Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN BIDAN DALAM PENYULUHAN TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA OLEH IBU HAMIL Ayannur Ayannur; Nur Aliyah Rangkuti
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.247

Abstract

Latar belakang: Buku KIA merupakan alat yang digunakan oleh bidan untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak, alat komunikasi dan penyuluhan dengan informasi yang penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat mengenai pelayanan, kesehatan ibu dan anak termasuk rujukannya dan paket (standar) pelayanan KIA, gizi, imunisasi, dan tumbuh kembang balita.Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik korelasi. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Sayurmatinggi yang berjumlah 38 orang dan sekaligus menjadi sampel penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan fisher’s exact test dengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 20-30 tahun = 23 orang (60,5%), tingkat pendidikan mayoritas tamat SMA = 22 orang (57,9%), serta mayoritas kehamilan pada trimester III = 16 orang (42,1%). Mayoritas bidan berperan dalam penyuluhan = 28 orang (73,7%) dan mayoritas ibu hamil memanfaatkan buku KIA = 25 orang (65,8%). Dengan menggunakan uji statistik chi-square  menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara peran bidan dalam penyuluhan terhadap pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil di Puskesmas Sayurmatinggi (nilai p=0,001).Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa bidan memiliki peran penting dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil agar ibu hamil dapat melaksanakan pesan-pesan didalam buku KIA yang telah diberikan oleh bidan. Oleh karena itu, diharapkan kepada bidan agar tetap meningkatkan pelayanannya dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Kata Kunci : Peran bidan, Pemanfaatan buku KIA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL nur aliyah rangkuti; Juni Permata Sari; Delfi Ramadhini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 5 No 2 (2020): Vol.5 No. 2 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v5i2.250

Abstract

One of causes ofmaternal and infant deaths istetanusinfection caused bythe bacterium clostridium tetani as arsult of unsafe/steril labor. Tetanus toxsoid is the best way to protect the mother and baby from the disease tetanus as a result of not sterile or derived from injuries acquired expectant mothers before giving birth. In Padangsidimpuan at 2017 Tetanus Toksoid immunization reached 41%. This research is to know the factors of the giving Tetanus Toksoid immunization on pregnant women in the health Padangmatinggi at 2019. This research is quantitative research using cross sectional design. Sample research are 91 people of pregnant women at the health Padangmatinggi taken in simple random sampling. By using chi square with 90% significance level α = 0.1. The results of analysis is known the majority of respondents knowledgeable less as much as 86.8%. The majority of respondents being negative as much as 53.8%. There is a relationships between knowledge by administering Tetanus Toksoid immunization in the health Labuhan Rasoki at 2019 with p value = 0.000 (< 0.1), there is a relationship attitude by administering Tetanus Toksoid immunization in health Labuhan Rasoki at 2019 with p value = 0.001 (<0.1). It is recommended to health workers to improve health promotion through public awareness about Tetanus immunization Toksoid to pregnant women.
HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU DI PUSKESMAS DANAU MARSABUT KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2019 Rizka Heriansyah; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v5i1.100

Abstract

Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit di bawah nilai normal. Hb merupakan zat yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh termasuk ke tubuh janin yang di kandung oleh Ibu, sehingga jika terjadi anemia pada Ibu hamil, maka proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh tersebut mengalami gangguan. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia Ibu di Puskesmas Danau Marsabut Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2019. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar check-list. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki jarak kehamilan < 2 tahun yaitu sebanyak 26 orang responden (57,8%) dan minoritas responden memiliki jarak kehamilan ≥ 2 tahun yaitu sebanyak 19 orang responden (42,2%). Mayoritas responden mengalami kejadian anemia yaitu sebanyak 24 responden (53,3%) dan minoritas responden tidak mengalami kejadian anemia yaitu sebanyak 21 responden (46,7%). Hasil uji Exact-Fisher diperoleh nilai p=0.000 (p
THE INFLUENCE OF HEALTH EDUCATION ABOUT PLASTIC CODES ON THE USE OF PLASTIC CONTAINERS IN HOUSEWIVES Yenni Farida Siregar; Nur Aliyah Rangkuti; Fahrizal Alwi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.627

Abstract

The use of plastic is quite popular among the people. Most of the housewives use plastic as a container for food and drinks in their daily life. This is because plastics have superior properties such as being strong but light, not rusting, being thermoplastic, which can be bonded using heat. However, behind the advantages of plastic, there are also disadvantages of plastic, including it is not heat resistant, is toxic and can cause health problems. This study aims to analyze the effect of health education on plastic codes on the use of plastic containers among housewives. This type of research is a quantitative study with a quasi-experimental design through a one group pre-test post-test approach. The number of samples in this study were 43 people with total sampling technique. The analysis to be carried out is the paired two-sample Wilcoxon test to test the mean difference in the pre-post design, with a confidence level of 95% (α ≤ 0.05). The results showed the distribution of the use of plastic containers prior to the health education intervention (pretest), there were 38 respondents (88.4%) who did not use plastic containers according to the code and 5 respondents (11.6%) who used plastic containers according to the code. After the health education intervention there were 12 respondents (27.9%) who did not use plastic containers according to the code and 31 respondents (72.1%) who used plastic containers according to the code, this means that the use of plastic containers for respondents after being given health education has increased. . The results of the Wilcoxon test can be concluded that there is an effect of health education on the use of plastic containers for housewives (p-value = 0.000 <α = 0.05). With the results of this research, it is hoped that it will be able to increase the insight of housewives to be more careful in choosing a container to be used as a place for food and drinks to prevent health problems and be an initial step in improving the health status of families and communities.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARULAHIR DI DESA SIAMPORIK KECAMATAN ANGKOLA SELATAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2022 nur aliyah rangkuti; Ayannur - Nasution; Novita Sari Batubara; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No.1 Juni 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v7i1.800

Abstract

ABSTRAK Masalah yang sering dijumpai kebiasaan yang salah yang dilakukan ibu Indonesia dalam menyusui bayinya yaitu memberikan cairan ASI yang sudah berwarna putih dan cairan yang kental berwarna kuning atau colostrum dibuang karena dianggap menyebabkan sakit perut, oleh karena itu sebelum susu matur (ASI) keluar, bayi diberi makanan pengganti seperti air gula dan madu. Kolostrum merupakan cairan pertama yang disekresi oleh kelenjar payudara. Kandungan tertinggi dalam kolostrum adalah antibodi yang siap melindungi bayi ketika kondisi bayi masih sangat lemah. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian kolostrum bayi baru lahir di Desa Siamporik Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2021. Jenis penelitian adalah analitik korelasi dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 0-28 hari di Desa Siamporik Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan pada sebanyak 46 orang. Data dikumpulkan memberikan kuesioner kepada responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan paritas (p=0,004), pengetahuan (p=0,005) dan dukungan keluarga (p=0,000)dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Diharapkan Bagi ibu yang memiliki bayi dapat meningkatkan pengetahuan tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir dengan mengikuti penyuluhan dari tenaga kesehatan untuk dapat memberikan kolostrum dalam rangka meningkatkan kualitas bayi dan pemenuhan nutrisi serta peningkatan kekebalan tubuh pada bayi ABSTRACT Frequently encountered problems wrong habit what Indonesian mothers do in breastfeeding her baby, namely give breast milk which is white and thick liquid yellow or colostrum discarded because it is thought to cause stomach upset, therefore before mature milk (ASI) comes out, baby is given replacement food like sugar water and honey. Colostrum is the first fluid to be secreted by the mammary glands. The highest content in colostrum is antibodies ready to protect baby when the baby's condition still very weak. The purpose of this research is To know related factors with colostrum newborn baby in Siamporik Village South Angkola District South Tapanuli Regency in 2021. The type of research is correlation analytic with a cross sectional study design. The sample in this study is mothers who have babies 0-28 days in Siamporik Village South Angkola District South Tapanuli Regency as many as 46 people. The Data collected give a questionnaire to the respondent. The Data analyzed univariate and bivariate by using the Chi Square test. The results of the study show that there is a parity relationship (p=0.004), knowledge (p=0.005) and family support (p=0.000) with colostrum in newborns. The Expected for mother who has a baby can increase knowledge about giving colostrum in newborns by following counseling from health workers to be able to give colostrum in order to improve baby quality and nutritional fulfillment and increase immunity in babies. Keywords : Parity, Knowledge, Family support, Giving Colostrum
PENYULUHAN TENTANG SIKAT GIGI DI TKIT BUNAYYA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2021 nur aliyah rangkuti; Nefonavratilova - Ritonga; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.286 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.517

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, sebab kesehatan gigi mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan dimasyarakat luas yaitu karies gigi,karies tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi dapat pula terjadi pada anak. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di TKIT Bunayya. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh siswa TK. Penyuluhan berupa perkenalan, presentase, demonstrasi cara dan praktek langsung tentang bagaimana cara menyikat gigi. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 87 orang. Saat kontrak waktu dengan pihak selokah, seluruh anak TKIT Bunayya di beritahukan untuk membawa sikat gigi sendiri. Penyuluhan dilakukan kepada siswa yang diawali dengan pembukaan oleh moderator selama 15 menit dengan menyampaikan salam pembukaan acara dan isi materi dan melaksanakan sikat gigi, hal ini disampaikan langsung oleh pemateri selama 60 menit. Hasil dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini di lanjutkan dengan memberikan evaluasi kepada siswa. Terdapat 4 pertanyaan yang diberikan pada siswa dan siswa hampir rata-rata mengetahui dan mampu menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut. Hanya saja siswa masih kesulitan dengan ilmu yang baru di dapat. Adapun kesimpulan dari kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik oleh siswa kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan gosok gigi. Adapun saran dari kegiatan penyuluhan dapat dilakukan lebih sering agar siswa lebih mengetahui bagaimana cara gosok gigi yang benar.
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA IMUNISASI PADA ANAK DI DESA LABUHAN LABO TAHUN 2022 Nur aliyah rangkuti; Nefonavratilova Ritonga; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.730

Abstract

ABSTRAK Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 bulan. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit atau usaha untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh guna merangsang pembuatan anti bodi yang bertujuan untuk mencegah penyakit tertentu. Sasaran pengabdian ini ibu yang memiliki bayi dan anak balita sebanyak 25 orang di desa Labuhan Labo. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengatahun dan kesadaran ibu tentang imunisasi. Kegitan yang dilakukan yaitu penyuluhan. Hasil dari kegiatan ini, Setelah dilakukan penyuluhah tentang imunisasi pada anak, manyarakat mengetahui tentang imunisasi yang diberikan pada anaknya. Hasil peninjauan kembali pengabdian kepada masyarakat ibu-ibu sudah banyak yang datang ke posyandu untuk memeriksakan kesehatan anaknya terutama melakukan imunisasi. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik oleh ibu, kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan pemenuhan manfaat imunisasi pada bayi dan balita. Hal ini dibuktikan dengan antusias ibu hamil menjalankan kegiatan dengan teratur dan tertib juga mendengarkan penyuluhan tentang manfaat imunisasi pada bayi dan balita. Kata kunci : Imunisasi, Anak ABSTRACT Immunization is mandatory for infants aged 0-9 months. Immunization is an effort to actively generate or increase a person's immunity against a disease or an attempt to provide immunity to infants and children by introducing vaccines into the body to stimulate the manufacture of antibodies aimed at preventing certain diseases. The target of this service is mothers who have babies and toddlers as many as 25 people in Labuhan Labo village. The purpose of the activity is to increase knowledge and awareness of mothers about immunization. The activity carried out is counseling. The results of this activity, After counseling about immunization to children, the community knows about immunizations given to their children. The results of the review of community service, many mothers have come to the posyandu to check the health of their children, especially immunizations. The counseling activities carried out went well by the mother, the activities seemed enthusiastic in participating in counseling activities to fulfill the benefits of immunization for infants and toddlers. This is evidenced by the enthusiasm of pregnant women carrying out activities in an orderly and orderly manner as well as listening to counseling about the benefits of immunization for infants and toddlers. Keyword : Immunization, Child
PENYULUHAN TENTANG PEMANFAATAN POSYANDU DESA MOMPANG KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU TAHUN 2021 nur aliyah rangkuti; Jun Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.913 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.468

Abstract

Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari program pembangunan secara keseluruhan. Jika dilihat dari kepentingan masyarakat, pembangunan kesehatan masyarakat desa merupakan kegiatan swadaya masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui perbaikan status kesehatan. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di desa mompang. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat terutama yang mempunyai anak bayi dan balita, ibu hamil dan lansia. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini ibu sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama ibu hami, bayi balita, ibu menyusui dan lansia. Dari hasil kegiatan di dapatkan bahwa sebluam melakukan penyuluhan posyandu masih banyak ibu yang tidak mau datang ke posyandu dan mereka kurang mengetahui manfaat dari kegiatan posyandu. Setelah dilakuka meyuluhan masyarakat terutama ibu-ibu sudah mengerti dan mengatahui manfaat dari kegaitan posyandu yang dilakukan setiap bulannya. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik, kegiatan ini yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pokenjior. Masyarakat yang mengikuti kegiatan telihat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan tentang posyandu. Diharapkan kepada asyarakat terutama ibu hamil, ibu yang mempunyai bayi balita dan lansia sudah mengetahui menfaat dari kegaiatan dilakukannya posyandu dan akan melakukan kunjungan serta pemeriksaan kesehatan pada bulan berikutnya.
Gambaran GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TEKNIK MENERAN YANG BENAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATU HORPAK TAHUN 2021: IBU HAMIL TENTANG TEKNIK MENERAN Nur aliyah rangkuti
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 7 No 2 (2022): Vol. 7 No. 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v7i2.885

Abstract

Teknik meneran yang benar akan membantu mendukung proses persalinan menjadi lebih optimal. Meneran merupakan reaksi tidak sadar terhadap tekanan bayi pada dasar panggul, rasa tertekan atau gerakan bayi jauh didalam panggul yang menyebabkan keinginan yang tidak tertahan untuk meneran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang teknik meneran yang benar di wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak tahun 2021. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain deskriftif. Pupulasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tano Tombangan Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 76 orang. Sampel dalam penelitian ini seluruh ibu hamil yang berada wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tano Tombangan Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 76 orang. Data dianalisis secara univariat dengan melakukan pengukuran terhadap masing-masing jawaban responden, lalu ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang teknik meneran yang benar yaitu berpengetahuan kurang baik yaitu sebanyak 35 orang (46,1%), pengetahuan cukup sebanyak 30 orang (39,5) dan pengetahuan baik sebanyak 11 orang (14,5%). Kesimpulan diperoleh bahwa pengetahuan ibu hamil tentang teknik meneran yang benar berada dalam kategori kurang. Diharapkan kepada Puskesmas perlu melakukan penyuluhan kesehatan khususnya tentang teknik meneran yang benar pada ibu hamil
PENYULUHAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS PADA LANSIA DI DESA SIMATOHIR KECAMATAN KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU TAHUN 2021 nur aliyah rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.383 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.467

Abstract

Menua merupakan masa perubahan yang dialami individu baik fisik maupun psikologi akibat penurunan fungsi tubuh. Hal ini akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di usia lanjut. Sehingga memerlukan pemeliharaan yang berbeda dengan usia anak-anak, remaja, maupun dewasa yang membutuhkan dukungan dari orang di sekitarnya. Pengobatan gratis ini dilakukan di desa desa simatohir kecamatan kecamatan padangsidimpuan angkola julu. Pengobatan yang dilakukan berupa pengukuran tekanan darah, cek kolestrol, cek asam urat dan cek gula darah selain itu di sampaikan juga bagaimana pola hidup sehat pada lansia. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di desa desa simatohir kecamatan kecamatan padangsidimpuan angkola julu. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memriksakan kesehatan masyarakat terutama lansia. Penyuluhan berupa presentase, pemberian poster, melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan seperti mengukur tekanan darah, cek gula darah, cek kolestrol dan cek asam urat. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 43 orang. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini lansia sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama pengukuran tekanan darah, cek gula darah, cek kolestrol dan cek asam urat. Dari hasil kegiatan di dapatkan bahwa sebelum melakukan penyuluhan beberapa lansia ingin memeriksakan kesehatan tetapi kareja jarak dari desa ke fasilitas pelayanan jauh para lansia tersebut hanya minum obat di warung untuk mengurasi rasa sakit. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik, kegiatan ini dilaksanakan di desa simatohir yang berada wilayah kerja Puskesmas Pokenjior. Diharapkan kepada masyarakat terutama lansia sudah mengetahui manfaat dari kegaiatan dilakukannya pemeriksaan kesehatan dan akan melakukan kunjungan serta pemeriksaan kesehatan pada bulan berikutnya.