Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KOMPOSISI DALAM CERPEN “PENGANTAR TIDUR PANJANG” KARYA EKA KURNIAWAN: KAJIAN MORFOLOGI Rengki Afria; Olivia Virginia
MABASAN Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i2.395

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komposisi dalam cerita pendek "Pengantar Tidur Panjang Karya Eka Kurniawan: Kajian Morfologi”. Teori yang digunakan adalah morfologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah bentuk komposisi dalam cerita pendek "Pengantar Tidur Panjang" Karya Eka Kurniawan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode catat. Metode analisis data, yakni metode distribusional. Hasil penelitian ditemukan dua bentuk komposisi, yakni komposisi eksosentris dan endosentris. Hasil analisis disimpulkan bahwa terdapat 23 data yang mengandung unsur komposisi. Unsur tersebut didapatkan 10 data yang bersifat eksosentris dan 13 data yang bersifat endosentris.
Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuwen dalam Pemberitaan Mengenai Isu Rasisme Terhadap Boyband Korea BTS (Beyond The Scene) pada Media Pemberitaan Daring Kompas, Kumparan dan Republika Olivia Virginia; Ernanda Ernanda; Anggi Triandana
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the forms of exclusion from the issue of racism in reporting on the Korean boyband BTS (Beyond The Scene) in Kompas, Kumparan, and Republika Indonesian online news media using Theo van Leeuwen's Critical Discourse Analysis approach. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The data sources in this study were obtained directly from several news stories in Kompas, Kumparan, and Republika Indonesian online news media. The results of this study indicate that there are 10 exclusion data in the passivation form, and there are no forms of nominalization and substitution of clauses. Through an exclusion analysis of the three online news media, a common view was found on the issue of racism experienced by BTS. The three media do not support the acts of racism experienced by BTS, this is shown by how the three media report on individuals or social groups outside of BTS, by framing and marginalizing, even though these social actors are not shown.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk eksklusi terhadap isu rasisme pemberitaan boyband Korea BTS (Beyond The Scene) pada media pemberitaan daring Indonesia Kompas, Kumparan, dan Republika menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis milik Theo van Leeuwen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang ada di dalam penelitian ini penulis peroleh langsung dari beberapa berita dalam media-media pemberitaan daring Indonesia Kompas, Kumparan, dan Republika. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat sebanyak 10 data eksklusi dalam bentuk pasivasi, serta tidak ada bentuk nominalisasi dan bentuk penggantian anak kalimat. Melalui analisis eksklusi terhadap ketiga media pemberitaan daring tersebut, ditemukanlah pandangan yang sama terhadap isu rasisme yang dialami oleh BTS. Ketiga media tersebut tidak mendukung tindakan rasisme yang dialami oleh BTS, hal tersebut ditunjukkan melalui bagaimana ketiga media tersebut dalam memberitakan individu atau kelompok sosial di luar BTS, dengan cara memberikan framing dan melakukan pemarginalan, meski aktor sosial tersebut tidak ditampilkan.