Ibnu Susanto Joyosemito
Fakultas Teknik; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendekatan Pemodelan Matematika Dinamis Dalam Analisis Prediksi COVID-19 Sebagai Masukan Kebijakan Pemerintah Indonesia Ibnu Susanto Joyosemito; Narila Mutia Nasir
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 4 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.105 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v4i1.455

Abstract

World Health Organization has declared Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) as pandemic on March 11, 2020. It becomes a global health issue since all countries over the world including Indonesia are fighting against the disease. In order to minimize the impact of COVID-19, the government need to implement the right policy. One of the important elements in deciding the policy is by having the estimation of the COVID-19 cases using the modeling simulation. The objective of this community service activity was to provide the analysis the COVID-19 cases in Indonesia using a dynamic modeling approach. Two basic scenarios of with and without the policy implementation was simulated simultaneously with Monte Carlo method. The model results demonstrated that it needs to implement Large Scale Social Restriction (LSSR) policy to reduce the contact rate in order to reduce the spread of transmission and to extend the period of LSSR until the peak of pandemic in Indonesia is passed. The peak of pandemic under LSSR policy scenario will be reached in the middle of July. Those result were presented twice to government party. Unfortunately, the LSSR was relaxed soon after the second presentation. A precise prediction by the model was occurred when the relaxation of LSRR was implemented, then the peak of COVID-19 pandemic was shift to the uncertain time. It is suggested that the stakeholders especially the policy maker should consider the modeling analysis as a tool for helping in the policy arrangement of COVID-19 countermeasure. Keywords: COVID-19, Dynamics Modeling, High Leverage Policy, Social Restriction Abstrak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. COVID-19 menjadi isu kesehatan secara global karena semua negara di dunia termasuk Indonesia sedang berjuang melawannya. Untuk meminimalisir dampak COVID-19, pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang tepat. Salah satu elemen penting dalam pengambilan keputusan adalah dengan melakukan estimasi kasus COVID-19 dengan menggunakan pemodelan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan analisis kasus COVID-19 di Indonesia dengan menggunakan pendekatan pemodelan dinamis. Dua buah basis skenario yaitu dengan dan tanpa implementasi kebijakan disimulasikan secara bersamaan dengan metode Monte Carlo. Hasil keluaran model menunjukkan perlunya penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi laju kontak (contact rate) dengan penderita guna mengurangi penyebaran penularan dan memperpanjang periode PSBB hingga puncak pandemi COVID-19 di Indonesia terlampaui. Puncak pandemi dalam skenario kebijakan PSBB akan terjadi pada pertengahan Juli. Hasil pemodelan tersebut sudah dua kali dipresentasikan kepada pihak pemerintah. Sayangnya, PSBB diperlonggar diimplementasikan oleh pemerintah setelah presentasi kedua. Prediksi yang tepat secara kuantitatif oleh model terjadi pada saat PSBB diperlonggar diimplementasikan oleh karenanya puncak pandemi COVID-19 bergeser ke waktu yang belum dapat dipastikan. Untuk itu disarankan agar para pemangku kepentingan terutama pembuat kebijakan dapat mempertimbangkan analisis pemodelan sebagai alat bantu dalam menyusun kebijakan untuk tindakan penanggulangan COVID-19. Kata kunci: COVID-19, Modeling, Kebijakan Berpengaruh Tinggi, Pembatasan Sosial
Kebijakan Vaksinasi COVID-19: Pendekatan Pemodelan Matematika Dinamis Pada Efektivitas Dan Dampak Vaksin Di Indonesia Narila Mutia Nasir; Ibnu Susanto Joyosemito; Baequni Boerman; Ismaniah Ismaniah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 4 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.13 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v4i2.662

Abstract

Abstract The COVID-19 vaccination program in Indonesia that started on January 13, 2021 is expected to accelerate the herd immunity that will impact on reducing the infected cases. The World Health Organization (WHO) explained that vaccine performance can be measured through vaccine efficacy, effectiveness, and impact. This community service activity aims to provide inputs for policy implementation on COVID-19 vaccination strategy to the government by conducting predictive analysis using a dynamic mathematical modeling to determine the effectiveness and impact of vaccination at the community level. Five types of vaccines were analyzed, namely AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm and Sinovac. Two basic model scenarios of with and without the vaccination policy implementation were simulated. The model demonstrated that the policy noticeably reduces the number of COVID-19 cases. The main finding demonstrated by the model is that the effectiveness of the vaccine after it is immunized into the community is affected by its efficacy, but the efficacy of various vaccines type does not influence significantly to the vaccine impact on community. Thus, it is recommended that the government ensures the availability of any type of vaccines to accelerate the vaccination program and encourage community participation to be vaccinated to achieve the target goal. Furthermore, since the impact of vaccine on the community is not only determined by its efficacy, the government have to do persistent health education and drive community engagement to adhere with the COVID-19 health protocol. Keywords: COVID-19, Dynamics Modeling, High Leverage Policy, Vaccine Effectiveness, Vaccine Impact Abstrak Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia yang mulai dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 diharapkan dapat mempercepat terjadinya kekebalan kelompok (herd immunity) yang nantinya berdampak pada penurunan jumlah kasus yang terinfeksi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan bahwa kinerja vaksin dapat dilihat dari tiga pengukuran yaitu melalui efikasi, efektivitas, dan dampak vaksin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengimplementasikan strategi vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan analisis prediksi menggunakan pemodelan matematika dinamis untuk mengetahui efektivitas dan dampak vaksinasi pada tingkat masyarakat. Lima jenis vaksin yang dianalisis adalah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm dan Sinovac. Dua skenario dasar pemodelan yaitu dengan dan tanpa intervensi kebijakan vaksinasi disimulasikan. Hasil keluaran model menunjukkan kebijakan vaksinasi memberikan dampak dalam penurunan jumlah kasus COVID-19. Temuan utama yang didemonstrasikan oleh model adalah efektivitas vaksin setelah diimunisasikan ke masyarakat dipengaruhi oleh efikasinya, tetapi efikasi antar jenis vaksin tidak terlalu berpengaruh terhadap dampak vaksin di masyarakat. Oleh karena itu disarankan agar pemerintah menjamin ketersediaan vaksin apa pun jenisnya untuk mengakselerasi proses vaksinasi ke masyarakat dan mendorong partisipasi masyarakat untuk divaksin sehingga target yang sudah ditetapkan tercapai. Selanjutnya, mengingat bahwa dampak vaksin di masyarakat bukan hanya ditentukan oleh efikasinya, maka pemerintah harus terus melakukan upaya edukasi dan mendorong pelibatan masyarakat secara aktif untuk patuh menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Kata kunci: COVID-19, Pemodelan Dinamis, Kebijakan Berpengaruh Tinggi, Efektivitas Vaksin, Dampak Vaksin