Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gelombang Kedua Pandemi menuju Endemi Covid-19: Analisis Kebijakan Vaksinasi dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Indonesia Ibnu Susanto Joyosemito; Narila Mutia Nasir
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum terkendali sampai saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah melalui kebijakanKampanye 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi), program vaksinasi dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akan tetapi, angka pertambahan kasus melonjak tinggi yang disebabkan oleh mobilitas masyarakat pada saat libur hari raya Idul Fitri 2021 dan masuknya varian Delta ke Indonesia. Hal tersebut memicu terjadinya gelombang kedua COVID-19 di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan analisis data dengan pendekatan pemodelan matematika dinamis khususnya terkait vaksinasi dan PPKM serta situasi gelombang kedua. Model mendemonstrasikan bahwa pandemi COVID-19 gelombang kedua di Indonesia diperkirakanakansampai pada puncaknya pada akhir Juli, selanjutnya pada awal Agustus 2021 kasus aktif mulai menurun. Besaran penurunan kasus aktif pada gelombang kedua akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan lebih untuk sampai pada level puncak gelombang pertama yaitu pada awal September 2021. Pandemi COVID-19 di Indonesia diperkirakan sudah dapat terkontrol pada akhir bulan Desember 2021 dan kemungkinan akan berubah menjadi endemi pada pertengahan tahun 2022. Kebijakan vaksinasi dan PPKM yang diimplementasikan secara bersamaan berdampak pada penurunan kasus COVID-19. Program vaksinasi harus tetap konsisten dilaksanakan sesuai target dengan menjamin ketersedian vaksin apa pun jenisnya. Sedangkan PPKM dapat terus dilaksanakan terutama pada daerah dengan kasus COVID-19 yang tinggi sampai situasi terkendali. Selain itu, pelaksanaan protokol kesehatan tetap harus dijalankan secara ketat untuk melindungi semua masyarakat.
Edukasi Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Danau Kelurahan Harapan Baru Bekasi Utara Dovina Navanti; Ibnu Susanto Joyosemito; Sophia Shanti; Wahyu Kartika; Haudi Hasaya
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran masyarakat terhadap masa pandemi Covid-19 ini sangatlah kurang, banyak masyarakat yang menghiraukan Covid-19. Berdasarkan data terbaru laman pikokabsi.bekasikab.go.id kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di tahun 2021 mencapai total 20.224 kasus. Dengan demikian perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 berbasis keluarga untuk membantu kesadaran masyarakat di Bekasi. Dengan jumlah pasien positif terpapar virus ini yang semakin bertambah membuat warga masyarakat tak berhenti resah dan adanya kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Banyak sekali faktor penyebab terus bertambahnya pasien Covid-19 salah satunya dari ketidak sadaran masyarakat tentang Covid-19 membuat pemerintah dengan mudah mengidentifikasi kasus. Dalam hal ini, program yang telah kami laksanakan adalah memberi pemahaman kepada warga baik di Danau Perumahan Duta Harapan Bekasi maupun masyarakat sekitar mengenai pencegahan dan penyebaran itu Covid-19. Melihat dari potensi masyarakat yang menghiraukan himbauan pemerintah bahwa kita diharuskan untuk bekerja, belajar dan beribadah dirumah untuk sementara waktu guna mencegah penularan Covid-19. Kami telah melakukan program edukasi kepada masyarakat di Perumahan Duta, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dari hasil wawancara, dapat diketahui bersama bahwa masyarakat belum memahami betul mengenai  Covid-19. Maka solusi yang kami lakukan memberi edukasi secara langsung kepada masyarakat dengan menyebarkan masker, memberikan hand sanitizer dan menyemprotkan cairan desinfektan ke fasilitas umum, tujuan juga memberi pemahaman kepada masyarakat luas tentang Covid-19 dan standar pencegahannya sesuai pemerintah dengan harapan dapat membawa perubahan berupa potensi peningkatan pemahaman masyarakat terkait Covid-19.
Implementasi Kokurikuler Berbasis Projek Profil Pelajar Pancasila: Potensi Pemanasan Global melalui Studi Kasus Pemakaian Smartphone di Kalangan Pelajar Wiryalhaqqi Tianto; Ibnu Susanto Joyosemito; Narila Mutia Nasir; Muhammad Akmal Darmawan; Noval Nurdiansyah; Muhammad Abidzar Alfian; Muhammad Khairul Najib; Aulia Maharani; Tri Haryati; Siti Sarah; Desy Indrias Wari
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v4i1.2575

Abstract

Profil Pelajar Pancasila (PPP) merupakan penerjemahan tujuan pendidikan nasional dari struktur kurikulum merdeka yangimplementasinya dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran kokurikuler berbasis projek. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 82 Jakarta memulai Proyek PPP untuk kelas X (sepuluh) angkatan 2022 dengan memilih tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ yang merupakan satu dari delapan tema projek PPP. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu pelaksanaan implementasi PPP berbasis projek di SMAN 82 Jakarta dengan mendampingi siswa dalam mengerjakan proyek PPP. Salah satu kelompok dari kelas X mengambil fokus tentang pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim akibat dari pemakaian peralatan yang mengkonsumsi energi melalui studi kasus pemakaian telepon seluler modern atau smartphone di kalangan pelajar. Kegiatan ekperimen dan observasi dilaksanakan oleh kelompok siswa dengan menggunakan dua buah smartphone yaitu Xiaomi Redmi Note 9 (berbasis Android) dan Iphone 11 (berbasis IOS). Kedua smartphone tersebut digunakan untuk mengoperasikan dua aplikasi yaitu Game Online dan Youtube. Masing-masing aplikasi dioperasikan selama satu jam dengan menggunakan smartphone tersebut.Hasil kegiatan proyek ini mendemonstrasikan runtutan proses beserta perhitungannya tentang bagaimana penggunaan smartphoneberkontribusi kepada pemanasan global dan perubahan iklim. Temuan dari hasil kegiatan proyek memberi wawasan permulaan bahwa apapun merek smartphone yang digunakan, pengoperasian aplikasi Game Online akan menghasilkan besaran Global Warming Potential (GWP) lebih banyak dari pada aplikasi Youtube. Akan tetapi besaran GWP yang dihasilkan dari pengoperasian Youtubebergantung dari merek smartphone yang digunakan. Hasil yang didemonstrasikan oleh kegiatan proyek PPP ini diharapkan meningkatkan kepedulian terhadap pemanasan global dan perubahan iklim khususnya di kalangan pelajar dan umumnya di masyarakatluas sehingga dapat berkontribusi dalam upaya mitigasinya melalui penggunaan peralatan yang mengkonsumsi energi secara bijak yang dapat dimulai dari peralatan yang melekat dalam aktivitas sehari-hari yaitu smartphone.