Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Resapan Air Hujan dan Reduksi Sampah Organik di Wilayah Permukiman dengan Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sophia Shanti Meilani; Wahyu Kartika; Dovina Navanti
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): December 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Genangan air di musim hujan dan tumpukan sampah telah menjadi masalah bagi banyak kota. Masalah lain yang sering dialami adalah kekeringan di musim kemarau yang diakibatkan sedikitnya air hujan yang mengisi kembali rongga tanah. Semakin banyaknya lahan hijau yang berubah fungsi menjadi bangunan menyebabkan berkurangnya daerah resapan air. Dengan berkurangnya daerah resapan air, hujan yang turun tidak meresap kembali ke dalam tanah melainkan mengalir di permukaan.Hal lain yang harus menjadi perhatian adalah pengelolaan sampah domestik. Apabila tidak dikelola dengan baik, sampah domestik menimbulkan masalah bagi lingkungan dan kesehatan. Perumahan Mutiara Gading Timur merupakan salah satu tempat di kota Bekasi yang hanya memiliki sedikit daerah resapan air karena sebagian besar lahan telah dipergunakan sebagai rumah atau jalan.Pembuatan lubang resapan biopori dapat menjadi alternatif untuk mengurangi volume air permukaan, meningkatkan tingkat resapan air hujan ke dalam tanah, dan mereduksi sampah organik yang mudah terurai. Lubang resapan biopori dibuat vertikal ke dalam tanah, dengan diameter 10 – 25 cm dan kedalaman sekitar 100 cm. Di bagian atas lubang diisi dengan sampah organik yang kemudian akan terurai menjadi kompos.Adanya kompos di bagian atas lubang biopori akan meningkatkan aktivitas organisme dalam tanah yang membentuk rongga-rongga untuk meresapkan air ke dalam tanah.
Edukasi Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Danau Kelurahan Harapan Baru Bekasi Utara Dovina Navanti; Ibnu Susanto Joyosemito; Sophia Shanti; Wahyu Kartika; Haudi Hasaya
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran masyarakat terhadap masa pandemi Covid-19 ini sangatlah kurang, banyak masyarakat yang menghiraukan Covid-19. Berdasarkan data terbaru laman pikokabsi.bekasikab.go.id kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di tahun 2021 mencapai total 20.224 kasus. Dengan demikian perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 berbasis keluarga untuk membantu kesadaran masyarakat di Bekasi. Dengan jumlah pasien positif terpapar virus ini yang semakin bertambah membuat warga masyarakat tak berhenti resah dan adanya kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Banyak sekali faktor penyebab terus bertambahnya pasien Covid-19 salah satunya dari ketidak sadaran masyarakat tentang Covid-19 membuat pemerintah dengan mudah mengidentifikasi kasus. Dalam hal ini, program yang telah kami laksanakan adalah memberi pemahaman kepada warga baik di Danau Perumahan Duta Harapan Bekasi maupun masyarakat sekitar mengenai pencegahan dan penyebaran itu Covid-19. Melihat dari potensi masyarakat yang menghiraukan himbauan pemerintah bahwa kita diharuskan untuk bekerja, belajar dan beribadah dirumah untuk sementara waktu guna mencegah penularan Covid-19. Kami telah melakukan program edukasi kepada masyarakat di Perumahan Duta, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dari hasil wawancara, dapat diketahui bersama bahwa masyarakat belum memahami betul mengenai  Covid-19. Maka solusi yang kami lakukan memberi edukasi secara langsung kepada masyarakat dengan menyebarkan masker, memberikan hand sanitizer dan menyemprotkan cairan desinfektan ke fasilitas umum, tujuan juga memberi pemahaman kepada masyarakat luas tentang Covid-19 dan standar pencegahannya sesuai pemerintah dengan harapan dapat membawa perubahan berupa potensi peningkatan pemahaman masyarakat terkait Covid-19.
Studi Pemanfaatan Limbah CO2 Menjadi CO2 Cair dengan Teknologi CO2 Purification di Indutri Baja Wahyu Kartika
Jurnal Jaring SainTek Vol. 3 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jaringsaintek.v3i2.738

Abstract

Steel products are needed to support the development of the manufacturing industry and other strategic industries in Indonesia. The steel industry is one of the contributors to CO2 gas emissions, which contributes about 15 percent of greenhouse gases (GHG). PT. XYZ, which is one of the largest steel industries in Indonesia, produces CO2 waste from the reduction process in the exhaust gas by an average of 20 tons/hour to produce its steel. This study aims to utilize CO2 waste in exhaust gas into liquid CO2 so that its utilization  can reduce CO2 emissions to the environment. Waste minimization by PT. XYZ is by recycling CO2 waste into liquid CO2 with CO2  Purification technology. Liquid CO2  is useful in various industries such as the manufacture of carbonated beverages, food and  beverage preservation, and the welding industry. Waste minimization has resulted in a 10% reduction in CO2 emissions by an average  of 10%. The magnitude of this decrease is influenced by the limited production capacity and storage tank capacity. The results of the study also show that the variables that are considered for the use of CO2  emissions are the purity of CO2, raw gas CO2.
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK JENIS HDPE DAN PET SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BAHAN BAKAR MINYAK ALTERNATIF MENGGUNAKAN METODE PIROLISIS DENGAN KATALIS ZEOLIT ALAM Wahyu Kartika
Agroindustrial Technology Journal Vol 6, No 2 (2022): Agroindustrial Technology Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/atj.v6i2.8591

Abstract

Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi permasalahan lingkungan serius, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya jumlah penduduk. Plastik merupakan bahan  anorganik yang sukar terurai secara alamiah sehingga  diperlukan alternatif pengolahan untuk mengurangi volume sampah plastik. Salah satu cara adalah dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar minyak alternatif dengan metode pirolisis.  Hal ini dapat dilakukan karena plastik merupakan produk turunan dari minyak bumi sehingga mempunyai nilai kalor cukup tinggi seperti bahan bakar komersial yang ada. Pirolisis adalah proses perekahan atau pemecahan rantai polimer menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui proses termal dengan, tanpa maupun sedikit oksigen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komposisi berat bahan baku, berat katalis, suhu dan waktu  reaksi optimal dalam  pembuatan bahan bakar minyak alternatif dari sampah plastik campuran HDPE dan PET menggunakan metode pirolisis dengan bantuan katalis zeolit alam serta kualitasnya sesuai istandar mutu minyak iKeputusan Dirjen Migas. Hasil penelitian diperoleh bahwa kualitas minyak pirolisis dengan  komposisi optimal berat bahan baku sampah plastik HDPE dan PET 500 g, katalis zeolit alam 200 g,suhu 4000C dan waktu reaksi 30 menit masuk dalam rentang standar minyak disel sesuai iKeputusan iDirjen iMigas I No. .28.K/10/DJM. iT/2016, dengan hasil uji laboratorium parameter  viskositas 3,02 mm2/s , densitas 851,2 kg/m3, nilai kalor 10.228,8 kcal/kg, titik didih 2150C dan kadar air 288 mg/kg. Kata kunci: Sampah Plastik; Bahan Bakar Minyak Alternatif;  Pirolisis; Katalis Zeolit
Peningkatan Kadar Tantalum & Niobium Oksida dari Terak Timah Bangka Menggunakan Pelarut NaOH dilanjutkan dengan HNO3 dan H3PO4 Rafdi Abdul Majid; S. Pemanana; J W Soedarsono; Debby Rachel; Wahyu Kartika; Darnengsih; Munira; Mustafiah
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 4 No. 2 (2019): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jcpe.v4i2.846

Abstract

Terak Timah merupakan produk samping dari proses peleburan timah yang mengandung unsur logam tantalum dan niobium. Beberapa sumber unsur tantalum dan niobium yaitu columbite, tantalite, tantalo-columbite, dll. Tantalum & niobium memiliki banyak aplikasi seperti industri pesawat terbang, elektronik dan super alloy. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kadar unsur logam tantalum dan niobium dari terak timah melalui proses pelindian asam maupun basa. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pemanggangan yang dilakukan tidak mengalami dekomposisi thermal, selanjutnya proses pelindian basa dengan NaOH mengakibatkan penurunan yang sangat kecil terhadap niobium yaitu dari 0,75 menjadi 0,73%, sedangkan proses pelindian dengan HNO3 dan H3PO4 memberikan peningkatan terhadap tantalum dan niobium yaitu dengan HNO3 2M menghasilkan Ta dan Nb berturut-turut 0,17 menjadi 0,85 dan 0,73 menjadi 1,49. Hal ini juga terlihat pada pelindian menggunakan campuran HNO3: H3PO4 menghasilkan peningkatan Ta dan Nb berturut-turut menjadi 0,88-0,9% dan 1,46-1,54% di setiap peningkatan variasi konsentrasi H3PO4.