Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PLANK EXERCISE TERHADAP DIASTASIS REKTUS ABDOMINIS ATAS UMBILIKUS PADA IBU POST-PARTUM ., Lisnaini; ., Baequni; Muhaimin, Toha
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 1: April 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v5i1.24303

Abstract

Pada masa postpartum, sebagian besar wanita terutama mereka yang tidak aktif melakukan olah raga fisik selama kehamilan dan setelah melahirkan akan mengalami kelemahan otot rektus abdominis. Diastasis Rectus Abdominis dapat terjadi hingga 100% dari ibu postpartum. Plank Exercise dapat memperkuat otot inti (terutama abdominis transversal), dan aktivitas otot berhubungan dengan postur latihan dan posisi otot. Penelitian ini merupakan jenis penelitian adalah analisis kuantitatif dengan rancangan Quasi eksperimental dengan pendekatan dua kelompok dimana perlakuan hanya diberikan pada satu kelompok (Plank Exercise) dan kelompok hanya sebagai kontrol. Pada ibu post-partum yang melakukan Plank Exercise sebagian besar mengalami pengurangan lebar diastasis rektus abdominis atas umbilicus sebanyak 38 orang (61,3%). Sedangkan yang tidak melakukan Plank Exercise sebagian besar tidak mengalami pengurangan lebar diastasis abdominis atas (tetap) sebanyak 46 orang (74,2%). Sebagai kesimpulan, terdapat pengaruh Plank Exercise terhadap perubahan jarak diastasis rektus abdominis pada ibu postpartum. Selanjutnya, ada hubungan antara Plank Exercise dengan pengurangan lebar diastasis rektus abdominis atas umbilicus Kata kunci: Diastasis, postpartum, Plank Exercise, fisioterapi
Kebijakan Vaksinasi COVID-19: Pendekatan Pemodelan Matematika Dinamis Pada Efektivitas Dan Dampak Vaksin Di Indonesia Nasir, Narila Mutia; Joyosemito, Ibnu Susanto; Boerman, Baequni; Ismaniah, Ismaniah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 4 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.13 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v4i2.662

Abstract

Abstract The COVID-19 vaccination program in Indonesia that started on January 13, 2021 is expected to accelerate the herd immunity that will impact on reducing the infected cases. The World Health Organization (WHO) explained that vaccine performance can be measured through vaccine efficacy, effectiveness, and impact. This community service activity aims to provide inputs for policy implementation on COVID-19 vaccination strategy to the government by conducting predictive analysis using a dynamic mathematical modeling to determine the effectiveness and impact of vaccination at the community level. Five types of vaccines were analyzed, namely AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm and Sinovac. Two basic model scenarios of with and without the vaccination policy implementation were simulated. The model demonstrated that the policy noticeably reduces the number of COVID-19 cases. The main finding demonstrated by the model is that the effectiveness of the vaccine after it is immunized into the community is affected by its efficacy, but the efficacy of various vaccines type does not influence significantly to the vaccine impact on community. Thus, it is recommended that the government ensures the availability of any type of vaccines to accelerate the vaccination program and encourage community participation to be vaccinated to achieve the target goal. Furthermore, since the impact of vaccine on the community is not only determined by its efficacy, the government have to do persistent health education and drive community engagement to adhere with the COVID-19 health protocol. Keywords: COVID-19, Dynamics Modeling, High Leverage Policy, Vaccine Effectiveness, Vaccine Impact Abstrak Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia yang mulai dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 diharapkan dapat mempercepat terjadinya kekebalan kelompok (herd immunity) yang nantinya berdampak pada penurunan jumlah kasus yang terinfeksi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan bahwa kinerja vaksin dapat dilihat dari tiga pengukuran yaitu melalui efikasi, efektivitas, dan dampak vaksin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengimplementasikan strategi vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan analisis prediksi menggunakan pemodelan matematika dinamis untuk mengetahui efektivitas dan dampak vaksinasi pada tingkat masyarakat. Lima jenis vaksin yang dianalisis adalah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm dan Sinovac. Dua skenario dasar pemodelan yaitu dengan dan tanpa intervensi kebijakan vaksinasi disimulasikan. Hasil keluaran model menunjukkan kebijakan vaksinasi memberikan dampak dalam penurunan jumlah kasus COVID-19. Temuan utama yang didemonstrasikan oleh model adalah efektivitas vaksin setelah diimunisasikan ke masyarakat dipengaruhi oleh efikasinya, tetapi efikasi antar jenis vaksin tidak terlalu berpengaruh terhadap dampak vaksin di masyarakat. Oleh karena itu disarankan agar pemerintah menjamin ketersediaan vaksin apa pun jenisnya untuk mengakselerasi proses vaksinasi ke masyarakat dan mendorong partisipasi masyarakat untuk divaksin sehingga target yang sudah ditetapkan tercapai. Selanjutnya, mengingat bahwa dampak vaksin di masyarakat bukan hanya ditentukan oleh efikasinya, maka pemerintah harus terus melakukan upaya edukasi dan mendorong pelibatan masyarakat secara aktif untuk patuh menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Kata kunci: COVID-19, Pemodelan Dinamis, Kebijakan Berpengaruh Tinggi, Efektivitas Vaksin, Dampak Vaksin
Kebijakan Vaksinasi COVID-19: Pendekatan Pemodelan Matematika Dinamis Pada Efektivitas Dan Dampak Vaksin Di Indonesia Narila Mutia Nasir; Ibnu Susanto Joyosemito; Baequni Boerman; Ismaniah Ismaniah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 4 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.13 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v4i2.662

Abstract

Abstract The COVID-19 vaccination program in Indonesia that started on January 13, 2021 is expected to accelerate the herd immunity that will impact on reducing the infected cases. The World Health Organization (WHO) explained that vaccine performance can be measured through vaccine efficacy, effectiveness, and impact. This community service activity aims to provide inputs for policy implementation on COVID-19 vaccination strategy to the government by conducting predictive analysis using a dynamic mathematical modeling to determine the effectiveness and impact of vaccination at the community level. Five types of vaccines were analyzed, namely AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm and Sinovac. Two basic model scenarios of with and without the vaccination policy implementation were simulated. The model demonstrated that the policy noticeably reduces the number of COVID-19 cases. The main finding demonstrated by the model is that the effectiveness of the vaccine after it is immunized into the community is affected by its efficacy, but the efficacy of various vaccines type does not influence significantly to the vaccine impact on community. Thus, it is recommended that the government ensures the availability of any type of vaccines to accelerate the vaccination program and encourage community participation to be vaccinated to achieve the target goal. Furthermore, since the impact of vaccine on the community is not only determined by its efficacy, the government have to do persistent health education and drive community engagement to adhere with the COVID-19 health protocol. Keywords: COVID-19, Dynamics Modeling, High Leverage Policy, Vaccine Effectiveness, Vaccine Impact Abstrak Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia yang mulai dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 diharapkan dapat mempercepat terjadinya kekebalan kelompok (herd immunity) yang nantinya berdampak pada penurunan jumlah kasus yang terinfeksi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan bahwa kinerja vaksin dapat dilihat dari tiga pengukuran yaitu melalui efikasi, efektivitas, dan dampak vaksin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengimplementasikan strategi vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan analisis prediksi menggunakan pemodelan matematika dinamis untuk mengetahui efektivitas dan dampak vaksinasi pada tingkat masyarakat. Lima jenis vaksin yang dianalisis adalah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm dan Sinovac. Dua skenario dasar pemodelan yaitu dengan dan tanpa intervensi kebijakan vaksinasi disimulasikan. Hasil keluaran model menunjukkan kebijakan vaksinasi memberikan dampak dalam penurunan jumlah kasus COVID-19. Temuan utama yang didemonstrasikan oleh model adalah efektivitas vaksin setelah diimunisasikan ke masyarakat dipengaruhi oleh efikasinya, tetapi efikasi antar jenis vaksin tidak terlalu berpengaruh terhadap dampak vaksin di masyarakat. Oleh karena itu disarankan agar pemerintah menjamin ketersediaan vaksin apa pun jenisnya untuk mengakselerasi proses vaksinasi ke masyarakat dan mendorong partisipasi masyarakat untuk divaksin sehingga target yang sudah ditetapkan tercapai. Selanjutnya, mengingat bahwa dampak vaksin di masyarakat bukan hanya ditentukan oleh efikasinya, maka pemerintah harus terus melakukan upaya edukasi dan mendorong pelibatan masyarakat secara aktif untuk patuh menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Kata kunci: COVID-19, Pemodelan Dinamis, Kebijakan Berpengaruh Tinggi, Efektivitas Vaksin, Dampak Vaksin
Antenatal Care Utilization during Covid-19 Pandemic among Pregnant Women in Tangerang City Indonesia Pratiwi, Kartika Yuni; Ariyanti, Fajar; Baequni, Baequni; Nasir, Narila Mutia
Journal of Health Education Vol 7 No 2 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v7i2.60981

Abstract

Background: The COVID-19 Pandemic has affected access, quality, and Maternal and Child Health (MCH) services coverage. This study aimed to analyze the factors associated with antenatal care service utilization among pregnant women in Tangerang City.Methods: This was a cross-sectional study using the accidental sampling method. We recruited 171 pregnant women as respondents. Data were collected using a questionnaire and distributed via Google Forms. We performed univariate and bivariate analyses (Chi-Square with 95% CI).Results: The study showed that the fear of COVID-19 (p-value = 0.050) and the availability of services (p-value = 0.047) were factors related to the utilization of antenatal care services.Conclusion: The study concluded that only 61.4% of respondents had utilized antenatal care services during the COVID-19 pandemic. It is expected that health workers will continue to provide education as well as information through health promotion regarding pregnancy check-ups during the COVID-19 Pandemic to pregnant women.