Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Hubungan Kejadian Hipertensi dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di Desa Jampiroso Selatan Kota Temanggung Finishi Zarrahida Alislami; suwanti suwanti
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v4i2.1201

Abstract

Hypertension is a factor in the decline in cognitive function. One of the complications of hypertension in the central nervous system besides stroke can also cause decreased cognitive function (Vascular Cognitive Impairment). The problem of elderly with hypertension is the biggest factor affecting the decline in cognitive function. This study to determine the relationship between incidence of hypertension and cognitive function in the elderly in Jampiroso Selatan Village, Temanggung City. This study used descriptive correlation design with cross-sectional approach. The population of this study was 118 people. The sampling method was used proportionate stratified random sampling with a total of 60 respondents. The research instrument used MMSE (Mini Mental Status Examination) questionnaire. Analyze data was used Spearman-Rank test.This study showed that the elderly who had hypertension were in stage II hypertension as much as 42 (70.0%), normal elderly cognitive function was 33 (76.7%) and probable cognitive impairment was 9 (52.9%).The results of statistical test using the Spearman-Rank showed p-value = 0.012 (<0.05), which means that there was a relationship between the incidence of hypertension and cognitive function in the elderly. To  avoid cognitive function problem, elderly with hypertension can control their blood pressure regularly by participating in Integrated Healthcare Centre and adopting a healthy lifestyle. Key words:  cognitive function, elderly, incidence of hypertension
Pelatihan Cek Gula Darah Dengan Menggunakan Metode ABA (Aplikasi Berbasis Android) sebagai Upaya Preventif Kejadian Diabetes Mellitus Pada Kader Kesehatan di Kelurahan Langensari Suwanti Suwanti; Tina Mawardika; Abdul Wachid
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 3 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment November
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.261 KB) | DOI: 10.35473/ijce.v3i2.1214

Abstract

The number of elderly people in Indonesia will continue to increase and it is estimated that in 2050 it will reach 21.4%. Along with increasing age, physiological functions decrease so that non-communicable diseases such as DM are common, this can also occur in pregnant women because of the same structure of insulin and estrogen. About 1.3 million people died from Diabetes Mellitus. In 2030 it is estimated that Diabetes Mellitus ranks 7th cause of death in the world. Indonesia in 2030 will have 21.3 million people with DM (4th largest in the world. In Indonesia the mortality rate and amputation rate are still high at 16% and 25% respectively. Efforts to reduce life-threatening things are needed to control/ checking blood sugar levels routinely so that the incidence of elevated sugar levels can be detected early. Based on interviews the Kader have never received socialization of an android-based application (ABA). This application is to assist prevention efforts. This training is to improve the knowledge and skills of Kader in measuring blood sugar independently using the ABA method. The activity was carried out in January 2020 through the stages of measuring data on the knowledge and skills of Kader in measuring blood sugar independently before and after providing education, delivering material about Diabetes Mellitus and operating procedures for blood sugar checks with the Android-Based Application method. After training, there was an increase in the knowledge and skills of the Kader in measuring blood sugar independently by checking blood sugar using the ABA Application method. Training is useful for Kader as an effort to prevent the incidence of Diabetes Mellitus in Langensari Village, East Ungaran, Semarang Regency.ABSTRAK Jumlah lansia di Indonesia akan terus meningkat dan diperkirakan pada tahun 2050 mencapai angka 21,4%. Seiring dengan bertambahnya usia ,fungsi fisiologis mengalami penurunan sehingga penyakit tidak menular seperti DM banyak terjadi, ini bisa juga terjadi pada ibu hamil karena struktur insulin dan esterogen yang sama. Sekitar 1,3 juta orang meninggal akibat Diabetes Melitus. Pada tahun 2030 diperkirakan Diabetes Melitus menempati urutan ke-7 penyebab kematian dunia. Indonesia pada tahun 2030 akan memiliki penyandang DM sebanyak 21,3 juta jiwa ( ke-4 terbesar didunia. Di Indonesia angka kematian dan angka amputasi masih tinggi masing-masing sebesar 16% dan 25%. Upaya menurunkan hal yang mengancam kehidupan maka diperlukan pengontrolan/ pengecekan kadar gula darah rutin agar bisa terdeteksi lebih dini kejadian peningkatan kadar gula. Berdasarkan wawancara para kader belum pernah mendapatkan sosialisasi aplikasi berbasis android(ABA). Aplikasi ini untuk membantu upaya pencegaha. Pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para kader dalam pengukuran GDS secara mandiri dengan menggunakan metode ABA. Kegiatan telah dilaksanakan pada bulan Januari 2020 melalui tahapan pengukuran data pengetahuan dan ketrampilan para kader dalam pengukuran GDS secara mandiri sebelum dan sesudah pemberian edukasi, penyampaian materi tentang Diabetes Mellitus dan cara pengoperasian (SOP) cek gula darah dengan metode Aplikasi Berbasis Android (ABA. Setelah dilakukan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para kader dalam pengukuran GDS secara mandiri cek gula darah dengan metode Aplikasi ABA. Pelatihan bermanfaat bagi para kader kesehatan sebagai upaya preventif kejadian Diabetes Mellitus diKelurahan Langen Sari, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Quality Of Life Lansia Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Suwanti
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.405 KB) | DOI: 10.35473/proheallth.v4i2.1779

Abstract

During the Covid-19 pandemic, the elderly are a high risk group for getting and contracting the Covid-19 virus. The older you are, the more risky you are. Some of the reasons for the decrease in immune power, accompanied by other chronic diseases / commorbid, and cognitive disorders. This will affect the quality of life of the elderly. The purpose of this study was to describe the quality of life of the elderly during the COVID-19 pandemic in Nyatnyono Village, West Ungaran District. This type of research is a quantitative research with a descriptive research design. The total population in this study was 950 elderly, while the sample was taken using non-probability sampling with purposive sampling type. The sample in this study were 91 elderly. The variable in this study is the Quality of Life of the elderly. The data collection technique in this study was structured interviews using the Quality of Life questionnaire adopted from Bowling (2013). Data analysis using frequency distribution. The results of this study indicate that the elderly who have quality of life in the very good category are 27.5% (25 elderly), the quality of life in the good category is 51.6% (47 elderlye) and the quality of life in the moderate category is 20, 9% (20 elderly) and none in the bad and very bad category. Most of the quality of life of the elderly during the COVID-19 pandemic in Nyatnyono Village, West Ungaran District, was in the good category. ABSTRAK Di masa pandemi Covid-19 lansia merupakan kelompok resiko tinggi terkena dan tertular virus Covid19. Semakin lanjut usia semakin beresiko. Beberapa alasan karena adanya penurunan daya imun, disertainya penyakit kronik lainnya/ comorbid, dan gangguan kognitif. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup (Quality of Life) lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Quality of Life lansia pada masa pandemi covid-19 di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 950 lansia, sedangkan pengambilan sampel dengan menggunakan Non-probability sampling jenis purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 91 lansia. Variabel dalam penelitian ini adalah Quality of Life (kualitas hidup) lansia. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner Kualitas Hidup yang diadopsi dari Bowling(2013). Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa lansia yang memiliki kualitas hidup pada kategori sangat baik sebanyak 27,5% (25 orang), kualitas hidup pada kategori baik sebanyak 51,6% (47 orang) dan kualitas hidup pada kategori sedang sebanyak 20,9% ( 20 orang) dan tidak ada yang dalam kategori buruk dan sangat buruk (0%). Sebagian besar quality of life lansia pada masa pandemi covid-19 di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat adalah kategori baik.
Gambaran Tingkat Nyeri Haid (Dysminorhea) pada Remaja Putri di Kelurahan Gedanganak Isabel Maria Marques; Suwanti
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v5i2.1810

Abstract

Dysmenorhea is pain felt in the lower abdomen during menstruation caused by uterine muscle spasms. This pain can be felt before and after menstruation which is colicky or continuous. Dysmonorhea often occurs in adolescents. To find out the description of the level of menstrual pain (dysminorhea) in young women in Gedanganak Village. This research is a descriptive research. The population is 1000 young women in the Gedanganak Village and a sample of 91 people with purposive sampling and using the NRS questionnaire with inclusion criteria. Data analysis with frequency distribution. The study showed an overview of the level of menstrual pain in young women in the Gedanganak Village, mostly in the moderate pain category, namely 43 respondents (43%), 7 respondents in the non-pain category (7%), 20 respondents in the mild pain category (20%), and 21 in severe pain. respondents (21%). It is hoped that young women can increase their knowledge and information about handling dysmenorrhea such as reading books, asking health workers or using facilities such as the internet.AbstrakDysmenorhea merupakan nyeri yang dirasakan pada perut bagian bawah selama masa menstruasi yang disebabkan oleh kejang otot uterus. Nyeri ini dapat dirasakan sebelum dan sesudah menstruasi yang bersifat kolik atau terus menerus. Dysmonorhea banyak terjadi pada remaja. Untuk mengetahui gambaran tingkat nyeri haid (dysminorhea) pada remaja putri di Kelurahan Gedanganak. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif. Populasinya adalah remaja putri di Kelurahan Gedanganak sebanyak 1000 orang dan sampel sebanyak 91 orang dengan purposive sampling dan menggunakan kuesioner NRS dengan kriteria inklusi. Analisa data dengan distribusi frekuensi. Penelitian menunjukkan gambaran tingkat nyeri haid pada remaja putri di Kelurahan Gedanganak sebagian besar kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 43 responden (43%), kategori tidak nyeri 7 responden (7%), kategori nyeri ringan 20 responden (20%), dan nyeri berat 21 responden (21%). Diharapkan untuk remaja putri dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang penanganan dysminorhea seperti membaca buku, bertanya kepada petugas kesehatan atau menggunakan fasilitas seperti internet.
Gambaran Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Hipertensi Hilda Iryana Atika Khan; Suwanti Suwanti
Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat Vol. 1 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring bertambahnya usia lansia mengalami proses penuaan. Pada proses ini beberapa lansia akan mengalami masalah kesehatan salah satunya hipertensi. Hipertensi ini berpengaruh pada otak melalui beberapa proses yang pada akhirnya berpengaruh pada penurunan fungsi kognitif. Gangguan kognitif mempengaruhi kapasitas seseorang untuk perhatian, bahasa, memori, fungsi visuospasial, dan pengambilan keputusan dalam kaitannya dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fungsi kognitif pada lansia dengan hipertensi di Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat. Metode penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dilakukan secara total sampling dengan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi menjadi sampel penelitian yaitu sebanyak 60 lansia dengan hipertensi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa kuesioner Mini Mental StatusExamination (MMSE). Analisa data yang digunakan adalah distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia memiliki fungsi kognitif pasti sebanyak 26 responden (43,3%). Fungsi kognitif pada lansia dengan hipertensi paling banyak mengalami penurunan pada aspek orientasi mengalami fungsi kognitif pasti sebanyak 27 responden (45,0%), aspek registrasi mengalami fungsi kognitif pasti sebanyak 29 responden (48,3%), dan aspek bahasa mengalami fungsi kognitif pasti sebanyak 27 responden (45,0%) dan probable sebanyak 30 responden (50,0%). Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan serta wawasan dalam merawat lansia dalam upaya pencegahan penurunan fungsi kognitif.
Apakah Penggunaan Smartphone Berkaitan dengan Motivasi Belajar anak? Adi Krisna Saputra; Suwanti
Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat Vol. 1 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Situasi perilaku anak-anak yang sudah tercandu dengan smartphone secara langsung bisa mengganggu motivasi belajar dan membuat mereka sulit untuk berkonsentrasi dalam belajar. Penggunaan smartphone yang berlebihan dan diluar kontrol mengakibatkan siswa merasa belajar bukan lagi fokus utama mereka. Realitas ini mengganggu motivasi belajar mereka baik di sekolah maupun di rumah. Tujuan Penelitian adalah mengetahui hubungan  penggunaan smartphone terhadap motivasi belajar anak di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional, dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah yangberada di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dengan jumlah anak sebanyak 83 orang. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 69 anak. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tertinggi pada variabel penggunaan smartphone termasuk dalam katagori “tinggi” sejumlah 29 anak (42.0%). Frekuensi tertinggi pada variabel tingkat motivasi belajar termasuk dalam katagori “rendah” sejumlah 21 anak (30.4%). Analisa data dengan SpearmanRank didapatkan nilai p-value = 0.000 (α=0.05) yang berarti terdapat hubungan penggunaans smartphone terhadap motivasi belajar anak di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Disarankan orang tua lebih bijak dalam mendampingi anak dalam penggunaan smartphone agar motivasi belajar anak tidak menurun.