Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Kampung Tulip Sebagai Wisata Edukasi di Bandung Oda I. B Hariyanto; Rian Andriani; Yuliana Pinaringsih Kristiutami
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.713 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i1.2859

Abstract

Abstrak Wisata edukasi menjadi tren baru yang banyak diminati oleh wisatawan,  terutama sangat diminati oleh keluarga. Perjalanan liburan bersama anggota keluarga sangat menyenangkaan sambil  mengeksplorasi  keunggulan dan potensi destinasi yang akan dikunjungi. Wisata edukasi sebetulnya bukan  hal baru  tapi pengemasanya dengan nama baru. Bagi pelajar dan mahasiswa dikenal dengan study tour, berwisata sambil mengunjungi  tempat-tempat yang berhubungan dengan bidang studinya, dengan tujuan  untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa. Demikian halnya wisata Kampoeng Tulip merupakan prototype gambaran faktual dari kebutuhan  sebuah keluarga mulai  dari anak-anak hingga orang dewasa, merupakan mix antara  hiburan dan berwisata dengan wawasan  edukasi.  Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kondisi dan fasilitas yang terdapat di   Kampoeng Tulip sebagai wisata edukasi.Penelitian ini menggunakan metoda kualitatif deskriptif  dengan alasan Pengembangan  Kampung Tulip Sebagai Wisata Edukasi  merupakan permasalahan yang berkaitan dengan pariwista. Pariwisata merupakan bagian dari kebudayaan sehingga hasil penelitian mendeskripsikan secara histories-sistimatis, faktual dan akurat, dengan menggunakan berbagai ilmu dan teori multidisiplin (multidisciplinary).Kata Kunci: Edukasi, wisata dan belajar. Abstract                     Educational tour becomes a new trend that attracted many tourists, especially very interested by the family. Holiday trips with family members are very enjoyable while exploring the benefits and potential destinations to be visited. Educational tour is not really a new thing but the packaging with a new name. For students, known as study tour, travel while visiting places related to the field of study, with the aim to increase knowledge and insight students. Similarly, tourism Kampoeng Tulip is a prototype factual picture of the needs of a family ranging from children to adults, is a mix between entertainment and travel with educational insights. The purpose of this research is to describe the condition and facilities in Kampoeng Tulip as educational tour. This research uses descriptive qualitative method, with the reason Development of Kampung Tulip As Tour Education is a problem related to tourism. Tourism is part of the culture so that the results describe historically-systematic, factual and accurate, using various sciences and multidisciplinary theoriesKeywords : Education, tourism and learning.
Strategi Promosi UMKM Kampung Rajut Binong Jati Sebagai Kawasan Wisata Belanja Rian Andriani; Oda I.B. Hariyanto; Erlangga Brahmanto; Rina Dwi Handayani; Willma Fauzia
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.353 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i2.3880

Abstract

Abstrak Kampung Rajut Binong Jati Bandung merupakan salah satu kampung wisata yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat sejak tahun 1965 yang kemudian berkembang pesat karena semakin banyaknya permintaan produksi baik dari dalam maupun luar negeri. Dari situlah masyarakat sekitar mulai dipekerjakan dan semakin lama mereka mampu berdiri sendiri dan mendirikan usaha masing-masing hingga berkembang sampai saat ini, sehingga kampung rajut Binong Jati terkenal dengan pemukiman kerajinan rajutan. Kampung Wisata Rajut Binong Jati membutuhkan lebih dari sekedar mengembangkan mesin yang baik, mengembangkan produk yang baik, memberikan edukasi yang bermanfaat bagi para wisatawan, namun diperlukan promosi yang baik untuk bisa menjual produk yang dibuat sehingga dapat meninggkatkan pendapatan penduduk sekitar dan juga minat belanja wisatawan yang datang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen.Kata Kunci : Strategi Promosi, UMKM, Wisata
Analisis Kepuasan Pengunjung Museum Sebagai Dampak Dari Implementasi Strategi Physical Evidence Rian Andriani; Nanda Nurdiana
Jurnal Ecodemica : Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.478 KB) | DOI: 10.31294/jeco.v1i1.1385

Abstract

ABSTRAKMuseum Geologi merupakan objek daya tarik wisata edukasi yang berada di Kota Bandung Jawa Barat, secara keseluruhan museum ini memamerkan fosil-fosil yang terdiri dari hewan, tumbuhan, batuan dan manusia. Museum Geologi merupakan salah satu museum yang mengkomunikasikan peninggalan atau fosil-fosilnya dengan menggunakan alat bantu modern seperti TV LED, infokus dan alat elektronik lainnya, dengan demikian seandainya fasilitas fisik mengalami kerusakan tentunya akan membuat operasional kurang maksimal. Pada museum geologi terdapat beberapa koleksi fosil yang sangat digemari oleh para pengunjung diantaranya yaitu fosil Tyranosaurus Rex. Fosil ini menjadi salah satu daya tarik yang banyak dilihat dan diabadikan dengan di foto. Fosil tersebut juga memiliki ukuran yang besar sehingga membuat pengunjung terkagum akan ukurannya. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan verifikatif, teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang. Pelayanan fisik  serta produk adalah faktor penting bagi suatu museum dalam meningkatkan kepuasan, sehingga peneliti fokus dalam menganalisis kepuasan pengunjung museum sebagai dampak dari implementasi strategi physical evidence.Kata Kunci : Physical Evidence, Atribut Produk dan Kepuasan Pengunjung ABSTRACTGeology of Museum is one of education tourist attraction at Bandung city, West Java, all the museum to exibt the fosil of animal, plants, rocks and humans. Museum Geologi is one of museum that communicates inheritance or fossils with using modern aids like TV LED, in focus, and other electronic tool. Thus if physical facility gets destruction, it will obviously make operational is less maximum. In Museum Geologi, there are some fossil collections that are most favored by visitors, such as fossil of Tyranosaurus Rex. This fossil becomes one of attractiveness which is many seen and captured on photograph. These fossils have also the huge size so it makes visitors amazed of its size. The researcher use quantitative descriptive and verivicative method. This research use multiple regression analysis with 100 respondents. Physical service and also product are the important factor for a museum in improving the satisfaction, so the researcher focuses on the analyze o the  of visitor’s satisfaction as impact from the implementation strategy tphysical evidenceKeyword : Physical evidence, Product Atribut and customer satisfaction
Implementasi Budaya Pelayanan Pada Industri Perhotelan Hubungannya Dengan Peningkatan Kinerja Human Capital Rian Andriani; Yuliana Pinaringsih Kristiutami
Jurnal Ecodemica : Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.741 KB) | DOI: 10.31294/jeco.v2i2.4501

Abstract

Hotel dikelola secara komersial untuk menyediakan pelayanan/jasa untuk umum. Industri perhotelan dalam meningkatkan produktivitas pelayanan tentunya dikarenakan beberapa hal yang mendasar, diantaranya faktor kultur (budaya) perusahaan dan sumber daya manusia sebagai karyawan. Budaya yang kuat memiliki ciri nilai inti organisasi yang dianut dengan kuat, diatur dengan baik dan dirasakan bersama secara luas. Budaya organisasi merupakan produk dari seluruh figur perusahaan, mulai dari orang-orangnya, baik dari segi keberhasilan maupun kegagalannya. Masalah yang biasa dihadapi karyawan adalah bagaimana cara menyesuaikan diri secara proaktif dengan budaya perusahaan agar tidak terjadi konflik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya pelayanan pada industri perhotelan hubungannya dengan peningkatan kinerja human capital. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian menyimpulkan pertama, perusahaan harus melakukan proses rekrutmen untuk memilih SDM yang sesuai yang dibutuhkan pada bisnis yang sedang berjalan, seperti halnya memberikan pelatihan untuk meningkatkan bakat SDM. Kedua, laporan, evaluasi, dan ulasan kinerja setiap bulannya dari setiap karyawan,  termasuk pekerjaan hospitality, dokumentasi, dan prosedur seperti laporan keuangan dan kontrol kredit. Ketiga, pemeliharaan secara reguler pada seluruh elemen-elemen Hotel.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA BANK TABUNGAN NEGARA DI BANDUNG Rian Andriani
Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis Vol 2, No 2 (2014): Jurnal ECODEMICA
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.968 KB) | DOI: 10.31294/jeco.v2i2.100

Abstract

Abstract - A conducive organizational culture can create job satisfaction, work ethic, and employee job motivation. Recently, an organizational success depends on the combination of effective leadership competence and competence of its employee. The purpose of this study is to know how the description, the impact, the correlation and how far the level of concordance between organizational cultural, competence, and employee’s job satisfaction at Bank BTN Bandung. The population of this study is the whole of Bank BTN in Bandung employee amount of 75 people. Sampling technique used is purposive sampling with sample amount of 50 people. The type of this study is verification descriptive research. Statistic instrument used is regression analysis and multiple correlations. The study result showed that organizational culture, competence and employee’s job satisfaction at Bank BTN in Bandung were on middle category. Based on analysis result, the hypothesis of this study was accepted; which was organizational culture and competence influenced employee’s job satisfaction. Keywords: Organizational Culture, Competence and Employee’s Job Satisfaction, Linier Regression Analysis and Correlation.  Abstrak - Budaya organisasi yang kondusif dapat menciptakan kepuasan kerja, etos kerja, dan motivasi kerja karyawan. Kesuksesan suatu organisasi saat ini dan mendatang tergantung pada kombinasi kompetensi kepemimpinan yang efektif dan kompetensi tenaga kerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran, pengaruh, hubungan dan sejauhmana tingkat kesesuaian antara budaya organisasi, kompetensi dan kepuasan kerja karyawan di Bank BTN di Bandung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank BTN Bandung yang berjumlah 75 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling  dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif. Instrumen statistik yang digunakan adalah analisis regresi dan korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya organisasi, kompetensi dan kepuasan kerja karyawan pada Bank BTN di Bandung berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil analisa, hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu budaya organisasi dan kompetensi mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Kata Kunci : Budaya Organisasi, Kompetensi dan Kepuasan Kerja Karyawan, Analisa Regresi Linier dan Korelasi
PENGARUH GUIDE PERFORMANCE DAN QUALITY TOURISM SERVICE TERHADAP REVISIT INTENTION DI KEBUN RAYA BOGOR Rian Andriani; Muhammad Elvian Rahmansyah
Jurnal Pariwisata Vol 2, No 2 (2015): Jurnal PARIWISATA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v2i2.900

Abstract

ABSTRAKKebun Raya Bogor merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Kota Bogor Jawa Barat, secara geografis kawasan ini berada dalam posisi yang strategis karena berada di antara dua kota besar yaitu Jakarta dan Bandung. Faktor lokasi inilah yang menjadi peluang Kebun Raya Bogor menjadi destinasi wisata favorit di Kota Bogor. Guide Performance dan Quality Tourism Service adalah suatu bagian dari kegiatan pariwisata, sehingga peneliti fokus pada Guide Performance dan Quality Tourism Service terhadap Revisit Intention di Kebun Raya Bogor. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif. Peneliti menggunakan sampel sebanyak 100 responden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji hipotesis menggunakan uji koefisien determinasi dan uji f. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Dalam penelitian ini, faktor Guide Performance dan Quality Tourism Service memiliki pengaruh sebesar 33,2% terhadap Revisit Intention pada Kebun Raya Bogor.Kata Kunci: Guide Performance, Quality Tourism Service dan Revisit Intention ABSTRACTBogor Botanical Gardens is one of tourist destination in Bogor City, West Java, which the geographical in a strategic location between two big cities, Jakarta and Bandung. This location factor is can become an opportunity for Bogor Botanical Gardens to become a favorite tourist destination in Bogor City. Guide Performance and Quality Tourism Service is one of part of the tourism, so the researcher focus to Guide Performance and Quality Tourism Service To Revisit Intention in Bogor Botanical Gardens. In this research, the researcher used quantitative methode with descriptive verificative. The researcher used 100 respondent for a sample. In this research, the researcher used multiple linier regresion analysis with hypotesis test used determination coefficient test and F test. The classical assumption of this research is used normality test, multicollinearity test, heteroskedastisitas test and auto correlation test. In this research, the Guide Performance and Quality Tourism Service factors has an influence 33,2% of Revisit Intention in Bogor Botanical Garden.Keywords: Guide Performance, Quality Tourism Service and Revisit Intention
PENGOLAHAN MACAROON DI BAGIAN PASTRY AND BAKERY ASTON TROPICANA HOTEL BANDUNG Rian Andriani; Dina Dina
Jurnal Pariwisata Vol 3, No 1 (2016): Jurnal PARIWISATA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v3i1.899

Abstract

ABSTRAKDunia pariwisata tidak bisa dipisahkan dengan dunia perhotelan, karena hotel merupakan suatu industri yang berperan penting dalam perkembangan ekonomi pariwisata, dalam dunia perhotelan salah satu departemen yang memiliki peran penting adalah F&B Product, salah satunya Pastry And Bakery Section yang menyajikan berbagai makanan penutup yang sifatnya manis, seperti ice cream, pudding, cake, dan yang paling menarik perhatian adalah Macaroon. Macaroon ini selain enak, juga mempunyai tekstur yang lembut, bentuk yang menarik, rasa yang menggugah selera, dan disenangi banyak kalangan, tetapi macaroon ini menggunakan bahan yang mewah atau Exclusive maka dari itu penulis mengambil judul tersebut. Dalam studi ini, dilakukan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dan untuk pengumpulan data diperoleh melalui wawancara,  observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengolahan macaroon dibagian Pastry And Bakery Aston Tropicana Hotel Bandung cukup rumit karena berbeda dengan pengolahan cake atau cookies lainnya, seperti menggunakan bahan dasar yang cukup sulit dicari karena tidak semua toko bahan kue menyediakan almond powder, dalam cara mengocok meringue harus dengan kecepatan yang stabil, setelah di cetakpun harus di resting agar permukaan macaroon mongering sebelum dibakar dan alat yang digunakan harus menggunakan silpat agar macaroon tidak lengket saat dikelupas. Kata Kunci : Hotel, Pastry, Bakery, Macaroon. ABSTRACTWorld tourism can not be separated from the world of hospitality, because the hotel is an industry that plays an important role in the economic development of tourism, in the world of hospitality one of the departments that have an important role is the F & B Product, one Pastry And Bakery Section which serves a variety of desserts that are sweet , such as ice cream, pudding, cake, and the most attention is the Macaroon. Besides delicious macaroon, also has a soft texture, shape attractive, appetizing flavors, and resented by many people, but this macaroon using luxury materials or Exclusive therefore the writer take the title. In this study, conducted descriptive qualitative research method. And for the collection of data obtained through interviews, observation, literature study, and documentation. These results indicate that the processing macaroon section Pastry And Bakery Aston Tropicana Hotel Bandung is quite complicated because it is different from the processing of cake or cookies, such as using a basic material that is quite difficult to find because not all grocery store cake provide almond powder, in a way whisk meringue should steady pace, after resting in cetakpun must in order macaroon surface dried before being burned and the tools used must be used in order macaroon silpat not sticky when peeled.  Keywords: Hotel, Pastry, Bakery, Macaroon.
Peran F&B Supervisor Pada Jamuan Breakfast di Mosaic Restaurant Hotel Crowne Plaza Bandung Tabita Ambar kasih; Rian Andriani
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Food and beverage merupakan salah satu departemen yang ada di hotel dan memiliki peran yang penting dalam operasional sebuah pelayanan di restoran, khususnya pada saat breakfast. Pelayanan saat breakfast perlu diperhatikan demi kepuasan tamu hotel. F&B Supervisor bertugas mengontrol jalannya operasional pada saat breakfast. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang dipergunakan untuk meneliti objek, kondisi, sistem pemikiran atau peristiwa. Berdasarkan penelitian yang didapatkan, F&B Supervisor dituntut bekerja secara profesional dalam menjalankan tugasnya terlebih dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada saat tamu breakfast di restoran. Pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan standar yang digunakan hotel tersebut akan membuat tamu tidak puas akan pelayanan yang diberikan dan menimbulkan komplain. Kata Kunci: Hotel, F&B Supervisor, Breakfast, Pelayanan ABSTRACT Food and beverages is one of the departments in the hotel and has an important role in the operation of a service in the restaurant, especially at breakfast. Service at breakfast needs to be considered for the satisfaction of hotel guests. The F&B Supervisor organizes operations at breakfast. This research uses descriptive qualitative research methods that are used to discuss objects, conditions, systems of discussion or discussion. Based on research obtained, F&B Supervisors are required to work professionally in carrying out their duties before improving the quality of service at breakfast guests in the restaurant. Services that are not in accordance with procedures and standards used by this hotel will make guests dissatisfied with the services provided and cause complaints.. Keywords: Hotel, F&B Supervisor, Breakfast, Service
Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Villa Kancil Majalaya Willma Fauzzia; Rian Andriani; Erlangga Brahmanto; Rina Dwi Handayani; Yuliana Pinaringsih Kristiutami
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.92 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v2i1.4980

Abstract

AbstrakVilla Kancil Majalaya merupakan kawasan wisata kabupaten Bandung dimana wisata outbound menjadi andalan untuk menarik perhatian para wisatawan. Villa Kancil memiliki daya tarik atas kegiatan wisatanya dikarenakan tempat ini memiliki kondisi alam yang baik seperti udara yang sejuk dimana hal ini akan memberikan kenyaman bagi wisatawanya ketika berwisata. Selain itu Villa Kancil juga mempunyai wisata-wisata lainnya seperti wisata kuliner “Warung Desa Kuring” dan wisata kuliner diatas perahu atau disebut dengan floating market, wahana permainan dan menyediakan wisata air yaitu waterboom  yang terdapat kolam air panas didalamnya. Dengan luas mencapai 67000 m2, Villa Kancil ini menyediakan berbagai wahana yang sangat disukai oleh anak-anak dan remaja juga orang tua. Villa Kancil memiliki potensi untuk terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan kunjungan wisatawan. Dalam usaha menarik wisatawan untuk datang ke sebuah objek wisata di suatu daerah pastinya dibutuhkan strategi pemasaran yang baik. Oleh karenanya dibutuhkan dorongan oleh berbagai pihak terkait dalam usaha agar objek wisata tersebut dapat berkembang secara baik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen.Kata kunci: Strategi pemasaran, wisatawan
Maksimalisasi Potensi Geowisata dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Ari Riswanto; Rian Andriani
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.276 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i2.4428

Abstract

Meningkatkan kunjungan wisatawan dengan potensi geo-wisata adalah salah satu cara menghasilkan potensi alam berupa objek wisata yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Kabupaten Bandung meningkatkan kunjungan wisatawan dengan sumberdaya geo-wisatanya serta untuk mengetahui apa potensi yang ada di objek wisata yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Pendekatan kualitatif atau desain penelitian deskriptif yang digunakan dalam metode penelitian ini dengan memaksimalkan pada penemuan, verifikasi dan pengembangan pengetahuan sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi tempat wisata, terutama geo-wisata dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.