Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penggunaan Media Sosial untuk Berbelanja Online Saat Pandemi Covid-19 Alhapen Ruslin Chandra; Afifah Afifah; Yudhytia Wimeina; Abdiani Khairat
JKBM (JURNAL KONSEP BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 7, No 1 (2020): JURNAL KONSEP BISNIS DAN MANAJEMEN NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jkbm.v7i1.4285

Abstract

The spread of the Covid-19 virus has limited consumers face-to-face transactions. It is an opportunity for increasing social media usage for online purchasing. This study aims to determine how consumers use social media applications on their smartphones to purchase groceries online during a period of large-scale social distancing due to the Covid-19 outbreak. By using PLS-SEM, this study examines the influence of usefulness, ease of use, social, and friends on the attitude of using social media applications on smartphones towards intention to purchase groceries online. This study found that perceived usefulness and ease of use had a positive effect on attitudes towards using social media applications on smartphones. There was a positive influence of social on attitudes towards the use of social media applications. However, friends did not affect attitudes towards the use of social media applications on smartphones. Attitudes towards the use of social media applications significantly influenced the intention to purchase online
IDENTIFIKASI KEKUATAN DAN KELEMAHAN POTENSI KECAMATAN SIKAKAP KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI UNTUK DIKEMBANGKAN SEBAGAI DESTINASI WISATA Yudhytia Wimeina; Rafidola Mareta Riesa
Jurnal Ilmiah Poli Bisnis Vol 10 No 2 (2018): Volume 10 No. 2 Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jipb.10.2.40

Abstract

Most of tourism research findings indicated tourism activities shares positivities such as welfareness of the communities suround the tourism area. In contradiction, Sikakap as a district within Mentawai Islands regency, is not benefited by the tourist visit whose come for surfing, a special interest tourism. Therefore, trough this research, Sikakap potency is being analysis for the possibility to be developed as tourism destination. In finding the potency of Sikakap, the SWOT approach was utilised to analysed the 4A (accesibilities, attractions, ammenities, ancillary services) components of destination. The result shows eventhough there were more weaknesess than strength, Sikakap still able to be developed as a tourism destination.
INTRODUKSI ALAT PENGERING HYBRID PADA KELOMPOK JARING APUNG DI DESA SIKAKAP, KEC. SIKAKAP, KAB. KEPULAUAN MENTAWAI Alhapen Ruslin Chandra; Andasuryani Andasuryani; Yudhytia Wimeina
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.081 KB) | DOI: 10.25077/logista.1.2.23-32.2017

Abstract

ABSTRAK Desa Sikakap berada di Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai yang terletak di pulau Pagai Utara dengan potensi perikanan yang sangat tinggi. Salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat di desa tersebut adalah usaha ikan kering asin. Selama ini proses pengeraingan hanya mengandalkan energi matahari saja. Namun, karena letaknya yang dikelilingi lautan, maka iklim di wilayah ini sangat dipengaruhi oleh angin musim. Curah hujan berkisar antara 2.500 - 4.700 mm/tahun dengan jumlah hari hujan antara 132 - 267 hari hujan per-tahun. Oleh sebab itu perlu diupayakan adanya teknologi pengeringan dalam mengatasi tingkat curah hujan yang tinggi tersebut. Disamping itu, dalam pengelolaan organisasi khalayak sasaran yang bergabung dalam Kelompok Jaring Apung (KJA) Selat Sikakap dan KJA Saruso Mudo, perlu ditingkatkan kemampuan anggotanya agar dapat menjalankan usaha dengan baik. Melalui program IbM, tim pengabdian melaksanakan kegiatan (1) pembuatan alat pengering hybrid dan evaluasi kinerja alat, (2) introduksi alat ke mitra, dan (3) melakukan pelatihan tentang tata kelola organisasi, pembukuan dan pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra sangat terbantu dalam melakukan usaha produksi ikan asin dengan adanya alat pengering hybrid. Alat pengering hybrid yang diintroduksikan memiliki ukuran 220 cm x 90 cm x 100 cm (p x l x t) dengan sumber energi matahari dan gas Liquified Petroleum Gas (LPG). Disamping itu, melalui kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok KJA dalam hal tata kelola organisasi dan pengelolaan keuangan serta strategi pemasaran usaha. Kata kunci: Alat pengering hybrid, Ikan kering asin, Organisasi, Pemasaran. ABSTRACT Sikakap Village is in Sikakap District, Regency of Kepulauan Mentawai located on the island of North Pagai with a very high fishery potential. One of the activities undertaken by the community as a source of income in the village is salted dried fish business. However, the process to produce the salted dried fish only relies on solar energy. Due to its location which is surrounded by oceans, the climate in this region is strongly influenced by the wind season. Rainfall ranges from 2,500 - 4,700 mm / year with the number of rainy days between 132 - 267 rain days per year. Therefore, there should be a drying technology in overcoming the high rainfall level. In addition, capabilities of to govern organization of communinity who joint Kelompok Jaring Apung (KJA) Selat Sikakap and KJA Saruso Mudo should be improved to run the business properly. Through the IbM program, team carries out activities: (1) manufacture of hybrid dryers and performance evaluation tools, (2) introduction of tools to partners, and (3) conduct training on organizational governance, bookkeeping and marketing. The results show that the partners are very helpful in doing the business of salted fish production in the presence of hybrid dryers. The introduced hybrid dryers have a size of 220 cm x 90 cm x 100 cm (p x l x t) with solar and Liquified Petroleum Gas (LPG) energy sources. In addition, through this activity there is an increased knowledge and skills of KJA groups in terms of organizational governance and financial management as well as business marketing strategies. Keywords: Hybrid dryer, Salted dried fish, Organization, Marketing.
IDENTIFIKASI MOTIVASI MASYARAKAT DALAM MEMPERBANYAK SEDEKAH SEBAGAI AMALAN RUTIN DI KELURAHAN PISANG KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Deni Wahyuni; Yudhytia Wimeina
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 2, No 1 (2019): Semnas Multidisiplin Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1718.73 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi masyarakat dalam memperbanyak sedekah sebagai amalan rutin di kelurahan Pisang kecamatan Pauh kota Padang. Melihat dan mengungkap bahwa sebenarnya kemampuan sedekah itu terletak pada kemauan dan kesempatan untuk bersedekah, bersedekah tidak harus menunggu kaya. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey terhadap masyarakat kelurahan Pisang, masing-masing variabel ini akan diuji dengan menggunakan kuisioner tertutup (closed-ended questionnaire). Populasinya seluruh masyarakat pisang, sampel diambil dengan metode purpobility sampling. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa secara garis besar masyarakat kelurahan Pisang hidup sederhana dan memiliki kemampuan untuk bersedekah. Kebiasaan untuk selalu menyisihkan rezki yang didapat juga sudah dilakukan, meskipun belum dilakukan sebagai amalan rutin setiap harinya. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebenarnya yang perlu diberikan kepada masyarakat pendidikan sedekah, dan indahnya berbagi. Tidak harus menunggu kaya, tetapi kayakan hati biar bisa berbagi.
Pelatihan entrepreneurship untuk pengembangan ekonomi kreatif Gustina gustina -; Deni Wahyuni; Tuti Azra; Yenida Yenida; Yudhytia Wimeina
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.193 KB)

Abstract

Peluang untuk berwirausaha saat ini sangat besar dan menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat. Peluang ini tidak hanya diambil oleh laki-laki, namun juga perempuan ( Ibu Rumah Tangga) yang menjadi penopang perekonomian keluarga. Mitra usaha dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Majelis Ilmu KISS (Kabun Indah Saiyo Sakato) yang merupakan kelompok ibu-ibu rumah tangga yang ada dikomplek yang mengisi kegiatannya dengan pembelajaran seperti peningkatan kemampuan hafalan quran, upgrade ilmu pertanian/ perkebunan (hidroponik), dan teknik wirausaha sederhana. Saat ini mereka sedang merintis usaha sendiri/ wirausaha. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah membantu mitra dalam hal peningkatan kemampuan entrepreneurship guna pengembangan ekonomi kreatif serta peningkatan pendapatan. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan/ pembinaan manajemen entrepreneurship dan barang modal usaha.
Pelatihan Sadar Wisata bagi Pokdarwis Luak Gadang Nagari Kamang Hilia Rini Eka Sari; Abdiani Khairat Nadra; Yudhytia Wimeina
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.559 KB)

Abstract

Objek Wisata Luak Gadang dan Bukik Baka yang terletak di Nagari Kamang Hilia Kabupaten Agam merupakan sebuah objek wisata baru yang dibuka untuk umum pada pertengahan tahun 2017 dan dikelola oleh masyarakat setempat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Luak Gadang yang juga terbentuk pada tahun 2018. Objek wisata ini sudah mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan nusantara, karena keunikan dari objek wisata ini yang berlatarkan bebatuan Karst, serta pemandangan yang menyejukkan mata. Pokdarwis Luak Gadang terbentuk karena keinginan masyarakat di Nagari Kamang Hilia yang ingin memajukan kegiatan kepariwisataan di daerahnya. Namun karena keterbatasan SDM dan pengetahuan masyarakat tentang pariwisata, perlu diadakan pelatihan dalam peningkatan kapasitas SDM Pokdarwis tentang arti penting pariwisata bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan wawasan kepada anggota Pokdarwis dan pedagang di objek wisata Luak Gadang tentang Sadar Wisata dan Sapta Pesona. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan anggota Pokdarwis dan pedagang di Objek Wisata Luak Gadang. Setelah pelatihan in diharapkan anggota Pokdarwis dan pedagang di Objek Wisata Luak Gadang memahami tentang arti penting Sadar Wisata dan dapat menerapkan Sapta Pesona, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata di objek wisata Luak Gadang dan Bikik Baka yang pada akhirnya akan memberikan imbas pada perekonomian masyarakat Nagari Kamang Hilia.
Sosialisasi Dan Pelatihan Penerapan Chse Di Manjuto Beach Pesisir Selatan Abdiani Khairat Nadra; Yudhytia Wimeina; Rini Eka Sari
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.152 KB) | DOI: 10.30630/jppm.v4i1.737

Abstract

Sejak pandemic Covid 19 melanda dunia, pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling banyak terdampak, dimana hampir seluruh objek dan destinasi wisata seluruh dunia harus tutup, setelah keadaan menjadi lebih kondusif dengan adanya penerapan new normal objek dan daya atrik wisata mulai berbenah dan buka kembali, dengan berbagai persayaratan yang ahrus diikuti, salah satunya penerapan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety and Environment sustainability).Kurangnya sosialisasi menyebabkan banyaknya objek wisata di Sumatera Barat yang belum menerapkan CHSE, salah satunya Objek Wisata Manjuto Beach di Pesisir Selatan. Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan penerapan CHSE ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi serta pengamatan dan praktek langsung untuk penerapan CHSE. Hasil kegiatan ini adalah mulai adanya pemahaman dan diterapkannya prosedur CHSE di Manjuto Beach seperti pengecekan suhu pengunjung, penggunaan masker dan hand sanitizer serta pembatasan pengunjung dan jaga jarak.
Pelatihan Tata Kelola dan Inisiasi Pembentukan Kelompok Sadar Wisata di Kawasan Pantai Baselona Nagari Kuranji Hilir Kabupaten Padang Pariaman Rini Eka Sari; Novi Yanita; Abdiani Khairat Nadra; Yudhytia Wimeina
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.354 KB) | DOI: 10.30630/jppm.v4i2.841

Abstract

Kawasan Pantai Baselona merupakan daerah pesisir yang terletak di Korong Lohong Nagari Kuranji Hilir Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Kawasan ini memiliki keindahan pantai yang landai dan lingkungan yang masih asri. Saat ini sudah ada akses jalan untuk menuju Kawasan Pantai Baselona yang dibangun dari proyek PNPM. Namun kawasan pantai ini belum dilengkapi dengan fasilitas penunjang kegiatan kepariwisataan. Masyarakat sekitar kawasan ini berkeinginan mengembangkan kegiatan kepariwisataan di daerah mereka. Kendala yang dihadapi saat ini adalah belum adanya pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk mengelola potensi alam yang ada di daerah mereka, serta masih belum terbentuknya pengelola yang akan mengembangkan kegiatan kepariwisataan di daerah ini. Oleh sebab itu, perlu diadakan pelatihan mengenai tata kelola jika kawasan ini ingin dijadikan sebagai sebuah objek wisata dan perlu dibentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) sebagai pengelolanya. Diharapkan setelah pelatihan ini masyarakat dapat berperan aktif dalam pengembangan kegiatan kepariwisataan di Kawasan Pantai Baselona, yang pada akhirnya akan memberikan imbas pada perekonomian masyarakat Korong Lohong Nagari Kuranji Hilir Sungai Limau Padang Pariaman.
Peningkatan Kapasitas SDM Kelompok Sadar Wisata Paingan Padang Pariaman melalui Pelatihan Pembuatan Paket Wisata Rini Eka Sari; Novi Yanita; Yudhytia Wimeina; Zengga
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/jap.v4i2.471

Abstract

The community service activity aims to provide training and assistance to members of the Paingan Tourism Awareness Group (Pokdarwis) in making tour packages in the tourist village of Nagari Guguak Kuranji Hilir, Padang Pariaman Regency. This activity was carried out using the method of lectures, discussions and practice of making tour packages by Pokdarwis members totaling 10 people, located at the office of the Wali Nagari Guguak Kuranji Hilir, Padang Pariaman Regency. The result of this activity is the increase in knowledge and skills of Pokdarwis Paingan members in terms of designing and making tour packages based on the potential in their area and the production of a tour package entitled "Sahari di Paingan". Furthermore, the team also provided assistance to Pokdarwis members through the Whatsapp Group media to provide motivation and direction in creating other tour packages by empowering the tourism potential of Nagari Guguak Kuranji Hilir.