Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL DALAM PENURUNAN SEKSUAL PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS KAPASA KOTA MAKASSAR Wiwi Hardjono; Wa Mina La Isa; Indra Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v15i1.322

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menyebabkan semakin meningkatnya kemiskinan dan pada akhirnya dapat menyebabkan rendahnya nilai sumber daya manusia. Kontrasepsi merupakan upaya dalam pencegahan kehamilan, dapat bersifat sementara dan menetap. Salah satu jenis kontrasepsi yang banyak diminati oleh pasangan usia subur (PUS) di Indonesia adalah kontrasepsi hormonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi pil dalam penurunan seksual pasangan usia subur di Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional adalah adalah jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independent dan dependen hanya satu kali pada satu saat, dengan uji chi square interval kepercayaan a=0,05. Populasi dalam penelitian berjumlah 65 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan metode Non probability Sampling dengan jenis Purposive Sampling sehingga besar sampel yang didapakan yaitu 56 sampel. Hasil analisis uji statistik didapatkan nilai ?= 0,009 jadi dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan penggunaan kontrasepsi pil dalam penurunan seksual pasangan usia subur di Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bidan dapat memberikan penyuluhan kepada akseptor kb pil mengenai efek samping dan cara mengatasinya melalui kunjungan ulang sehingga akseptor dapat mengerti dan memahami perubahan yang terjadi pada dirinya.
PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI TERHADAP LAMA PENGELUARAN PLASENTA PERSALINAN KALA III DI IGD OBGYN RSUD SALEWANGAN MAROS Wa Mina La Isa; Amriati Mutmainna; Ernawati; Sitti Nurbaya; Rusni Mato; M. Askar
Nursing Inside Community Vol. 3 No. 3 (2021): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inisiasi Menyusui Dini atau disingkat sebagai IMD merupakan program yang sedang gencar dianjurkan pemerintah. Program ini dilakukan dengan cara meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini menemukan puting susu ibu untuk menyusui. Bagi ibu sentuhan dan isapan pada payudara ibu mendorong terbentuknya oksitosin yang berdampak pada kontraksi pada uterus sehingga membantu keluarnya plasenta kontraksi rahim akan mengurangi area plasenta. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusui dini terhadap lama pengeluaran plasenta persalinan kala III di IGD Obgyn RSUD Salewangan Maros. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan rancangan Posttest Only Control Desain. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 ibu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan Mann Withney. Hasil penelitian ini didapatkan nilai rata-rata pengeluaran plasenta pada kelompok IMD yaitu 12,57 menit, sedangkan nilai rata-rata pengeluaran plasenta pada kelompok tidak IMD yaitu 25,41. Hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai Z sebesar -3,444 dengan nilai p=0,001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh inisiasi menyusui dini terhadap lama pengeluaran plasenta persalinan kala III di IGD Obgyn RSUD Salewangan Maros.
Pelatihan Range of Motion (ROM) pada Pasien Reumatoid Atritis di Desa Taraweang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Sitti Nurbaya; Amriati Mutmainna; Wa Mina La Isa; Susi Sastika Sumi
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artritis rheumatoid (AR) adalah kelainan inflamasi yang terutama mengenai membrane synovial dari persendian dan umumnya ditandai dengan nyeri persendian, kaku sendi, penurunan mobilitas, dan keletihan. Pemeriksaan dan evaluasi memberikan dasar untuk intervensi individual dan tujuan terapi pada pasien dengan disfungsi jaringan ikat inflamasi. Disfungsi jaringan ikat menghasilkan rasa sakit, kekakuan, dan kelelahan, dengan penurunan fungsi secara bersamaan, karena penurunan ROM, kekuatan otot, dan kapasitas aerobik. Latihan Range of Motion dapat mengurangi kekakuan, meningkatkan atau mempertahankan mobilitas sendi, dan meningkatkan fleksibilitas dan elastisitas struktur periarticular. Rheumatoid arthritis adalah penyakit sistemik kronis yang menyerang sendi, jaringan ikat, otot, tendon, dan jaringan fibrosa. Ini cenderung menyerang selama tahun-tahun dewasa paling produktif, antara usia 20 dan 40, dan merupakan kondisi cacat kronis yang sering menyebabkan rasa sakit dan cacat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Maret 2017 Vital Signs mengumumkan data yang memperkirakan bahwa 54,4 juta orang dewasa di AS menderita radang sendi - setara dengan sekitar 25% dari populasi. Perubahan pola gaya hidup yang sehat seperti melakukan pergerakan-pergerakan yang aktif semisalnya melakukan Range of Motion akan meningkatkan kemampuan untuk kemudahan dalam beraktifitas sehari-hari terhadap penderita rheumatoid artritis.
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL DALAM PENURUNAN SEKSUAL PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS KAPASA KOTA MAKASSAR Wiwi Hardjono; Wa Mina La Isa; Indra Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menyebabkan semakin meningkatnya kemiskinan dan pada akhirnya dapat menyebabkan rendahnya nilai sumber daya manusia. Kontrasepsi merupakan upaya dalam pencegahan kehamilan, dapat bersifat sementara dan menetap. Salah satu jenis kontrasepsi yang banyak diminati oleh pasangan usia subur (PUS) di Indonesia adalah kontrasepsi hormonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi pil dalam penurunan seksual pasangan usia subur di Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional adalah adalah jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independent dan dependen hanya satu kali pada satu saat, dengan uji chi square interval kepercayaan a=0,05. Populasi dalam penelitian berjumlah 65 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan metode Non probability Sampling dengan jenis Purposive Sampling sehingga besar sampel yang didapakan yaitu 56 sampel. Hasil analisis uji statistik didapatkan nilai ρ= 0,009 jadi dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan penggunaan kontrasepsi pil dalam penurunan seksual pasangan usia subur di Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bidan dapat memberikan penyuluhan kepada akseptor kb pil mengenai efek samping dan cara mengatasinya melalui kunjungan ulang sehingga akseptor dapat mengerti dan memahami perubahan yang terjadi pada dirinya.
Adaptasi Fisiologis Bayi Baru Lahir melalui Persalinan Normal dengan Lotus Birth dan Tanpa Lotus Birth Susi Sastika Sumi; Wa Mina La Isa
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.265 KB) | DOI: 10.31539/jks.v5i1.2683

Abstract

This study aims to determine the differences in the physiological adaptation of newborns through expected delivery with lotus birth and without lotus birth at Kandai Public Health Center, Kendari City. The method used is quantitative research using a comparative study with a cross-sectional approach. The results showed differences in physiological adaptation (heart rate, respiratory rate, thermoregulated frequency, or body temperature) of newborns through expected delivery with lotus birth and without lotus birth. Respondent statistical data obtained from each physiological system of newborns showed a p-value of 0.013. In conclusion, there are differences in the physiological adaptation of newborns through expected delivery with lotus birth and without lotus birth at the Kandai Public Health Center, Kendari City. Keywords: Physiological Adaptation, Newborn, Lotus Birth, Without Lotus Birth
Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan Berbasis Patient Safety : Perspective Experience Pandemi Covid-19 Ernawati Ernawati; Wa Mina La Isa; Rusni Mato; M Askar
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.797 KB) | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v5i1.1751

Abstract

Covid-19 menjadi salah satu masalah Kesehatan dunia sejak bulan Desember 2019 , dan di indonensia sendiri pertanggal 3 maret 2020 covid pertama kali terkonfirmasi di indonesia. Sejak itu, angka kesakitan di indonesia dan kematian diindonesia terus bertambah dan berdampak  terutama pada tatanan pelayanan Kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh beberapa Rumah Sakit di Indonesia sedang membenahi tata kelola pelayanan pasien infeksi pada umumnya dan pasien covid 19 secara khusus. Khusus untuk profesi keperawatan dalam penanganan patient safety yang menjadi titik perhatian pihak pengelola rumah sakit adalah : Penyediakan APD terstandar WHO, Penyediaan ruang infeksi, Pengaturan SDM Keperawatan (jumlah, shiff dinas, overran shiff),  Tata kelola asuhan keperawatan pasien covid 19, Protokoler karantina SDM keperawatan, pergantian shiff dan karantina di rumah. Karena  Beberapa permasalahan ini membutuhkan solusi, pemahaman, pemikiran dan pengembangan secara krestif dan inovatif. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan  mutu  asuhan keperawatan berbasis patient safety :perspective experience pandemi covid-19. Hasil pengabdian yang telah dilakukan melalui zoom pertanggal 26 juni adalah didapatkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan terkait  mutu  asuhan keperawatan berbasis patient safety :perspective experience pandemi covid-19 bagi tenaga Kesehatan.
Pengaruh Penerapan Teori Keperawatan “Health Education” Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat Terkait Covid-19 Di Wilayah Kerja Kelurahan Bangkala Kota Makassar Ernawati, Ernawati; Darwis, Darwis; Mutmainna, Amriati; Isa, Wa Mina La; Mato, Rusni; Askar, M.
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 1 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 1, Januari - April Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i1.1390

Abstract

COVID-19 adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang bernama SARS-CoV-2(Servere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Pertama kali penyakit ini ditemukan di Kota Wuhan Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019. Negara yang melaporkan kasus COVID-19 semakin banyak, sehingga menyebar semakin luas sampai menjangkiti 5 benua, maka dari itu pada tangga 11 Maret 2020 WHO menyatakan kasus tersebut sebagai pandemik. Secara Internasional, Senin, 7 Juni 2021 terdapat 173.005.553 kasus yang dikonfirmasi COVID-19, termasuk 3.727.605 kematian yang dilaporkan kepada WHO. Di Asia Tenggara sebanyak 32.772.064 terkonfirmasi COVID-19. Untuk Sulawesi Selatan per tanggal 7 Juni 2021 kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 62.378 orang dengan rincian 61010(97,8%) pasien sembuh dan 949(1,5%) pasien meninggal. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh Health Education Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat terkait COVID-19”. Berdasarkan   permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Health Education Terhadap Prespektif Masyarakat terkait COVID-19 terhadap perbaikan prespektif masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Quasi Experimental design. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner prespektif ) yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh Health education Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat terkait COVID-19. COVID-19 is an infectious disease caused by a virus called SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). This disease was the first discovered in Wuhan City, Hubei Province, China at the end of December 2019. Increasingly countries have reported cases of COVID-19 otherwise it has spread more widely to infect 5 continents, therefore on March 11, 2020 WHO declared the case a pandemic. Internationally, Monday, 7 June 2021 were 173,005,553 confirmed cases of COVID-19, including 3,727,605 deaths reported from WHO. In Southeast Asia, 32,772,064 were confirmed to have COVID-19. For South Sulawesi as of June 7, 2021, there were 62,378 confirmed cases of COVID-19, with details of 61010 (97.8%) patients recovering and 949 (1.5%) patients dying. The problem discussed in this study "is there an effect of health education on increasing community perspectives related to COVID-19". Based on these problem, this study aimed to determine the application of health education to the community's perspective related to COVID-19 towards improving the community's perspective.This study used a quantitative approach with a quasi-experimental design method. The data collection technique used a perspective questionnaire which was selected by purposive sampling. The results of the study uncloaked there is an effect of health education on increasing community perspectives related to COVID-19.