Endang Suprapti
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Sekolah Kreatif Berbasis Pembelajaran E-Learning Upaya Membangun Budaya Cakap Teknologi Di Era Revolusi Industri 4.0 SMA Muhammadiyah 1 Taman Ratno Abidin; Asy'ari Asy'ari; Endang Suprapti
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v2i2.9706

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat ini menjadikan pemberdayaan implementasi pembelajaran  berbasis e-learning upaya membangun budaya cakap teknologi diera revolusi industri 4.0 SMA Muhammadiyah 1 Taman yang berada dipimpinan cabang Muhammadiyah Majlis  Dikdasmen Cabang Sepanjang Taman. Pengabdian ini merupakan jawaban dari diskusi dengan kepala sekolah dan ketua Majlis Dikdasmen Sepanjang terkait dengan revolusi industri 4.0 sehingga pengusul membutuhkan pengembangan pembelajaran berbasis e-learning bagi peserta didik di SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo. Maka hal ini sangat penting untuk menjadi perhatian kedepannya sebagai upaya membangun melek teknologi dengan melaui proses pembelajaran e-learning. Solusi yang dibangun adalah tim pengusul akan melakukan penyuluhan atau pelatihan pembelajaran berbasis e-learning sehingga memberikan kenyamanan bagi peserta didik dengan menggunakan teknologi tidak digunakan kepda hal-hal yang merugikan tapi bernilai edukasi. Melalui sekolah kreatif berbasis pembelajaran e-learning ini dan dilkukan pelatihan yang menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik sehingga peserta didik nantinya akan memanfaatkan teknologi melaui e-learning Oleh karena itu guru Tentu harus kreatif melalui pendekatan pembelajaran e-learning ini sehingga dapat diminimalisir dari kecenderungan menggunakan teknologi yang tidak bernilai edukasi dan beralih menggunakan teknologi yang didalamnya ada muatan-muatan pembelajaran yang dapat diakses secara mudah oleh peserta didik.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS KOMPUTER PADA MATA KULIAH METODE NUMERIK MELALUI PROGRAM LESSON STUDY Endang Suprapti; Sandha Soemantri; Wudjud Soepeno Diharjo; Wahyuni Suryaningtyas; Iis Holisin
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.249 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v13i3.263

Abstract

ABSTRAKUniversitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerapkan program Lesson Study dengan mengintegrasikan aspek keimanan dan karakter dalam kegiatan akademisnya pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Lesson Study pada program studi pendidikan matematika dilaksanakan pada Mata kuliah Metode Numerik semester genap 2012/2013. Pelaksaanaan Lesson Study pada program studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya telah berjalan dengan sejumlah tahapan pelaksanaan Lesson Study. Tahapan tersebut adalah (1) Pembentukan tim inti Lesson Study, (2) mengidentifikasi permasalahan belajar mahasiswa, (3) menentukan tema Lesson Study, (4) melaksanakan Lesson Study (Plan-Do-See), (5) monitoring dan evaluasi (monevin) pelaksanaan Lesson Study, (6) seminar hasil LessonStudy. Hasil-hasil yang diperoleh dalam kegiatan Lesson Study antara lain: (1) Dihasilkan perangkat pembelajaran metode numerik berbasis karater; (2) menumbuhkan karakter mahasiswa pada Mata kuliah metode numerik pada aspek teliti, kreatif, tanggungjawab, dan kerjasama; (3) Implementasi Lesson Study secara berkelanjutan akan mempercepat peningkatan profesionalisme dosen dalam pelaksanaan perkuliahan. Peningkatan keprofesionalan dosen akan diikuti oleh peningkatan efektifitas kegiatan belajar mengajar dan secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan; (4) Lesson Study memberi kesempatan pada dosen untuk dengan cermat meneliti proses belajar serta pemahaman mahasiswa dengan cara mengamati dan mendiskusikan praktik pembelajaran di kelas. Kesempatan ini juga memperkuat peran dosen sebagai peneliti di dalamkelas.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Media Buta (Gabus Pita) Intan Mustika Yulias Tobing; Chusnal Ainy; Endang Suprapti
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 19, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.932 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v19i2.2888

Abstract

Kriteria ketuntasan minimum (KKM) SMP Muhammadiyah 5 Surabaya kelas VII adalah 80 dan siswa yang tuntas belajar sebanyak ≥80%. Permasalahan yang terjadi di kelas VII-I SMP Muhammadiyah 5 Surabaya adalah nilai rata-rata siswa ≤ KKM. Ini terlihat dari 20 siswa, hanya 2 siswa yang tuntas atau 10%, sementara 18 siswa tidak tuntas belajar atau sebesar 90%, skor rata-rata adalah 55,55.Penelitian ini menggunakan pembelajaran menggunakan media BUTA (Cork Ribbon). Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII-I SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pelaksanaan 2 siklus.Dari hasil penelitian pada siklus I dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VII-I mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari kelengkapan siswa sebelum tindakan 10% atau 2 siswa meningkat menjadi 55% atau sebanyak 11 siswa yang tuntas. Sedangkan siklus kedua 85% atau 17 siswa tuntas dengan rata-rata 87,55.
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Upaya Meningkatkan Kinerja Guru SMA Muhammadiyah 7 Surabaya M. Ridlwan; Asy'ari Asy'ari; Endang Suprapti; Ratno Abidin
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v21i3.8606

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan serta upaya yang dilakukan dalam kepemimpinan Kepala Sekolah upaya meningkatkan kualitas kinerja guru serta tingkat keberhasilannya. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan maksud untuk menghasilkan sebuah data deskriptif yang dihasilkan dari pengumpulan data. Data diperoleh melalui informan menggunakan metode wawancara dengan pertanyaan yang relevan, melakukan observasi langsung, dokumentasi serta audio visual. Kemudian data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa peran serta upaya-upaya kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya sudah dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan kinerja guru dilihat dari kedisiplnannya, karya – karya yang diperoleh. Para guru juga merasa sangat antusias dengan adanya program yang digagas oleh kepala sekolah dalam mendorong guru menjadi guru yang professional dan berkualitas.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) Endang Suprapti
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 19, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v19i3.7710

Abstract

Siswa dalam memecahkan masalah matematika sangat membutuhkan kemampuan berpikir kreatif. Rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dapat menyebabkan siswa kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika yang diberikan oleh guru. Melalui penerapan pembelajaran dengan pendekatan Ralistik Mathematik Education (RME) merupakan salah satu alternatif sebagai solusi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, menghubungkan dengan permasalahan yang pernah dialami siswa sehingga siswa dapat memecahkan masalah. Dalam hal ini kemampuan berpikir kreatif yang dikembangan terdiri dari kefasihan, fleksibilitas, orisinilitas dan elaborasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelejaran dengan pendekatan RME. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas  yang dilaksanakan pada Agustus 2019. Subjek penelitian siswa kelas XI MIPA 6 yang berjumlah 36 orang siswa. Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Sumber data utama tentang kemapuan berpikir kreatif mengacu pada munandar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terjadi peningkatan kemampuan berpikir kreatif dari siklus I Kategori Kurang Kreatif menjadi cukup kreatif dan melalui pembelajaran dengan pedekatan RME secara efektif meningkatkan kemampuan untuk berpikir kreatif. 
Peningkatan Berpikir Kritis dan Kreatif pada Pelajaran Matematika ditinjau dari Jenjang Satuan Pendidikan Moch. Syakroni; Endang Suprapti; Junaidi Fery Efendi
Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Absis
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/absis.v4i1.972

Abstract

Critical and creative thinking has a vital role in answering lessons, especially in mathematics learning. The purpose of this study was to determine the improvement of critical and creative thinking in mathematics lessons from each level of education unit based on cycle I and cycle II and to describe the application of the mathematics learning model. This study uses a systematic literature review research method by identifying, reviewing, evaluating, and interpreting the research that has been done. Based on data obtained from the Google Scholar website, URL (sholar.google.com) with the help of the Publish or Perish application in 2016-2021. The results showed 1) there was an increase in critical and creative thinking in mathematics learning in terms of educational units based on cycle I and cycle II so that the average results obtained from each level were in the range of values ​​of 50% to 83% on achieving the indicators of class action success. 2) Success in improving students' critical and creative thinking skills is found in how teachers master the application of learning models when providing material in class. Researchers suggest that in improving critical and creative thinking in mathematics lessons at every level of the education unit, teachers can use the Discovery Learning learning model for elementary/equivalent levels. Meanwhile for SMP/Equivalent can use Realistic Mathematics Education and at the SMK/Equivalent level can use the Open-Ended Approach.
Penerapan Teori Belajar Konstruktivisme untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Matematika Dasar Endang Suprapti
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018): Vol.1 No.1 Maret 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamath.v1i1.116

Abstract

Matematika dasar merupakan matakuliah dasar yang diberikan kepada mahasiswa di awal semester pada program studi pendidikan matematika, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Pada umumnya mahasiswa baru motivasinya masih tinggi dalam belajar dengan semangat yang tinggi, sehingga penting untuk meningkatkan semangat tersebut dengan hasil balajar yang baik. Hasil belajar yang baik tentunya harus didukung dengan proses perkuliahan yang mendukung dan kondusif. Tentunya proses yang kondusif didukung dengan persiapan dan penerapan model pembelajaran yang menarik. Berdasarkan permasalahan tersebut dilaksanakan penerapan teori belajar konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah matematika dasar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpukan bahwa hasil belajar mahasiswa mengalam peningkatan sebesar 29,25% dari siklus 1 kesiklus 3 disamping itu respon mahasiswa positif sebesar 90%.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Game Interaktif Menggunakan Aplikasi Adobe Flash CS3 pada Materi Pokok Trigonometri Kelas X SMKN 10 Surabaya Siti Wulandari; Chusnal Ainy; Endang Suprapti
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.855 KB)

Abstract

This study aims to develop mathematics media learning based interactive games Adobe Flash CS3 application was valid, practical, feasible and effective. This research was a development research with reference to ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation).The subjects of this study were teacher and students of class X SMKN 10 Surabaya. The data obtained by this research were (1) validation of media expert, (2) validation of material expert (3) teacher evaluation, (4) student response questionnaire and (6) mastery of student learning result.The result of media expert validation showed that the learning media developed was valid because the average score of the 82.6% aspect in the category (Very Good) and validation of the material expert was also valid with the average of 82.9% in the category (very good) . Practically defined by the Media Expert by category (feasible for field trials with appropriate revisions) and the Material Expert category (Eligible for trial without revision) as well as from teacher and student activities in the (excellent) category. It was declared worthy of the three Teachers with a total score of 81% (good) as well as a questionnaire for the response of students of large group trials with an average of 3.3 (very good). Students responded very well as many as 56.67% and 43.33% responded well and 90% of students in the class had already fulfill the KKM. So it was declared effective because the media had been said to be valid, practical, feasible and 90% of students complete study in the classroom.
Pengaruh Guru Matematika Idola Terhadap Hasil Belajar Siswa Secara Tidak Langsung Melalui Motivasi Belajar Matematika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surabaya Sefti Ika Wulansari; Chusnal Ainy; Endang Suprapti
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 1 (2017): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.163 KB) | DOI: 10.30651/must.v2i1.531

Abstract

Matematika masih menjadi pelajaran yang tidak diminati bagi sebagian besar siswa. Sehingga siswa kurang memiliki motivasi untuk mempelajarinya. Guru sebagai salah satu elemen utama yang berperan dalam kegiatan pembelajaran di kelas menjadi komponen penting sebagai pembangkit motivasi belajar siswa. Dengan menjadi sosok idola bagi para siswanya, prilaku guru seperti rasa cintanya terhadap matematika, semangatnya mengerjakan soal matematika dan prestasi yang ia dapat akan diaplikasikan siswa kedalam dirinya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengaruh Guru Matematika Idola Terhadap Hasil Belajar Siswa Secara Tidak Langsung Melalui Motivasi Belajar Siawa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surabaya”. Dengan metode yang di gunakan adalah metode deskriptif  kuantitatif, karena penelitian ini akan menganalisa pengaruh yang diberikan dari Guru Matematika Idola di kelas X-1 hasil belajar siswa melalui motivasi belajar. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa guru matematika idola berpengaruh terhadap hasil belajar siswa melalui motivasi belajar matematika sebesar 71.4% dan sisanya 38.6% dijelaskan faktor lain diluar model penelitian.
Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Metode Numerik dengan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Shoffan Shoffa; Endang Suprapti
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.51 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil evaluasi pada Mata kuliah metode numerik, hasil belajar mahasiswa mahasiswa pendidikan matematika, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya  dari 20 mahasiswa telihat bahwa bahwa hasil belajar  4 peserta didik atau 22,2 % tuntas belajar dan masih ada 14 peserta didik atau 78,2 tidak tuntas belajar dengan rata-rata nilai 44,87. Berdasarkan pendapat peserta didik menyatakan perkuliahan mata kuliah metode Numerik dikarenakan  materi kuliah termasuk baru dan mempunyai tingkat kesulitan tinggi, sistem perkuliahan menggunakan pembelajaran langsung menyebabkan peserta didik merasa bosan dan cenderung menganggap materi ini sangat sulit, dan refensi bahan ajar baik online maupun hard copy belum mendukung sepenuhnya untuk metode numeric bidang matematika. Dengan demikian perlu model pembelajaran selain pembelajaran langsung yang digunakan agar peserta didik tidak bosan dan tidak merasa sulit.  Dalam hal ini peneliti menggunakan model pembelajaran “Kooperatif tipe Jigsaw” dengan harapan peserta didik bisa bekerjasama dengan anggotanya untuk menemukan pemecahan persoalan sehingga ada interaksi antar peserta didik yang menjadikan pembelajaran menjadi aktif pada peserta didiknya. Model pembelajaran kooperatif lebih ditekankan pada peserta didik yang aktif sehingga diharapkan siswa tidak merasa bosan dan jenuh saat proses pembelajaran. Dan yang paling penting pembelajaran ini diharapkan bisa bermakna pada mahasiswa. Selain itu juga bisa menumbuhkan sikap tanggung jawab pada diri masing-masing mahasiswa. sehingga timbul motivasi belajar yang akan mempengaruhi hasil belajar mahasiswa