Yazid Ali
Center of Environment and Sustainable Science, Universitas Padjadjaran,Bandung, Jawa Barat.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perubahan lahan vegetasi berbasis citra satelit di DAS Citarum, Bandung, Jawa Barat Teguh Husodo; Yazid Ali; Siti Rodiatan Mardiyah; Sya Sya Shanida; Oekan S Abdoellah; Indri Wulandari
Majalah Geografi Indonesia Vol 35, No 1 (2021): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mgi.61217

Abstract

Abstrak DAS Citarum mengalami perubahan struktur lingkungan yang tinggi yang berakibat pada penurunan kualitas lingkungan, sehingga diperlukan gambaran mendetail mengenai kondisi perubahan lahan vegetasi di DAS Citarum. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses perubahan luasan lahan vegetasi di DAS Citarum, Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan data penginderaan jauh dengan pendekatan kuantitatif. Pemetaan perubahan penutupan vegetasi di DAS Citarum menggunakan data citra Landsat multitemporal dengan perangkat lunak QGIS. Pada pelaksanaan penelitian ini, beberapa tahapan yang dilakukan, diantaranya pengolahan awal citra satelit (pre-processing), pengolahan citra digital (image processing), verifikasi data citra (NDVI), dan analisis perubahan penutupan lahan. Hasil studi menunjukkan bahwa terjadi penurunan luasan lahan vegetasi seluas 35% pada tahun 1989 – 2019 dengan rata-rata penyusutan luas lahan sebesar 0.64% setiap tahunnya dan penyusutan terbesar pada tahun 2006. Penyusutan lahan cenderung terjadi pada wilayah yang berbatasan dengan Kota Bandung, yang diperkirakan sebagai bagian dari pengembangan wilayah kota kedaerah sekitarnya dan hasil menunjukkan wilayah yang mengalami penyusutan terbesar merupakan kecamatan dengan luas wilayah relatif kecil dibandingkan dengan wilayah kecamatan lainnya seperti Cipatat (74%) dan Batujajar (83%). Meski demikian, selama periode tahun 1989 – 2019, beberapa kecamatan menunjukkan peningkatan luas lahan bervegetasi seperti Kecamatan Bojongsoang, Slawi, dan Tanjungsari. Kata kunci: Citra Satelit, Landsat, Penyusutan Lahan. Abstract The Citarum watershed undergoes a significant change in environmental structure, which results in a decrease in environmental quality, so a detailed description of the conditions of land change in vegetation in the Citarum watershed is needed. The main objective of this study: the process of changing the area of vegetation in the Citarum watershed, Bandung, West Java. This study uses remote sensing data with a quantitative approach. Mapping of land cover changes in the Citarum watershed uses multitemporal Landsat imagery with QGIS software. Several steps were carried out, including pre-processing, image processing, NDVI, and land cover change analysis. The study results show a decrease in the area of vegetation area of 35% in 1989 - 2019, with an average shrinkage of the land area of 0.64% annually and the most extensive shrinkage in 2006. Land shrinkage tends to occur in areas bordering Bandung City, which is estimated as part of the city's development to the surrounding area. The most extensive shrinkage areas are the districts with relatively small areas compared to other sub-districts such as Cipatat (74%) and Batujajar (83%). However, during the period 1989 - 2019, several sub-districts showed an increase in vegetated land areas, such as Bojongsoang, Slawi, and Tanjungsari Districts.