Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep Pendidikan Akhlak Luqmanul Hakim ( Kajian Tafsir Al-Misbah Dan Al-Maraghi ) Fauziyah Mujayyanah; Benny Prasetiya; Nur Khosiah
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 6, No 1 (2021): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v6i1.5251

Abstract

Dampak negative dari era globalisasi yaitu perubahan yang mengarah pada krisisnya akhlak manusia. Dengan demikian, dapat menimbulkan beberapa permasalahan kompleks terkait teknologi dan informasi yang dialami oleh manusia. Beberapa permasalahan kompleks tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pendidik, baik dalam pendidikan formal maupun dalam pendidikan informal. Sebenarnya islam telah memiliki konsep tersendiri dalam mendidikan anak, namun karena perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat pendidik kurang memperhatikan dalam mendidik anak khususnya mendidik akhlak seorang anak. Konsep pendidikan akhlak yang dianjurkan oleh syari’at Islam terdapat dalam Alqur’an surah Luqman ayat 12-19. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui siapakah Luqmanul Hakim dalam Alqur’an; 2) Untuk mengetahui pesan Luqmanul Hakim tentang pendidikan akhlak menurut penafsiran Muhammad Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah dan Mustafa Al-Maraghi dalam tafsir Al-Maraghi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian library research. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer yang merupakan sumber data utama yang berkaitan langsung dengan objek riset meliputi: QS Luqman ayat 12-19 beserta terjemahnya, tafsir Al Misbah dan tafsir Al Maraghi kemudian sumber data sekunder yang meliputi: jurnal, hadits, serta buku-buku yang mendukung dan melengkapi data-data primer. Adapun analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Luqmanul Hakim merupakan hamba Allah yang mulia dan terpilih sebagai contoh teladan dalam mendidik anak; 2) agar dalam mendidik anak hendaknya didasari dengan kasih sayang yang penuh terhadap anaknya dengan memberikan nasihat-nasihat berupa akidah, tauhid, dan muamalah. Dimana nasihat-nasihat tersebut yang akan mengantarkan anaknya menjadi generasi muda yang mulia, berilmu, berbangsa dan bernegara dengan akhlak yang mulia pula.