Prevalensi anemia tertinggi di Kota Tangerang terjadi di Puskesmas Kedaung Wetan (67,5%). Upaya penanggulangan anemia melalui pemberian tablet besi telah dilakukan, namun masih banyak ibu hamil tidak mengkonsumsi tablet besi (20%). Diperlukan strategi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) untuk meningkatkan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh konseling terhadap kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimental dengan pre test-post test control group design. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan observasi kepatuhan konsumsi tablet besi. Jumlah sampel kelompok perlakuan dan kelompok kontrol masing-masing 33 ibu hamil. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square, Wilcoxon, Paired t Test, Mann Whitney dan Independent t Test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan karakteristik ibu hamil (umur, pendidikan, dukungan suami, pekerjaan, pendapatan) antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Ada perbedaan bermakna skor pengetahuan setelah perlakuan antara kedua kelompok (p=0,001). Ada perbedaan bermakna skor sikap setelah perlakuan antara kedua kelompok (p=0,001). Kepatuhan konsumsi tablet besi lebih tinggi pada kelompok perlakuan (89,7%) daripada kelompok kontrol (25,9%). Ada perbedaan bermakna kepatuhan mengkonsumsi tablet besi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,001). Kata Kunci : Konseling, kepatuhan, ibu hamil, tablet besi