Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sistem Informasi (JSI)

ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN BANGUNAN BERSEJARAH DUNIA PADA SDN SEPANJANG JAYA IV Sopwan, Asti Sucihati; Sofica, Verra
Jurnal Sistem Informasi Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.91 KB)

Abstract

Abstract— In this modern-day, has evolved learning system one of which is media interactive learning. Neither the teachers nor the students can interact with each other in the use of instructional media. All Subjects can be a good learning media such as mathematics, social studies, science etc. In The project manufacture interactive animation introduction world heritage historic buildings discuss some of the countries that have a historic building relic of ancestors and the building has a story on the history of class VI Subjects IPS. This application there is a video about the story of the historic structures in each country as well as a summary and fun educational games. In introducing this World Heritage Historic Buildings treated with funny animations so that children can learn in a fun way and they are more insightful to know and learn more about the historic buildings in the world.  Intisari— Di zaman yang moderen ini, telah banyak berkembang sistem pembelajaran salah satunya adalah media pembelajaran interaktif. Baik Guru maupun murid bisa saling berinteraktif dalam menggunakan media pembelajaran. Semua Mata Pelajaran bisa dijadikan sebuah Media Pembelajaran yang baik seperti Matematika, IPS, IPA dll. Di Dalam penelitian ini pembuatan animasi interaktif pengenalan warisan bangunan bersejarah dunia membahas sebagian negara-negara yang memiliki bangunan bersejarah peninggalan zaman nenek moyang dan bangunan yang memiliki cerita sejarah pada Mata Pelajaran IPS kelas VI. Aplikasi ini terdapat video tentang cerita banguan bersejarah dari setiap negara serta ringkasanya dan juga permainan edukatif yang menyenangkan. Dalam memperkenalkan bangunan bersejarah dunia ini disuguhi dengan animasi yang lucu sehingga anak-anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan dan mereka lebih berwawasan dengan mengetahui dan mengenal lebih banyak bangunan bersejarah yang ada di dunia. Kata kunci : Animasi Interaktif, Bangunan Bersejarah Dunia
METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU BERPRESTASI Sofica, Verra
Jurnal Sistem Informasi Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.508 KB)

Abstract

Abstract— In this paper the analysis of the criteria in the determination of outstanding teachers .Analysis techniques in determining the priority weight alternative uses models Analytical Hierarchy Process, which was developed by Dr. Thomas L. Saaty of the Wharton School of Business. Criteria used is discipline, responsibility, loyalty, and devices that affect the teaching of alternative priority on a global scale. Once the data is collected and the data can be processed using Expert Choice software assistance in 2000 . From the processing of data by using models Analytical Hierarchy Process (AHP) and the 2000 Expert Choice main obtained results, the highest priority in determining the strategic alternatives outstanding teachers are teacher D with value 0,274. Priority ranking second alternative is teacher E value 0,212, the third alternative priority rating is teacher F value 0,168 . Priority ranking fourth alternative is teacher B value 0,134 Then ranked five priority is teacher C value 0,107. While the lowest priority ranking is teacher A values 0,106.Intisari— Pada penelitian ini dilakukan analisa mengenai kriteria dalam penentuan guru berprestasi. Teknik analisa dalam menentukan bobot prioritas alternatif menggunakan model Analitycal Hierarchy Process (AHP), yang dikembangkan oleh Dr. Thomas L. Saaty dari Wharton School of Business. Kriteria yang digunakan sebagai penentuan guru berprestasi yaitu kedisiplinan, tanggung jawab, loyalitas, dan perangkat pengajaran. Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dapat diolah dengan menggunakan bantuan software Expert Choice 2000. Dari pengolahan data dengan menggunakan model Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan Expert Choice 2000 diperoleh hasil prioritas utama atau tertinggi alternatif strategis dalam penentuan guru berprestasi adalah guru D dengan bobot 0,274. Peringkat prioritas alternatif kedua adalah guru E (nilai bobot 0,212), Peringkat prioritas alternatif ketiga adalah guru F (nilai bobot 0,168). Kemudian peringkat keempat adalah guru B (nilai bobot 0,134). Prioritas kelima adalah guru C (nilai bobot 0,107). Berikutnya peringkat prioritas terendah adalah guru A (nilai bobot 0,106).Kata kunci : Model Analitycal Hierarchy Process (AHP), Penentuan Guru Berprestasi