Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Dampak Angkutan Online terhadap Kinerja Angkutan Umum Penumpang Jalur AG Faris Rizal Andardi; Amalia Nur Adibah
Media Teknik Sipil Vol. 18 No. 1 (2020): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v18i1.11137

Abstract

Pertumbuhan angkutan umum penumpang berbasis online membuat masyarakat memiliki banyak pilihan dalam pemenuhan moda pergerakan yang dapat memberikan kenyamanan dan kepastian tarif kepada masyarakat. Angkutan berbasis online saat ini sudah melayani hampir di seluruh wilayah di Kota Malang, sehingga memungkinkan terjadi persaingan antara angkutan umum penumpang yang ada dengan angkutan berbasis online. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi kinerja salah satu angkutan umum penumpang di Kota Malang pada jalur AG (Terminal Arjosari – Terminal Hamid Rusdi), ditengah gempuran angkutan berbasis online. Metode yang digunakan adalah metode empiris yang mencakup survei statis dan dinamis. Hasil kinerja angkutan umum penumpang jalur AG diperoleh load factor rata-rata 70,53%, frekuensi rata-rata 17 kend/jam, headway rata-rata 2,97 menit, kecepatan tempuh rata-rata 17,138 km/jam dengan waktu tempuh rata-rata 51,46 menit. Berdasarkan pada Standar SK Dirjen No.687 tahun 2002 dan Standar World Bank, indikator yang memenuhi standar adalah load factor, dan headway, sedangkan yang tidak memenuhi adalah waktu tempuh rata-rata, dan kecepatan tempuh. Keberadaan angkutan online tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja angkutan umum penumpang. Ada atau tidaknya angkutan online, tetap mengharuskan penyedia jasa angkutan umum penumpang untuk memperbaiki kinerja layanannya, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengguna.
Kinerja Jalur Pejalan Kaki di Jalan Merdeka Kota Malang Amalia Nur Adibah; Faris Rizal Andardi
Rekayasa Sipil Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2020.v09.i1.03

Abstract

Kota Malang merupakan salah satu kota dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Hal ini memicu banyaknya mobilitas penduduk, terutama penduduk yang tidak menggunakan kendaraan bermotor, berjalan kaki. Pemerintah Kota Malang berkeinginan untuk mengintegrasikan kawasan tujuan wisata yang ada di Kota Malang dengan jalur pejalan kaki. Kawasan Alun-alun Merdeka Kota Malang merupakan salah satu pusat kota yang memiliki banyak daya tarik dari guna lahan di sekitarnya. Banyaknya orang yang menggunakan jalur pejalan kaki di kawasan Alun-alun Merdeka Kota Malang tidak diimbangi dengan infrastruktur penunjang kenyamanan pejalan kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk peningkatan kualitas kinerja jalur pejalan kaki di kawasan Alun-alun Merdeka Kota Malang, dengan mengevaluasi berdasarkan standar minimal pada Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Ruang Pejalan Kaki di Perkotaan tahun 2000. Berdasarkan karakteristik pejalan kaki, usia pejalan kaki didominasi usia 19-40 tahun. Tujuan perjalanan untuk belanja dan fungsional memiliki persentase yang hampir sama besar, hal ini dikarenakan guna lahan di sekitar kawasan yang merupakan pusat perkantoran serta perdagangan dan jasa. Klasifikasi sarana perjalanan didominasi oleh pejalan kaki pemakai kendaraan pribadi penuh, hal ini dikarenakan pejalan kaki menggunakan moda berjalan kaki sebagai moda antara tempat parkir kendaraan pribadi ke tujuan akhir, yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Untuk karakteristik jalur pejalan kaki, lebar jalur pejalan kaki yang ada tidak sesuai dengan lebar minimal yang ditetapkan, dan banyaknya pedagang kaki lima yang menggunakan sebagai tempat untuk berjualan. Untuk kinerja jalur pejalan kaki, dari beberapa identifikasi yang dilakukan, tingkat pelayanan jalur pejalan kaki E, dikarenakan arus dan kecepatan pejalan kaki yang tidak sesuai dengan lebar jalur pejalan kaki yang tersedia.
Pemetaan Batas Lahan Pondok Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah Gondanglegi Kabupaten Malang Azhar Adi Darmawan; Amalia Nur Adibah; Khoirul Abadi; Chairil Saleh; Suwignyo Suwignyo
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i1.2384

Abstract

Modern Islamic boarding schools are a combination of Islamic boarding school curriculum with the national education curriculum. Therefore though the format is a boarding school, boarding education, students also acquire knowledge and graduation standards as students who attend public schools. The Entrepreneur Muhammadiyah Islamic Boarding School (PPEM) is a charity business unit managed by the Muhammadiyah Branch Leader (PCM) Gondanglegi, Malang Regency. The land used by the lodge is certified charity land. Along with the construction of housing on the side of cottage land, land boundaries have become a new problem between the border of cottage and housing developers. There is a difference in stake and land boundary, claimed by the housing developer next to the cottage. The target and output of this service program are that PPEM administrators can make an inventory of land through physical mapping. The product of this activity is the result of land mapping, which is applied directly in the form of a topographical mockup of the Islamic boarding school land that follows the mapping results and strengthens the land certificate.ABSTRAKSistem pondok pesantren yang modern adalah perpaduan antara kurikulum pendidikan nasional dengan kurikulum pesantren, sehingga walaupun bentuknya adalah sebuah pondok pesantren, santri juga memperoleh ilmu dan standar kelulusan seperti pelajar sekolah pada sekolah umum. Pondok Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah (PPEM) adalah salah satu unit amal usaha di bawah pengelolaan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gondanglegi, Kabupaten Malang. Lahan yang digunakan oleh pondok merupakan lahan wakaf bersertifikat. Seiring dengan pembangunan perumahan di sisi lahan pondok, batas lahan menjadi satu masalah baru, antara pengurus pondok, dengan pihak pengembang perumahan. Terdapat selisih patok dan batas lahan, yang diklaim oleh pengembang perumahan di sebelah pondok. Target dan luaran dari program pengabdian ini yaitu pengurus PPEM dapat menginventarisir lahan melalui pemetaan fisik. Produk kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa hasil pemetaan lahan yang teraplikasikan langsung dalam bentuk maket topografi lahan pondok yang telah sesuai dengan hasil pemetaan dan memperkuat sertifikat pondok.
PERBAIKAN DRAINASE UNTUK MENGATASI LIMPASAN AIR HUJAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PERMUKIMAN RW 07 KELURAHAN MERJOSARI Dyah Roeswitawati; Lintang Satiti Mahabella; Inda Rusdia Sofiyani; Amalia Nur Adibah
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1854

Abstract

Permukiman penduduk di RW 07 Kelurahan Merjosari di Kota Malang menghadapi permasalahan pada infrastruktur saluran air di tepi jalan permukiman, menuju riol kota. Limpasan air hujan yang mengalir di atas permukaan jalan, seharusnya dialirkan menuju saluran air kota. Pada kondisi eksisting ruas Jalan Tirto Agung, telah terdapat saluran air memanjang dan melintang, namun kondisinya telah menurun karena debit air hujan lebih besar dibandingkan kapasitas penyalurannya. Kondisi tersebut menyebabkan tepi dan dinding saluran memanjang yang rusak, dan terjadi penumpukan sedimen pada saluran melintang. Pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki dinding saluran drainase memanjang, dan merombak saluran drainase melintang. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan pemasangan bata dan plester pada dinding saluran memanjang, dan merubah sudut belok, lebar, dan kedalaman saluran melintang. Rangkaian kegiatan pengabdian diawali dengan persiapan perencanaan dan diskusi dengan warga, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan perbaikan yang diikuti oleh Bapak-Bapak Warga RW 07. Hasil kegiatan pengabdian ini berupa saluran air memanjang yang telah diperbaiki dindingnya sepanjang 60 meter. Pada sisi melintang, telah dibangun saluran semi terbuka dengan diameter 40 cm sedalam 60 cm dengan panjang 5 m. Program kegiatan yang dilakukan mendapat respon yang positif yang ditunjukkan dengan antusiasme dan partisipasi masyarakat yang luar biasa dalam pelaksanaan kegiatan. Warga RW 07 Merjosari saat ini telah memiliki saluran air yang lebih memadai, setelah dilakukan perbaikan dinding saluran drainase memanjang dan perombakan saluran drainase melintang pada ruas Jalan Tirto Agung. Permasalahan limpasan air hujan pada ruas jalan tersebut diharapkan tidak terjadi di masa mendatang, karena tepian jalan menjadi lebih tertata dan bantalan dinding saluran air lebih tinggi dari badan jalan
Peningkatan Kinerja Ruas Jalan Akibat Aktivitas Pasar dan Pedagang Pada Bahu Jalan (Studi Kasus: Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto) Amalia Nur Adibah; Muhammad Adam Novan Ardiansyah; Andi Syaiful Amal; Alik Ansyori Alamsyah; Azhar Adi Darmawan
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 3 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i3.4442

Abstract

Benteng Pancasila street often experiences congestion caused by excessive side barriers due to the large number of parked vehicles and vendors selling on the shoulder of the street. This study aims to improve Jl Benteng Pancasila section performance and forecasts for the next five years. This research is quantitative descriptive research that produces quantitative data and being analysis based on descriptive situation. This study shows that based on peak time and side resistance calculations, the final saturation (DS) value is 0.75 at LOS D. After implementing the improvement alternatives, the DS values are 0.71 for LOS C in 2022 and 0.82 in 2026. LOS value of D. This condition needs to alternative improvement to improve road performance Benteng Pancasila street.
Analisa Kinerja Ruas Jalan Panglima Sudirman Singosari-Malang Andi Syaiful Amal; Azhar Adi Darmawan; Amalia Nur Adibah; Chairil Saleh
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 3 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i3.3890

Abstract

Highways are transportation infrastructure that is very important in supporting land transportation. Without being matched by an increase in road infrastructure, it will result in an excessive load on the road structure and will cause congestion. Congestion is one of the problems that is often experienced or encountered, congestion occurs due to the large number of vehicles that exceed the capacity of the road so that it affects road performance. Based on the network pattern seen during holidays or weekends, access to and from the Malang City area tends to increase. Road side barriers that occur on Commander Sudirman street, Singosari are one of the causes of traffic jams. This research aims to provide an alternative plan in overcoming the problem of traffic jams on Commander Sudirman street, Singosari. The method used in this research was based on the 1997 Indonesian Highway Capacity Manual (MKJI), as well as data collection using direct observation methods in the field and then followed by collecting primary data and secondary data. From the research results, the vehicle volume of 2320.6 pcu/hour and degree of saturation (DS) of 0.80 with a level of service (LOS) class D. So it is necessary to divert the route for heavy vehicles (HV) that pass through Commander Sudirman street in the direction of Malang - Surabaya to be diverted via Tumapel street, Ronggowuni street and Kertanegara street, then return to street main route, while for vehicles from Surabaya to Malang that will cross Commander Sudirman street with heavy vehicle types (HV) will follow the current road diversion, namely crossing Rogonoto street, Kebon Agung street, Watu Gede street, and Stasiun street then returning. to the main road as well as installing signs prohibiting parking in the Singosari market shopping area which is on Commander Sudirman street. From the results of this treatment the DS value became 0.76.