Mei lina Fitri Kumalasari
uin sunan ampel

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Pengetahuan Tentang Menstruasi Pada Siswa Putri Kelas 5 dan 6 SDN Janti 1 Waru Sidoarjo Dengan Pendekatan PAR Mei lina Fitri Kumalasari; Nova Lusiana; Estri Kusumawati; Dedy Suprayogi; Moch. Irfan Hadi
Nusantara Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2020): MARET
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) Sekolah Tinggi Agama Islam Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2020/njce.v1i1.3664

Abstract

Anak perempuan yang mengalami menarche (menstruasi pertama) pada usia yang muda merasa belum siap untuk menghadapi menstruasi pertamanya sehingga dapat menimbulkan dampak takut, bingung, minder, merasa tidak normal dan panik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk optimalisasi pengetahuan tentang menstruasi pada siswa putri kelas 5 dan 6 di SDN Janti 1. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan PAR. Didapatkan hasil bahwa dari 89 siswa putri, terdapat 40 siswa putri (44,94%) yang sudah mendapatkan menstruasi. Siswa putri tersebut mengalami menarche pada usia 10 sampai dengan 12 tahun. Terdapat 22 siswa putri (55%) yang mengalami dismenorea dan belum mengetahui apa yang harus dilakukan apabila mengalami keluhan tersebut. Materi diberikan dengan media powerpoint dan video. Siswa putri kelas 5 dan 6 SDN Janti 1 aktif dalam kegiatan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan saling berbagi pengalaman.
Community Mentoring Through Efforts to Use The Waste of Cow Dung Into Biogas and Organic Fertilizer Towards Energy Independent Society Mei Lina Fitri Kumalasari; Abdul Muhid; Funsu Andiarna
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2020): May 2020
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v4i1.117

Abstract

The majority of people in Sendang village, the sub-district of Tulungagung Regency are as dairy farmers. 90% of the people have 5-10 dairy cows. A cow can produce approximately 15 kg of dirt, therefore, five cows can produce 75 kg of dung per day. During this time cow dung has been utilized as a biogas material, but most cow farmers still throw it into the river. Even the people who already have biogas, they also throw the rest of biogas into rivers even though the remaining dirt can be used as manure. Community assistance was based on the ABCD approach. The result is that the community can make a communal biogas installation independently and utilize the rest of the waste into fertilizer.