Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Self Help Group Terhadap Tingkat Harga Diri Keluarga Dengan Penderita Skizofrenia Di Poli Jiwa Puskesmas Kalitidu Errix Kristian Julianto; Yusuf Efendi
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.6

Abstract

ABSTRAKSelf Help Group merupakan kelompok-kelompok termasuk orang dengan ikatan bersamayang secara sukarela datang bersama-sama untuk berbagi, menjangkau dan belajar satu samalain dalam lingkungan yang terpercaya, mendukung dan terbuka (Knight, 2014). Tujuan penelitianini adalah Menganalisis pengaruh Pengaruh Self Help Group Terhadap Tingkat Harga DiriKeluarga Dengan Penderita Skizofrenia Di Poli Jiwa Puskesmas KalitiduDesain penelitian ii menggunakan Pre eksperiment dengan pendekatan one group preposttest design. Populasi pada penelitian ini adalah Seluruh keluarga penderita Skizofrenia diPKU Jiwa Kalitidu yang berjumlah 32 dengan teknik total sampling diperoleh 32 responden.Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Harga diri. Kemudian penelitian ini dianalisamenggunakan wilcoxon sign rank.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sebagian responden mempunyaitingkat harga diri rendah yaitu terdapat 18 (56,2%) responden sebelum di beri self help groupsedangkan setelah diberikan Self Help group menunjukkan bahwa sebagian besar respondenmempunyai harga diri tinggi yaitu terdapat 25 (78,1%) responden. Berdasarkan uji statistikdengan menggunakan SPSS uji Wilcoxon Signed Ranks antara nilai pre test dan post testmenunjukkan bahwa kondisi responden sebelum dan setelah dilakukan intervensi dengan selfhelp group pada harga diri dengan nilai uji wilcoxon sebesar 0, 001 dengan nilai kesalahansebesar < 0,05.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh dari Self Help Groupterhadap harga diri keluarga dengan penderita depresi di poli jiwa puskesmas kalitiduBojonegoro. Diharapkan para keluarga dengan penderita depresi di poli jiwa puskesmas kalitidubojonegoro tetap aktif dalam mengikuti kegiatan Self Help Group di poli jiwa puskesmas kalitidubojonegoro sehingga keluarga mampu meningkatkan harga diri.Kata Kunci : Self Help Group, Harga diri, Skizofrenia
Pengaruh Self Help Group Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Klien Skizofrenia Di Poli Jiwa Puskesmas Kalitidu Yusuf Efendi; Errix Kristian Julianto
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.7

Abstract

ABSTRAKDiera perkembangan jaman saat ini, beberapa keluarga dihadapkan dengan permasalahnatentang adanya angggota keluarga yeng mengaami gangguan jiwa, tak jarang keluarga tidakmengetahui bagaimana merawat angota keluarga dengan gangguan jiwa. Self help group padakeluarga dengan gangguan jiwa perlu dilakukan untuk membantu keluarga mengatasipermasalahannya yang diselesaikan bersama dalam kelompok. Manfaat yang didapatkan padaterapi ini adalah terdapatnya peningkatan pengetahuan keluarga tentang Skizofrenia. Peningkatanpengetahuan ini akan berdampak terhadap kemampuan keluarga dalam merawat klienSkizofrenia..Desain penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan rancangan one grouppre-posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah keluarga penderita Skizofrenia di PKU JiwaKalitidu yang berjumlah 32. . Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisisdengan menggunakan uji Wolcoxon sign dengan tingkat kemaknaan 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi responden sebelum dan sesudah dilakukanintervensi dengan self help group pada kemampuan merawat dengan nilai uji wilcoxon sebesar0,001 yang berarti ada pengaruh dari intervensi self help group dengan merawat keluarga dengangangguan jiwa.Kata Kunci : Self Help Group, Kemampuan Merawat, Skizofrenia
Perbedaan Konsep Diri Lansia Antara Tipe Single Parent Family Dan Aging Couple Family Mei Fitria Kurniati; Yusuf Efendi
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v10i1.20

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan bertambahnya jumlah lansia, terdapat banyak persoalan yang dialami lansia diantaranya tidak memperoleh akses kesehatan, tidak memiliki jaminan hari tua, tidak mendapat dukungan sosial dari keluarga atau teman. Pada akhirnya lansia mengalami masalah psikis maupun fisik. Salah satu bentuk dari masalah psikologis pada lansia adalah gangguan konsep diri. Pembentukan konsep diri seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan konsep diri lansia antara tipe single parent family dan aging couple family. Desain penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Metode sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sampel sejumlah 30 keluarga yaitu single parent family dan aging couple family. Variabel independen yaitu single parent family dan aging couple family dan variabel dependen yaitu konsep diri lansia. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan konsep diri lansia sebagian besar baik yaitu sejumlah 10 responden (33.3%) pada couple aging family sedangkan pada single parent family sejumlah 11 responden (36.7%). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai sig. = 0,201 berarti > 0,05 sehingga ditolak sehingga tidak ada Perbedaan konsep diri lansia antara tipe single parent family dan tipe aging couple family. Hendaknya perawat aktif dalam meningkatkan perhatian dan kepedulian untuk membantu lansia mencapai konsep diri yang positif sebagai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan profesional pada klien. Kata Kunci : Konsep Diri, Lansia, Single Parent Family, Aging Couple Family
Compliance Analysis of Health Protocol Compliance with Covid-19 Vaccination Review from Knowledge and Family Health Maintenance Functions in Mulyorejo Village Balen Bojonegoro Ahmad Zainal Abidin; Yusuf Efendi
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 5 (2022): June 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v1i5.505

Abstract

Coronavirus Disease of 2019 which is still a world health threat because it has a huge impact on all aspects of human life, this must be controlled with comprehensive handling including vaccination efforts and also compliance in implementing the Covid-19 health protocol. In carrying out this research with quantitative methods, with the data collection process using a questionnaire. The study analyzed adherence to the post-covid-19 health protocol in terms of knowledge and family health maintenance functions. The result of this study is that compliance in carrying out the post-covid-19 health protocol is more related to knowledge than the function of maintaining family health. So it is very important for each individual to maintain the quality of his knowledge supported by the function of maintaining family health in the face of the COVID-19 pandemic.
Pengaruh Self Help Group Terhadap Tingkat Harga Diri Keluarga Dengan Penderita Skizofrenia Di Poli Jiwa Puskesmas Kalitidu Errix Kristian Julianto; Yusuf Efendi
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.591 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.6

Abstract

ABSTRAKSelf Help Group merupakan kelompok-kelompok termasuk orang dengan ikatan bersamayang secara sukarela datang bersama-sama untuk berbagi, menjangkau dan belajar satu samalain dalam lingkungan yang terpercaya, mendukung dan terbuka (Knight, 2014). Tujuan penelitianini adalah Menganalisis pengaruh Pengaruh Self Help Group Terhadap Tingkat Harga DiriKeluarga Dengan Penderita Skizofrenia Di Poli Jiwa Puskesmas KalitiduDesain penelitian ii menggunakan Pre eksperiment dengan pendekatan one group preposttest design. Populasi pada penelitian ini adalah Seluruh keluarga penderita Skizofrenia diPKU Jiwa Kalitidu yang berjumlah 32 dengan teknik total sampling diperoleh 32 responden.Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Harga diri. Kemudian penelitian ini dianalisamenggunakan wilcoxon sign rank.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sebagian responden mempunyaitingkat harga diri rendah yaitu terdapat 18 (56,2%) responden sebelum di beri self help groupsedangkan setelah diberikan Self Help group menunjukkan bahwa sebagian besar respondenmempunyai harga diri tinggi yaitu terdapat 25 (78,1%) responden. Berdasarkan uji statistikdengan menggunakan SPSS uji Wilcoxon Signed Ranks antara nilai pre test dan post testmenunjukkan bahwa kondisi responden sebelum dan setelah dilakukan intervensi dengan selfhelp group pada harga diri dengan nilai uji wilcoxon sebesar 0, 001 dengan nilai kesalahansebesar < 0,05.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh dari Self Help Groupterhadap harga diri keluarga dengan penderita depresi di poli jiwa puskesmas kalitiduBojonegoro. Diharapkan para keluarga dengan penderita depresi di poli jiwa puskesmas kalitidubojonegoro tetap aktif dalam mengikuti kegiatan Self Help Group di poli jiwa puskesmas kalitidubojonegoro sehingga keluarga mampu meningkatkan harga diri.Kata Kunci : Self Help Group, Harga diri, Skizofrenia
Pengaruh Self Help Group Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Klien Skizofrenia Di Poli Jiwa Puskesmas Kalitidu Yusuf Efendi; Errix Kristian Julianto
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.964 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.7

Abstract

ABSTRAKDiera perkembangan jaman saat ini, beberapa keluarga dihadapkan dengan permasalahnatentang adanya angggota keluarga yeng mengaami gangguan jiwa, tak jarang keluarga tidakmengetahui bagaimana merawat angota keluarga dengan gangguan jiwa. Self help group padakeluarga dengan gangguan jiwa perlu dilakukan untuk membantu keluarga mengatasipermasalahannya yang diselesaikan bersama dalam kelompok. Manfaat yang didapatkan padaterapi ini adalah terdapatnya peningkatan pengetahuan keluarga tentang Skizofrenia. Peningkatanpengetahuan ini akan berdampak terhadap kemampuan keluarga dalam merawat klienSkizofrenia..Desain penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan rancangan one grouppre-posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah keluarga penderita Skizofrenia di PKU JiwaKalitidu yang berjumlah 32. . Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisisdengan menggunakan uji Wolcoxon sign dengan tingkat kemaknaan 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi responden sebelum dan sesudah dilakukanintervensi dengan self help group pada kemampuan merawat dengan nilai uji wilcoxon sebesar0,001 yang berarti ada pengaruh dari intervensi self help group dengan merawat keluarga dengangangguan jiwa.Kata Kunci : Self Help Group, Kemampuan Merawat, Skizofrenia
Perbedaan Konsep Diri Lansia Antara Tipe Single Parent Family Dan Aging Couple Family Mei Fitria Kurniati; Yusuf Efendi
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.816 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v10i1.20

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan bertambahnya jumlah lansia, terdapat banyak persoalan yang dialami lansia diantaranya tidak memperoleh akses kesehatan, tidak memiliki jaminan hari tua, tidak mendapat dukungan sosial dari keluarga atau teman. Pada akhirnya lansia mengalami masalah psikis maupun fisik. Salah satu bentuk dari masalah psikologis pada lansia adalah gangguan konsep diri. Pembentukan konsep diri seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan konsep diri lansia antara tipe single parent family dan aging couple family. Desain penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Metode sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sampel sejumlah 30 keluarga yaitu single parent family dan aging couple family. Variabel independen yaitu single parent family dan aging couple family dan variabel dependen yaitu konsep diri lansia. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan konsep diri lansia sebagian besar baik yaitu sejumlah 10 responden (33.3%) pada couple aging family sedangkan pada single parent family sejumlah 11 responden (36.7%). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai sig. = 0,201 berarti > 0,05 sehingga ditolak sehingga tidak ada Perbedaan konsep diri lansia antara tipe single parent family dan tipe aging couple family. Hendaknya perawat aktif dalam meningkatkan perhatian dan kepedulian untuk membantu lansia mencapai konsep diri yang positif sebagai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan profesional pada klien. Kata Kunci : Konsep Diri, Lansia, Single Parent Family, Aging Couple Family
Peduli Covid-19 “Gerakan Masyarakat Dan Pemuda ICsada Peduli Covid-19” Ahmad Abidin; Yusuf Efendi; Errix Kristian Julianto; Ikha Ardianti
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.446 KB)

Abstract

Covid-19 (Corona Virus Deases-19) merupakan penyakit baru yang sedang mewabah dunia. Diperlukan adanya upaya pencegahan yang kuat terhadap infeksi Covid-19, yang harus mensinergikan seluaruh lapisan masyarakat dan seluruh pihak yang ada. Akibat yang ditimbulkan pun sudah masuk dalam kategori darurat karena berdampak pada seluruh aspek kehidupan. Sudah banyak tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat yang tumbang karena kelelahan dan kekurangan APD sehingga mereka yang seharusnya menyelamatkan pasien Covid-19 justru menjadi pasien berikutnya. Kampus Ungu STIKes ICsada Bojonegoro dengan sebuah program kemanusiaan yang memberikan bantuan pada masyarakat/profesi terdampak Covid-19. Pelaksanaan program ini dengan memberikan bantuan APD dan paket sembako pada jurnalis /wartawan anggota PWI di Bojonegoro serta pekerja lapangan lainnya seperti ojek online petugas di desa siaga Covid-19, relawan dan warga umum. Selain itu juga diberikan bantuan APD dan stimulant imun kepada tenaga Kesehatan dan Tim Siaga Desa/Tim Jaga di lingkungan puskesmas, dan Rumah Sakit di Bojonegoro dan Tuban. Hasil dari kegiatan ini adalah berupa donasi dan edukasi/penyuluhan kesehatan, stimulasi imunitas dan support sistem pada sektor sasaran untuk menciptakan ketahanan di masa pandemi Covid-19. Dalam masa pandemi ini, sudah selayaknya keluarga di stimulasi juga peran dan fungsinya dalam ikut serta untuk menjaga dan memutus mata rantai penyebaran penularan di masa pandemi saat ini.
SAMA RASA DEBAR (Sehat Bersama Masyarakat Sadar Demam Berdarah) Yusuf Efendi; Bayu Khayudin; Errix Julianto
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.258 KB)

Abstract

ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan menimbulkan dampak yang cukup luas. Banyak faktor yang menjadi pemicu meningkatnya angka kejadian DBD hingga dapat berdampak pada KLB (Kejadian Luar Biasa). Kondisi ini patut mendapatkan perhatian serius mengingat Indonesia merupakan salah satu endemic DBD. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pengendalian vector yang dilaksanakan bersama masyarakat. Program ini memberikan pendampingan terhadap keluarga dengan pemberian edukasi terkait DBD. Dengan menggunakan metode pendampingan pada keluarga dengan pendidikan kesehatan pencegahan demam berdarah ini, kegiatan yang dilakukan ditingkat keluarga ini telah meningkatkan pengetahuan, kesadaran serta keterampilan keluarga dalam memahami DBD dan upaya pencegahannya. Hasil yang dicapai dapat meningkatkan status kesehatan keluarga. Hasil dari kegiatan ini antara lain meningkatnya pengetahuan dan keterampilan keluarga terkait pencegahan DBD dan terkait upaya pemeliharaan kesehatan keluarga. Kata Kunci : Masyarakat, Sadar, DBD
Keluarga Binaan (KaBi) Dengan Pendekatan Persaga (Perawat Sahabat Keluarga) Di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Yusuf Efendi
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.768 KB)

Abstract

ABSTRAKPerawat Sahabat Keluarga memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman lebih banyak pada mahasiswa dalam menangani masalah kesehatan di masyarakat melalui pendekatan keluarga, memberikan pemahaman lebih pada mahasiswa tentang teori keperawatan yangsudah ada serta implementasinya dalam permasalahan nyata, mengajarkan mahasiswa untuk menjadi pribadi bermanfaat bagi masyarakat bahkan sejak dalam proses pendidikan sekaligusmenumbuhkan jiwa humanis pada mahasiswa.Program pengabdian pada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan di keluarga dengan melakukan pendampingan pada keluarga yang memenuhi kriteri keluarga binaan berdasarkan pendekatan PERSAGA (Perawat Sahabat Keluarga), meningkatkan pengetahuan keluarga terkait PHBS dan dasar proses penyakit.. Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan kepada keluarga berikut beberapa permasalahan yang telah ditemukan meliputi PHBS dalam rumah tangga yang kurang, Hipertensi, rheumatoid artritis, Gangguan Pada sistem perkemihan serta kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS, kegiatan yang dilaksanakan pada program keluarga binaan pengabdian pada masyarakat (abdimas) ini terdiri dari program utama berupa PHBS dalam rumah tangga, penyuluhan kesehatan (Health Education), pemeriksaan kesehatan.Kata Kunci : PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat), Keluarga