Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Universitas Paramadina

THE PRESIDENT OF THE PEOPLE'S CHOICE IN THE 2014 ELECTION ON TWITTER Suraya Suraya
Jurnal Universitas Paramadina Vol 12 (2015)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.458 KB)

Abstract

ABSTRACTProses pemilihan Umum Legislatif 2014 adalah perayaan demokrasi yang bukan sekedar memilih Anggota DPR tetapi juga pemilihan Presiden. Penelitian ini menjawab apa yang dibicarakan para netizens mengenai kandidat presiden melalui Twitter. Identitas kandidat direpresentasikan secara social bersaing dan berkompetisi berdasarkan pendapat netizenmencari figure ideal kandidat presiden. Studi ini mengunakan metode analisis isi yang menganalisis lebih dari 2,3 juta percakapan danmenganalisis 1,4 juta percakapan di twitter selama 2 bulan mengenai kandidat mengenai semua hal yang berkaitan dengan kandidat presiden. Hasil penelitian  menunjukan bahwa kandidat dengan latar belakang public figure memiliki kelebihan dalam peliputan media. Situasi yang sama juga pada kandidat yang ikut dalam konvensi Partai  Demokrat. Metode konvensi ini mendorong para kandidat untuk  berbicara mengenai isu-isu kesejahteraan, kesehatan,  kemiskinan dan be erapa isu umum lainnya. Percakapan  mengenai pemilihan presiden Indonesia hanya memunculkan isu kekuasaan, partai politik dan mekanisme partai. Isu  subtansi yang seharusnya diperhatikan mengenai  kesejahteraan, kemiskinan, kebebasan dan keadilan kurang  dimunculkan. Kesimpulan: dalam wacana pemilu 2014, ada beberapa kesenjangan antara perspektif masyarakat melalui gambaran evaluasi institusi Negara dan isu yang didiskusikan  sepanjang proses pemilihan secara politis. Beberapa situasi  juga dipengaruhi oleh peranan buzzer yang secara siginifikan  mendorong dan mengelola kemunculan isu-isu di dunia maya.  Pada akhirnya dapat dikatakan Proses Peilu ini hanyalah  sekedar Karnaval Demokrasi.Kata kunci : Presiden, Pilpres 2014, Twitter