Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN SERING BAK Ika Putri Damayanti
Ensiklopedia of Journal Vol 1, No 4 (2019): Vol 1 No 4 Edisi 2 Juli 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.235 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v1i4.205

Abstract

Pregnancy is the period beginning on the meeting between the egg and sperm cells and then develop into a zygote and continues to be a fetus. Pregnant women are very important to conduct early ANC to the nearest health workers to detect the risk of pregnancy or pregnancy complications. Methods of midwifery care aims to quality of life of pregnant women to detect complications early in the third trimester of physical changes that cause discomfort and frequent urinating frequently interfere with rest mother. This care study was conducted in BPM Putri Asih Pekanbaru and also go home visits to patients at Jl. Surabaya began on 07 to 23 June 2018. This care is done with the approach and documentation SOAP method. Care that obtained midwifery care running smoothly without complication. In the results obtained from the data collection did not find the gaps with the theory.
Risk Factors of Fertile Age in the Inability of the Use of Long Term Contraception Method in Pekanbaru Novita Lusiana; Ika Putri Damayanti
Science Midwifery Vol 10 No 1, October (2021): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The population problem facing Indonesia is the large population with a low quality of life. Uncontrolled rate of population will cause a population explosion so it is necessary to disseminate information about the benefits of family planning (KB). The longterm contraceptive method (LONG TERM CONTRASEPTION) has a high level of effectiveness and can suppress the rate of population growth. The purpose of this study was to analyze the risk factors for fertile age couples in the long term failure of contraceptive methods. This research uses quantitative research with case-control study design. The population and sample in this study are couples of childbearing age in the Work Area of the Umban Sari Health Center amounting to 8055 EFAs, sampling by quota sampling. The measuring instrument used was a questionnaire. Analysis is carried out univariately and bivariately. The results of statistical tests using the chi square test are known to the independent and dependent variables namely there is a relationship between the number of children (p.value = 0.027), level of education (p.value = 0.002), knowledge (p.value = 0.0001) attitudes (p .value = 0.014), partner support (p.value = 0.01) with the unsuccessful use of long-term contraceptive methods. meanwhile the age and role of health workers have no relationship. With the use of long-term contraception methods, it is expected that health workers in the Umban Sari Health Center work area can increase health promotion of long-term contraceptive methods to EFA not only in posyandu but in the family building of each pillar. the neighbor.
PEMANFAATAN AKUPRESUR UNTUK ATASI EMISIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I Ika Putri Damayanti
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 No. 2 Edisi 2 Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.194 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i2.1508

Abstract

Emesis gravidarum adalah gejala yang sering terjadi pada kehamilan trimester I. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula terjadi setiap saat dan malam hari, emesis gravidarum kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Emisis Gravidarum dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari ibu hamil dan bahkan keadaan bisa menjadi buruk.Metode penelitian ini  adalah dengan rancangan Quasi eksperiment dengan pendekatan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja BPM Murtinawita yang mengalami Emisis Gravidarum. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden dengan menggunakan Purposive sampling. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya efektifitas akupresur dalam mengatasi Emisis Gravidarum pada ibu hamil TM I di PMB Murtinawita. Luaran penelitian ini adalah artikel jurnal yang dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi. Penelitian ini ada di TKT 3 dimana membuktikan konsep bahwa akupressure yang dilakukan pada ibu hamil trimester satu mampu mengatasi keluhan emisis gravidarumHasil penelitian ini adalah sebelum dilakukan akupresur ada 19 orang ibu yang mengalami emisis gravidarum (63,3%). Lalu setelah dilakukan Akupresur ibu hamil yang mengalami emisis gravidarum berkurang menjadi 8 orang ( 26,7%). Hal ini juga menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang tidak mengalami emisis garvidarum setelah dilakukannya akupresur. Dari uji statistik didapatkan hasil p value 0,001, p < 0,05) yang artinya akupresur pada ibu  hamil efektif untuk mengatasi emisis gravidarum pada ibu hamil trimester I.  Direkomendasikan pemanfaatan akupresur pada ibu hamil yang mengalami emisis gravidarum agar dapat mengatasi emisis gravidarum pada ibu hamil Trimster satuKata kunci : Akupresur, Emisis Gravidarum, Ibu hamil trimester I 
PERAN KADER JUMANTIK (JURU PEMANTAU JENTIK) TERHADAP PEMBERANTASAN JENTIK DALAM MENURUNKAN ANGKA KEJADIAN DBD DI RT 05 RW 03 KEL AIR HITAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI Novita Lusiana; Ika Putri Damayanti
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 No. 2 Edisi 2 Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.048 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i2.1507

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini nyaris ditemukan diseluruh belahan dunia terutama di negara tropik dan subtropik baik secara endemik maupun epidemik. Penyakit DBD pada saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang penderitanya terus meningkat serta semakin luas penyebarannya (Sri Rejeki, 2004). Upaya pembrantasan demam berdarah dengue dapat berhasil apabila seluruh masyarakat berperan aktif dalam pemberantasan demam berdarah. Karena demam berdarah merupakan penyakit menular berbahaya yang dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan dapat menimbulkan wabah terutama menyerang anak - anak, penyakit Demam berdarah dengue mempunyai perjalanan yang sangat cepat dan sering menjadi fatal karena banyak pasien yang meninggal akibat penanganan yang terlambat (Rejeki, 2004).  Untuk mempermudah penanganan kasus demam berdarah dan pencegahan, membutuhkan bantuan tenaga khusus yang bekerja untuk survey secara periodik di lingkungannya. Oleh karena itu dalam masyarakat perlu adanya petugas sukarelawan atau Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk membantu menyampaikan informasi kesehatan terutama mengenai demam berdarah dengue Menigkatkan kapasitas jumantik adalah bentuk dari upaya pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan masyarakaat supaya dapat berperan aktif dalam pemberantasan penyakit DBD..Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 38 kader jumantik di wilayah kerja puskesmas payung sekaki kota Pekanbaru tahun 2022. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Squere.Hasil penelitian Ada peranan pengetahuan kader jumantik terhadap pemberantasan jentik dalam menurunkan angka kejadian DBD, dengan hasil P-value (0,028 < 0,005) nilai OR 5,7. Ada peranan sikap kader jumantik terhadap pemberantasan jentik dalam menurunkan angka kejadian DBD dengan hasil P-value (0,000 < 0,005) nilai OR 8,4. Ada peranan motivasi kader jumantik terhadap pemberantasan jentik dalam menurunkan angka kejadian DBD dengan hasil P-value (0,000 < 0,005) nilai OR 5,6. Ada peranan pengetahuan kader jumantik terhadap pemberantasan jentik dalam menurunkan angka kejadian DBD dengan hasil P-value (0,005 < 0,005) nilai OR 7,3.