Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS X IPA 1 SMAK ST.BONAVENTURA MADIUN Septia Dana, Theressa; Ariyanti, Gregoria
JIEM | JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada siswa kelas X IPA 1 SMAK St. Bonaventura Madiun. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan antara lain: (1) persentase jumlah siswa minimal berada pada kategori tinggi untuk motivasi belajar matematika siklus I sebesar 47,61% dan pada siklus II sebesar 80% , hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar matematika mengalami peningkatan dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan; (2) persentase siswa yang tuntas dalam tes kemampuan pemahaman matematis pada siklus I sebesar 45% dan pada siklus II sebesar 53,63%, hal ini menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan pemahaman matematis mengalami peningkatan namun belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan; (3)skor rata-rata total hasil obsever KBM pada siklus I sebesar 2,42 dengan kategori cukup baik dan pada siklus II sebesar 3,23 dengan kategori baik, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match mengalami peningkatan dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Sukma Dia Pertiwi, Novia; Ariyanti, Gregoria
JIEM | JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung dan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah, (2) ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang mandiri dalam belajar matematika dengan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang tidak mandiri dalam belajar matematika, dan (3) ada tidaknya interaksi antar model pembelajaran yang digunakan dengan kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan berpikir divergen siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan: (1) ada perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung. Dan dengan uji lanjutan diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung. (2) ada perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang mandiri dan kemampuan pemecahan kelompok siswa yang tidak mandiri dalam belajar matematika. Dan dengan uji lanjutan diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang mandiri lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang tidak mandiri. (3) tidak ada interaksi antar model pembelajaran yang digunakan pada kelompok siswa dengan kemandirian belajar yang sama atau antar kemandirian belajar pada kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran yang sama.
ALJABAR MAX PLUS : SUATU KAJIAN TEORI DAN APLIKASI FUNDAMENTALNYA Ariyanti, Gregoria
Widya Warta No. 02 Tahun XXXV / Juli 2011
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.593 KB)

Abstract

In max-plus algebra we work with the algebra structures consisting of the set ℝ = ℝ ∪ {−∞} together with operations ab = max(a,b) and ab = a+ b. The additive and multiplicative identities are taken to be  = −∞ and e = 0 respectively. Its operations are associative, commutative and distributive similar to those in conventional algebra. In this article matrix over max-plus algebra (or in ℝ ) is defined. This article emphasizes on max-plus linear algebra specifically. It is evident that some of the concepts of conventional linear algebra are also possessed by a max-plus version. The solvability of linear systems, such as Ax = b is specifically elaborated in this article.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI DAN SIKAP BELAJAR MATEMATIKA SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKSPOSITORI Yashinta, Acintya Pramudita; Ariyanti, Gregoria
Educatio Vitae Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Katolik Widya Mandala Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.038 KB)

Abstract

The purpose of this research is to know: (1)Whether or not there was some influence of emotional intelligence to students’ achievement in Mathematics. (2)  Whether or not there was some influence of emotional intelligence students’ attitude in Mathematics. This research is a quantitative Pre-Experiment Design. It was implemented to the second semester students of the academic year 2013/2014 of St. Thomas Aquino Senior High School Tulungagung with the class X as population. While, the sample of this research was the student of the class XE with Expository Learning. To obtain the sample, this research applied cluster random sampling technique. The techniques of data collection used were test with achievement test in Mathematics instrument and non test techniques with Emotional Intelligence questionnaire and students’ attitude in Mathematics questionnaire instruments. The achievement test was used to know the students’ achievement in Mathematics, while Emotional intelligence questionnaire was used to know the level of the students’ Emotional Intelligence, and students’ attitude in Mathematics questionnaire was used to know students’ attitude in Mathematics. The instruments were validated before trial. The result of research showed that (1) there was no influence of Emotional Intelligence to students’ achievement in Mathematics and (2) there was influence of Emotional Intelligence to students’ attitude in Mathematics.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEAKTIFAN SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP Puspitasari, Elisabeth Ungaria Ega; Ariyanti, Gregoria
Educatio Vitae Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Katolik Widya Mandala Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.856 KB)

Abstract

This research aims to determine (1) whether or not there is some difference of the students’ activation between groups of students who are taught by the conventional learning and the students’ activation of groups of students who are taught by the problem based learning, (2) whether or not there is some difference of the students’ mathematics studying achievement between groups of students who are taught by the conventional learning and the students’ mathematics studying achievement of groups of students who are taught by the problem based learning. This research is a quantitative Pre-Experimental Designs. It was implemented to the second semester students of the academic year 2014/2015 of Junior High School 4 Madiun with the class VII as population. While, the sample of this research was the students of the class VII J as control class using conventional learning, then class VII H as an experimental class using problem based learning The techniques of data collection used were test and non test (observation). The instrument used in the test was studying achievement test and observation sheet of students’ activation. Test instrument was validated and tested to determine the reliability. Based on the hypothesis’ test obtained: (1) there is no difference of the students’ activation between groups of students who are taught by the conventional learning and groups of students who are taught by the problem based learning. (2) there is some difference of the students’ mathematics studying achievement between groups of students who are taught by the conventional learning and groups of students who are taught by the problem based learning. Keywords: Problem Based Learning, Students’ Activation, Students’ Mathematics Studying Achievement.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PROBLEM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMP Vebriana, Yemima Hendry; Ariyanti, Gregoria
Educatio Vitae Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Katolik Widya Mandala Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.476 KB)

Abstract

This research aims to determine: whether there is a difference in students' critical thinking skills that are taught math using Problem Based Learning (PBM) with the Open-Ended Problem approach and the students’ critical thinking abilityof mathematics which are taught using conventional learning. This research is quantitative. The research was conducted in the second semester of academic year 2014/2015 in SMPN 6 Madiun with a population of class VII. While the sample is VIIH classes are taught using Problem Based Learning (PBM) with the approach of the Open-Ended Problems and VIIG classes are taught using conventional learning. Data collection techniques using the test method. The sampling technique in this study using cluster random sampling. The instruments used in the test method is a test of critical thinking skills. Critical thinking skills math test used to determine students' critical thinking skills in solving mathematical problems. The research instrument is a matter of critical thinking skills test is validated before tested. Based test for normality and homogeneity tests showed that samples of normal distribution and variants from the population with homogeneous, then the statistical test followed by t test. The result showed that there were differences in the ability of critical thinking math students taught using Problem Based Learning (PBM) with the approach of the Open-Ended Problem math and critical thinking skills of students who are taught using conventional learning. Keywords: Problem Based Learning (PBM) with the approach of the Open-Ended Problem math, conventional learning, critical thinking skills math.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII SMP NEGERI 9 MADIUN Nurditasari, Intan; Ariyanti, Gregoria
JIEM | JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara prestasi belajar matematika kelompok siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan prestasi belajar matematika kelompok siswa yang diajar menggunakan pendekatan saintifik. Prestasi belajar matematika siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai postes – nilai pretes.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu pengambilan sampel secara acak (cluster random sampling). Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 di SMP Negeri 9 Madiun dengan populasi kelas VIII. Untuk sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VIII D sebagai kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol yang diajar menggunakan pendekatan saintifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika kelompok siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang mempunyai banyak siswa (  dengan rata-rata ( dan mempunyai varian ( ) = 58,8717dan pada kelompok siswa yang diajar menggunakan pendekatan saintifik mempunyai banyak siswa  dengan rata-rata danmempunyai varian ( ) = 61,54228. Pengujian hipotensis menggunakan uji t-student dengan taraf nyata 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata prestasi belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan rata-rata prestasi belajar matematika siswa yang diajar menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII SMPN 9 Madiun.
Representasi Nilai Eigen Matriks atas Aljabar Maks-Plus Tersimetri dengan ELCP Ariyanti, Gregoria; Suparwanto, Ari; Surodjo, Budi
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2020): September 2020 - Februari 2021
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v5i2.1942

Abstract

Aljabar maks-plus tersimetri merupakan perluasan dari aljabar maks-plus. Karena matriks atas aljabar maks-plus tersimetri dapat didefinisikan determinan maka persamaan karakteristiknya dapat diformulasikan sebagai sistem persamaan polinomial multivariabel aljabar maks-plus. Diperlukan suatu langkah menentukan nilai eigen dengan menggunakan alat yang disebut Masalah Linear Komplementer Diperluas (Extended Linear Complementarity Problem atau ELCP). Dalam tulisan ini, dipaparkan penggunaan ELCP dalam menentukan nilai eigen matriks atas aljabar maks-plus tersimetri. Penggunaan ELCP dilakukan dengan langkah-langkah yaitu mengubah persamaan karakteristik yang diperoleh dari suatu matriks ke bentuk sistem kesetimbangan linear. Selanjutnya, akar persamaan karakteristik yang diperoleh  merupakan penyelesaian dari sistem kesetimbangan linear yang merupakan nilai eigen dari matriks tersebut. Akibatnya, diperoleh representasi nilai eigen matriks atas aljabar maks-plus tersimetri dengan ELCP.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE DI KELAS XB SMA KATOLIK SANTO BONAVENTURA MADIUN Patalas, Natalis Nero; Ariyanti, Gregoria
JIEM | JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goals of the research are to improve students’ ability in oral and written mathematic comunication by applying cooperative learning model of type think-pair-share in the class X-B of Santo Bonaventura Senior High School of Madiun. It is a class action research with two cycles; each of which has four steps namely, planning, action, observation, and reflection. The instrument of the research is observation sheets used to observe students’ oral mathematic communication ability and written mathematic communication ability using test sheets. The result of the data analysis shows (1) the average score of learning and teaching activity is 2,64 (good) in the first cycle and 3,47 in the second cycle (very good), (2) the average score of students’ oral mathematic communication ability is 2,19 (fair) in the first cycle, and 2,87 (good) in the second cycle, (3) the class average score is 63,30 in the first cycle and 69,87 in the second cycle. The persentage of students’ passing score is 56,52% in the first cycle and 68,18% in the second cycle. Based on the findings of the research, it can be concluded that the application of cooperative learning model of type think-pair-share can improve students’ oral mathematic communication ability but their written mathematic communication ability is not optimal.   Keyword: Mathematical Communication, Cooperative Learning, Think Pair Share
Pembinaan Olimpiade Sains Melalui Pemberdayaan Klub Matematika dan IPA Bagi Siswa SMP di Kota Madiun Gregoria Ariyanti; Resty Rahajeng; Angga Rahabistara Sumadji
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.187 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v2i2.5667

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan pada setiap tingkat pendidikan adalah meningkatkan kemampuan pemahaman Sains yang meliputi Matematika dan IPA pada siswa. Berdasarkan pengalaman, penguasaan konsep Sains siswa SMP di kota Madiun masih kurang. Selain itu, siswa yang memiliki kemampuan Sains juga diharapkan memiliki kemampuan menghadapi soal non rutin yaitu mampu menyelesaikan soal Olimpiade Sains. Siswa kurang berani berinovasi untuk mencari sumber-sumber belajar lain, sehingga hanya terpaku mengharapkan informasi dari guru saja. Suasana belajar yang variatif dan kreatif sangat diperlukan dalam upaya pemahaman konsep Sains. Untuk hal tersebut, maka perlu diupayakan kondisi belajar yang menyenangkan, di mana siswa menemukan sendiri pengetahuan mereka, tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari guru saja. Hal itu bisa dilakukan di luar jadwal kegiatan pembelajaran, yaitu melalui klub-klub belajar yang dibentuk pihak sekolah guna memberi kesempatan siswa-siswa berlatih lebih mendalam terkait materi Olimpiade. Berdasarkan hal di atas maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan konsep Sains siswa SMP dalam menghadapi soal Olimpiade. Subjek dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa SMP Negeri 3 Kota Madiun yang tergabung di dalam klub Matematika dan klub IPA yang sudah terbentuk. Langkah awal pelaksanaan kegiatan ini adalah mengidentifikasi bentuk pelatihan/ pendampingan dan bahan-bahan yang diperlukan, serta mengadakan pertemuan dengan tim pelatihan untuk penyusunan jadwal kerja dan pendampingan belajar. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan menggunakan strategi  pembelajaran kreatif, tanya jawab interaktif, dan pelatihan internet. Pembelajaran kreatif dan tanya jawab interaktif digunakan dalam memahami konsep-konsep serta memecahkan masalah yang timbul dalam pemahaman sesuatu yang belum menemukan titik kesamaan persepsi, dan pelatihan internet digunakan untuk memperoleh materi Sains yang meliputi Matematika dan IPA. Adapun subjek atau target sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa SMPN 3 Kota Madiun yang tergabung di dalam klub Matematika dan klub IPA.