Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS SAINS BUDAYA LOKAL NGASEUP PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMAN 1 MAJA Ade Idrus Hariri; Kartimi Kartimi; Asep Mulyani
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.361 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v5i1.961

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengasah kemampuan siswa dalam  menganalisis,  mengkritisi dan  mengaitkan  konsep  yang dipelajari di sekolah dengan  kebudayaan  lokal  yang  berkembang  di masyarakat agar siswa memperoleh pemahaman mendalam terhadap konsep yang dipelajarinya. Tujuan penelitian ini mengkaji 1) aktivitas belajar siswa, 2) peningkatan keterampilan berpikir kritis (KBK) siswa, dan 3) respon siswa terhadap penerapan pembelajaran berbasis sains budaya lokal ngaseup. Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai Mei 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Maja. Sampel terdiri dari 30 siswa kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan software SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukan 1) aktivitas belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol; 2) KBK siswa kelas eksperimen dan kontrol meningkat, rata-rata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,56 dan rata-rata N-Gain kelas kontrol sebesar 0,47. Hasil uji statistik mnghasilkan sig. 0,001 < 0,05, artinya Ho ditolak dan Ha diterima; 3) respon siswa terhadap pembelajaran berbasis sains budaya lokal ngaseup termasuk dalam kriteria sangat kuat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu 1) terdapat perbedaan peningkatan KBK siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol, 2) aktivitas belajar siswa di kelas eksperimen jauh lebih baik dari kelas kontrol, 3) siswa memberi respon positif terhadap pembelajaran berbasis sains budaya lokal ngaseup.  Kata kunci : Sains Budaya Lokal, Ngaseup, Keterampilan Berpikir Kritis.
SISTEM SYARAF MANUSIA DALAM TUTORIAL CBI: USAHA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS Asep Mulyani
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.847 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v1i1.471

Abstract

The aim of this research to know the effect of tutorial CBI toward generic science skills in human nervous system concept.  One of senior high school at Garut regency, West Jawa was selected as the location of study. The subject of this research consisted of 153 students. 77 students as experimental class treated by using the tutorial CBI and 76 students as control class treated by using the conventional approach. Each group was gifted pretest ang posttest on generic science skills of human nervous system concept. The obtained data were then submitted to statistical analyses such as Mann-Whytney U Test. The finding revealed that there was significant effect of the tutorial CBI on student’s generic science skills of human nervous system concept. Furthermore, the experimental class obtained higher N-gain than the control class. The average of generic sciences skills N-Gain in experimental class was 0.65 and control class was 0.43. The findings suggested that learning human nervous system concept by using the tutorial CBI was effectifully. Finally, the study suggested that the tutorial CBI can be used as alternative approach in teaching biology especially to enhance generic science skills in human nervous system concept.
PEMBERDAYAAN GURU DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ABAD 21 Kartimi Kartimi; Asep Mulyani; Onwardono Rit Riyanto
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.818 KB) | DOI: 10.24235/dimasejati.v1i2.5815

Abstract

This form of devotion training aims to provide detailed guidance on designing and developing a 21st century learning in the form of e-learning. Train and design new instructors in the e-learning design orientation and provide basic concepts and information about the processes and resources involved in e-learning. Designing and managing e-learning is a new skill in the 21st century that teachers must have. The method of activities used are training, mentoring, implementation, and evaluation. Participants in the training and mentoring activities were junior high school science teachers from Cirebon, Cirebon, and Indramayu districts. Data in the form of observations and questionnaires were analyzed descriptively. The results of training and mentoring that teachers are able to use e-learning well. Teachers can create a learning space in e-learning that contains student teaching materials. The application of e-learning in each school still has limited facilities and infrastructure. The results of the questionnaire responses showed a positive response to the 21st century training and service activities.
PELATIHAN PEMBELAJARAN BIOLOGI ABAD 21 Ipin Aripin; Muhamad Kurnia Sugandi; Iim Halimatul Mu'minah; Asep Mulyani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.136 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i3.311

Abstract

PKM ini berupaya untuk memfasilitasi guru dan calon guru biologi untuk lebih memahami dan mengaplikasikan konsep pembelajaran biologi abad-21 melalui pembekalan teori dan praktik. PKM ini menggunakan metode diskusi, latihan, dan praktik terkait pembelajaran biologi abad-21 untuk penguatan kompetensi guru biologi abad 21 yang di dalamnya terdapat penguatan literasi teknologi dan keterampilan publikasi ilmiah. PKM ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting mengingat saat ini masih dalam masa pandemik Covid-19. Sebanyak 97 peserta mendaftar kegiatan ini dan diketahui bahwa sebagian besar (60%) peserta adalah mahasiswa pendidikan biologi dan 29% peserta adalah guru, sisanya dari masyarakat umum. Berdasarkan hasil kegiatan ini diketahui bahwa sebagian besar peserta sudah mengetahui tentang konsep dasar pembelajaran biologi abad-21, sudah pernah membuat RPP dan media pembelajaran biologi abad-21. Terdapat 38% peserta yang sudah mampu mengembangkan soal HOTS sebagai evaluasi pembelajaran biologi abad-21. Sebagian besar peserta sudah mampu untuk menganalisis soal HOTS yang mereka buat mengguanakan aplikasi excel template, Anates, tetapi mengalami kesulitan untuk menganalisis soal menggunakan aplikasi TAP.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI SOSIAL MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI Masdusi Masdudi; Asep Mulyani
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.106 KB) | DOI: 10.31949/be.v4i2.1749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial mahasiswa calon guru biologi pada Tadris Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Intrumen penelitian yang digunakan dengan menggunakan skala penilaian untuk mengukur kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial mahasiswa calon guru biologi, dan wawancara untuk mengetahui upaya jurusan dalam mengembangkan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial mahasiswa calon guru biologi. Hasilnya menunjukan bahwa kompetensi kepribadian rata-rata skornya adalah 88,25% dan kompetensi sosial mahasiswa calon guru biologi rata-rata skornya adalah 84,68%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial mahasiswa calon guru biologi di Tadris Biologi termasuk dalam kategori sangat baik. Kata kunci: Kompetensi guru, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, calon guru biologi This study aims to describe the personality competencies and social competencies of prospective biology teacher students in Tadris Biology IAIN Sheikh Nurjati Cirebon. The research method uses descriptive methods. Research instruments are used by using a rating scale to measure the personality and social competencies of prospective biology teacher students, and interviews to determine the efforts of the department in developing personality and social competency of biology teacher candidates. The results show that the average personality competency score is 88.25% and the social competence of prospective biology teacher candidates is an average score of 84.68%. The conclusion in this study is that the personality and social competencies of prospective biology teacher students in Tadris Biology are included in the excellent category. Keywords: Teacher competencies, personality competencies, social competencies, prospective biology teachers
Pendampingan Guru Dalam Pembuatan Video Pembelajaran Praktikum Untuk Menghadapi Era Digital Learning Asep Mulyani; Evi Roviati; Bambang Ekanara; Shofwatun Nada
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v4i1.10815

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada keterbatasan dan hambatan dalam pembelajaran biologi terutama kegiatan praktikum. Namun pandemi ini juga mempercepat transformasi pembelajaran ke era pembelajaran digital (digital learning), sehingga menuntut guru untuk mampu dan terbiasa memanfaatkan media video dalam pembelajaran praktikum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan video pembelajaran bagi guru-guru biologi di MAN 3 Cirebon agar guru-guru mampu dan terbiasa mengembangkan media pembelajaran video sendiri yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Pembuatan video pembelajaran praktikum dalam pelatihan dan pendampingan ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi video yang mudah dan ringan yaitu Kinemaster. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan empat video pembelajaran praktikum yang dikembangkan oleh guru-guru peserta pelatihan dan pendampingan. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa guru-guru peserta merasakan manfaat dari kegiatan ini dan menjadi mampu dalam mengembangkan video pembelajaran praktikum menggunakan alat, bahan dan aplikasi yang ada, mudah digunakan dan murah.