Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi)

Pengaruh Manajemen Laba, Rasio Keuangan Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Peringkat Obligasi Munadjat, Baliyah; Iis Noviyanti
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i2.2343

Abstract

Peringkat obligasi yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat membantu investor dalam memilih obligasi. Peringkat obligasi sangat berguna bagi investor dan emiten memberikan informasi mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar kembali obligasi yang diterbitkan. Hal ini jelas dari surat utang yang diterbitkan mengirimkan sinyal kepada investor tentang kualitas dan risiko obligasi. Proses pemeringkatan Lembaga pemeringkat melakukan proses pemeringkatan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti faktor keuangan melalui rasio keuangan dan aktivitas manajemen laba. Aktivitas manajemen laba dan mekanisme tata kelola perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris bahwa manajemen laba, rasio keuangan dan mekanisme tata kelola perusahaan berpengaruh terhadap peringkat obligasi. Peringkat obligasi dipengaruhi oleh mekanisme tata kelola perusahaan. Subjek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT PEFINDO pada tahun 2019-2022. Bursa Efek Indonesia dan terdaftar di PT PEFINDO pada tahun 2019-2022. Pemilihan sampel sebanyak 11 perusahaan yang memenuhi kriteria setelah 4 tahun pengamatan. yang memenuhi kriteria setelah 4 tahun pengamatan. Data yang digunakan berupa data sekunder dari laporan keuangan dan database pemeringkatan obligasi PT. PEFINDO, sedangkan analisis regresi logistik digunakan dalam analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba, rasio likuiditas, kepemilikan manajemen, dan kualitas audit berpengaruh terhadap peringkat obligasi. Sebaliknya, faktor aktivitas, indeks nilai pasar, kepemilikan institusional dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi. Komisaris independen tidak memiliki pengaruh terhadap peringkat obligasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari delapan variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hanya variabel yang berhubungan dengan manajemen laba, rasio likuiditas, kepemilikan manajemen dan kualitas audit yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan obligasi. Tanggung jawab dan kualitas audit dapat digunakan untuk memprediksi peringkat obligasi perusahaan. Disarankan agar peneliti lain melakukan hal yang sama. dapat mengganti sampel penelitian dengan bantuan perusahaan keuangan, perusahaan, menambahkan variabel tata kelola perusahaan global dan variabel manajemen serta menginterpretasikan indikator keuangan perusahaan secara akurat.