Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pembuatan Sabun Cair Cuci Piring untuk Pengembangan Wirausaha Karang Taruna di Pondok Ungu Permai Sektor V, Babelan, Bekasi Utara Andi Turseno; Rifda Ilahy Rosihan; Oki Widhi Nugroho; Sonny Nugroho Aji; Sumanto
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v2i2.812

Abstract

Kebutuhan akan sabun cuci piring cair meningkat dikarenakan beberapa masyarakat mulai beralih yang semula menggunakan sabun berbentuk krim sebagai sabun untuk mencuci piring kini beralih ke sabun cuci piring cair. Selain itu, penggunaan dari sabun cuci piring cair lebih mudah dan efektif dalam membersihkan noda pada peralatan dapur. Bahan dasar dari sabun cuci piring cair adalah senyawa kimia Surfactan yang memiliki fungsi sebagai pengangkat noda pada peralatan dapur. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan ilmu kepada karang taruna dalam hal pembuatan sabun cair untuk mengembangkan wirausaha Karang taruna di Ponduk Ungu Permai Sektor V, Babelan Bekasi Utara. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah diskusi, pemaparan, sharing ilmu, dan praktik pembuatan sabun cuci piring. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa produk jadi sabun cuci piring cair sesuai dengan metode yang diberikan.
Manajemen Risiko Pada Aktivitas Distribusi Pangan KJP Di Kepulauan Seribu Menggunakan Metode House Of Risk Roberta H. A. Tanisri; Oki Widhi Nugroho; Sonny Nugroho Aji
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jies.v3i2.1692

Abstract

PD PSJ is a company engaged in the distribution of foodstuffs and basic needs, especially the people PD PSJ is a company engaged in the distribution of foodstuffs and basic needs, especially the people of Jakarta. Along with the government's program related to the procurement of KJP cheap foodstuffs, the KJP food distribution process is in collaboration with PD PSJ. KJP food distribution activities are carried out throughout the DKI Jakarta area, including the Thousand Islands. In the process, there were several obstacles experienced by the officers. To reduce the risk of a late KJP food distribution supply, management carried out several policies related to risk management. The House of Risk (HOR) method is one of the methods to identify several activities and risks that can occur in the supply chain process of goods. This research applies the HOR method to obtain recommendations for improvements in the process of distributing KJP goods. The results of data processing and analysis using the HOR method obtained the greatest recommendation for improvement is to conduct training to field officers and improve communication both internally and externally.
Usulan Perbaikan Alat Bantu Pipa Ergonomis Pada Saluran Polimer Resin Menggunakan Metode REBA di PT BCAM Rahmat Fajar; Oki Widhi Nugroho
Journal of Engineering Environmental Energy and Science Vol 2 No 1 (2023): January 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/joes.v2i1.1790

Abstract

PT. BCAM sebagai fabrikator fiberglass, perusahaan tersebut menyediakan pembuatan Tangki Air, Selang Air, fiberglass, Roofing dan Atap fiber. Perusahaan tersebut berdiri sejak tahun 1993. Terdapat identifikasi masalah pada perusahaan tersebut yaitu berdasarkan kuisioner terhadap 10 operator diketahui adanya keluhan operator yang berpotensi menjadi penyebab tidak terpenuhinya cycle time pada proses pemberian polimer resin, Belum adanya Analisa perancangan alat bantu kerja pada proses pemberian polimer resin. Apa penyebab adanya keluhan yang dirasakan operator saat proses pemberian polimer resin, Bagaimana rancangan alat bantu kerja pada proses pemberian polimer resin. Dari hasil penelitian didapatkan dengan menggunakan metode REBA, sebelum adanya alat bantu didapatkan skor gabungan sebesar 9 dengan tingkat risiko 10. Untuk mengurangi keluhan yang dirasakan saat proses pemberian polimer resin, di usulkan pembuatan saluran polimer resin dengan ukuran tinggi gagang 105,4 cm, panjang bentang rel 162 cm, jumlah biaya yang di butuhkan untuk perancangan alat bantu Rp.223.000.
Fulfillment of raw material needs for soap production using the economic order quantity and safety stock Oki Widhi Nugroho; Nicolas S. K. Telaumbanua; Tubagus Hedi Saepudin; Roberta Heni Anggit Tanisri
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 4 No 1 (2023): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v4i1.428

Abstract

Soap Production Companies are faced with the problem of not fulfilling consumer demand which is characterized by a smaller actual number of shipments compared to the amount of consumer demand for this soap product. The management of the Soap Production Company identified that one of the causes of non-fulfillment of consumer demand was due to the production process being hampered by a shortage of production raw materials. Faced with the condition of increasingly high market demand, companies are constantly looking for ways to keep the supply of raw materials available in the right quantity and on time delivery. The calculation of ordering raw materials is carried out using the economist order quantity (EOQ) method and also the application of raw material safety stock. The EOQ method is applied to determine the order quantity and avoid large inventory costs. The amount of safety stock of raw materials is determined in anticipation of a shortage of raw materials during the production process. The amount of EOQ is obtained from the results of forecasting calculations and the value of the safety stock of raw materials obtained a value of 3.85% of the average raw material needs every month
Usulan Peramalan Permintaan & Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada Produk Alternator di PT.XYZ Agustinus Yunan; Abillah Abdan Gunawan; Oki Widhi Nugroho
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jies.v4i1.2532

Abstract

PT. XYZ is engaged in manufacturing automotive products has products such as altenator and motor starter for automobile vehicles. The problem that exists in the company is experiencing a shortage of products to sell or not being able to meet the demand for the number of products requested. The purpose of this study is to determine optimal production planning and raw material inventory control in order the company can minimize stock outages. The methods used in this study are moving average, weight moving average, and exponential smoothing for forecasting. As for raw material inventory control, it uses the economic order quantity, safety stock, and reorder point methods. The results of this study obtained is weight moving average method n = 3, because it has the smallest error rate, namely with MAD of 5,364, MSE of 39,447,784, and MAPE of 10.66%%. Meanwhile, raw material inventory control for 2022  obtained by using economic order quantity method, achived by directly order  11,243 units per year, with the number of orders every 55 times, then the total inventory cost is IDR 673,725,000. In the safety stock method for 2022, it is 3,564 units with a reorder point of 7,128.
Manajemen Lingkungan dan Pengolahan Sampah Rumah Tangga dan Minyak Jelantah menjadi Nilai Ekonomi di Kelurahan Kalibaru Yuri Delano Regeant Montororing; Murwan Widyantoro; Oki Widhi Nugroho
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v4i1.2726

Abstract

Kelurahan Kalibaru merupakan daerah dataran rendah yang memiliki suhu cukup relatif panas yang terletak di Kota Bekasi. Penanganan sampah yang kurang optimal di Kelurahan Kalibaru dapat memberikan dampak yang buruk dan berbagai permasalahan lingkungan seperti timbulnya banjir, sanitasi lingkungan yang memburuk, turunnya kandungan organik pada lingkungan, dan mempercepat terjadinya pemanasan global. Selain kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk tidak membuang minyak jelantah hasil dari pengolahan masakannya berpotensi besar juga untuk mencemari lingkungan. Namun bukan hanya kesadaran yang dibutuhkan oleh masyarakat namun juga program yang dapat mengatasi pencemaran ini dengan mengubah sampah rumah tangga dan minyak jelantah menjadi bernilai ekonomi. Melihat permasalahan di Kelurahan Kalibaru dalam pengelolaan lingkungan, maka dapat disusun program kerja yang merujuk pada program bank sampah. Tentunya untuk merealisasikan hal tersebut perlu adanya kerjasama perguruan tinggi dengan masyarakat, diharapkan program kerja ini dapat mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, asri dan sehat.Tahapan yang akan dilakukan terkait pelaksanaan Pengabdian Kepada masyarakat mencakup tahapan Observasi & Focus Group Discussion (Tahap 1). Pada tahap ini, dilakukan peninjauan langsung untuk menganalisis Situasi dan kondisi mitra. Evaluasi program lanjutan yang sejalan dengan pengelolaan sampah melalui bank sampah dan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi bernilai ekonomi. Tahapan 2, yaitu mengembangkan program bank sampah ini bertujuan mengubah perilaku masyarakat dalam menangani sampah dan minyak jelantah (konsep reduce reuse recycle). Dengan memisahkan sampah maka sampah ini mempunyai nilai ekonomi. Tahapan 3, berikutnya dilakukan konversi sampah dan minyak jelantah menjadi bernilai ekonomi dan mengubah sampah menjadi input perbaikan lingkungan dan mengembangkan skalabilitas bank sampah untuk bisa mengelola sampah lebih baik lagi dan mampu sustain.
Penyuluhan dan Alih Teknologi Penggunaan Meja Smart Conveyor sebagai Alat Bantu Physical Distancing untuk UMKM PT Mitra Indonesia Oki Widhi Nugroho; Yuri Delano Regent Montororing; Erwin Barita Maniur Tambunan
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v4i1.2727

Abstract

Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Retail PT Mitra  Indonesia merupakan usaha retail perdagangan yang melakukan aktivitas dagang kebutuhan konsumsi utama masyarakat. Berdasarkan wawancara dan observasi di Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Retail PT Mitra  Indonesia, Operasional usaha mereka terganggu akibat adanya penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan himbauan pemerintah untuk physical distancing. Selama ini Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Retail PT Mitra  Indonesia memiliki alur pelayanan secara tatap muka langsung dengan pelanggan, dimana saat aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan phsycal distancing ini dijalankan maka alur pelayanan akan terganggu. Tahapan yang dilakukan terkait pelaksanaan Pengabdian Kepada masyarakat mencakup tahapan Observasi & Focus Group Discussion (Tahap 1). Pada tahap ini, dilakukan peninjauan langsung untuk menganalisis Situasi dan kondisi mitra akan kebutuhan pembinaan dan alih teknologi yang bermanfaat untuk media pelatihan dan menentukan jenis materi yang akan disosialisasikan sehingga menghasilkan perbaikan terhadap proses aktifitas usaha. Fokus penyuluhan fokus tentang operasional bisnis yang adaptif dan patuh terhadap Peraturan Pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan himbauan pemerintah untuk physical distancing. Yang kedua penyuluhan mengenai penggunaan teknologi smart conveyor untuk operasional bisnis baru. Tahap 2, berikutnya alih teknologi penggunaan meja smart conveyor. Terdiri dari Tahapan Persiapan Kegiatan berupa pembuatan meja smart conveyor. Proses Pembuatan meja smart conveyor mengikuti fase 1 Analisis, fase 2 Desain Product, Fase 3 Perakitan, dan Fase 4 Uji Coba. Tahapan Implementasi (Tahap 3) berupa penyuluhan model operasional bisnis baru dan pembinaan cara penggunaan meja smart conveyor. Penyuluhan mengenai model operasional bisnis baru dilakukan dengan dasar adanya Peraturan Pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Himbauan Phsysical Distancing, sehingga diperlukan adanya adaptasi operasional bisnis. Adaptasi operasional bisnis baru diusulkan dengan mengubah cara transaksi menjadi 2 jenis. Yang pertama alur online, dan yang kedua alur offline. Tahapan yang terakhir yaitu Alih Teknologi dan Evaluasi (Tahap 4). Pada tahap ini pelaksanaan kegiatan dievaluasi oleh tim dan melihat apa saja kendala dan masalah yang muncul di lapangan. Kemudian dilakukan evaluasi apabila memang muncul kendala dan masalah untuk selanjutnya dicarikan solusi agar kegiatan tetap berlangsungdengan baik sesuai yang diharapkan.
Analisis paket damage dan perbaikan kualitas produk pada jasa logistik menggunakan metode PDCA Dan FMEA (Studi Kasus: PT Ninja Xpress) Hendrik Hidayat; Rifki Muhendra; Oki Widhi Nugroho
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 4 No 2 (2023): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v4i2.669

Abstract

Permasalahan yang dapat menurunkan kualitas layanan dan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan logistik adalah kerusakan paket pengiriman. PT Ninja Xpress memiliki rata-rata kerusakan paket (damage) lebih dari yang ditetapkan oleh perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan analisis paket damage dan perbaikan kualitas produk pada jasa logistik menggunakan metode PDCA dan FMEA. Adapun tahapan yang dilakukan pada penelitian ini antara lain analisis 7 Tools, menentukan faktor-faktor Penyebab Paket Damage, Brainstorming, analisis FMEA, Usulan perbaikan menggunakan 5W+1H, pelaksanaan perbaikan, analisis dan evaluasi perbaikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata paket damage setelah implementasi perbaikan adalah 2 % atau turun sebesar 5% dari sebelumnya. Penelitian ini memberikan rangkaian analisis dan solusi yang tepat dan dapat dipertimbangkan oleh perusahaan untuk dilaksanakan guna perbaikan proses bisnis