Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pemberdayaan Kader dalam Upaya Pencegahan dan Pengenalan Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Siti Ulfah Rifa'atul Fitri; Khoirunnisa Khoirunnisa; Taty Hernawaty; Hasniatisari Harun
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i7.9835

Abstract

ABSTRAK Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi dan secara umum disebabkan oleh faktor-faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat, factor genetik, lingkungan, dan factor social ekonomi. PTM bersifat kronis, tidak dapat ditularkan kepada orang lain dan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Sebagian masyarakat masih belum mengenal faktor resiko dan pencegahan PTM sehingga angka kejadian PTM masih sangat tinggi tiap tahunnya di Indonesia. Upaya pencegahan dan pengendalian PTM ini sangat penting dilakukan untuk mempromosikan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk membantu memberdayakan kader dalam upaya pencegahan dan pengenalan factor resiko penyakit tidak menular melalui kegiatan pendidikan kesehatan. Jumlah peserta yang hadir dalam pendidikan kesehatan ini berjumlah 39 partisipan, namun yang berhasil mengisi kuesioner berjumlah 33 partisipan. Metode yang dilakukan berupa penyuluhan dalam bentuk talkshow yang diselingi dengan demonstrasi deteksi dini kanker payudara. Selain itu juga para partisipan mengisi pre-test dan post-test untuk mengevaluasi pengetahuan dan pemahaman peserta sebelum dan setelah diberikannya pendidikan kesehatan. Data demografi partisipan menunjukan bahwa peserta terdiri dari kader sebanyak 22 partisipan (66,7%) dan PKK sebanyak 11 partisipan (33.3%). Partisipan yang memiliki pengalaman keikutsertaan dalam pelatihan sebanyak 21 partisipan (63.6%) dan pengalaman memberikan penyuluhan hanya 9 partisipan (27,3%). Terdapat peningkatan pengetahuan yang siginifikan setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai penyakit tidak menular kepada para partisipan (α=.006). Dengan demikian, kader dapat berperan aktif dalam memberdayakan perannya di masyarakat untuk menginformasikan mengenai pencegahan dan pengenalan fator resiko penyakit tidak menular. Kata Kunci: Penyakit Tidak Menular, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Kader  ABSTRACT Non-communicable diseases (NCDs) are diseases that are not caused by infections and are generally caused by factors such as unhealthy lifestyles, genetic factors, environment, and socio-economic factors. NCDs are chronic, cannot be transmitted to others, and can last for a long time. Some people still do not know the risk factors and prevention of NCDs, resulting in a very high incidence of NCDs every year in Indonesia. Efforts to prevent and control NCDs are very important in promoting health and improving the quality of life of the community. Therefore, this community service activity aims to help empower cadres in the prevention and identification of risk factors for non-communicable diseases through health education activities. The number of participants who attended this health education was 39 participants, but only 33 participants were able to fill out the questionnaire. The method used was counseling in the form of a talk show that was interspersed with early detection of breast cancer demonstrations. In addition, participants filled out pre-tests and post-tests to evaluate the knowledge and understanding of participants before and after the health education was provided. The demographic data of the participants showed that there were 22 cadres (66.7%) and 11 PKK members (33.3%). Participants who had experience attending training were 21 participants (63.6%), and only 9 participants had experience providing counseling. There was a significant increase in knowledge after providing health education on non-communicable diseases to the participants (α=.006). Thus, health volunteers can play an active role in empowering their role in the community to inform about the prevention and identification of risk factors for non-communicable diseases. Keywords : Non-Communicable Diseases (NCDs), Health Education, Knowledge, and Health Volunteers