah yang menyerupai kupu-kupu yang disebut “Butterfly Rush”.  Mekanisme biokimiawinya belum banyak diketahui, namun penyebab pastinya adalah disfungsional sistem imun.  Kelainan ini disebabkan adanya mutasi pada gen-gen yang menentukan permukaan sel limpfosit, sehingga antibodi menyerang bagian-bagian tubuh sendiri, atau yang disebut dengan autoimun.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KONSERVASI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMPN 1 GEMPOL Yuni Asriyani Mansyur; Kartimi Kartimi; Evi Roviati
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.274 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v5i1.963

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi siswa SMPN 1 Gempol yang dalam proses pembelajarannya masih belum menunjukkan partisipasi aktif sehingga siswa beranggapan biologi merupakan pelajaran yang sulit difahami dan harus dihafal, serta penggunaan pendekatan pembelajaran yang kurang bervariasi yang menyebabkan hasil belajar masih di bawah KKM yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini untuk (1) mengkaji aktivitas siswa (2) untuk mengkaji perbedaan hasil belajar siswa (3) untuk mengkaji respon siswa terhadap penerapan pendekatan saintifik berbasis Konservasi.Pendekatan Saintifik berbasis Konservasi merupakan suatu rancangan pembelajaran yang memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa dan berusaha menjadikan isi pelajaran menjadi nyata dan bermakna. Siswa diberikan kebebasan dalam belajar dan berpartisipasi aktif dalam mencari dan menemukan jawaban atas pertanyaan sendiri. Siswa diarahkan agar mampu mempunyai karakter konservasi moral, budaya, lingkungan dan humanis.Metode eksperimen, desain penelitian menggunakan pertest-posttest control group desaign. Sampel penelitian siswa kelas VII A dan VII C sebanyak 30 Siswa, pada tahun ajaran 2016/ 2017. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda untuk mengetahui hasil kognitif siswa, lembar obsevasi untuk mengetahui afektif dan psikomotor siswa dan angket untuk mengetahui respons siswa terhadap penerapan pendekatan Saintifik berbasis Konservasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sofware SPSS 21, melalui uji normalitas, uji hoogenitas dan uji t (uji hipotesis).Hasil penelitian menunjukkan (1) prosentase rata-rata aktivitas siswa kelas eksperimen lebih baik yaitu mendapatkan prosentase nilai rata-rata sebesar 87,50% sedangkan kelas kontrol lebih kecil yaitu 80%. (2) hasil belajar menunjukan adanya peningkatan baik kelas eksperimen ataupun kontrol akan tetapi kelas eksperimen lebih baik. Hasil uji statistik menunjukan bahwa nilai Sig (2-tailed) 0.000<0.05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan eksperimen. (3) Prosentase rata-rata angket respon siswa keseluruhan sebesar 83% dengan kriteria sangat kuat.                                                                                              Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Konservasi, Hasil Belajar 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PENGANTAR BAHASA INGGRIS PADA SISWA SMA RSBI Evi Roviati
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.259 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v1i1.469

Abstract

Penelitian Ini bertujuan untuk (1) mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran biologi di SMA RSBI yang menggunakan pengantar Bahasa Inggris, (2) mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran biologi berpengantar Bahasa Inggris, (3) mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi dengan pengantar Bahasa Inggris dan (4) mengetahui besarnya korelasi antara aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi dengan model kooperatif tipe jigsaw dan berpengantar Bahasa Inggris.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan  (1) pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran biologi di SMA RSBI yang menggunakan pengantar Bahasa Inggris dapat dilakukan dengan baik.  Perangkat yang dikembangkan terdiri atas silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, LKS dan instrumen evaluasi aktivitas belajar, hasil belajar dan angket kesukaan siswa akan model pembelajaran,  (2)  model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran biologi dengan pengantar Bahasa Inggris dengan rerata skor sebesar 7,6, (3) model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi dengan pengantar Bahasa Inggris.  Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol dan jumlah siswa yang tuntas pada kelas eksperimen lebih banyak daripada di kelas kontrol, dan (4) aktivitas belajar berkorelasi sangat kuat dengan hasil belajar, dengan potensi hubungan kedua variabel sebesar 79,56%.
PENERAPAN MEDIA ULAR TANGGA BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI MTS AL-MUATAWALLY KUNINGAN Elan Jaelani; Wahidin Wahidin; Evi Roviati
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.745 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v5i1.962

Abstract

Keberhasilan proses belajar mengajar di dalam kelas tidak hanya didukung oleh metode mengajar seorang guru tetapi juga didukung oleh media pembelajaran yang digunakan. Media pembelajaran mempunyai peran penting untuk membantu proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas siswa dalam penerapan media ular tangga bercerita, sejauh mana perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa dan bagaimana respon siswa dalam penerapan media Ular tangga bercerita. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Tekhnik pengumpulan data melalui observasi, angket dan tes keterampilan berpikir kritis siswa. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII MTS Al-Mutawally, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik random sampling, yakni kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan VII B sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi peningkatannya dibandingkan kelas kontrol dengan indikator mengajukan pertanyaan, keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dengan N-Gain rata-rata (0,5) lebih besar dibandingkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas kontrol (0,43), serta terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berpikir kritis siswa dengan menerapkan media ular tangga bercerita dan yang tidak pada konsep pencemaran lingkungan. Respon siswa terhadap penerapan media ular tangga bercerita (81,5%) terhadap keterampilan berpikir kritis pada konsep pencemaran lingkungan termasuk ke dalam kategori sangat kuat.  Kata kunci : Media ular tangga bercerita, keterampilan berpikir kritis, pencemaran lingkungan. 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM BENTUK MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 9 CIREBON PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM Resti Wayu Danaswari; Evi Roviati; Kartimi Kartimi
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.11 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v2i2.477

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran biologi yang hanya terfokus pada penyampaian materi semata.  Pembelajaran yang ada sekarang tidak bersifat kontekstual. Guru masih menggunakan metode ceramah dalam penyampaian materi. Guru belum menggunakan media pembelajaran oleh karena itu media komik bisa digunakan sebagai salah satu alternatif.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan bahan ajar dalam bentuk media komik pada materi pembelajaran ekosistem, untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar media komik dengan bahan ajar buku paket pada materi pembelajaran ekosistem, untuk mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar media komik yang digunakan.Sample dalam penelitian ini adalah satu kelas eksperimen dengan jumlah 35 siswa dan satu kelas kontrol dengan jumlah 34 siswa. Teknik pengembangan media menggunakan model 4-D (Define, Design, Development & Disseminate), desain penelitian yang digunakan yaitu pretest-posttes control group, pengambilan sample dalam penelitian ini dengan purposive sampling yaitu penentuan kelas eksperimen dan kontrol berdasarkan rujukan dari guru IPA kelas X.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan test.Validasi media didapat dari hasil analisis perhitungan validasi ahli dengan nilai rata-rata persentase paling tinggi yaitu sebesar 74,6% yang kriterianya dinyatakan layak pada aspek efek media terhadap strategi pembelajaran. Nilai rata-rata siswa kelas eksperimen mengalami kenaikan yaitu dari nilai rata-rata Pre Test 57.13 menjadi 75,88 pada rata-rata Post Test dan nilai rata-rata gain sebesar 0.40. Sedangkan kelas kontrol rata-rata siswa mengalami kenaikan dari nilai rata-rata awal 57.94 menjadi 68.38 pada rata-rata akhir dan nilai rata-rata gain sebesar 0.23. Rata-rata gain kelas eksperimen 0.40 terbilang sedang dan kelas kontrol 0.23 terbilang rendah. Uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikan menunjukkan 0,000 < 0,05 maka Ha diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan media komik dan kelas yang tidak menggunakan media komik. Hasil respon siswa terhadap media komik menunjukkan kriterium 77% yang berkategori kuat.Pembelajaran dengan mengembangkan bahan ajar komik menurut ahli media, bahasa dan materi layak digunakan, hasil belajar siswa yang menggunakan media ini juga meningkat yang terlihat dari perbedaan yang signifikan pada hasil tes. Respon siswa pada media komik ini juga sangat bagus dibuktikan dengan kategori yang kuat.
Pendampingan Belajar Di Rumah Selama Masa Pandemi Covid-19 Lutfiyah Lutfiyah; Evi Roviati
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v2i2.7015

Abstract

World Health Organization (WHO) telah mengumumkan virus corona atau covid-19 sebagai pandemi, yaitu keadaan dimana  populasi di seluruh dunia memiliki peluang dapat terjangkit atau terkena infeksi. Keadaan ini tentunya juga berdampak pada perekonomian Indonesia yang secara langsung juga berdampak pada dunia pendidikan di Indonesia. Mengingat pandemi ini adalah suatu musibah yang mendadak sehingga mengakibatkan kebijakan atau keputusan yang diambil secara cepat tanpa adanya persiapan yang matang membuat guru, siswa, dan orang tua merasa kebijakan tersebut kurang efektif terutama bagi sebagian siswa yang teknik pembelajarannya tidak terbiasa dengan daring. Untuk itu Kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai sarana penyampaian kebermanfaatan ilmu dan rasa kepedulian para mahasiswa terhadap masyarakat dibidang pendidikan dalam bentuk pendampingan belajar melalui kegiatan bimbingan belajar di rumah. Tujuan dari kegiatan ini untuk tetap mengefektifkan dan memaksimalkan dari tujuan pembelajaran di sekolah. Program ini dilaksanakan pada daerah yang telah terkonfirmasi zona hijau oleh pemerintah setempat. Kegiatan ini melibatkan siswa Paud/Tk sampai dengan siswa SD/MI berjumlah 56 orang. Metode pelaksanaan kegiatan secara deskriptif kualitatif . Hasil kegiatan menunjukkan prestasi dan motivasi belajar siswa mengalami perkembangan yang baik. Perlunya perbaikan fasilitas dalam keberlanjutan pelaksanaan program kegiatan bimbingan belajar sehingga siswa lebih nyaman dalam belajar.
Kontribusi Argumentasi Ilmiah dalam Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Evi Roviati; Ari Widodo
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 2 (2019): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - July 2019
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.862 KB) | DOI: 10.30599/jti.v11i2.454

Abstract

Berpikir kritis merupakan interpretasi dan evaluasi yang terampil dan aktif terhadap hasil observasi dan komunikasi, informasi dan argumentasi. Sementara argumentasi merupakan aktivitas verbal, sosial dan rasional yang bertujuan untuk meyakinkan kritik yang masuk akal tentang suatu pandangan yang dapat diterima. Tujuan yang paling penting dalam pendidikan sains adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa dalam konteks khusus sains. Artikel ini membahas mengenai konsep pembelajaran sains berbasis argumentasi ilmiah dan hubungannya dengan inkuiri, kontribusi argumentasi pada keterampilan berpikir kritis dan karakteristik proses berpikir kritis melalui argumentasi. Ciri utama dalam berpikir kritis, yaitu memutuskan tentang suatu keyakinan, merupakan sebuah argumen, dengan cara menilai argumen orang lain dan mengembangkan argumennya sendiri. Argumentasi memiliki kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dengan karakteristik yang khas, yaitu menilai sumber informasi, mengevaluasi argumen dan menghasilkan argumen serta mempresentasikannya. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi pijakan teoritis bagi peneliti dan praktisi pendidikan sains dalam mengimplementasikan dan mengases argumentasi ilmiah dan keterampilan berpikir kritis, baik secara terpisah, maupun kombinasi keduanya.
Pendampingan Guru Dalam Pembuatan Video Pembelajaran Praktikum Untuk Menghadapi Era Digital Learning Asep Mulyani; Evi Roviati; Bambang Ekanara; Shofwatun Nada
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v4i1.10815

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada keterbatasan dan hambatan dalam pembelajaran biologi terutama kegiatan praktikum. Namun pandemi ini juga mempercepat transformasi pembelajaran ke era pembelajaran digital (digital learning), sehingga menuntut guru untuk mampu dan terbiasa memanfaatkan media video dalam pembelajaran praktikum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan video pembelajaran bagi guru-guru biologi di MAN 3 Cirebon agar guru-guru mampu dan terbiasa mengembangkan media pembelajaran video sendiri yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Pembuatan video pembelajaran praktikum dalam pelatihan dan pendampingan ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi video yang mudah dan ringan yaitu Kinemaster. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan empat video pembelajaran praktikum yang dikembangkan oleh guru-guru peserta pelatihan dan pendampingan. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa guru-guru peserta merasakan manfaat dari kegiatan ini dan menjadi mampu dalam mengembangkan video pembelajaran praktikum menggunakan alat, bahan dan aplikasi yang ada, mudah digunakan dan murah.
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DENGAN TWO TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI HEREDITAS Amaliya Fajri; Evi Roviati; Indah Rizki Anugrah
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 (2021): Volume 6, Nomor 2, September 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.49 KB) | DOI: 10.26740/jp.v6n2.p116-123

Abstract

Masih banyak miskonsepsi tentang Pewarisan Sifat karena literatur genetika memuat istilah-istilah yang sulit dipahami siswa, karena tidak melibatkan perkembangan buku, masih ada kesulitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan mengembangkan instrumen tes diagnostik pilihan ganda Two tier pada konsep pewarisan sifat. Jenis penelitian ini menggunakan studi pengembangan dengan menggunakan model 4D. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling sasaran di kelas XII IPA MAN 1 Kota Bekasi tahun pelajaran 2021/2022. Tes diagnostik pilihan ganda Two tier mengungkapkan bahwa dari 65 siswa, 34% memiliki miskonsepsi, 54% memahami konsep, dan 12% tidak memahami konsep. Siswa paling banyak mengalami salah paham pada indikator 1 (Pewarisan sifat menurut hukum Mendel) sebesar 40,17%, diikuti oleh indikator 3 (Hukum Mendel 1) sebesar 40%, kemudian indikator 12 (penyakit keturunan dan golongan darah) sebesar 38,46%. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa tes diagnostik two tier yang sudah memenuhi kriteria validitas, reliabilitas, kesulitan, daya, dan fungsi pengecoh.