Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL SUNTIK DEPO MEDROXY PROGESTERONE ACETATE PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA BARUAS KOTA PADANGSIDIMPUAN Rizka Heriansyah; Wiwi Wardani Tanjung; Lola Pebrianthy
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.249

Abstract

Latar belakang: Dewasa ini hampir 380 juta pasangan menjalankan keluarga berencana dan  66 – 75 juta diantaranya, terutama di Negara berkembang menggunakan kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat memiliki pengaruh positif maupun negatif terhadap berbagai organ tubuh wanita. Penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dalam waktu yang lama akan menyebabkan disfungsi seksual berupa penurunan libido (WHO, 2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA pada wanita usia subur.Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriftif analitik dengan desain cross secsional. Penelitian dilakukan di Desa Baruas Kota Padangsidimpuan. Populasi Penelitian sebanyak 41 dan sampel penelitian sebanyak 41 orang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data yang digunakan adalah paired-sample T-testHasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA p=0.023 (p <0,05). Disarankan kepada wanita usia subur untuk mengikuti penyuluhan petugas kesehatan atau menggunakan kontrasepsi hormonal suntik DMPA` dan mau mengikuti kegiatan serta menjaga kesehatan atau jarak kehamilan sehingga stabil dan hidup sehat.Kesimpulan : Terdapat Hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA. Kata Kunci : Pengetahuan, Hormonal Suntik DMPA, Wanita Usia Subur
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PERNIKAHAN USIA DINI DI DESA BANDAR TARUTUNG KECAMATAN SANGKUNUR KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2020 Rizka Heriansyah
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i2.527

Abstract

Pernikahan usia anak atau lebih dikenal dengan istilah pernikahan di bawah umur merupakan salah satu fenomena sosial yang banyak terjadi diberbagai tempat di tanah air, baik di perkotaan maupun di perdesaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan terjadinya pernikahan usia dini di Desa Bandar Tarutung Kecamatan Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Penelitian dilakukan di Desa Bandar terhadap, 170 yaitu remaja putri (15-19 tahun) dengan sampel 63 remaja putri. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan umur dimana nilai p value 0,026, pendidikan dimana nilai p value 0,017 penghasilan orangtua dimana nilai p value 0,033, keadaan sebelum menikah dengan pernikahan usia dini, dimana nilai p value 0,036, kebiasaan/ kepercayaan tentang pernikahan dengan pernikahan dini, dimana nilai p value 0,020 pengetahuan dimana nilai p value 0,030 dengan pernikahan usia dini. Hasil penelitian ini merekomendasikan pemerintah agar merevisi UU No. 1 Tahun 1974, usia pernikahan minimal pria adalah 19 tahun dan perempuan adalah 16 tahun. Menjadi usia ideal pernikahan menurut DP3APPKB adalah 25 tahun untuk pria dan 21 tahun untuk perempuan.
Motivasi Suami Terhadap Istri yang Mengalami Abortus Di Rsud Kota Padangsidimpuan Rizka Heriansyah; Sri Sartika Sari Dewi
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 2 (2019): Vol.4 No.2 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy is a very happy event for married couples, because pregnancy signifies that there will be an increase in family members, but the lack of support or motivation of a husband to his wife can be a cause for abortion. This is because the husband's support is an effort to pacify the wife's psychology in pregnancy, as well as the husband's motivation for the wife in dealing with abortion, it is important for the wife to experience an abortion and serves as a preventive strategy to reduce stress. This study aims to determine the motivation of husbands towards wives who experience abortion in Padangsidimpuan City Hospital. The population in this study were all husbands who experienced abortion, a sample of 30 people was taken by the method of consecutive sampling. The results showed the majority of husband's motivation with a good category of 27 people (90, 0%), enough knowledge of 3 people (10, 0% ). This illustrates that the motivation of the husband is in the good category where this situation is very influential with the motivation given by the husband to his wife. From the results of this study it is hoped that health workers will further improve the counseling and management of special prenatal class programs for mothers and their partners and carry out care involving the participation of the husband. From the results of this study are expected to improve information in conducting midwifery services about the need for motivation of husbands towards wives who experience abortion.
HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU DI PUSKESMAS DANAU MARSABUT KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2019 Rizka Heriansyah; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v5i1.100

Abstract

Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit di bawah nilai normal. Hb merupakan zat yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh termasuk ke tubuh janin yang di kandung oleh Ibu, sehingga jika terjadi anemia pada Ibu hamil, maka proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh tersebut mengalami gangguan. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia Ibu di Puskesmas Danau Marsabut Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2019. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar check-list. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki jarak kehamilan < 2 tahun yaitu sebanyak 26 orang responden (57,8%) dan minoritas responden memiliki jarak kehamilan ≥ 2 tahun yaitu sebanyak 19 orang responden (42,2%). Mayoritas responden mengalami kejadian anemia yaitu sebanyak 24 responden (53,3%) dan minoritas responden tidak mengalami kejadian anemia yaitu sebanyak 21 responden (46,7%). Hasil uji Exact-Fisher diperoleh nilai p=0.000 (p
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL SUNTIK DEPO MEDROXY PROGESTERONE ACETATE PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA BARUAS KOTA PADANGSIDIMPUAN Rizka Heriansyah; Wiwi Wardani Tanjung; Lola Pebrianthy
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.249

Abstract

Latar belakang: Dewasa ini hampir 380 juta pasangan menjalankan keluarga berencana dan  66 – 75 juta diantaranya, terutama di Negara berkembang menggunakan kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat memiliki pengaruh positif maupun negatif terhadap berbagai organ tubuh wanita. Penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dalam waktu yang lama akan menyebabkan disfungsi seksual berupa penurunan libido (WHO, 2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA pada wanita usia subur.Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriftif analitik dengan desain cross secsional. Penelitian dilakukan di Desa Baruas Kota Padangsidimpuan. Populasi Penelitian sebanyak 41 dan sampel penelitian sebanyak 41 orang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data yang digunakan adalah paired-sample T-testHasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA p=0.023 (p <0,05). Disarankan kepada wanita usia subur untuk mengikuti penyuluhan petugas kesehatan atau menggunakan kontrasepsi hormonal suntik DMPA` dan mau mengikuti kegiatan serta menjaga kesehatan atau jarak kehamilan sehingga stabil dan hidup sehat.Kesimpulan : Terdapat Hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA. Kata Kunci : Pengetahuan, Hormonal Suntik DMPA, Wanita Usia Subur
Penyuluhan Tentang Pemberian ASI Eksklusif di Desa Pintu Langit Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan Novita Sari Batubara; Rya Anastasya Siregar; Rizka Heriansyah; Tapi Endang Lubis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v4i2.5756

Abstract

ASI eksklusif atau pemberian ASI secara eksklusif adalah pemberian air susu ibu (ASI) saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, dan nasi tim pada bayi hingga usia 6 bulan. Setelah bayi usia 6 bulan, Ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, sedangkan ASI tetap diberikan sampai bayi usia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun. Para ahli menemukan bahwa manfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja sampai usia 6 bulan kehidupannya Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan wawancara. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Pintu Langit Kecamatan Angkola Julu Kota Padang Sidimpuan. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan dampak yang baik bagi masyarakat yaitu menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya ASI eksklusif dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan ASI saja pada bayinya tanpa makanan tambahan lain sampai umur 6 bulan. Diharapkan setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pemberian ASI eksklusif ini semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang memberikan ASI eksklusif selain itu diharapkan kepada masyarakat khususnya calon ibu dan ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan agar memberikan ASI saja selama 6 bulan dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di posyandu sekali dalam sebulan untuk mengetahui tumbuh kembang dan kesehatan bayinya.