Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Vokasi Kesehatan

Hubungan SAS, IMT, dan Kadar Haemoglobin dengan Lama Rawat Inap Pasien Post-Laparotomi Lailiyatul Mufidah; Tri Johan Agus Yuswanto; Supono Supono; Rudi Hamarno
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.826 KB) | DOI: 10.30602/jvk.v8i1.1025

Abstract

SAS, IMT, dan Kadar Hb merupakan penilaian sederhana yang dapat digunakan sebagai prediktor lama rawat inap pasien post operasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan SAS, IMT dan kadar Hb dengan lama rawat inap pasien post laparotomi di RSUD Bangil Pasuruan. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian bersifat kuantitatif non experimental, jenis penelitian case control dengan pendekatan studi retrospective. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 103 sampel. Pengolahan data dilakukan secara statistik menggunakan uji korelasi Spearman Rank.Hasil analisis data antara SAS dengan lama rawat inap pasien post laparotomi menunjukkan nilai signifikasi (0,001) dengankoefisien korelasi (0,320), hasil analisis hubungan IMT dengan lama rawat inap pasien post laparotomi menunjukkan nilai signifikasi(0,000) dengan koefisien korelasi(-0,338), sementara hasil analisis data hubungan kadar haemoglobin dengan lama rawat inap pasien post laparotomi menunjukkan nilai signifikasi(0,000) dengan koefisien korelasi(0,746). Dapat diambil kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara SAS, IMT, dan kadar haemoglobin dengan lama rawat inap pada pasien post laparotomi.
Efektivitas Murottal Al-Qur’an, Ceramah Agama dan Spiritual Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Jantung Koroner Luthfiyuddin Musthofa; Tri Johan Agus Yuswanto; Rudi Hamarno
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.853 KB) | DOI: 10.30602/jvk.v8i1.1024

Abstract

Menurut statistik dunia, ada 9,4 juta kematian setiap tahun yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler dan 45% kematian tersebut disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Diperkirakan angka tersebut akan meningkat hingga 23,3 juta pada tahun 2030. Dan tidak sedikit pasien yang mengalami penyakit jantung itu merasakan cemas yang cukup berat. Dalam kasus ini apakah pemberian murottal Al-Qur’an, ceramah agama dan spiritual itu berpengaruh dalam mengatasi tingkat kecemasan pada pasien jantung koroner. Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode Literature Review dengan desain Quasy experimental design, Case control study, Qualitative research, dan Randomize control trial. Dan beberapa artikel ini diambil dari database bereputasi dan terakreditasi. Selanjutnya, dilakukan seleksi terhadap sembilan artikel menggunakan JBI Critical Appraisal Tools.Mengatakan sebanyak tujuh jurnal murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pada pasien jantung koroner menunjukkan adanya pengaruh terhadap tingkat kecemasan pasien dengan p-value <0.05, sedangkan enam jurnal ceramah agama dan spiritual terhadap tingkat kecemasan pada pasien mengatakan adanya perubahan pada tingkat kecemasan dengan p-value <0.05, dan ada satu jurnal dari jurnal ceramah agama dan spiritual mengatakan tidak adanya pengaruh pemberian terapi terhadapa tingkat kecemasan pada pasien dengan nilai p-value = 0,898 / P>0,05. Pemberian terapi murottal Al-Qur’an, ceramah agama dan spiritual berdampak pada tingkat kecemasan yang di alami pasien terutamanya pada pasien dengan penyakit jantung, dalam literatur review ini mengatakan bahwasanya murottal Al-Qur’an lebih berpengaruh di bandingkan dengan pemberian ceramah agama dan spiritual terhadap tingkat kecemasan.