Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Design Of Triangular Array Microstrip Patch For Antenna 5g Application Imelda Uli Vistalina Simanjuntak; Agus Dendi Rochendi; Ketty Siti Salamah; Diah Sucita Safitri
JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING Vol 5, No 1 (2021): EDISI JULY 2021
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jite.v5i1.4927

Abstract

The trend of research on microstrip antennas in the millimeter frequency range has been hotly discussed in recent years. With the aim of increasing the bandwidth, beam gain and return loss in accordance with the standards of 5G needs in a fairly small dimension and low complexity. Previously, several studies of microstrip antennas with conventional patches have been carried out, then followed by a triangular array patch model. The antenna designed using Duroid 5880 substrate with a thickness of 1.575 mm and a dielectric constant value of 2.2 was simulated using Computer Simulation Technology (CST) software. The simulation results work at a frequency of 28 GHz with a return loss value of -26.98 dB, VSWR 1.09, gain 8.8 dB, HPBW value of 25.6° and main lobe of 21.0 dBi. This antenna can work well on millimeter wave range for 5G technology. Compared with previous studies of microstrip antennas, this triangular array patch antenna provides better measurement results.
Perancangan, Realisasi, dan Analisa Sistem Keamanan Cloud Peer to Peer P2P Pada Jaringan IEEE 802.11 Imelda Uli Vistalina Simanjuntak; Rini Kusumawardani; Setiyo Budiyanto
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.227 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i1.008

Abstract

camera merupakan solusi terbaru sistem security dan tidak hanya terbatas ruangan, namun IP camera merupakan solusi jangka panjang yang sangat bermanfaat. IP camera sangat fleksibel. IP camera dengan fitur lainnya seperti pemilihan kamera dan fitur navigasi pada size video, kecepatan streaming. IP camera adalah CCTV (Closed Circuit Television) kamera yang menggunakan Internet Protocol untuk mengirimkan data gambar dan sinyal kendali atas Fast Ethernet Link. Dengan demikian IP camera juga sering disebut sebagai kamera jaringan. Yang mana IP camera ini biasanya juga memerlukan ADSL/DSL modem, cable modem, switch atau hub, agar bekerja dan berungsi dengan baik pada jaringan LAN atau Internet. Namun pada jaman yang semakin canggih ini, IP camera terus berkembang dengan selalu menciptakan teknologi terbaru, yakni salah satunya dengan didukung sistem cloud P2P. Peer to peer (P2P) digunakan untuk saling membagikan file data yang sudah tersimpan dalam suatu server. Pada sebuah smartphone dengan sebuah IP camera dihubungkan hingga koneksi terjalin antara IP camera dengan smartphone yang merupakan peer to peer networking. Sistem ini berguna untuk melihat-lihat gambar atau video dan mengendalikan dalam jarak jauh menggunakan smartphone. Hal ini juga mewakili arsitektur untuk meningkatkan pengawasan video menggunakan smartphone. Sistem ini memungkinkan komposisi dinamis aplikasi yang meningkatkan fleksibilitas keseluruhan sistem. Sistem surveillans video ini memenuhi semua kebutuhan dinamika yang memungkinkan penggunaan sistem kepada pengguna yang berbeda, sistem ini memberikan pengawasan yang lebih baik dengan memilih akses langsung untuk video dari lokasi yang berbeda.
Sistem Pengaman Sepeda Motor dengan Pelacak dan Kontrol Jarak Jauh Berbasis Android Anit Nurani; Fadli Sirait; Imelda Uli Vistalina Simanjuntak
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.474 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i3.004

Abstract

Tingkat perampasan kendaraan sepeda motor saat ini semakin meningkat, dimana pelaku perampasan semakin nekat dan tidak segan untuk melukai bahkan menghilangkan nyawa korban. Pada kondisi tersebut tidak jarang korban perampasan diposisikan pada pilihan mengamankan harta benda atau nyawa. Hal ini mendorong manusia untuk menciptakan suatu sistem keamanan yang efektif serta menghindarkan kontak secara langsung dengan pelaku perampasan. Sistem dibentuk dari kombinasi mikrokontroler ATmega328 dan modul SIM 808 yang diintegrasikan dengan aplikasi android sebagai interface melakukan kontrol mematikan, menyalakan alarm dan melakukan pelacakan posisi sepeda motor. Data GPS diolah dan ditransformasikan mejadi infomasi yang ditampilkan pada sebuah maps.Kata Kunci — Aplikasi Android, GPS, Pelacak, Pengaman, Sepeda Motor
RANCANG BANGUN ALAT LOGIN WINDOWS DENGAN e-KTP MENGGUNAKAN RFID READER MFRC-522 DAN CONTROLLER ARDUINO PRO MICRO Heryanto Heryanto; Lukman Medriavin Silalahi; Imelda Uli Vistalina Simanjuntak
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol 2 No 1 (2020): Juni
Publisher : PPM Institut Teknologi Telkom Telkom Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.177 KB) | DOI: 10.52661/j_ict.v2i1.51

Abstract

Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk merancang sistem keamanan komputer dengan autentifikasi e-KTP, mengetahui sistem keamanan komputer dan mengimplementasikan rancangan sistem alat ini pada sistem keamanan komputer. Rancang bangun alat login windows dengan e-KTP ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari tahapan identifikasi kebutuhan, analisis kebutuhan, perancangan sistem, flowchart program, blok diagram, pembuatan alat, pengujian dan pengambilan data. Komponen utama yang digunakan sebagai kontrol utama adalah Arduino Pro Micro kemudian module RFID reader sebagai akses untuk pendeteksian e-KTP. Berdasarkan hasil pengujian, modul RFID dapat mendeteksi dengan jarak maksimum 1(satu) cm tanpa penghalang. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah didapatkan keamanan dalam melakukan login windows dengan menggabungkan RFID dengan Arduino Pro Micro. Adapun dengan penghalang berupa kertas, modul RFID ini dapat mendeteksi dengan jarak maximum 0.7 cm. Dan dengan penghalang berupa besi modul RFID ini tidak dapat mendeteksi sama sekali. Waktu (delay) respon pendeteksian pada modul RFID ini dapat mendeteksi dengan kecepatan 2(dua) detik. Hasil pengujian unjuk kerja sistem dapat bekerja sesuai dengan fungsi dan tujuanya
ANALISIS KINERJA JARINGAN FIBER TO THE HOME MENGGUNAKAN TEKNOLOGI 10-GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK DI JAKARTA BARAT Lukman Medriavin Silalahi; Retno Dwi Hapsari; Imelda Uli Vistalina Simanjuntak; Agus Dendi Rochendi
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : PPM Institut Teknologi Telkom Telkom Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.695 KB) | DOI: 10.52661/j_ict.v2i2.56

Abstract

Dewasa ini, keburuhan masyarakat akan layanan internet meningkat, faktor ini disebabkan karena kegiatan kerja dirumah ataupun sekolah dirumah sehingga internet menjadi kebutuhan utama. Riset ini mengangkat tentang analisa kinerja jaringan Fiber To The Home sepanjang 1,32 km dari Sentra-Telepon-Otomat (STO) Slipi ke Jalan Tali Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat menggunakan teknologi 10-Gigabit Passive Optical Network. Tujuan riset ini adalah mendapatkan desain jaringan fiber to the home kemudian simulasikan menggunakan peranti lunak Optisystem hingga didapatkan hasil performansi jaringan yang terbaik. Metode riset yang digunakan antara lain menghitung link power budget, rise time budget dan Bit Error Rate (BER). Hasil perhitungan menyatakan kelayakan jaringan link power budget berkisar antara -22,367 dBm hingga -22,485 dBm. Hasil simulasi Optisystem diperoleh nilai antara -16,191 dBm hingga -16,310 dBm dan hasil pengukuran di lapangan diperoleh nilai antara -14,55 dBm hingga -15,00 dBm. Hasil ini memenuhi standar kelayakan jaringan PT. Telkom sebesar ≥ -28 dBm. Pada rise time budget diperoleh nilai 49,60 ps sampai 49,67 ps pada tipe persinyalan Non-Return-to-Zero (NRZ), artinya hasil tersebut layak karena nilainya lebih kecil 70% dari nilai rise time perangkat saat periode bit Non-Return-to-Zero (NRZ). Untuk Bit Error Rate (BER) diperoleh nilai sebesar 3,11145 x 10-52, hasil ini memenuhi standar kelayakan jaringan yang telah ditetapkan sebesar 10-9. Kesimpulan riset ini menunjukkan bahwa jaringan Fiber to the Home (FTTH) ini layak untuk beroperasi.
RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGITIGA ARRAY UNTUK MENINGKATKAN LEBAR PITA MENGGUNAKAN TEKNIK DEFECTED GROUND STRUCTURE Agus Dendi Rochendi; Lukman Medriavin Silalahi; Imelda Uli Vistalina Simanjuntak; Fauziah Anggini
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : PPM Institut Teknologi Telkom Telkom Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.544 KB) | DOI: 10.52661/j_ict.v2i2.57

Abstract

Antena mikrostrip memiliki banyak variasi bentuk patch peradiasi yang berbeda-beda, salah satunya adalah bentuk segitiga sama sisi. Antena jenis ini memiliki sifat pola radiasi directional. Riset ini akan melakukan perancangan sebuah antena mikrostrip berbentuk triangular array menggunakan teknik Defected Ground Structure. Software yang diperlukan untuk merancang antena ini adalah CST Studio. Parameter yang digunakan antara lain VSWR, return loss, bandwidth, gain, dan bentuk pola radiasi akan dianalisa dengan metode perbandingan antara hasil simulasi dengan hasil fabrikasi. Sehingga dapat dianalisa pengaruh teknik DGS terhadap mikrostrip berbentuk patch triangular array pada frekuensi 5.8 GHz ini dapat memperbaiki karakteristik pada antena. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan antara lain, berdasarkan hasil fabrikasi antena didapatkan return loss sebesar -26.448, VSWR 1.1, bandwidth 242 MHz dan gain 3.4 dB. Sedangkan hasil simulasi didapatkan nilai return loss sebesar -15.90, VSWR 1.381, bandwidth 335 MHz dan gain sebesar 5.593 dB. Dimana pada hasil keseluruhan antara simulasi dan fabrikasi dapat simpulkan bahwa antena mikrostrip patch triangular array dengan metode Defected Ground Structure masih dalam range spesifikasi antena yang baik.
Design An Infant Warmer With Android-Based Temperature Monitoring Lukman Medriavin Silalahi; Gunawan Osman; Freddy Artadima Silaban; Imelda Uli Vistalina Simanjuntak; Agus Dendi Rochendi
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : PPM Institut Teknologi Telkom Telkom Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.684 KB) | DOI: 10.52661/j_ict.v3i2.86

Abstract

Infant Warmer design testing or calibration with Android-based Temperature Monitoring is highly dependent on infant warmer modeling equipped with a microcontroller-based APGAR timer using 2 modes (water mode and skin mode) the timer can be activated by sound. The purpose of this research is to design an infant warmer tool with an Android-based temperature monitoring system using a research method consisting of several stages including the required voltage supply of AC 220V and dc voltage supply required by 5V, temperature setting in this Infant Warmer Design tool using temperature settings 36 - 37 °C , an effective distance of 8 meters of temperature monitoring, and a display on LCD devices and android apps. The result of this research is an infant warmer design module with Android-based monitoring and temperature monitoring with the application can work according to its function. The correction value measured in the temperature test was 33 °C at 0.16 °C, the temperature was 35 °C at 0.085 °C, the temperature was 37 °C at 0.1 °C, so the prototype could still be used. The relative percentage of errors is 0.2 % - 0.4% .from the comparison between kalibtor incu analyzer tools.
Design and development of temperature and humidity control system using PID and Labview on a 20 kV cubicle Imelda Uli Vistalina simanjuntak; Agung Yoke Basuki; Lukman Medriavin; Muhammad Yusuf
VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 7, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/volt.v7i1.12024

Abstract

Damage to the 20 kV cubicle at PLN Branch Lahat often occurs because the overheater causes considerable losses. Insulation failure at the corroded cubicle terminal results in a decrease in heat production and heater resistance. So there is a mall function (saturated) and a short circuit. Therefore, this study aims to design a prototype to maintain temperature and humidity conditions in a 20 kV cell using Proportional Integral Derivatives (PID) and LabVIEW. Set the Kp, Kd, and Ki parameters, namely proportional, derivative, and integral constants, so that the desired temperature can be maintained to prevent corrosion. The parameter value was obtained at the set point of 40 °C by a value of Kp is 1, Ki is 0.1, and Kd is 0.05, resulting in a rise time of 188 s, a peak time of 216 s, stabilization of 288 s, and a steady-state error of 0.30%. In addition, the setpoint is 43°C, the rise time is 272 s, the peak time is 311 s, the settling time is 377 s, and the steady-state error is 0.60%. Moreover, the 45°C setpoint has a rise time of 338 s, a peak time of 380 s, a settling time of 448 s, and a steady-state error of 0.93%. These results indicate a reasonably good prototype performance.
Perancangan Purwarupa Pendeteksian Masker Menggunakan Mobilenetv2 dan Sensor Suhu GY-906 MLX-90614 Berbasis OpenCV Lukman Medriavin Silalahi; David Martin Antoyo; Setiyo Budiyanto; Imelda Uli Vistalina Simanjuntak; Gunawan Osman; Agus Dendi Rochendi; Raden Sutiadi
PETIR Vol 15 No 1 (2022): PETIR (Jurnal Pengkajian Dan Penerapan Teknik Informatika)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/petir.v15i1.1346

Abstract

The background of this research problem is the handling of the Covid-19 virus by using masks and regular body temperature measurements for each user entering/exiting a building. So this research aims to monitor people in carrying out the principle of using a mask and detecting a person's temperature with a limit not exceeding the normal temperature of 37.5 selsius. Outside of this research is the design of a face mask detection system and can measure a person's body temperature using Python programming that contains OpenCV, MobileNetV2 and gy-906 MLX 90614 non contact temperature sensors. the results of this research can be concluded that face mask detection can be done in the range of 50cm to 1.5m while face detection can be detected up to 3m when conducting real time testing and has a success rate of detecting face masks 86.6% to 93.3% from 15 times the experiments that have been conducted.
Rancang Bangun Sistem Keamanan Sepeda Motor Menggunakan Fingerprint dan GPS Tracker Berbasis IoT Imelda Uli Vistalina Simanjuntak; Lilik Bagus Puja Asmara
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i1.305

Abstract

Sepeda motor merupakan alat transportasi penting di bidang kontruksi. Pengawas kontruksi lebih cepat menuju lapangan kerja yang jaraknya jauh dari kantor pusat atau tidak dapat diakses menggunakan kendaraan roda empat. Saat pengawas kontruksi meninjau pekerjaan di lapangan, sepeda motor diparkir di tempat terbuka dan jauh dari pandangan pengawas sehingga diperlukan sistem keamanan guna melindungi sepeda motor dari tindakan pencurian. Sistem ini terdiri dari perangkat keras seperti sensor fingerprint, GPS U-Blox Neo-6M, NodeMCU sebagai pengendali utama, buzzer sebagai alarm, dan dilengkapi dengan tombol bypass sebagai kunci rahasia, sedangkan perangkat lunaknya yaitu Blynk untuk menampilkan peta melalui Android. Berdasarkan pengujian didapatkan response time sistem untuk mengenali sidik jari, yaitu 0,83 detik, delay time relay dengan metode fingerprint dan metode tombol bypass masing-masing sebesar 1,07 detik dan 0,97 detik. Delay time sangat dipengaruhi oleh kecepatan internet dan kecepatan proses dari nodeMCU. Delay time pada buzzer bila terdapat percobaan menyalakan kendaran yang tidak dikenali sistem, yaitu 0,56 detik. Sedangkan rata-rata akurasi antara modul GPS dengan GPS ponsel adalah 3,85 meter.