Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Profil Miskonsepsi Siswa dalam Materi Sistem Ekskresi melalui Penugasan Peta Konsep Lesy Luzyawati; Halimatul Hidayah
Mangifera Edu Vol 3 No 2 (2019): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.455 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v3i2.20

Abstract

Miskonsepsi siswa dalam Mata Pelajaran Biologi disebabkan pada proses pembelajaran sebagian guru kurang memperhatikan konsep awal yang dimiliki siswa sehingga mereka sulit mempelajari konsep baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sliyeg Indramayu pada materi sistem ekskresi melalui penugasan peta konsep. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dan desain penelitiannya yaitu Pre-Experimental Designdengan bentuk One-shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sliyeg Indramayu yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah siswa 145 orang.Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel Purposive Samplingdan diperoleh sampel yaitu kelas XI MIPA 4. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda beralasan disertai dengan CRI (Certainty of Respon Index)untuk mengeyahui miskonsepsi siswa dan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap peta konsep. Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan hasil bahwa telah terjadi miskonsepsi siswa dalam kategori rendah pada materi sistem ekskresi dengan persentase rata-rata sebesar 18,8%. Hasilmiskonsepsi tersebut berhubungan dengan peta konsep yang dibuat siswa.
Development of a Creative Manual Book for Science Youth Scientific Group Ismail Fikri Natadiwijaya; Lissa Lissa; Lesy Luzyawati
Mangifera Edu Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v5i2.117

Abstract

One of the world of education components that specifically aims to develop students' creativity is the Youth Scientific group (KIR). Based on the case studies, information was obtained that KIR participants generally still have difficulty generating ideas. Some of the factors that caused KIR participants' difficulty in creating ideas were lack of knowledge and the absence of a guide to guide them in making ideas. The purpose of this study was to develop a technical guidebook for making ideas for KIR students. Products are developed through development research in a sequence of steps: Define, design, and develop. This study provides the results that the product being developed has the following characteristics: 1) consists of 2 parts, namely the formation of new cognitive schemes and the formation of product idea designs, 2) The section on the formation of the New Cognitive Schema is designed based on the cognitive load theory, 3)The product idea design section is designed based on the Creative Process Learning theory. The product developed has a score with a very decent category but needs to be given significant improvements in the aspect of indicators and the addition of entrepreneurship material and SWOT analysis.
Development of Inquiry Based-Metacognitif Skills on Water Pollution Materials for High School Nur Subkhi; Lesy Luzyawati; Reza Shera Kusumaningrum
Mangifera Edu Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v6i2.132

Abstract

Metacognitive skills are essential in 21st-century education because they can hone students' reasoning. Metacognitive skills tend not to be trained much in the learning process and are not used to being assessed so that there is no instrument for assessing students' metacognitive skills. The research aims to develop a product of inquiry-based metacognitive skills on water pollution material, as well as to determine the feasibility of these instruments. This research method uses development research (R&D). The research samples were three lecturers as metacognitive skills experts, evaluation experts, and environmental experts, as well as two biology teachers in high school. The sampling technique was using a purposive sampling technique. Data collection techniques using validation sheets and interview sheets and validation sheets. Instrument products in the form of test sheets and observation sheets. The validation results show that the instrument product is at a very good level. It indicates that the inquiry-based metacognitive skills assessment instrument on water pollution material is suitable for use in schools.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA MATERI ALAT INDERA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PICTORIAL RIDDLE Lesy Luzyawati
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 5, No 2 (2017): VOLUME 5 NOMOR 2 DESEMBER 2017
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.442 KB) | DOI: 10.23971/eds.v5i2.732

Abstract

This study aims to analyse the critical thinking skills of high school students on five-senses material through the usage of inquiry pictorial riddle learning model. The type of the research used is descriptive quantitative with Pre-Experimental Design and type One-Shot Case Study. The results shows that the students' critical thinking ability were vary. Of 32 students, 50% of students can be classified into very good category, 26.5% into good category, and 23.5% students into medium category. The achievement on the five critical thinking indicators of all students were also different, in which the achievement of critical thinking indicator of giving the simplest explanation has the highest percentage of 90% (very good) compared to another indicators, building basic skill has 84% percentage (good), making conclusion 80% (good), and 60% (medium) in giving further information, in which the achievement of this indicator is the lowest compared to another indicator.  On indicator of setting strategy and tactics the percentage is 73 (good). Based on the statistical numbers above, the average thinking ability of all students in grade XI MIPA 6 SMA Negeri 1 Sindang Indramayu is 77% wich can be classified into good category.
Validitas Instrumen Penalaran Ilmiah pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh Kelas XI Devitia Hamsyah; Lesy Luzyawati; Eva Yuliana
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v13i1.3474

Abstract

Abstrak: Pada abad ke 21 kemampuan bernalar merupakan kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam memecahkan permasalahan dan proses pembelajaran harus dapat menilai penalaran ilmiah siswa. Akan tetapi hasil lapangan menemukan bahwa pada beberapa guru biologi belum pernah melakukan penilaian penalaran ilmiah pada siswa, sehingga penelitian ini akan mengembangkan instrumen penalaran ilmiah pada materi sistem pertahanan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas produk instrumen penalaran ilmiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (RD) dengan pendekatan model 4 D (Define, Design, Develop and Dessiminate). Populasi sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 5 validator yang terdiri dari 3 Dosen sebagai ahli penalaran ilmiah, ahli materi dan 2 Guru praktisi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi dan lembar wawancara. Hasil validasi yang dilakukan dua kali berada pada kategori validitas sangat tinggi, hal ini menunjukan bahwa produk instrumen penalaran ilmiah pada materi sistem pertahanan tubuh kelas XI yang peneliti kembangkan layak untuk digunakan.Kata Kunci: Instrumen penilaian; penalaran ilmiah; sistem pertahanan tubuh Abstract: In the 21st century the ability to reason is an ability that students must have in solving problems. In this case the learning process must be able to assess students' scientific reasoning. However, the field results found that some biology teachers have never conducted scientific reasoning assessments on students, so this research will develop scientific reasoning instruments on the body's defense system material. The purpose of this study was to determine the product validity of scientific reasoning instruments. Type of research is development research (RD) with a 4 D model approach (Define, Design, Develop and Dessiminate). The sample population taken in this study were 5 validators consisting of 3 lecturers as scientific reasoning experts, material experts and 2 teacher practitioners. The sampling technique used purposive sample. Data collection techniques using validation sheets and interview sheets. The results of the validation that were carried out twice were in the very high validity category, This shows that the product of scientific reasoning instruments in the class XI body defense system material that the researcher developed is suitable for use.Keywords: Assessment instrument; scientific reasoning; body defense system
UJI EFEKTIVITAS SERBUK BIJI DUWET (SYZIGIUMCUMINI) SEBAGAI OBAT ALTERNATIF LUKA DIABETES MELLITUS Lissa Lissa; Anilia Ratnasari; Lesy Luzyawati
Gema Wiralodra Vol. 9 No. 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.60

Abstract

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman duwet (Syzigium cumin) berdampak pada minimnya penggunaan tanaman. Sebenarnya tanaman duwet memiliki kandungan fitomyelin glukosida dalam biji sebagai alternatif penyembuhan ulkus diabetes (bisul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serbuk biji duwet pada penyembuhan luka pada penderita diabetes mellitus. Uji keefektifan serbuk biji duwet dilakukan pada tikus jantan (Mus Muscullus) yang telah diinduksi alloksan 30 mg/kg dan setelah induksi memiliki kadar glukosa darah> 120mg/dl. Luka dibuat di kulit dorsal dengan cara memotongnya, sayatan berbentuk luka dengan panjang 1 cm dan lebar 0,3 mm. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain true eksperimental, menggunakan rancangan posttest only control group design, pengujian dilakukan hanya setelah selesainya perlakuan. Pengujian keefektifan dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan, kelompok eksperimen dengan perlakuan biji bubuk duwet dan kelompok kontrol positif dengan pemberian Povidone Iodine. Pengamatan penyembuhan luka dilakukan setiap hari bersamaan dengan penggantian alas kandang tikus dan memberi makan tikus. Pengamatan luka meliputi ukuran dan warna luka di sekitar luka. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA satu arah untuk membandingkan rata-rata lebih dari dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk biji duwet efektif dalam penyembuhan luka diabetes. Penyembuhan luka pada kelompok eksperimen (diberikan serbuk biji duwet) lebih cepat dibandingkan dengan kontrol negatif, namun tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (diberikan povidone iodine).
Analisis Pertanyaan Uji Kompetensi pada Buku Biologi SMA/MA Kelas XII Penerbit Erlangga Agustina Zehlia; Lesy Luzyawati; Idah Hamidah
Gema Wiralodra Vol. 10 No. 2 (2019): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.74

Abstract

Peserta didik belum menguasai soal-soal materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas pada penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Soal-soal latihan pada buku teks yang digunakan siswa belum diketahui kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA penerbit Erlangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Objek penelitian ini adalah pertanyaan uji kompetensi materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas sebanyak 95 pertanyaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanyaan materi pembelahan sel didominasi oleh tingkat C1 konseptual denga persentase 30%, sesuai konten kompetensi dasar 3.6 sebesar 88% dan 16% tidak sesuai konten KD, komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori baik, sedangkan pertanyaan pada materi pola-pola hereditas didominasi oleh tingkat C3 prosedural dengan persentase 60%. Seluruh pertanyaan materi pola-pola hereditas sesuai dengan konten KD 3.5, 3.6, 4.5, dan 4.6 dengan persentase terbanyak pada KD 3.6 sebesar 71%, dan komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori sangat baik. Pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA pnerbit Erlangga secara umum masih berada pada level lower order thingking skills, proporsi tiap konten kompetensi dasar belum merata dan penilaian komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk “baik
Keterampilan Komunikasi Verbal Calon Guru Biologi Melalui Pembelajaran Jarak Jauh: Oral Communication Skills of Prospective Biology Teachers Through Distance Learning Idah Hamidah; Lesy Luzyawati
BIODIK Vol. 8 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i1.15667

Abstract

One of the communication skills that must be possessed by prospective biology teachers is oral communication skills. Communication learning plays an important role. The aim of this research is to know the oral communication skills of prospective biology teachers through distance learning. This study uses True Experimental Design with a type of one shoot case study design. A research sample of 30 students of Wiralodra University Biology Education was randomly selected. The results of the data analysis showed that the communication skills of prospective biology teachers in distance learning using the Moodle platform were in the good category with a percentage of 81.8%. Key words: Communication Skills, Prospecive Biology Teacher   Abstrak. Salah satu keterampilan komunikasi yang harus dimiliki oleh calon guru biologi yaitu keterampilan komunikasi lisan. Dalam pembelajaran komunikasi berperan penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan komunikasi lisan calon guru biologi melalui pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan True Experimental Design dengan jenis rancangan one shoot case study. Sampel penelitian sebanyak 30 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Wiralodra yang dipiih secara random. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Keterampilan komunikasi mahasiswa calon guru biologi pada pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan platform Moodle berada pada kategori baik dengan presentase sebesar 81,8%. Kata kunci: Komunikasi Lisan, Calon Guru Biologi
IMPLEMENTASI METODE GALLERY WALK TERHADAP MINAT DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI VIRUS Lesy Luzyawati; Idah Hamidah
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 5, No 2 (2020): Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.194 KB) | DOI: 10.31949/be.v5i2.2230

Abstract

The low student learning outcomes and interest in learning biology are caused by several factors, one of which is the lack of use of learning methods that can make students active. One way to overcome these problems is through the use of gallery walk learning methods. The purpose of this study was to determine the effect of the gallery walk method on viral material on cognitive abilities and learning interests of students at SMA Negeri 1 Losarang Indramayu. This study uses True Experimental Design with Posttest-Only Control Design. The results of data analysis showed that the gallery walk learning method affected the cognitive abilities of students on virus material. Analysis of student learning interest data on virus material is in the very high category
Analisis Penalaran Ilmiah Siswa pada Penggunaan Media Analog Proses Pembentukan Urine Lesy Luzyawati; Devitia Hamsyah; Lian Novita Dewi
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 2 (2020): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v5i2.3104

Abstract

Penalaran ilmiah perlu ditanamkan sejak dini pada tingkat satuan pendidikan abad ke 21 karena siswa harus dapat berperan seperti peneliti. Salah satu acuan dalam menentukan penalaran ilmiah adalah media alat peraga yang dapat membantu dalam pemahaman siswa dengan materi yang abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penalaran ilmiah siswa pada penggunaan alat peraga proses pembentukan urin. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan sampel 26 siswa di kelas XI MIA 3 di MAN 1 Indramayu. Data diperoleh dari hasil observasi dan tes essay. Test essay berjumlah 8 soal, masing-masing soal termasuk dalam aspek Integrated, Advented dan Culminating. Data hasil observasi menunjukkan penalaran ilmiah pada aspek integrated skor 73,3 berada pada kategori tinggi, advenced skor 63 berada pada kategori tinggi dan culminating skor 57,8 berada pada katagori sedang. Sedangkan data hasil test menunjukkan penalaran ilmiah pada aspek integrated skor 67 berada pada kategori tinggi, advenced skor 56 dan culminating skor 52,8 keduanya berada pada katagori sedang. Dengan rata-rata hasil observasi dari tiga aspek tersebut menunjukan skor 64,7 berada pada kategori tinggi dan rata-rata hasil test menunjukan skor 56,8 berada pada kategori sedang. Secara keseluruhan kemampuan penalaran ilmiah siswa berada pada kategori sedang.