Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hygiene dan Sanitasi Lingkungan di Obyek Wisata Kampung Tulip Dini Rahmawati; Rina Dwi Handayani; Willma Fauzzia
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.526 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i1.3127

Abstract

AbstrakHasil dari observasi dilapangan menunjukan bahwa, aspek sanitasi dan hygiene lingkungan di kampung tulip yang letaknya di jalan ciwastra komplek  banyu biru belum memenuhi standar operasional dari segi lingkungan objek wisata, makanan,minuman serta minimnya pengetahuan tentang hygiene dan sanitasi lingkungan. Oleh karena itu kegiatan pengabdian difokuskan pada pembuatan  penerapan standar operasional dan pengetahuan keilmuan tentang hygiene dan sanitasi lingkungan. Dengan tahapan : 1).memberikan pelatihan keilmuan tentang sanitasi lingkungan dan hygiene makanan dan minuman kepada pengelola dan karyawan.2)Penetapan standar operasional dan membuat perumusan tentang standar operasional yang berkerjasama dengan para ahli dibidang sanitasi lingkungan dan hygiene makanan dan minuman.3)Uji coba menerapkan standar operasional yang telah dirumuskan pada hari sebelumnya dengan didampingi oleh para pemateri.4) Melakukan pemantauan yang akan terus dilakukan hingga standar operasional tersebut dijalankan dengan baik dan menjadi bagian dari ritme kerja karyawan yang bertugas di obyek wisata Kampung Tulip. Kata Kunci : Hygiene dan sanitasi, kampung tulip, standar operasional. AbstractThe result of field observation shows that the aspect of sanitation and environmental hygiene in the kampong tulip, located on the ciwastra street of blue banyu complex has not met the operational standards in terms of tourism environment, food, lack of knowledge about cleanliness and environmental sanitation. Therefore, devotional activities are facilitated by the knowledge of hygiene and environmental sanitation. With stages: 1) .providing scientific training on environmental sanitation and food and beverage hygiene to managers and employees.2) Establishment of operational standards and formulation of operational standards in cooperation with experts in the field of environmental sanitation and food and beverage hygiene.3) applying the operational standard that had been formulated on the previous day accompanied by the speakers.4) which will continue to be carried out with well-. tourist attraction. Keywords: Hygiene and sanitation, kampung tulip, operational standards
Penyuluhan Gerakan Go Green Sejak Dini di SD Cipta Karya Bandung Willma Fauzzia; Rina Dwi Handayani; Yandi Muhammad Ramdhan; Tsya Erika; Erina Andreawati
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.633 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i2.3738

Abstract

SD Cipta Karya merupakan salah satu sekolah dasar (SD) yang terletak di daerah Jl. Cibangkong Lor no.34 kota Bandung, tidak hanya berfungsi sebagai tempat mencari ilmu dalam pendidikan, namun juga sebagai tempat bersosialisasi antara siswa atau guru. Di halaman sekolah yang sejuk dan nyaman, dapat dilakukan berbagai macam kegiatan disekolah tersebut seperti upacara bendera, olah raga, ekstrakulikuler dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan wawasan para siswa terserbut. Namun seringkali peran Sekolah Dasar tidak berfungsi optimal akibat dari minimnya lahan hijau dan tumbuhan hidup lainnya. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini difokuskan pada penyuluhan gerakan go green bagi para siswa. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah pengadaan dan optimalisasi penghijauan lahan kosong SD Cipta Karya seperti bunga-bunga dan tumbuhan hijau serta penataan lahan hijau pada halaman sekolah. Selain itu dalam pelaksanaan pengabdian sosial juga terjadi interaksi dengan murid kelas 3 SD Cipta Karya. Interaksi meliputi sosialisasi kegiatan hingga turut serta dalam kegiatan belajar mengajar. Langkah yang dilakukan dalam pengabdian meliputi: (1) Pengadaan tumbuhan-tumbuhan hijau, (2) Penanaman tumbuhan pada pot berupa botol plastik, (3) Interaksi melalui keterlibatan di dalam kelas, dan (4) Interaksi para murid di luar kelas.Kata kunci: go green, sekolah dasar
Strategi Promosi UMKM Kampung Rajut Binong Jati Sebagai Kawasan Wisata Belanja Rian Andriani; Oda I.B. Hariyanto; Erlangga Brahmanto; Rina Dwi Handayani; Willma Fauzia
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.353 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i2.3880

Abstract

Abstrak Kampung Rajut Binong Jati Bandung merupakan salah satu kampung wisata yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat sejak tahun 1965 yang kemudian berkembang pesat karena semakin banyaknya permintaan produksi baik dari dalam maupun luar negeri. Dari situlah masyarakat sekitar mulai dipekerjakan dan semakin lama mereka mampu berdiri sendiri dan mendirikan usaha masing-masing hingga berkembang sampai saat ini, sehingga kampung rajut Binong Jati terkenal dengan pemukiman kerajinan rajutan. Kampung Wisata Rajut Binong Jati membutuhkan lebih dari sekedar mengembangkan mesin yang baik, mengembangkan produk yang baik, memberikan edukasi yang bermanfaat bagi para wisatawan, namun diperlukan promosi yang baik untuk bisa menjual produk yang dibuat sehingga dapat meninggkatkan pendapatan penduduk sekitar dan juga minat belanja wisatawan yang datang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen.Kata Kunci : Strategi Promosi, UMKM, Wisata
Beban Kerja Dan Kepemimpinan Tranformasional Implikasinya Pada Kepuasan Kerja Karyawan R. Dewi Sulastriningsih; Yunika Komalasari; Rina Dwi Handayani
Jurnal Ecodemica : Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.34 KB) | DOI: 10.31294/jeco.v2i2.2945

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang bagaimana pengaruh beban kerja dan kepemimpinan tranformasional terhadap kepuasan kerja karyawan, dengan melakukan studi kasus di PT. Asia Penta Garment. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif. Hasil yang didapat dari penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara beban kerja dan kepemimpinan transformasional terhadap Kepuasan kerja. Variabel kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh lebih kuat dan cenderung positif terhadap Kepuasan kerja daripada variabel beban kerja. Hal ini membuktikan bahwa, karyawan di PT. Penta Asia Garment merasa  puas dalam bekerja karena ditunjang dengan kepemimpinan seorang pemimpin yang mampu menyampaikan visi dan misi perusahaan, dapat menjadi panutan dalam bekerja, dapat dipercaya, pimpinan mampu menyelesaikan persoalan, mampu bekerja dengan cepat, mampu memotivasi karyawannya, dapat menjadi contoh, kreatif, mampu mengambil keputusan, mampu menyelesaikan masalah, mau mendengarkan keluhan bawahannya, memperlakukan bawahannya dengan baik, memberikan pelatihan dan mampu memberikan saran. Sedangkan untuk hasil  pengujian pengaruh beban kerja terhadap kepuasaan kerja membuktikan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara beban kerja terhadap Kepuasan kerja. Hal ini brarti bahwa jumlah beban kerja yang diberikan kepada karyawan tidak mempengaruhi kepuasaan kerja karyawannya.
Media Sosial Untuk Meningkatkan Minat Kunjung Museum Foto 3D Amazing Art World Ani Solihat; Rani Rahmayani; Martina Nur Syifa; Iis Iskandar; Rina Dwi Handayani
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 2 No 1 (2020): Jurnal ALTASIA (Februari)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v2i1.542

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat kunjung wisatawan pada Museum Foto 3D Amazing Art World Bandung melalui media sosial. Museum Foto 3D Amazing Art World adalah sebuah tempat wisata di Bandung yang memiliki konten kesenian. Museum foto ini juga mengusung konsep 3D Amazing Art World dan menjadi museum foto 3D terbesar di dunia. Museum Foto 3D Amazing Art World telah melakukan berbagai inovasi untuk memasarkan jasa rekreasi ini salah satunya dengan menggunakan media sosial namum sampai saat ini jumlah pengunjung masih belum sesuai harapan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan purposive sampling dengan responden 96 orang sebagai pengguna aktif sosial instagram. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengaruh media sosial saat ini pada Museum Foto 3D Amazing Art World masih belum menigkatkan minat kunjung, dengan hasil pengaruhnya masih rendah hal ini dikarenakan foto di media sosial masih belum mengkomunikasikan secara optimal.
Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Villa Kancil Majalaya Willma Fauzzia; Rian Andriani; Erlangga Brahmanto; Rina Dwi Handayani; Yuliana Pinaringsih Kristiutami
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.92 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v2i1.4980

Abstract

AbstrakVilla Kancil Majalaya merupakan kawasan wisata kabupaten Bandung dimana wisata outbound menjadi andalan untuk menarik perhatian para wisatawan. Villa Kancil memiliki daya tarik atas kegiatan wisatanya dikarenakan tempat ini memiliki kondisi alam yang baik seperti udara yang sejuk dimana hal ini akan memberikan kenyaman bagi wisatawanya ketika berwisata. Selain itu Villa Kancil juga mempunyai wisata-wisata lainnya seperti wisata kuliner “Warung Desa Kuring” dan wisata kuliner diatas perahu atau disebut dengan floating market, wahana permainan dan menyediakan wisata air yaitu waterboom  yang terdapat kolam air panas didalamnya. Dengan luas mencapai 67000 m2, Villa Kancil ini menyediakan berbagai wahana yang sangat disukai oleh anak-anak dan remaja juga orang tua. Villa Kancil memiliki potensi untuk terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan kunjungan wisatawan. Dalam usaha menarik wisatawan untuk datang ke sebuah objek wisata di suatu daerah pastinya dibutuhkan strategi pemasaran yang baik. Oleh karenanya dibutuhkan dorongan oleh berbagai pihak terkait dalam usaha agar objek wisata tersebut dapat berkembang secara baik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen.Kata kunci: Strategi pemasaran, wisatawan
PERANAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM MENINGKATKAN KINERJA COOK DI KITCHEN DEPARTMENT HOTEL HARPER PURWAKARTA BY ASTON Willma Fauzzia; Resma Rahmayani; Rina Dwi Handayani
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v5i2.46858

Abstract

Hotel Harper Purwakarta By Aston merupakan salah satu hotel di kabupaten Purwakarta, salah satu bagian Hotel Harper Purwakarta yang memiliki peran besar yaitu kitchen department. Salah satu tugas pokoknya adalah mengolah, memproses, dan memasak makanan dari  bahan makanan mentah menjadi produk siap saji. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif, dengan mengumpulkan data-data melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab cook di kitchen department Hotel Harper Purwakarta, peranan dan pengimplementasian SOP kitchen department Hotel Harper Purwakarta. Dari hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa tugas dan tanggung jawab seorang cook di kitchen department Hotel Harper Purwakarta sangat dibutuhkan keberadaannya, yaitu melaksanakan pengolahan makanan di kitchen hotel. Di kitchen department terdapat beberapa peraturan yang harus dilaksanakan oleh seorang cook seperti melaksanakan SOP. Ada beberapa SOP yang belum dilaksanakan oleh seorang cook, seperti tidak memakai uniform yang sesuai dengan standard grooming dan mengolah makanan tidak sesuai dengan standard recipe.
Pengaruh Motivasi Kerja, Beban Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Silver Kris Bandung Restiani Aulia Rohimah; Adi Suparwo; Rina Dwi Handayani
JURNAL EMA (Ekonomi Manajemen Akuntansi) Vol 8, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/ema.v8i1.318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, beban kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Silver Kris Bandung. Pemeriksaan ini menggunakan strategi yang pasti dan cek dengan pendekatan kuantitatif. Subjek gambar ini adalah spesialis PT. Silver Kris Bandung dengan 89 responden. Sistem pengujian yang digunakan dalam survei ini adalah prosedur pengujian non-probability dengan strategi pengujian purposive. Pengujian asli dari data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbagai pengulangan yang benar-benar terlihat menggunakan estimasi IBM SPSS 20. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa PT.Silver Kris Bandung baik-baik saja. Terdapat pengaruh yang luar biasa besar antara motivasi kerja, beban kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Silver Kris Bandung. Ada dampak mendasar antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Silver Kris Bandung. Ada pengaruh besar antara beban kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Silver Kris Bandung. Kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Silver Kris Bandung selama ini. Oleh karena itu, perusahaan mungkin akan dilibatkan sebagai alat untuk mengevaluasi hasil eksekusi dan dipertimbangkan sambil mengejar pilihan perbaikan eksekusi. Penelitian ini memiliki judul yang hampir sama dengan berbagai eksplorasi, namun terdapat kontras yang terjadi dalam tinjauan ini. Yang penting adalah dampak dari variabel motivasi kerja dan beban kerja yang terjadi pada PT. Silver Kris Bandung menunjukkan penanda dampak yang lebih mencolok daripada variabel kepuasan kerja.