Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Perubahan Tekanan Darah Lansia Hipertensi Ferawati; Fatimatus Zahro; Ulfa Hardianti
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.3

Abstract

ABSTRAKOrang lanjut usia seringkali mengeluhkan masalah kesehatannya, salah satu keluhanadalah tekanan darah yang tinggi atau yang disebut Hipertensi. Hipertensi merupakanpeningkatan tekanan darah >140/90 mmHg. Hipertensi yang tidak terkontrol dapatmennyebabkan stroke dan gagal jantung. Aktivitas fisik pada lansia dapat membantumenurunkan hipertensi, salah satunya adalah senam. Pengobatan non-farmakologis denganmelakukan senam aerobik low impact merupakan salah satu alternatif pengobatan Hipertensikarena karena akan terjadi rileksasi dan dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darahsehingga tekanan darah menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhsenam aerobik low impact terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi diPosyandu Lansia Desa Campurejo Kabupaten Bojonegoro.Jenis penelitian adalah Pra eksperimental dengan rancangan penelitian one grup pretestposttest. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Dusun Mlaten Desa Campurejo KabupatenBojonegoro. Subjek penelitian adalah lansia di posyandu lansia di Desa Campurejo yangmengalami hipertensi sebanyak 30 orang. Teknik sampling dengan purposive sampling.Instrument yang digunakan yaitu Spignomanometer dan stetoskop. Analisa data menggunakanuji t berpasangan (paired t test).Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Tekanan darah sistole sebelum senam aerobiklow impact rata-rata dengan tekanan darah 162,19 mmHg dan diastole dengan rata-ratatekanan darah 92,09 mmHg. Tekanan darah sistole setelah senam aerobik low impact rata-ratadengan tekanan darah 155,91 mmHg dan diastole dengan rata-rata tekanan darah 88,31mmHg. Hasil uji analisis dengan paired t test didapatkan nilai asymp. Sig (2-tailed) 0,000 (p<0,05) untuk tekanan darah sistolik dan 0,000 (p <0,05) untuk tekanan darah diastolik.Pemberian senam Aerobic Low Impact efektif terhadap penurunan tekanan darah lansiaHipertensi di posyandu lansia di Desa Campurejo Kabupaten Bojonegoro.Kata Kunci : Hipertensi, Tekanan Darah, Senam aerobik low impact, Lansia
Pelaksanaan Fungsi Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Dengan Pengetahuan Terapi Komplementer Pada Penderita Hipertensi Di Balenrejo Bojonegoro Ahmad Zainal Abidin; Ferawati
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.9

Abstract

ABSTRAK Kondisi hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan bentuk penyakit degeneratif/ tidak menular yang masih tinggi kasusnya yang seharusnya mendapatkan sentuhan terapi komplementer sebagai bentuk terapi modalitas yang dikombinasikan dengan pengobatan farmakologis untuk memberikan efek yang lebih positif terhadap penyakit degenerative yang belum banyak dikatahui oleh setiap lapisan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan fungsi pemeliharaan kesehatan keluarga dengan pengetahuan tentang terapi komplementer pada penderita hipertensi di desa balenrejo balen bojonegoro. Desain penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan korrelationall dengan teknik simpel random sampling sebanyak 90 responden penderita hipertensi yang memiliki keluarga dan teknik analisa data menggunakan uji statistik kendalls tau b. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan fungsi pemeliharaan kesehatan keluarga terhadap pengetahuan tentang terapi komplementer pada penderita hipertensi dengan nilai p value dari uji kendalls tau b sebesar 0,000 yang kurang dari nilai α = 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa fungsi keluarga sangat punya andil dalam pembentukan pengetahuan keluarga dalam memenejemen kesehatannya.. Kata Kunci : Pelaksanaan Fungsi Pemeliharaan Kesehatan Keluarga, Pengetahuan Terapi Komplementer, Hipertensi
Efektifitas Kompres Jahe Merah Hangat Dan Kompres Serai Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Arthritis Remathoid Pada Lanjut Usia ferawati
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Reumatoid Artritis (RA) merupakan penyakit muscoloskelektal yang sering terjadi pada usia lanjut. Gangguan pada system muscoloskelektal yang ditandai dengan munculnya nyeri sendi dan kekakuan yang mengakibatkan penurunan kemampuan fisiologis atau kualitas hidup lansia. Dampak dari Reumatoid Artritis dapat menimbulkan beberapa keluhan dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Untuk menganalisis efektifitas kompres jahe merah hangat dan kompres serai hangat terhadap penurunan intensitas nyeri artitris remauthoid pada lanjut usia. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah quasy experimental dengan two group pre – post test design. Subjek adalah sebagian lansia yang penderita Arthritis Remathoid di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok I (n=15) diberi perlakuan kompres jahe hangat dan II (n=15) diberi perlakuan kompres serai hangat. Analisis yang digunakan uji Mann Whitney U Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test dengan ingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test, didapat keduanya mempunyai nilai kemaknaan yaitu ρ value = 0,000. Nilai ρ = 0,031 pada kelompok kompres serai hangat dan kelompok kompres jahe merah ρ value = 0,165. Hasil uji Mann Withney U Test pada Post perlakuan kedua terapi diperoleh selisih nilai nyeri pada kompres jahe ρ= 0,003 dan selisih nilai nyeri kompres serai ρ value = 0,001. Penggunaan kompres jahe merah lebih efektif dibandingkan dengan kompres serai terhadap penurunan intensitas nyeri arthritis remathoid. Kata Kunci: usia lanjut, Reumatoid Artritis (RA), jahe merah, serai, perbedaan efektifitas.
Perbedaan Perilaku Merokok Antara Pola Asuh Demokratis Dan Pola Asuh Otoriter Pada Remaja Di Dusun Jetis Desa Wotanngare Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro Azril Okta Ardhiansyah; ferawati; Mei Fitria Kurniawati
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor terpenting yang menyebabkan terjadinya perilaku merokok pada remaja.Pola asuh orang tua yang diterapkan tidak selalu direspon baik oleh anak. Sering kali anak memberontak karena kemauan orang tua tidak sejalan dengannya dan membuat anak stress yang mengakibatkan anak berperilaku merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perilaku merokok dengan pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter pada remaja di Dusun Jetis Desa Wotanngare Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti dapatkan data di Dusun Jetis Desa Wotanngare Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro dari 20 remaja terdapat 15 remaja menjadi perokok aktif dengan usia rata – rata 15 – 17 tahun dan dari 15 orang tua 8 orang tua menerapkan pola asuh otoriter, 2 demokratis, 5 permisif. Desain penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional dengan populasi semua remaja laki – laki yang merokok dan mempunyai orang tua di Dusun Jetis Desa Wotanngare Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Sampel diambil dengan proses Purposive Sampling. Variabel independen yaitu perilaku merokok, dan variabel dependen adalah pola asuh. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Perilaku merokok remaja dapat dicegah apabila faktor-faktor yang menjadikan remaja mempunyai perilaku merokok dapat ditekan, misalkan dalam lingkungan keluarga, orang tua harus menciptakan suasana yang harmonis, sehingga anak tidak menjadi liar dan anak mendapat perhatian yang lebih dari orang tua Kata Kunci : Perilaku Merokok, Pola Asuh Otoriter , Demokratis, Remaja, Orang Tua
Perbedaan Teknik Pemberian Jelly Dengan Cara Mengoleskan Ke Selang Kateter Dan Menyemprotkan Ke Meatus Uretra Terhadap Kecepatan Pemasangan Dan Keluhan Nyeri Pada Pasien Kateterisasi Urin Mei Fitria Kurniawati; Maslichah; ferawati
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Retensi urin merupakan suatu keadaan darurat sistem perkemihan yang sering ditemukan sehingga perlu penatalaksanaan yang baik salah satunya adalah kateterisasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kecepatan pemasangan dan keluhan nyeri yang dialami pria dewasa usia 25-65 tahun yang pertama kali menjalani kateterisasi urin dengan cara pelumasan yang berbeda. Rancangan penelitian ini adalah quasy eksperimen. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang akan dipasang kateter Ruang IGD RSUD dr.Soeprapto Cepu. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien pria dewasa yang pertama kali dilakukan pemasangan kateter. Variabel independen yaitu metode pemasangan kateter yaitu dengan metode oles dan metode lubrikasi(menyemprot pada uretra) Variabel dependen yaitu kecepatan pemasangan diukur dengan stopwatch sedangkan intensitas nyeri diukur dengan Visual Analog Numeric Rating Scale. Analisa data dengan Uji Mann Whitney U Test terhadap mean tersebut untuk mengetahui signifikansi perbedaan keduanya dengan program SPSS pada œ =0,05. Hasil penelitian dengan uji Mann Whitney U Testumtuk kecepatan didapat nilai p value = 0,016 dan untuk keluhan nyeri didapat nilai p value = 0,010. Hal ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dari kelompok kontrol dan perlakuan. Perawat sebagai tenaga kesehatan dalam melakukan kateterisasiurin dapat memilih cara pelumasan yang dapat mengurangi resiko gangguan rasa nyaman (nyeri) yang dialami klien. Diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan tindakan kateterisasi yang cepat, efisien dan sedikit keluhan. Kata kunci : Teknik pelumasan kateter, kecepatan pemasangan dan keluhan nyeri.
Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Penurunan Kecemasan Dan Tingkat Stress Mahasiswa Semester Vii Ilmu Keperawatan Dalam Menghadapi Skripsi Di Sekolah Tingg Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada Bojonegoro ferawati; Siti Amiyakun
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Stress adalah suatu kondisi dimana tubuh terganggu karena tekanan psikologis. Stress dikaitkan bukan karena penyakit fisik lebih mengenai kejiwaan. Karena pengaruh stress tersebut maka penyakit fisik bisa muncul akibat lemahnya dan rendahnya daya tahan tubuh. Studi tentang kesehatan jiwa, telah menunjukkan terapi music sangat efektif dalam meredakan kegelisahan dan stress, mendorong perasaan rileks serta meredakan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi music terhadap tingkat stress mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan terapi musik.Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah 47 responden. Data dikumpulkan dengan mengisi kuesioner DASS. Pengolahan data dengan uji Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil dari penelitian yaitu sebelum dilakukan pemberian terapi music didapatkan 7 mahasiswa atau (16,67%) mengalami stress berat. Setelah diberikan intervensi terapi music diketahui 7 orang mahasiswa (16,67%) mengalami penurunan tingkat stress. Kesimpulannya ada pengaruh pemberian terapi music terhadap tingkat stress pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada Bojonegoro ( (0,000) dan nilai Z hitung – 6,557 sedangkan Z table 1,96 (Z hitung > Z table) berarti Ho ditolak sehingga Ha diterima). Kata Kunci: Terapi Musik, Tingkat Stress.
Tingkat Pengetahuan dengan Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 Ferawati; Mei Fitria Kurniati
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v12i1.200

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Virus Corona atau Covid-19 telah menjadi masalah diseluruh dunia. Penyebaran virusini sangat cepat keseluruh dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami permasalahan dalam meutus mata rantai penyebaran virus ini. Pengetahuan tentang Covid-19 belum menyebar luas, sehingga banyak masyarakat salah dalam menerima informasi. Informasi yang salah akan menimbulkan permasalahan baru dan menghambat upaya pencegahan penularan Covid-19. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di Warga Rt 10 Rw 02 Batokan Kecamatan Kasiman KabupatenBojonegoro. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan Simple random sampling dan teknik analisa data menggunakan uji spearman rho. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat / warga RT 10 RW 02 Batokan, Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro sejumlah 70 jiwa dan sampel sejumlah 30 responden. Hasil: analisa dengan uji menggunakan Spearman Rho diperoleh hasil bahwa nilai ρ value = 0.000 < α = 0,05 yang artinya H1 diterima berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pencegahan. Kesimpulan penilitian ini adalah terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan upaya pencegahan penularan Covid-19 Warga RT 10 RW 02 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro. Salah satu faktor yang mempengaruhi upaya pencegahan penularan Covid-19 adalah tingkat pengetahuan.
Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Perubahan Tekanan Darah Lansia Hipertensi Ferawati; Fatimatus Zahro; Ulfa Hardianti
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.94 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.3

Abstract

ABSTRAKOrang lanjut usia seringkali mengeluhkan masalah kesehatannya, salah satu keluhanadalah tekanan darah yang tinggi atau yang disebut Hipertensi. Hipertensi merupakanpeningkatan tekanan darah >140/90 mmHg. Hipertensi yang tidak terkontrol dapatmennyebabkan stroke dan gagal jantung. Aktivitas fisik pada lansia dapat membantumenurunkan hipertensi, salah satunya adalah senam. Pengobatan non-farmakologis denganmelakukan senam aerobik low impact merupakan salah satu alternatif pengobatan Hipertensikarena karena akan terjadi rileksasi dan dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darahsehingga tekanan darah menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhsenam aerobik low impact terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi diPosyandu Lansia Desa Campurejo Kabupaten Bojonegoro.Jenis penelitian adalah Pra eksperimental dengan rancangan penelitian one grup pretestposttest. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Dusun Mlaten Desa Campurejo KabupatenBojonegoro. Subjek penelitian adalah lansia di posyandu lansia di Desa Campurejo yangmengalami hipertensi sebanyak 30 orang. Teknik sampling dengan purposive sampling.Instrument yang digunakan yaitu Spignomanometer dan stetoskop. Analisa data menggunakanuji t berpasangan (paired t test).Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Tekanan darah sistole sebelum senam aerobiklow impact rata-rata dengan tekanan darah 162,19 mmHg dan diastole dengan rata-ratatekanan darah 92,09 mmHg. Tekanan darah sistole setelah senam aerobik low impact rata-ratadengan tekanan darah 155,91 mmHg dan diastole dengan rata-rata tekanan darah 88,31mmHg. Hasil uji analisis dengan paired t test didapatkan nilai asymp. Sig (2-tailed) 0,000 (p<0,05) untuk tekanan darah sistolik dan 0,000 (p <0,05) untuk tekanan darah diastolik.Pemberian senam Aerobic Low Impact efektif terhadap penurunan tekanan darah lansiaHipertensi di posyandu lansia di Desa Campurejo Kabupaten Bojonegoro.Kata Kunci : Hipertensi, Tekanan Darah, Senam aerobik low impact, Lansia
Pelaksanaan Fungsi Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Dengan Pengetahuan Terapi Komplementer Pada Penderita Hipertensi Di Balenrejo Bojonegoro Ahmad Zainal Abidin; Ferawati
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.343 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.9

Abstract

ABSTRAK Kondisi hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan bentuk penyakit degeneratif/ tidak menular yang masih tinggi kasusnya yang seharusnya mendapatkan sentuhan terapi komplementer sebagai bentuk terapi modalitas yang dikombinasikan dengan pengobatan farmakologis untuk memberikan efek yang lebih positif terhadap penyakit degenerative yang belum banyak dikatahui oleh setiap lapisan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan fungsi pemeliharaan kesehatan keluarga dengan pengetahuan tentang terapi komplementer pada penderita hipertensi di desa balenrejo balen bojonegoro. Desain penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan korrelationall dengan teknik simpel random sampling sebanyak 90 responden penderita hipertensi yang memiliki keluarga dan teknik analisa data menggunakan uji statistik kendalls tau b. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan fungsi pemeliharaan kesehatan keluarga terhadap pengetahuan tentang terapi komplementer pada penderita hipertensi dengan nilai p value dari uji kendalls tau b sebesar 0,000 yang kurang dari nilai α = 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa fungsi keluarga sangat punya andil dalam pembentukan pengetahuan keluarga dalam memenejemen kesehatannya.. Kata Kunci : Pelaksanaan Fungsi Pemeliharaan Kesehatan Keluarga, Pengetahuan Terapi Komplementer, Hipertensi
Efektifitas Kompres Jahe Merah Hangat Dan Kompres Serai Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Arthritis Remathoid Pada Lanjut Usia ferawati
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.93 KB)

Abstract

ABSTRAK Reumatoid Artritis (RA) merupakan penyakit muscoloskelektal yang sering terjadi pada usia lanjut. Gangguan pada system muscoloskelektal yang ditandai dengan munculnya nyeri sendi dan kekakuan yang mengakibatkan penurunan kemampuan fisiologis atau kualitas hidup lansia. Dampak dari Reumatoid Artritis dapat menimbulkan beberapa keluhan dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Untuk menganalisis efektifitas kompres jahe merah hangat dan kompres serai hangat terhadap penurunan intensitas nyeri artitris remauthoid pada lanjut usia. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah quasy experimental dengan two group pre – post test design. Subjek adalah sebagian lansia yang penderita Arthritis Remathoid di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok I (n=15) diberi perlakuan kompres jahe hangat dan II (n=15) diberi perlakuan kompres serai hangat. Analisis yang digunakan uji Mann Whitney U Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test dengan ingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test, didapat keduanya mempunyai nilai kemaknaan yaitu ρ value = 0,000. Nilai ρ = 0,031 pada kelompok kompres serai hangat dan kelompok kompres jahe merah ρ value = 0,165. Hasil uji Mann Withney U Test pada Post perlakuan kedua terapi diperoleh selisih nilai nyeri pada kompres jahe ρ= 0,003 dan selisih nilai nyeri kompres serai ρ value = 0,001. Penggunaan kompres jahe merah lebih efektif dibandingkan dengan kompres serai terhadap penurunan intensitas nyeri arthritis remathoid. Kata Kunci: usia lanjut, Reumatoid Artritis (RA), jahe merah, serai, perbedaan efektifitas.