Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan bahan ajar perbandingan berbalik nilai berbasis android untuk pembelajaran SMP kelas VII Nur Aini; Somakim Somakim; Hapizah Hapizah
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v6i2.1720

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi karena belum tersedianya bahan ajar berbasis android pada mata pelajaran matematika khususnya untuk materi perbandingan berbalik nilai. Oleh karena itu dilakukan  penelitian pengembangan bahan ajar berbasis android yang  bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar materi perbandingan berbalik nilai berbasis android yang valid dan praktis. Penelitian  ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE . Data penelitian ini diperoleh melalui  hasil walktrough,  lembar angket, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan  bahwa validasi bahan ajar perbandingan berbalik nilai berbasis android  yang  dilihat dari aspek isi,  konstruk, dan bahasa yang dinilai dari hasil validasi ahli materi dan ahli media serta komentar siswa pada saat uji coba perorangan. Sedangkan kepraktisan  bahan ajar perbandingan  berbalik nilai berbasis android terlihat dari hasil lembar penilaian angket dan observasi pada tahap uji coba kelompok kecil. Dari hasil penilaian angket dan observasi diperoleh perhitungan  nilai  sebesar 82,17 %  berkategori praktis dan 89,17% berkategori sangat praktis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar perbandingan berbalik nilai berbasis android telah valid dan praktis. Kata Kunci:  Pengembangan; Bahan Ajar; ADDIE                                                                              THE DEVELOPMENT OF ANDROID BASED INSTRUMENTS ON THE MATERIAL OF REVERSE VALUATION  FOR 7TH GRADE                                                                                 ABSTRACT The research is facing a background because there is not a more-based teaching material available in mathematical subjects especially for materials of comparative value.  And  so it is done to rsearch the development of lame-based teaching materials aimed at producing  materials that actually contras valid and practical android value. This research is development research using ADDIE development models. These research data are obtained walkthrough, routing sheets, and observations. The results of this study show that the validation of materials rebased android contrasts is seen in content, constructive, andlanguage aspects assessed by both material and media experts validation and student comments during individual trials. The bare-based comparison of value-based values can be seen from the result of the top-rated assessment sheet and the observation at the trial stage of a small group. Based on the value assessments and observations, the rating is 82.17% practical valise and 89.17% valegori are extremely practical. The conclusion of this research is that the reverent-based android ratio is valid and practical. Keywords : Development; Teaching Materials; ADDIE 
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Tema Lingkungan Sahabat Kita Di Kelas V SD Negeri 157 Palembang Yudi Candra Nugraha; Nur Aini; Ummu Aiman
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada tema lingkungan di kelas V SDN 157 Palembang tahun 2020/2021. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V dengan jumlah peserta didik 35. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase klasikal keberhasilan belajar peserta didik pada siklus I sebesar 57,1 % dengan rata-rata 68. Sedangkan untuk presentasi keaktifan peserta didik yaitu 61,25 %. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, keberhasilan peserta didik meningkat menjadi 88,57 % dengan rata-rata 80. Sedangkan keaktifan peserta didik meningkat menjadi 81,6%. Lalu perbaikan dilanjutkan dengan siklus III, keberhasilan peserta didik pada siklus III meningkat menjadi 91,4% dengan rata-rata 85,14. Sedangkan keaktifan peserta didik meningkat menjadi 83,58%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta didik pada tema lingkungan sahabat kita di kelas V SD Negeri 157 Palembang
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Tema Lingkungan Sahabat Kita Di Kelas V SD Negeri 157 Palembang Yudi Candra Nugraha; Nur Aini; Ummu Aiman
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.123 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada tema lingkungan di kelas V SDN 157 Palembang tahun 2020/2021. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V dengan jumlah peserta didik 35. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase klasikal keberhasilan belajar peserta didik pada siklus I sebesar 57,1 % dengan rata-rata 68. Sedangkan untuk presentasi keaktifan peserta didik yaitu 61,25 %. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, keberhasilan peserta didik meningkat menjadi 88,57 % dengan rata-rata 80. Sedangkan keaktifan peserta didik meningkat menjadi 81,6%. Lalu perbaikan dilanjutkan dengan siklus III, keberhasilan peserta didik pada siklus III meningkat menjadi 91,4% dengan rata-rata 85,14. Sedangkan keaktifan peserta didik meningkat menjadi 83,58%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta didik pada tema lingkungan sahabat kita di kelas V SD Negeri 157 Palembang
SMARTPHONE ADIKSI PADA REMAJA SEBAGAI DETERMINAN PERILAKU AGRESIF Desi Purnamasari Siregar; Tria Angelina; Mutia Sultari; Natasya Alya Putri; Haris Munandar; Didi Yusup; Nur Aini; Yurida Ajmalia
Educate : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 1 (2023): Educate : Journal of Education and Learning
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/educate.v1i1.125

Abstract

This study aims to determine the impact of smartphone addiction on aggressive behavior. The number of respondents who participated in the research were 127 students and youth aged 17-22 years. This research is a quantitative research method by filling out questionnaires that are carried out on the Google form that is distributed. The target respondents are students and youth. In this study, it can be obtained that the significant values ​​of smartphone addiction and aggressive behavior are 0.36 and 0.53. Which means the spread of data for the two variables is normally distributed because of the requirement for a data distribution to be said to be normal if the significant value is more than 0.05. based on the research results, the smartphone addiction variable has a subject variation of 5,756 and a mean value of 42.46. Furthermore, the aggressive behavior variable has a subject variation of 6,352 with a mean of 34.97. So, it can be explained that smartphone addiction and aggressive behavior are at a moderate level.   Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penggunaan smartphone addiction terhadap perilaku agesif. Jumlah responden yang berpatisipasi dalam peneitian sebanyak 127 mahasiswa dan remaja yang berusia dari 17-22 tahun.  Penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan pengisian kuisioner yang dilakukan di google form yang disebarkan. Target respondennya yaitu, mahasiswa dan remaja. Pada penelitian ini dapat diperoleh bahwa nilai signifikan smartphone addiction dan perilaku agresif yaitu 0.36 dan 0.53. Yang berarti penyebaran data untuk kedua variabel tersebut terdistribusi normal karena syarat agar sebuah distribusi data dikatakan normal jika nilai signifikannya lebih dari 0.05. berdasarkan hasil penelitian variabel smartphone addiction memiliki variasi subjek sebesar 5.756 dan nilai mean sebesar 42.46 Selanjutnya, variabel perilaku agresif variasi subjek sebesar 6.352 dengan mean sebesar 34.97. Maka, dapat disimpulkan bahwa smartpone addiction dan perilaku agresif yaitu ada pada tingkat sedang.