Individu yang memiliki kualitas hidup yang baik akan memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik, sehingga dapat menjalankan hidup di dalam masyarakat sesuai perannya masing-masing. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup individu adalah dengan adanya dukungan sosial. Selama menjalani proses rehabilitasi, para pecandu narkoba seringkali mendapat masalah sehingga para pecandu merasa tertekan. Hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikologis para pecandu dan dapat menurunkan kualitas hidup para pecandu di dalam panti rehabilitasi, sehingga penting kiranya memberikan dukungan sosial terhadap pecandu narkoba dari pihak-pihak yang dianggap berarti oleh para pecandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi. Metode dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan melibatkan subjek penelitian 50 pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi, baik pria maupun wanita. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,788 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (ρ<0,01). Hal ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi.