Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Pemahaman Guru Sekolah Dasar Terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Merdeka Belajar Di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi MARDIANA MARDIANA; Waridah Waridah
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 3, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v3i2.916

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the level of understanding of elementary school teachers about the policy of implementing independent learning, especially the Learning Implementation Plan (RPP). This research uses qualitative descriptive method. The qualitative descriptive method is a problem-solving procedure that is investigated using the current state of the subject/object of research (a person, institution, society, etc.) based on the facts that appear, or as they are.  This research technique  uses  the Nonprobability Sample Technique with the Purposive Sampling type, based on this technique,  60 teachers from 5 schools  obtained multistage random sampling  (gradual random sampling technique) and purposive sampling . The data in this study is in the form of primary data and secondary data obtained through observation, questionnaires, and interviews, as well as examination and validity of data, while the data collection tool uses observation sheets, sheets and interview guidelines.   Data management of the research results was carried out with interactive model analysis techniques from Miles and Huberman which consisted of four components: 1) data collection, 2) data reduction, 3) data presentation and 4) drawing conclusions (verification).  The results of the research obtained from the questionnaire sheet and interviews showed  that the understanding of elementary school teachers towards the plan for implementing independent learning in Nanga Pinoh, Melawi Regency is still very lacking, it is concluded from the results of the questionnaire sheet in the comment column which states that respondents have not received either socialization or training regarding the independent learning curriculum, especially regarding the Learning Implementation Plan (RPP)  Freedom to Learn. Keywords : Freedom of learning, Learning Implementation Plan, Teacher Understanding Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemahaman guru-guru sekolah dasar tentang kebijakan pelaksanaan merdeka belajar khususnya Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggunakan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak, atau sebagaimana adanya.  Teknik penelitian ini menggunakan Teknik Nonprobability Sample denga tipe Purposive Sampling, berdasarkan teknik tersebut didapatkan responden sebanyak 60 orang guru yang berasal dari 5 sekolah sampel multistage random sampling (teknik pengambilan sampel secara random bertahap) dan purposive sampling. Data pada penelitian ini berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui observasi, angket, dan wawancara, serta pemeriksaan dan keabsahan data, sedangkan alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar dan pedoman wawancara. Pengelolaan data hasil penelitian dilakukan dengan teknik analisis model interaktif dari Miles dan Huberman yang tediri dari empat komponen : 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data dan 4) penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian yang diperoleh dari lembar angket dan wawancara menunjukkan bahwa pemahaman guru sekolah dasar terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran merdeka belajar di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi masih sangat kurang, hal tersebut disimpulkan dari hasil lembar angket pada kolom komentar yang menyatakan bahwa responden belum menerima baik sosialisasi maupun pelatihan mengenai kurikulum merdeka belajar terkhusus lagi mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Merdeka Belajar.Kata Kunci : merdeka belajar, rencana pelaksanaan pembelajaran, pemahaman guru
PERAN MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V SDN 06 PINOH UTARA MARDIANA MARDIANA; Novi Harumiati; Linda Dwi Saputri
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v4i1.1358

Abstract

Abstract : This study aims to find out how the role of audio-visual media in thematic learning for class V SDN 06 Pinoh Utara. Advances in technology that continue to develop from year to year provide many benefits, including in the world of education, namely helping to meet needs and expedite the learning process such as being able to obtain material from the internet, learn to use media, applications and provide other benefits.This study uses qualitative research methods, qualitative approaches, and descriptive qualitative research types. Research data were obtained by conducting observations, interviews, and documentation studies on research subjects. There were two subjects in this study, the main subject of class V students and the supporting subject of two class teachers.The results obtained after applying audio-visual media in class V thematic learning audio-visual media can help develop students' thinking skills, develop students' imaginations, and attract students' attention. The thinking ability of students is evidenced by an increase in students' understanding of learning by thinking logically. develop the imagination of students, as evidenced by research data which shows that there are students who are able to develop ideas after learning material is presented in the form of learning videos. attract the attention of participants, evidenced when learning uses audio-visual media in the form of learning videos which show the attitude of students to pay more attention to the teacher, to be calm and orderly, the willingness of students to answer questions, ask questions, do assignments/quizzes given increases, students become more active in class, and able to conclude learningKeywords: the role of learning media, audio-visual media, thematic learningAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran media audio-visual dalam pembelajaran tematik kelas V SDN 06 Pinoh Utara. Kemajuan  teknologi yang terus berkembang dari tahun ketahun memberikan banyak manfaat termasuk dalam dunia Pendidikan yaitu membantu memenuhi kebutuhan dan memperlancar proses pembelajaran seperti dapat memperoleh materi dari internet, belajar menggunakan media, aplikasi dan memberikan  manfaat lainnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data pnelitian diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi terhadap subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini ada dua, subjek utama peserta didik kelas V dan subjek pendukung dua orang guru kelas. Hasil yang diperoleh setelah menerapkan media audio-visual dalam pembelajaran tematik kelas V media audio-visual dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik, mengembangkan imajinasi peserta didik, dan menarik perhatian peserta didik. Kemampuan berpikir peserta didik, dibuktikan dengan adanya peningkatan peserta didik dalam memahami pembelajaran dengan berpikir secara logis. Mengembangkan imajinasi peserta didik, dibuktikan dengan data hasil penelitian yang menunjukan adanya peserta didik yang mampu mengembangkan ide-ide yang setelah materi pembelajaran disajikan dalam bentuk video pembelajran. Menarik perhatian peserta, dibuktikan saat pembelajaran menggunakan media audio-visual berupa video pembelajaran yang menunjukan sikap peserta didik menjadi lebih memperhatikan guru, bersikap tenang dan teratur, kemauan peserta didik untuk menjawab pertanyaan, bertanya, mengerjakan tugas/kuis yang diberikan meningkatkan, peserta didik menjadi lebih aktif di kelas, dan mampu menyimpulkan pembelajaran.Kata Kunci : peran media pembelajaran, media audio-visual, pembelajaran tematik