Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal HUMANIS

COTTA “Communication Of Therapeutic” Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dengan Pendekatan Komunikasi Terapeutik Ahmad Zainal Abidin; Angger H.S
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.244 KB)

Abstract

Keluarga merupakan bagian/unit terkecil dari suatu masyarakat yang menjadi pilar utama pembangunan kesehatan di Indonesia yang secara rinci harus memperhatikan aspek fungsi dan perannya dalam implementasi tugasnya, sehingga didalamnya akan timbul sistem ikatan untuk saling mempengaruhi dan menjaga (Abidin, 2019). Pelayanan kesehatan yang mengedapankan mutu hendaknya sudah sewajarnya di bangun dengan pondasi yang kuat yakni bersumber dari komunikasi yang efektif untuk mencipatkan kondisi terapeutik yang mempunyai kemanfaatan yang nyata. Model pendekatan kesehatan keluarga merupakan integrasi dari teori sistem, teori perkembangan keluarga, dan teori struktural fungsional sebagai teori-teori utama yang merupakan dasar dari model untuk melihat kemampuan kesehatan keluarga (Ali, 2010). keluarga dengan dibekali keilmuan kesehatan dasar diharapkan mampu mengenal dan memberikan tindakan sesuai dengan kriteria kesehatan dasar keluarga. Mengingat besarnya peranan keluarga dalam membangun Indonesia sehat yang berkemajuan, maka pendekatan model Friedman menjadi focus pengabdian masyarakat pada kegiatan ini. Dengan harapan, keluarga menjadi cerdas akan pengetahuan kesehatan dan lebih sadar serta mawas diri dengan mengedepankan upaya kesehatan yang kooperatif antar anggota berbasis komunikasi yang terapeutik dengan wujud salaing support antar anggotanya keluarga.
Oskar-19 "Optimalisasi Kesehatan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Keluarga Binaan" Di Desa Sumberagung Dander Bojonegoro Ahmad Zainal Abidin; Errix Kristian Julianto; Yusuf Efendi
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.591 KB)

Abstract

ABSTRAK Adanya kasus pneumonia baru yang pertama kali tercatat di Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember 2019. Asal muasal penularan ini balum terdeteksi secara pasti, akan tetapi kasus pertama dihubungan dengan penemuan di lokasi pasar ikan wuhan. Kemudian WHO menginformaiskan pada 11 Februari 2020 bahwa Coronavirus Disease (Covid-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) adalah merupakan kondisi kasus baru yang bisa menginfeksi manusia secara cepat. Jenis virus ini terjadi dari manusia ke manusia lainnya dengan dugaan perantara media penularan adalah lewat udara. Data kasus covid-19 hingga Oktober 2020 menunjukkan angka 410.088 kasus di Indonesia. Sedangkan wilayah jawa timur sendiri kasus terkonfirmasi positif covid-19 sejumlah 52.465 kasus dan di daerah Bojonegoro juga menyumbang angka kasus terkonfirmasi posistif di tanah air sebanyak 549 kasus. Permasalahan di masyarakat masih banyak yang belum paham pencegahan penularan covid-19 ini diantaranya pentingnya menggunakan masker ketika aktivitas di luar rumah rumah, pentingnya personal hygiene, cuci tangan pakai sabun, dan pyshical distancing. Berdasarkan hal tersebut, maka kami mengusung tema OSKAR “Optimalisasi Kesehatan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Keluarga Binaan” Di Desa Sumberagung Dander Bojonegoro, Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi terlebih dahulu ke mahasiswa sebagai pelaksana atau tim yang akan terlibat dalam program pengabdian masyarakat. Didapatkan dari hasil pengkajian bahwa 76,8 % keluarga masih tabu akan informasi kesehatan terkait COVID-19 dan bagaimana cara pencegahanya yang bisa di manfaatkan untuk menjaga kesehatan keluarga. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dari setiang kabi tentang COVID 19 secara menyeluruh serta adanya pemberian tanaman obat bagi kleuarga di akhir sesi sebagai embrio bagi keluarga binaan unruk sadar dan senantiasa menanam TOGA sebagai pertolongan pertama pada keluara jika membutuhkan.