Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PROFITABILITAS USAHA SENTRA KERIPIK PISANG -, Ardansyah; Tjioener, Olivia
Jurnal Dinamika Manajemen Vol 3, No 2 (2012): September 2012 (DOAJ Indexed)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Semarang State University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdm.v3i2.2436

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profitabilitas usaha sentra keripik pisang di daerah Bandar lampung. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik perorang dan/atau badan usaha perseorangan yang pada umumnya berupa sektor informal. Selanjutnya dalam penelitian ini disebut dengan Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Penelitian ini dilakukan pada UMK berupa sentra keripik pisang yang berada di Jalan Pagar Alam Desa Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat Kotamadya Bandar Lampung. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui bahwa sebagian besar usaha di sentra keripik (47%) menghasilkan keripik antara 12 s.d. 199 kg per minggu, 44% menghasilkan keripik antara 200 s.d. 414 kg per minggu, dan hanya 9% atau 3 unit usaha saja yang menghasilkan keripik antara 415 s.d. 3.036 kg per minggu. Berdasarkan hasil analisis tersebut, peneliti menyarankan agar Pemerintah Kota Bandar Lampung perlu mengupayakan untuk meningkatkan pembinaannya terhadap para pengusaha UMK, khususnya pada sentra keripik pisang.The aims of this study is to determine the business profitability of centers MSE Banana chips located in Bandar Lampung. Micro is a productive enterprise belonging to individual and /or individual entity that is generally in the form of the informal sector. Furthermore, in this study referred to the Micro and Small Enterprises (MSEs). The research was conducted in the form of centers MSE banana chips located in Jalan Desa All mider strapless Pagar Alam, District Municipality of West Tanjung Karang Bandar Lampung. Based on the preliminary observations in mind that most of the businesses in the center of crisps (47%) yield of chips between 12 sd 199 kg per week, 44% yield of chips between 200 sd 414 kg per week, and only 9% or 3 business unit that produces between 415 sd chips 3036 kg per week. Based on the analysis, the researchers suggested that the Government should seek Bandar Lampung to increase fostering the MSE entrepreneurs, especially in the center of banana chips.
Profitabilitas Usaha Sentra Keripik Pisang -, Ardansyah; Tjioener, Olivia
JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Vol 3, No 2 (2012): September 2012 (DOAJ Indexed)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdm.v3i2.2436

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profitabilitas usaha sentra keripik pisang di daerah Bandar lampung. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik perorang dan/atau badan usaha perseorangan yang pada umumnya berupa sektor informal. Selanjutnya dalam penelitian ini disebut dengan Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Penelitian ini dilakukan pada UMK berupa sentra keripik pisang yang berada di Jalan Pagar Alam Desa Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat Kotamadya Bandar Lampung. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui bahwa sebagian besar usaha di sentra keripik (47%) menghasilkan keripik antara 12 s.d. 199 kg per minggu, 44% menghasilkan keripik antara 200 s.d. 414 kg per minggu, dan hanya 9% atau 3 unit usaha saja yang menghasilkan keripik antara 415 s.d. 3.036 kg per minggu. Berdasarkan hasil analisis tersebut, peneliti menyarankan agar Pemerintah Kota Bandar Lampung perlu mengupayakan untuk meningkatkan pembinaannya terhadap para pengusaha UMK, khususnya pada sentra keripik pisang.The aims of this study is to determine the business profitability of centers MSE Banana chips located in Bandar Lampung. Micro is a productive enterprise belonging to individual and /or individual entity that is generally in the form of the informal sector. Furthermore, in this study referred to the Micro and Small Enterprises (MSEs). The research was conducted in the form of centers MSE banana chips located in Jalan Desa All mider strapless Pagar Alam, District Municipality of West Tanjung Karang Bandar Lampung. Based on the preliminary observations in mind that most of the businesses in the center of crisps (47%) yield of chips between 12 sd 199 kg per week, 44% yield of chips between 200 sd 414 kg per week, and only 9% or 3 business unit that produces between 415 sd chips 3036 kg per week. Based on the analysis, the researchers suggested that the Government should seek Bandar Lampung to increase fostering the MSE entrepreneurs, especially in the center of banana chips.
Kinerja Keuangan Pada PT. Bakrieland Development TBK Rosmiaty Tarmizi; . Selviana; Ardansyah ARDANSYAH
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 4, No 1 (2013): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jak.v4i1.242

Abstract

This study aims to search how liquidity and profitability of PT. Bakrieland Development Tbk in period 2007-2011. In another hand, this research also describe related to this performance. The reserach found that in periode 2007-2011, financial performance PT. Bakrieland Development Tbk has unstable condition. Thi condition reflected from  liquidity ratio (current ratio) and also profitability (ROI).
Analisis Kinerja Keuangan Pada PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Ardansyah ARDANSYAH
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 2 (2011): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.513 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v1i2.40

Abstract

PT. Bank Lampung Branch Kota Agung is a financial institution owned by public enterprise. The research problem is about financial performance at PT. Bank Lampung Branch Kota Agung from the perspective of the ratio Liquidity, Solvency, and Profitability Activity? The purpose of this study is to determine the Financial Performance of PT. Bank Lampung Branch Kota Agung be seen from the ratio Liquidity, Solvency, and Profitability Activity. The hypothesis is : Financial Performance at PT. Bank Lampung Branch Kota Agung be seen from the ratio Liquidity, Solvency, Activities, and profitability have both predicates. This study uses quantitative analysis method with the approach of financial ratios and qualitative analysis of the comparative approach Standart Ratio stipulated by Bank Indonesia). Based on the results of quantitative and qualitative analysis can be inferred that conditions of PT Bank Lampung Branch Kota Agung’s Financial Performance on Liquidity Ratio Year 2005-2009 to obtain an average ratio of 74.527% and when compared with the standard ratio criterion not be categorized in good (not liquid), Solvency Ratio obtained for the average ratio of 99.838% and if compared with the Standard Ratio categorized in the criteria quite well (quite solvable), activity ratio obtained for the average ratio of 2.439 times, and when compared with the ratio of the Standard then categorized the criteria quite well (quite effective), and Profitability ratios obtained for the average ratio 74.527% and the average when compared to the ratio of the standard criteria be categorized in a very good (very profitable). Thus, the overall financial performance of financial ratios can be expressed in both criteria. Thus, the hypothesis which states that the Financial Performance of the PT. Bank Lampung Branch Kota Agung in 2005- 2009 Year seen from the ratio Liquidity, Solvency, Activities, and profitability have both predicate is proven and accepted truth.PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak dibidang pelayanan jasa perbankan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah Kinerja Keuangan pada PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung dilihat dari Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas dan Profitabilitas? Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Kinerja Keuangan PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung dilihat dari Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas dan Profitabilitas. Hipotesis yang diajukan yaitu : Kinerja Keuangan pada PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung dilihat dari Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas mempunyai predikat baik. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan rasio keuangan dan analisis kualitatif dengan pendekatan perbandingan Standart Ratio yang ditetapkan oleh Bank Indonesia). Berdasarkan hasil analisis kuantitatif dan kualitatif dapat disimpulkan kondisi Kinerja Keuangan PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung pada Tahun 2005-2009 untuk Rasio Likuiditas diperoleh rata-rata rasio 74,527% dan jika dibandingkan dengan Rasio Standar maka dikatagorikan dalam kriteria tidak baik (tidak likuid), untuk Rasio Solvabilitas diperoleh rasio rata-rata 99,838% dan jika dibandingkan dengan Rasio Standar maka dikatagorikan dalam kriteria cukup baik (cukup solvable), untuk Rasio Aktivitas diperoleh rasio rata-rata 2,439 kali dan jika dibandingkan dengan Rasio Standar maka dikatagorikan dalam kriteria cukup baik (cukup efektif), dan untuk Rasio Profitabilitas diperoleh rasio rata-rata 74,527% dan jika dibandingkan dengan Rasio Standar maka dikatagorikan dalam kriteria sangat baik (sangat profitabel). Dengan demikian, secara keseluruhan Kinerja Keuangan dilihat dari rasio keuangan dapat dinyatakan dalam kreteria baik. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa Kinerja Keuangan pada PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung pada Tahun 2005-2009 dilihat dari Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas mempunyai predikat baik adalah terbukti dan dapat diterima kebenarannya.
Analisis Penggunaan Hutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada PT. Wahana Abadirukun Agungsejahtera Bandar Lampung Ardansyah ARDANSYAH; Yohanes Davit Widarto
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 1 (2015): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.375 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v6i1.830

Abstract

Salah satu alternatif sumber dana yang banyak digunakan oleh perusahaan mendanai aktiva atau aset perusahaan adalah dengan menggunakan hutang. Begitu juga PT. Wahana AbadiRukun AgungSejahtera merupakan salah satu perusahaan swasta di Bandar Lampung yang bergerak dibidang perdagangan dan bertindak sebagai penyalur atau distributor. Masalah yang di hadapi dalam penelitian ini yaitu penggunaan hutang dari tahun ke tahun semakin meningkat, dengan rata – rata peningkatan sebesar 20,70%, dilain pihak terjadi penurunan ROI selama 2 tahun terakhir, yaitu di tahun 2011 turun sebesar 0,05% dan tahun 2012 turun sebesar 0,07% dari tahun – tahun sebelumnya. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Bagaimanakah pengaruh penggunaan hutang terhadap profitabilitas PT. Wahana AbadiRukun Agung Sejahtera selama periode 2008 – 2012?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara penggunaan hutang terhadap profitabilitas perusahaan PT. Wahana AbadiRukun AgungSejahtera Bandar Lampung. Data yang digunakan adalah data keuangan perusahaan yaitu neraca dan laporan rugi laba tahun 2008 sampai tahun 2012, dan kemudian diolah menjadi data yang lebih spesifik agar lebih mudah untuk dianalisa. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier sederhana, digunakan untuk melihat keterkaitan antara penggunaan hutang sebagai variabel tidak terikat (X) dengan profitabilitas perusahaan sebagai variabel terikat (Y), yang dihipotesiskan yaitu penggunaan hutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. Persamaan regresi yang didapat adalah Y = -10,806 + 0,166X , hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif antara penggunaan hutang terhadap profitabilitas perusahaan. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa secara statistik apabila hutang (Variabel X) dinaikkan sebesar 1% akan mengakibatkan profitabilitas (Variabel Y) naik sebesar 16,6%, sedangkan koefisien determinasi sebesar 98% menunjukkan besarnya sumbangan hutang sebagai modal usaha terhadap profitabilitas adalah 98%, sedangkan 2% disebabkan oleh faktor – faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan uji-t didapat t hitung sebesar 17,107 dan t tabel sebesar 2,776 . Ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena –t tabel > –t hitung , t hitung > t tabel  dapat disimpulkan yaitu adanya pengaruh secara nyata antara penggunaan hutang terhadap profitabilitas, maka hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima.One alternative source of funds that are widely used by companies to fund assets or assets of the company is to use debt. Likewise PT. Wahana AbadiRukun AgungSejahtera is one of the private companies in Bandar Lampung engaged in trade and act as a dealer or distributor. The problems faced in this study is the use of debt from year to year increase, with the average - average increase of 20.70%, on the other hand there is a decrease ROI over the last 2 years, which in 2011 fell by 0.05% and the year 2012 fell by 0.07% from the year - a year earlier. The problem in this research is: How does the use of debt to profitability PT. AbadiRukun Wahana Agung Sejahtera during the period 2008 - 2012 ?. The purpose of this research was to determine the effect of the use of debt to the profitability of the company PT. Wahana AbadiRukun AgungSejahtera Bandar Lampung. The data used is a financial data company balance sheet and income statement in 2008 until 2012, and then processed into more specific data to make it easier to analyze. The analytical tool used in this research is a simple linear regression analysis model, used to see the connection between the use of debt as a independent variable (X) with the profitability of the company as the dependent variable (Y), which hypothesis that the use of debt has a positive effect on the profitability of the company. The regression equation obtained was Y = -10.806 + 0.166X, this shows that the positive influence between the use of debt to the company's profitability. Results of simple linear regression analysis showed that statistically when debt (Variable X) increased by 1% would result in profitability (Variable Y) increased by 16.6%, while the coefficient of determination of 98% shows the amount of debt as a capital contribution to profitability is 98 %, while 2% are caused by another factors which not included in the study. Based on hypothesis testing with the t-test obtained 17.107 as t count and 2,776  as t table. This means that Ho was reject and Ha was accept because -t table  > -t count, t count > t table so it can be concluded that the effect of significantly between the use of debt to profitability, the authors proposed the hypothesis can be accepted.
LEVERAGE RATIO ANALYSIS COMPARISON BEFORE AND AFTER FIXED ASSETS REVALUATION IN JAKARTA STOCK EXCHANGE IMPACT ON INVESTMENT DECISIONS STUDIES ON THE COMPANY'S MANUFACTURING IES WHICH WENT PUBLIC ON THE JAKARTA STOCK EXCHANGE Ardansyah ARDANSYAH; Jant Kennedy Junior
International Conference On Law, Business and Governance (ICon-LBG) 2016: 3th IConLBG
Publisher : UBL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.387 KB)

Abstract

Increased exchange rate of US dollar against the rupiah resulted in the value of liabilities owned firms in US Dollars to be increased. This condition can affect the confidence of creditors and investors on the company's ability to meet its financial obligations The ability company in fulfilling its financial obligations is closely related to the company's capital strength.Policy revaluation of fixed assets taken companies that go public are expected to show the picture of the company's capital strength is better and show the wealth more reasonable position. This research was conducted to measure and verify whether there is a significant difference between the leverage ratio before and after the revaluation of fixed assets represented, Debt-to-equity ratio, Long-term debt to equity ratio, debt ratio, and Shareholder'sequity to total assets ratio. This study was conducted on 5 companies go public the revaluation of fixed assets during the period December 31, 2012 until December 31, 2013.The test results with Comparative Analysis of Two Samples Independent and with a significant level (α): 0:05 prove to a significant difference between the leverage ratio before and after the revaluation of fixed assets represented, Debt-to-equity ratio, Long-term debt to equity ratio, debt ratio, and Shareholder'sequity to total assets ratio. This proves that there is not much different between the existing leverage ratio. 
Performance Measurement of Management Study-Program Based on Balanced Scorecard from Student's€™ Perception Ardansyah ARDANSYAH; Ayu Ichda Mardatila
International Conference On Law, Business and Governance (ICon-LBG) Vol 1 (2013): 1st ICon-LBG
Publisher : UBL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.561 KB)

Abstract

Performance measurement is a method or instrument used to record and assess any achievement of anaction based on goals, objectives, and strategies, so progress of an organization could be known and itsaccountability and quality of decision-making could be improved. In contrast, executives are likely toignore non-financial performance, such as customers’ satisfaction, process of productivity and costeffectivenessused to produce goods and services, and employees’ empowerment and commitment inproviding the goods and services for consumers’ satisfaction. Problem of this research is how thePerformance of Management Study Program in Bandar Lampung University based on balanced scorecardfrom students’ perception is. Therefore, this study aims to investigate the performance perceived bystudents derived from balanced scorecard. The research used literature study. Its outcome showed that theperformance of the Management Study Program in 2013 perspective, in general, is pretty good.
Pemberdayaan Masyarakat Bratasena Melalui Usaha Ekonomi Kreatif Telur Asin Rendah Kolesterol Noning Verawati; Soewito SOEWITO; Ardansyah ARDANSYAH
SOSIALITA Vol 8, No 1 (2016): Oktober
Publisher : SOSIALITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.72 KB)

Abstract

Dalam upaya mewujudkan negara yang maju dan mandiri serta masyarakat adil dan makmur, Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan dan sekaligus peluang. Tantangan paling fundamental adalah upaya Indonesia untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan secara berkesinambungan. Untuk menjawab hal tersebut diperlukan peningkatan efisiensi ekonomi, produktivitas tenaga kerja,  dan kontribusi yang siginifikan dari setiap sektor pembangunan. Pembangunan  ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan saja tidak akan menjamin meningkatnya taraf hidup masyarakat. Pertumbuhan ekonomi tidak selalu berarti perbaikan dalam distribusi pendapatan masyarakat. Pembangunan yang  berorientasi pertumbuhan tidaklah dapat menjamin tingkat kesejahateraan masyatakatnya, oleh karena itu perlu lebih diberdayakan agar lebih mandiri, dan dapat memanfaatkan potensi yanhg ada disekitar wilayahnya. Daerah Bratasena merupakan penghasil telur itik yang cukup besar, tetapi tanpa adanya inovasi dalam produksi telur tersbut. Berkatan dengan itu maka perlu adanya peningkatan hasil telur yaitu dengan cara di buat telur asin.Masalah utama dikelompok tani pembuat telur asin adalah: (1) tidak memiliki modal dana untuk memulai usaha pembuatan telur asin rasa udang rendah kolesterol, (2) belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan telur asin rasa udang rendah kolesterol, (3) belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan  manajemen usaha pembuatan telur asin  rendah kolesterol dan (4) belum memiliki  pengetahuan dan ketrampilan organisasi usaha bersama. Metode yang dipakai ini adalah memberdayakan kelompok budidaya itik petelur melalui (1) Pelatihan kepada anggota dua kelompok dalam aspek priduksi dan aspek manajemen, (2) Membuat demplot kandang itik petelur, dan (3)  Pendampingan  budidaya dan pendampingan pembuatan telur asin. Kegiatan yang dilakukan adalah  (1) Pelatihan budidaya  itik  petelur,  pelatihan  pembuatan pakan limbah udang, pelatihan pembuatan telur asin rasa udang rendah kolesterol, pelatihan administrasi usaha, pelatihan pemasaran telur asin rendah kolesterol, dan pelatihan organisasi kelompok usaha,(2) Demplot kandang budidaya itik petelur,(3) Pendampingan budidaya itik petelur  dan pendampingan  pembuatan telur asin rendah kolesterol.
NALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT DAERAH MAYJEND . HM RIYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA Ardansyah Ardansyah; Sapmaya Wulan; Hepiana Patmarina; M Rasyid Akbar
SOSIALITA Vol 16, No 1 (2021): April
Publisher : SOSIALITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Rumah Sakit sebagai salah satu penyedialayanan jasa memiliki peran yang sangat vital bagi seluruh lapisan masyarakatyang berguna untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tingkat kepuasan pasienterhadap pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Daerah Mayjend. HM.Riyacudu Kotabumi Lampung Utara? Adapun tujuan penelitiannya adalah untukmengetahui bagaimana tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yangdiberikan oleh Rumah Sakit Daerah Mayjend. HM. Riyacudu KotabumiLampung Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif., alat analisis yangdigunakan adalah Analisis Tingkat Kesesuaian dan Analisis Diangram Kartesius.Berdasarkan hasil perhitungan pada pendekatan tingkat kesesuaian diketahuirata–rata tingkat kepuasan pasien terhadap tingkat kualitas pelayanan dandiagram kartesius maka dapat disimpulkan kualitas pelayanan yang diberikanbelum memberikan kepuasan kepada pasien. Ahirnya peneliti memberikan saranuntuk peningkatan pelayanan Rumah Sakit Daerah Mayjend. HM. RiyacuduKotabumi dalam rangka memberikan kepuasan kepada paseien yaitu: 1) pegawaiseharusnya memanggil nama pasien sebelum melakukan tindakan agar tidakterjadi kesalahan dalam bekerja. 2) pegawai seharusnya menanyakan kondisipasien secara berkala sehingga pasien merasa diperhatikan dan membuat pasienmerasa puas. 3) pegawai seharusnya menanyakan/menindak-lanjuti/mengevaluasi masalah yang dialami oleh pasien sehingga meminimalisirkesalahan yang terjadi. 4) pegawai seharusnya menyediakan waktu mendengarkeluh kesah pasien sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan yangdiberikan. dan 5) pegawai harus sabar/ tidak tergesa-gesa/ lembut terhadap pasiendalam melakukan tindakan agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.
PENGARUH COACHING DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG LAMPUNG Tina M B Virgawenda; Ardansyah Ardansyah; Bambang Sumenang
SOSIALITA Vol 16, No 1 (2021): April
Publisher : SOSIALITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Jasa Raharja (Persero) cabang Lampung berupaya melakukan tugas dan kewajibandengan sebaik-baiknya, meskipun jumlah pegawai relatif sedikit dan sangat mudah dilakukanpengontrolan akan tetapi dari sekian banyak tugas terdapat distribusi pekerjaaan yang tidakproporsional antara satu pegawai dengan pegawai lainnya. Berdasarkan hasil evaluasi kerja tersebutdapat menggambarkan kondisi iklim kerja bahwa kinerja pegawai belum maksimal, oleh karena itupimpinan perusahaan memberikan coaching kepada pegawai agar mampu meningkatkan motivasidan kinerjanya. pemberian coaching dari atasan juga akan sangat membantu pegawai dalammemaksimalkan potensi yang dimilikinya. Coaching terhadap pegawai/bawahan merupakan bagiandari aktivitas harian seorang atasan. Coaching bisa berbentuk berbagi pengetahuan, keterampilan,dan pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan pegawai dalam rangka meningkatkan kapasitasdan kinerja pegawai yang akan berpengaruh kepada peningkatan kinerja organisasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh coaching dan motivasiterhadap kinerja pegawai pada PT Jasa Raharja(Persero) Cabang Lampung. Tipe penelitian adalah deskriptif korelasional, Populasi dalampenelitian adalah seluruh pegawai PT Jasa Raharja (Persero) cabang Lampung yang berjumlah 42orang, analisis data menggunakan regresi linier berganda.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: Responden menilai bahwa coaching pegawai padaPT Jasa Raharja (persero) Cabang Lampung adalah baik, untuk meningkatkan kinerja maka perluupaya membangun kepercayaan, mendengar aktif, memberikan dan menawarkan feedback kepadapegawai karena secara statistik telah dibuktikan bahwa coaching berpengaruh signifikan terhadapkinerja pegawai PT Jasa Raharja (persero) Cabang Lampung. Motivasi pegawai pada PT JasaRaharja (persero) Cabang Lampung terdeskripsi baik, oleh karenanya motivasi dapat meningkatkankinerja pegawai melalui pemenuhan kebutuhan fisik, keamanan, sosial, harga diri dan aktualisasidiri karena secara statistik motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PT JasaRaharja (persero) Cabang Lampung. Coaching dan motivasi secara bersama-sama berpengaruhterhadap kinerja pegawai PT Jasa Raharja (persero) Cabang Lampung. Hal tersebut berarti apabilacoaching dapat dijalankan dengan baik, dan motivasi kerja pegawai meningkat maka kinerjapegawai juga akan mengalami peningkatan.