Devitia Hamsyah
Universitas Wiralodra

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Validitas Instrumen Penalaran Ilmiah pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh Kelas XI Devitia Hamsyah; Lesy Luzyawati; Eva Yuliana
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v13i1.3474

Abstract

Abstrak: Pada abad ke 21 kemampuan bernalar merupakan kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam memecahkan permasalahan dan proses pembelajaran harus dapat menilai penalaran ilmiah siswa. Akan tetapi hasil lapangan menemukan bahwa pada beberapa guru biologi belum pernah melakukan penilaian penalaran ilmiah pada siswa, sehingga penelitian ini akan mengembangkan instrumen penalaran ilmiah pada materi sistem pertahanan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas produk instrumen penalaran ilmiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (RD) dengan pendekatan model 4 D (Define, Design, Develop and Dessiminate). Populasi sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 5 validator yang terdiri dari 3 Dosen sebagai ahli penalaran ilmiah, ahli materi dan 2 Guru praktisi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi dan lembar wawancara. Hasil validasi yang dilakukan dua kali berada pada kategori validitas sangat tinggi, hal ini menunjukan bahwa produk instrumen penalaran ilmiah pada materi sistem pertahanan tubuh kelas XI yang peneliti kembangkan layak untuk digunakan.Kata Kunci: Instrumen penilaian; penalaran ilmiah; sistem pertahanan tubuh Abstract: In the 21st century the ability to reason is an ability that students must have in solving problems. In this case the learning process must be able to assess students' scientific reasoning. However, the field results found that some biology teachers have never conducted scientific reasoning assessments on students, so this research will develop scientific reasoning instruments on the body's defense system material. The purpose of this study was to determine the product validity of scientific reasoning instruments. Type of research is development research (RD) with a 4 D model approach (Define, Design, Develop and Dessiminate). The sample population taken in this study were 5 validators consisting of 3 lecturers as scientific reasoning experts, material experts and 2 teacher practitioners. The sampling technique used purposive sample. Data collection techniques using validation sheets and interview sheets. The results of the validation that were carried out twice were in the very high validity category, This shows that the product of scientific reasoning instruments in the class XI body defense system material that the researcher developed is suitable for use.Keywords: Assessment instrument; scientific reasoning; body defense system
Analisis Penalaran Ilmiah Siswa pada Penggunaan Media Analog Proses Pembentukan Urine Lesy Luzyawati; Devitia Hamsyah; Lian Novita Dewi
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 2 (2020): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v5i2.3104

Abstract

Penalaran ilmiah perlu ditanamkan sejak dini pada tingkat satuan pendidikan abad ke 21 karena siswa harus dapat berperan seperti peneliti. Salah satu acuan dalam menentukan penalaran ilmiah adalah media alat peraga yang dapat membantu dalam pemahaman siswa dengan materi yang abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penalaran ilmiah siswa pada penggunaan alat peraga proses pembentukan urin. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan sampel 26 siswa di kelas XI MIA 3 di MAN 1 Indramayu. Data diperoleh dari hasil observasi dan tes essay. Test essay berjumlah 8 soal, masing-masing soal termasuk dalam aspek Integrated, Advented dan Culminating. Data hasil observasi menunjukkan penalaran ilmiah pada aspek integrated skor 73,3 berada pada kategori tinggi, advenced skor 63 berada pada kategori tinggi dan culminating skor 57,8 berada pada katagori sedang. Sedangkan data hasil test menunjukkan penalaran ilmiah pada aspek integrated skor 67 berada pada kategori tinggi, advenced skor 56 dan culminating skor 52,8 keduanya berada pada katagori sedang. Dengan rata-rata hasil observasi dari tiga aspek tersebut menunjukan skor 64,7 berada pada kategori tinggi dan rata-rata hasil test menunjukan skor 56,8 berada pada kategori sedang. Secara keseluruhan kemampuan penalaran ilmiah siswa berada pada kategori sedang.