Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika

Analisis Sikap Pengguna Paytren Menggunakan Technology Acceptance Model Siri, Moh; Fitriyani, Fitriyani; Herliana, Asti
Jurnal Informatika Vol 4, No 1 (2017): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.319 KB) | DOI: 10.31294/ji.v4i1.1613

Abstract

AbstrakSemakin pesatnya aplikasi berbasis android mendorong masyarakat beralih dan menggunakan. Melakukan transaksi dan pembayaran ke loket-loket Paymen Point Online Bank (BPOB) yang dirasa kurang membantu masyarakat dalam kegiatan transkasi. Oleh karenanya hadir sebuah layanan terknologi dibidang micropayment dengan perangkat lunak bernama PayTren yang dapat digunakan untuk pembayaran transaksi dalam jumlah kecil  (micropayment) berbasis android yang merupakan salah satu alternatif tepat dan bermanfaat untuk sarana mempermudah pengguna dalam melakukan transaksi atau pembayaran serta mampu menggeser jenis pembayaran pada loket-loket pembayaran pada umumnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis sikap pengguna aplikasi PayTren berbasis android dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM), serta pengujian menggunakan analisis regresi. Manfaat penelitian ini adalah sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dengan menggunakan metode TAM dan ditambahkan variabel yang lain. Hasil dari penelitian ini persepsi kegunaan (perceived usefullness) dan persepi kemudahan (perceived easy of use) memiliki pengaruh yang dikategorikan kuat dan lemah terhadap (attitude toward using) sikap pengguna.Kata Kunci: Aplikasi, Android, PayTren, Technology Acceptance Model.                                                                                                                            AbstractThe more rapid the android-based applications are pushing the community move on and use. Transaction and payment to the counter-the counter of Paymen Point Online Bank (BPOB) where less help the community in dealings. Therefore present a terknologi service in the field of micropayment with software called PayTren that can be used for payment transactions in small amounts (micropayment) android-based which is one of the alternatives is right and beneficial for the means of facilitating the user in doing deals or payments and afford to shift the payment type on counter-counter payments in General. The aim in this study is to analyze the user interest PayTren android-based applications by using the method of the Technology Acceptance Model (TAM), as well as testing using regression analysis. The benefits of this research is as a reference for further research using TAM and added other variables. The results of this research are perception of usability (perceived usefullness) and persepi ease (perceived easy of use) has categorized influence is strong and weak against (attitude toward using) the attitude of the users. Keywords: Android, Applications, PayTren, Technology Acceptance Model.      
Penerapan Inferensi Backward Chaining Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Tulang Asti Herliana; Visqia Ade Setiawan; Rizki Tri Prasetio
Jurnal Informatika Vol 5, No 1 (2018): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.011 KB) | DOI: 10.31294/ji.v5i1.2818

Abstract

Abstrak Tulang merupakan bagian yang sangat penting di dalam bagian ortopedi manusia. Tulang bukan hanya kerangka penguat tubuh tetapi juga merupakan bagian dari susunan sendi, sebagai pelindung tubuh, tempat melekatnya bagian ujung otot yang melekat pada tulang. Terbatasnya jumlah pakar Penyakit Tulang serta minimnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit tulang menjadi kendala mengapa penyakit ini tidak mudah diatasi. Banyaknya gejala yang mirip untuk menentukan suatu penyakit Tulang. Dari masalah diatas maka dibuatlah aplikasi sistem pakar diagnosa awal penyakit tulang. Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah perangkat lunak Sistem Pendukung Keputusan Klinis berbasis web untuk diagnosa Penyakit Tulang. Informasi yang dihasilkan adalah hasil diagnosa penyakit berdasarkan gejala-gejala yang dipilih oleh user. Hasil uji coba menunjukkan bahwa aplikasi ini layak dan dapat digunakan sebagai alat bantu para medis Penyakit Tulang dalam mendiagnosa awal. Kata Kunci : Sistem Pakar, Penyakit Tulang, Diagnosa awal, Backward Chaining , Web Progaming. Abstract Bone was a very important part in the human orthopedics. Bone is not only the body's reinforcement part, but it is also part of the joints, as a protector of the body, where the attachment of the muscle ends attached to the bone. The limited number of experts in Bone Disease and the lack of public knowledge about bone disease is the reason why this disease is not easy to overcome. The number of similar symptoms for a bone disease. From the above problems then made the application of expert systems early diagnosis of bone disease. From research conducted a software Clinical Decision Support System web-based for the diagnosis of Bone Disease. The resulting information is the result of diagnosis of the disease based on the symptoms chosen by the user. The results of the trial show this application is feasible and can be used as a tool of medical ailments of bone disease in early diagnosis. Keyword : Expert System, Bone Disease, Early Diagnose, Backward Chainning, Web Programming
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA BANDUNG Pratiwi Pratiwi; Asti Herliana
Jurnal Informatika Vol 2, No 1 (2015): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.101 KB) | DOI: 10.31294/ji.v2i1.71

Abstract

Abstract – Sejahtera Bersama Credit Unions is one of the co-operative in Bandung, which is engaged in the savings and loan. Organization should be a place for the growth of community's economic still has some drawbacks so that performance is not optimal. Kind of Information systems in here is still not effective because it is used combination with a manual process for the loan process, it takes a long time for any transactions, but along with the rapid development of technology, then it should be the cooperative problem given a touch of technology as a solution for example as built system information to enable any existing operational. Design method loan information system created using ancillary equipment such as methodology of waterfall, HIPO diagram and three kind of UML diagrams which is usecase diagram, activity diagram and class digram, and then design of database relationships using Microsoft Access 2007 and programming language using Microsoft Visual Basic 6.0. Loan information system is expected to improve the performance of the cooperative itself, because the system is designed with the aim to shorten the time of the transaction so that the cooperative operations can run more effectively Keywords : information systems, Credit Unions, Technology Abstrak – Koperasi Sejahtera Bersama Bandung merupakan salah satu koperasi di Kota Bandung yang bergerak di bidang simpan pinjam. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat ini masih memiliki beberapa kekurangan sehingga kinerjanya belum optimal. Sistem informasi yang berjalan disini masih belum efektif karena masih di kombinasikan dengan proses manual untuk proses pinjamannya, hal tersebut memakan waktu lama untuk setiap transakasinya, namun seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, maka sudah seharusnya masalah perkoperasian tersebut diberi sentuhan teknologi sebagai solusi contohnya seperti dibangun sistem informasi untuk memudahkan setiap operasional yang ada. Metode perancangan sistem informasi simpan pinjam yang dibuat menggunakan metodologi waterfall, diagram HIPO, serta tiga diagram UML yang terdiri dari usecase diagram, activity diagram, dan class digram, kemudian perancangan relasi database menggunakan Microsoft Access 2007 dan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Sistem informasi simpan pinjam ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja koperasi itu sendiri, karena sistem ini dirancang dengan tujuan mempersingkat waktu transaksi agar operasional koperasi bisa berjalan lebih efektif. Kata kunci : Sistem informasi, Koperasi Simpan Pinjam, Teknologi.
SISTEM INFORMASI MONITORING PENGEMBANGAN SOFTWARE PADA TAHAP DEVELOPMENT BERBASIS WEB Asti Herliana; Prima Muhamad Rasyid
Jurnal Informatika Vol 3, No 1 (2016): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.088 KB) | DOI: 10.31294/ji.v3i1.281

Abstract

Abstract - To work in a project, timely is one of the main points of the business aspect. It said the major, because it can keep a relationship and trust of costumers. With so many projects undertaken have certainly require precision in monitoring. Projects in the field of software development has its own problems, ranging from lack of effective mode of administration tasks and problems that are not stored properly can hinder the smooth development of the software. Companies need to design a system to monitor all the activities that occur in the software development phase. By using the information system monitoring any information required by systems analysts and programmers have been stored properly, ranging from job information, job specifications, constraints that occur in the task to estimate when the work is completed. Monitoring information system software development at this stage of development is very helpful systems analyst will need detailing project progress and improve performance in developing software programmer.Keywords : Information System, Monitoring, Software Development, Web  Abstrak - Tepat waktu dalam mengerjakan sebuah proyek merupakan salah satu point utama dari segi bisnis. Dikatakan utama, karena hal ini dapat menjaga hubungan dan juga kepercayaan dari konsumen. Dengan banyaknya proyek yang dikerjakan sudah pasti membutuhkan ketelitian dalam melakukan pemantauan. Proyek dibidang pengembangan perangkat lunak memiliki permasalahan tersendiri, mulai dari kurang efektifnya cara pemberian tugas dan permasalahan yang tidak tersimpan dengan baik dapat menghambat lancarnya pengembangan perangkat lunak. Perusahaan perlu merancang sistem untuk memantau segala aktifitas yang terjadi pada tahap pengembangan perangkat lunak. Dengan menggunakan sistem informasi monitoring setiap informasi yang diperlukan oleh sistem analis dan programmer sudah tersimpan dengan baik, mulai dari informasi tugas, spesifikasi  tugas, kendala yang terjadi dalam mengerjakan tugas sampai perkiraan kapan semua tugas selesai. Sistem informasi monitoring pengembangan perangkat lunak pada tahap development sangat membantu sistem analis akan kebutuhan yang mendetail tentang proyek yang sedang dikerjakan dan meningkatkan kinerja programmer dalam mengembangkan perangkat lunak.Kata Kunci : Sistem Informasi, Monitoring, Pengembangan Perangkat Lunak, Web
ANIMASI INTERNAKTIF PEMBELAJARAN TARI MERAK Asti Herliana; Freddy Agus Renaldi
Jurnal Informatika Vol 2, No 2 (2015): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.645 KB) | DOI: 10.31294/ji.v2i2.106

Abstract

ABSTRACT - We do not know exactly when people start to dancing. However, ascertained people start dancing since early pre-historic. Dance know as culture legacy from generation to generation of a region, as taught by finder, instructor, although from dance instructional media like a book. Difficulty of finding a dance instructor and rarely books to review about dance in detail just make harder to learn the dance. Then it make interest of people who want to learn decrease. Therefore the writers tries to make this Final Assignment about dancing tutor, especially peacock dance, a new creation regional dance who created by Raden Tjetje Somantri who inspired by a beauty of peacock bird and than that dance be perfection by Dra. Irawati Durban Arjon. Writers make a interactive animated tutor media which contain peacock dance tutorial which is intended to elementary school students. With this animation least expected give information about peacock dance tutor in terms of visualization animation for students more easily understanding peacock dance move. Keyword : Interactive Animated, Culture, Dance Art, Peacock Dance ABSTRAKSI - Kami tidak tahu persis ketika orang mulai menari. Namun, orang dipastikan mulai menari sejak awal pra-sejarah. Tari dikenal sebagai budaya warisan dari generasi ke generasi suatu daerah, seperti yang diajarkan oleh finder, instruktur yang didapat pembelajarannya dari buku. Sulitnya mencari seorang instruktur tari dan jarang buku yang mengulas tentang tarian secara detail hanya membuat lebih sulit untuk belajar tarian. Kemudian membuat semangat dari orang-orang yang ingin belajar penurunan. Oleh karena itu penulis mencoba untuk membuat penelitian ini tentang guru menari, terutama tari merak, tari kreasi daerah baru yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri yang terinspirasi oleh keindahan burung merak dan dari tarian yang menjadi kesempurnaan oleh Dra. Irawati Durban Arjon. Penulis membuat media animasi interaktif yang berisi burung merak tari tutorial yang dimaksudkan untuk siswa sekolah dasar. Dengan animasi ini setidaknya diharapkan memberikan informasi tentang merak guru tari dari segi visualisasi animasi untuk siswa lebih mudah. Kata Kunci: Animasi Interaktif, Budaya, Seni Tari, Tari Merak
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA PRIBADI DAN NILAI MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS UNIVERSITAS KEBANGSAAN BANDUNG) Asti Herliana
Jurnal Informatika Vol 1, No 2 (2014): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.989 KB) | DOI: 10.31294/ji.v1i2.41

Abstract

Abstract – This research produce an information system about college students administrative procedure especially the personal data and value process. Administrative process at the sprout of education or college are one of the important factor of the organization activity. Very quick and appropriately information is the main thing that should be given by the administrator. A computerized system is the answer to solve the problems that occur. with the computerization system, the work that performed daily by the administrator becomes easier because the administrator just need to enter the data into the computer and then when the administrator need the data, it can be searched by using keywords to obtain the necessary data in a short time. The reason why the visual-based programme was use in this research is because the visual-based programme was user friendly or easy to used by the administrator. Beside that, visual-based programme have a high aesthetic value so that the administrator can operate the program with a good view. Keywords : Administration Information System, College, Personal Data, Value Data Abstrak - Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi tentang prosedur administrasi mahasiswa terutama membahas tentang data pribadi dan proses nilai. Proses administrasi di bidang pendidikan atau perguruan tinggi adalah salah satu faktor penting dari kegiatan organisasi. Penyajian informasi yang cepat dan tepat guna adalah hal utama yang harus diberikan oleh administrator. Sebuah sistem komputerisasi adalah jawaban untuk memecahkan masalah yang terjadi. Dengan sistem yang terkomputerisasi, pekerjaan yang dilakukan setiap hari oleh administrator menjadi lebih mudah karena administrator hanya perlu memasukkan data ke dalam komputer dan kemudian ketika administrator membutuhkan data, dapat dicari dengan menggunakan kata kunci untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam waktu singkat. Alasan mengapa program berbasis visual digunakan pada penelitian kali ini adalah karena program berbasis visual adalah program yang user friendly atau mudah digunakan. Selain itu, program berbasis visual memiliki nilai estetika yang cukup tinggi sehingga administrator dapat mengoperasikan program dengan pandangan yang baik Keywords : Administration Information System, College, Personal Data, Value Data
OPTIMASI KLASIFIKASI SEL TUNGGAL PAP SMEAR MENGGUNAKAN CORRELATION BASED FEATURES SELECTION (CFS) BERBASIS C4.5 DAN NAIVE BAYES Asti Herliana
Jurnal Informatika Vol 3, No 2 (2016): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1238.715 KB) | DOI: 10.31294/ji.v3i2.1167

Abstract

Abstract – Cervical cancer was the most dangerous disease and generally attacks women. Early detection through Pap Smear method was one way to prevent the desease to grow in womans cervival canal. Based on the result of Pap Smear methode, the single cell of data that known as herlev data is available. This data, then used as a reference by the experts to find the best level classification from each class of cervical cancer. The decision tree C4.5 and Naïve Bayes have proven to give the best result on 280 data trial of herlev with support by Correlation based Features Selection (CFS) optimization method. The issues raised in the present study was does CFS optimization methode that combined with the classification method of C4.5 and Naïve Bayes can provide increased the accuracy results when it faced the 917 data of herlev. The results of this study show that CFS method that combined either with C4.5 methods and naïve bayes classification accuracy was decrease when compared without using CFS method. In terms of showing that CFS can not provide the best result when if confronted with big data.Keywords : optimization, classification, single cell of Pap Smear, Correlation based Features Selection, C4.5, Naïve Bayes Abstrak – Kanker serviks merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan pada umumnya menyerang kaum wanita. Deteksi sejak dini melalui metode Pap Smear merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit ini berkembang didalam saluran serviks wanita. Berdasarkan hasil dari metode Pap Smear, didapatkanlah data sel tunggal yang kini dikenal dengan data herlev. Data ini, kemudian dijadikan acuan dalam penelitian oleh para ahli dewasa ini untuk menemukan tingkat klasifikasi terbaik dari masing-masing kelas kanker serviks. Metode Decision tree C4.5 dan Naïve Bayes terbukti memberikan hasil yang terbaik pada ujicoba data herlev sebanyak 280 data dengan dukungan dari metode optimasi Correlation based Features Selection(CFS). Permasalahan yang diangkat pada penelitian kali ini adalah apakah metode optimasi CFS yang dikombinasikan dengan metode klasifikasi C4.5 dan Naïve Bayes akan memberikan hasil akurasi yang meningkat ketika digunakan keseluruhan data herlev sebesar 917 data. Hasil dari penelitian kali ini menunjukkan bahwa metode CFS yang dikombinasikan baik dengan metode C4.5 maupun Naïve Bayes menunjukkan penurunan hasil akurasi jika dibandingkan dengan tanpa menggunakan metode CFS. Hal ini menunjukkan bahwa metode optimasi CFS tidak dapat memberikan hasil terbaik jika dihadapkan kepada data yang berjumlah besar. Kata kunci : optimasi, klasifikasi, sel tunggal Pap Smear, Correlation based Features Selection,  C4.5, Naïve Bayes.
Perancangan dan Pembuatan Alat Scanner 3D Menggunakan Sensor Kinect Xbox 360 Arif Armansyah; Syarif Hidayatulloh; Asti Herliana
Jurnal Informatika Vol 5, No 1 (2018): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.639 KB) | DOI: 10.31294/ji.v5i1.2443

Abstract

Abstrak Scanner 3D adalah teknologi yang digunakan untuk memindai objek nyata untuk mendapatkan bentuk, ukuran dan fitur lainnya agar menghasilkan gambar yang sangat akurat. Dalam perancangan alat scanner 3D sebelumnya, yaitu scanner 3D menggunakan sensor ultrasonik, infra merah, dan line laser. Maka dapat disimpulkan terdapat beberapa kekurangan yaitu masih terbatasnya objek yang di scan serta hasil scan yang belum akurat karena hanya menghasilkan garis-garis yang membentuk objek. Pada penelitian ini, penulis membuat scanner 3D dengan hasil akurasi yang tinggi. Scanner 3D yang dibuat adalah menggunakan sensor Kinect xbox 360. Cara kerja dari kinect yaitu dengan menggabungkan antara beberapa kamera, Color Cimos (VNA38209015) kamera ini berfungsi membantu dalam pengenalan objek dan fitur deteksi lainnya, serta kamera IR CMOS (VCA379C7130), dan IR Projector (OG12) yaitu sebagai depth sensor atau sensor kedalaman yang merupakan sebuah proyektor infrared dan sebuah sensor monochrome CMOS yang bekerja secara bersama-sama untuk melihat ruangan atau area dalam bentuk 3D tanpa memperdulikan kondisi cahaya. Untuk mengolah serta menampilkan hasil dari objek yang sudah di scan menggunakan aplikasi KScan3D. Kemudian untuk koneksi antara PC dengan media penggerak menggunakan Bluetooth HC-06. Setelah dilakukan pengujian didapatkan model gambar 3D dengan dengan hasil akurasi yang cukup tinggi. Kata Kunci: Bluetooth HC-06, Infra Merah, Line Laser, Kinect, KScan3D, Scanner 3D, Ultrasonik Abstract Scanner 3D is the technology used to scan real objects to get the form, size and other features in order to produce pictures that are very accurate. In the design of the appliance scanner 3D previously, namely scanner 3D using the ultrasonic sensor, infrared and laser line. It can be concluded there are some disadvantages that is still limited objects in the scan and the scans are not accurate because only produces lines that formed the object. In this research, author make scanner 3D with high accuracy results. Scanner 3D is made using the XBOX 360 Kinect sensor. How to work from kinect namely with combining between some camera, Color Cimos (VNA38209015) this camera work help in the introduction of objects and other detection feature and IR camera CMOS (VCA379C7130), and IR Projector (OG12) as depth censorship or the depth sensor is a projector infrared and a monochrome sensor CMOS working together to see the room or area in the form of 3D without neglecting the light conditions. To process and display the results from the object that is already in the scan using KScan3D application Then to the connection between the PC with media drives using Bluetooth HC-06. After the test is done obtained the model picture 3D with the results of the accuracy high enough. Key Word: Bluetooth HC-06, Infra Merah , Line Laser, Kinect, KScan3D, Scanner 3D, Ultrasonik