Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN RINTISAN USAHA BARU DI BIDANG INDUSTRI SEPATU DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS (STUDI KASUS: NICE SHOES BE WONDER ZHOES DI KOTA BOGOR) L. Nugroho, Ratna; Putu Maysaptiari, Ni Luh
IMAGE : Jurnal Riset Manajemen Vol 3, No 2 (2014): IMAGE : Jurnal Riset Manajemen.November 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/image.v3i2.1124

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan model bisnis perusahaan dengan menggunakan business model canvas dan dievaluasi dengan analisis SWOT yang dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Jenis penelitian ini, deskriptif studi kasus dengan metode kombinasi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan kuesioner. Hasil yang diperoleh adalah model bisnis perusahaan dikatakan sudah baik jika ditinjau dari 9 elemen menurut konsep business model canvas. Dari penelitian ini ditemukan bahwa kekuatan perusahaan adalah pada kategori tinggi. Peluang sangat tinggi pada segmen pelanggan dan ancaman tinggi pada value propositions. Maka dari itu, perusahaan disarankan untuk melakukan pengembangan bisnis dengan cara; menambah segmen pelanggan yaitu kalangan wanita karir, meningkatkan value proposition dengan memproduksi sepatu formal dan jenis sandals, memaksimalkan website, melakukan konsinyasi dengan beberapa sales points
Family Business: An Entrepreneurial Longer-Term Perspective Nugroho, Ratna L.
Binus Business Review Vol 7, No 1 (2016): Binus Business Review
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/bbr.v7i1.1428

Abstract

This family business case study is concerned with investigating the issue of the complexity of the many views of the family business research, focusing exclusively on the entrepreneurial concept. In taking this concept, three characteristics were identified in this case study, namely: the attitudes, the skills, and the behavior. Along with these findings, it is suggested that the conceptual model, the so-called “the three circles,” where this three circle has an overlap and identify as a longer-term entrepreneurial perspective within the family-owned enterprise.
What Do University Students Know About SDG4 Quality Education? A Case Study of Business Management Education at Telkom University Indonesia Ratna Lindawati Lubis; Audry Pusparani
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 22 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jmi.v22i1.3930

Abstract

Sustainable Development Goals are the global action plans constituted by world leaders including Indonesia at the 70th general assembly of the United Nations in New York. The next global action known as SDGs has formed 17 objectives with 169 targeted action plans up until 2030 with the theme “Transforming our world: The 2030 agenda for Sustainable Development Goals”. As a form of participation in this action, Indonesian Government has officially issued a Presidential Regulation of Republic Indonesia Number 59 of 2017 concerning the Implementation in Achieving the Sustainable Development Goals. This research has the aim to determine the quality of education as one of the purposes in SDGs, namely SDG 4 in the Communication and Informatics Business Management (MBTI) study program based on the perceptions of the students taking entrepreneurship course. By gauging the level of understanding (cognitive), the ability to advocate (socio-emotional), the participation (behavioral) of the students related to SDG 4, also to measure the conformity of MBTI study program’s vision and mission with 3 Pillars of the Tridharma where it is linked directly to SDG 4 targets. As well as to disclose the readiness of MBTI study program in actualizing SDG 4 targets based on the perspective of students taking entrepreneurship courses. In order to identify each category for every variable, the writer is using descriptive analysis. The result shows that the cognitive, socio-emotional, and behavioral aspects of MBTI students are well mannered. The same thing applies to the conformity of its vision and mission linked with 3 Pillars of the Tridharma also the readiness of the study program.
PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN KECIL Imma Andiningtyas R.S; Ratna L. Nugroho
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 14 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.786 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v14i1.350

Abstract

Program kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. PT. Telkom sebagai salag satu BUMN dalam pelaksanaan program kemitraan, membentuk suatu unit yang bernama Telkom Community Development Center (Telkom CDC), yang dimana usaha kecil yang mendapatkan pinjaman dari Program Kemitraan tersebut disebut mitra binaan Telkom CDC. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner 50 Mitra Binaan Telkom yang masih aktif berdasarkan Direktori UMK (Usaha Mikro Kecil) Mitra Binaan Telkom 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi diferensiasi pemasaran memoderasi pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja perusahaan secara signifikan, dengan total pengaruh sebesar 32,2%
Family Business: An Entrepreneurial Longer-Term Perspective Ratna L. Nugroho
Binus Business Review Vol. 7 No. 1 (2016): Binus Business Review
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/bbr.v7i1.1428

Abstract

This family business case study is concerned with investigating the issue of the complexity of the many views of the family business research, focusing exclusively on the entrepreneurial concept. In taking this concept, three characteristics were identified in this case study, namely: the attitudes, the skills, and the behavior. Along with these findings, it is suggested that the conceptual model, the so-called “the three circles,” where this three circle has an overlap and identify as a longer-term entrepreneurial perspective within the family-owned enterprise.
KOMUNITAS GLOBAL BERBASIS DIGITAL Ratna Lindawati Lubis; Gai Subagja Suhardja
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2a (2021): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v4i2a.4211

Abstract

Pandemi Covid-19 telah berdampak negatif kepada seluruh warga dunia. Suka atau tidak, kegiatan virtual dengan beragam platform baru agaknya merupakan jalan tengah terbaik yang dapat ditempuh, selama pandemi ini belum berlalu. Dengan hadirnya beragam platform baru ini maka aktivitas akademik dan publik dapat tetap berjalan, sehingga potensi penyebaran virus dapat diminimalkan. Dalam konteks inilah, Gerakan Masyarakat Cinta Cikapundung (GEMRICIK) berupaya melaksanakan kegiatan virtual sharing session sebagai wujud pengabdian dosen kepada masyarakat. Adapun kegiatan virtual yang dimaksud adalah dalam rangka menyajikan rekam jejak GEMRICIK yang sudah berjalan sejak tahun 2011 sekaligus mengajak untuk bersatu dan bangkit menghadapi pandemi Covid-19 melalui momentum peringatan “10 Tahun Gemricik Berkarya Bersama”, yang jatuh pada tanggal 12 Februari 2021. Acara virtual tersebut memanfaatkan platform “Mobilize” yang merupakan wadah konektivitas berbasis digital di lingkungan SDG Academy Community of Practice (https://www.unsdsn.org/sdg-academy/community-of-practice), di mana GEMRICIK sudah menjadi anggota resmi sejak bulan Agustus 2020.
RINTISAN PEMBUATAN BANK SAMPAH BERBASIS KELOMPOK RUMAH TANGGA (RT) di RW-05 KELURAHAN CIPAGANTI, KECAMATAN COBLONG - KOTA BANDUNG Ratna Lubis Nugroho; Astri Ghina; Sisca Eka Fitria
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Charity - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v1i01.1580

Abstract

Potensi sampah yang dihasilkan oleh 2,4 juta penduduk Kota Bandung dari berbagai aktivitas di lingkungan rumah tangga, institusi, kantor, rumah sakit, sekolah maupun kampus, adalah berkisar antara 1.500 ~ 1.600 ton sampah per harinya. Tingginya produksi sampah yang belum diimbangi dengan pengelolaan ideal, berpotensi berdampak negatif pada aspek lingkungan dan kesehatan warga Bandung dan sekaligus juga semakin menambah beban Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Di sisi lain, persoalan tentang pengelolaan sampah masih terus berlanjut, yakni: (1) Pemkot Bandung belum menemukan solusi yang menyeluruh; (2) munculnya fenomena julukan “Bandung Lautan Api” yang kerap diplesetkan menjadi “Bandung Lautan Sampah”; (3) tidak imbangnya alat angkut sampah dengan volume sampah yang masuk ke berbagai tempat penampungan sampah; (4) keterbatasan upaya Pemkot Bandung dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah secara tepat dan berkelanjutan; (5) minimnya pemilahan sampah yang dilakukan oleh warga Kota Bandung yang dikhawatirkan akan berpotensi memicu kerusakan lingkungan; (6) kondisi lingkungan RW-05 Kelurahan Cipaganti di Jl.Cihampelas, Bandung yang berlokasi di bantaran sungai Cikapundung dan belum memiliki bank sampah berbasis kelompok Rumah Tangga (RT). Selain bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sampah yang dialami Pemkot Bandung, Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini juga bertujuan untuk mereduksi sampah di lingkungan RW-05 Kelurahan Cipaganti.
Causes of Failure on Entrepreneurship in Order to Achieve SDG 8 Ratna L. Nugroho; Hanif Ibrahim
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4068

Abstract

The role of entrepreneurship is very important to achieve SDG 8. The ratio number of entrepreneurs in Indonesia is below 14% of the population. It happens because many people have failed to running a business. The one of reason is such the effect of COVID-19 pandemic. This study aims to find what factors cause failure in entrepreneurship. The factors who associated with failure in entrepreneurship are managerial incompetence, neglect, weak control systems, and insufficient capital. This research method uses a qualitative method with in-depth interviews for data collection. Respondents who were involved in this study were four MSME (Micro Small Medium Enterprise) who have low sale because of the COVID-19 pandemic. Based on the results for the managerial incompetence, entrepreneurs haven’t made business planning, lack business knowledge, marketing management, and others. In the neglect category, entrepreneurs have bad time management and they open new business who not in accordance with their main business or expertise. In the weak control system category, entrepreneurs not control the process of production, inventory, and finance. They don’t separate their organization based on job function. In the insufficient capital category, entrepreneurs struggle to get the loan, and not prepare sufficient capital.
PEMANFAATAN PLATFORM SDG 11 KOTA DAN PEMUKIMAN YANG BERKELANJUTAN SEBAGAI WUJUD INTEGRASI TATA KELOLA BANK SAMPAH DAN PEMANGKU KEPENTINGAN DI LINGKUNGAN RW-05 KELURAHAN CIPAGANTI KOTA BANDUNG Ratna Lindawati Lubis; Sinthia Nurhabibah
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.111 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18655

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berangkat dari Peraturan Presiden RI Nomor 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya SDG 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. Perpres ini mengatur mengenai penetapan sasaran TPB nasional tahun 2024 yang disusun dengan mengacu pada tujuan dan sasaran global TPB tahun 2030 dan sasaran nasional rencana pembangunan jangka nasional tahun 2020-2024. Lokasi kegiatan PkM adalah di lingkungan RW-05 Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong di Kota Bandung. Di satu sisi, wilayah ini merupakan salah satu pemukiman padat di bantaran Sungai Cikapundung yang masih terus berkontribusi menimbulkan permasalahan sampah rumah tangga, padahal keberadaan Bank Sampah Unit (BSU) Cihampelas Mandiri sudah digagas sejak tahun 2017. Di sisi lainnya, pada SDG Target 11.6 jelas dinyatakan bahwa yakni “Tahun 2030, mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan perkapita di perkotaan, termasuk dengan memberikan perhatian khusus kepada kualitas udara dan kotamadya dan manajemen limbah lainnya”. Untuk itulah kegiatan PkM dilaksanakan dengan Focus Group Discussion (FGD) dalam kaitan melakukan integrasi tata kelola bank sampah dan literasi digital dengan pemanfaatan platform SDG 11 yang sudah tersedia di internet. Tujuan kegiatan PkM adalah sebagai wujud aktualisasi pelibatan beragam pemangku kepentingan, yang lazim disebut dengan PENTAHELIX (Akademisi – Bisnis – Komunitas – Pemerintah – Media). Hasil kegiatan PkM ini diharapkan menjadi contoh praktik baik untuk menunjang perwujudan kota sehat berbasis SDG 11 dalam konteks Megapolitan Bandung. Implikasi yang diharapkan adalah bahwasanya kegiatan PkM ini dapat menjadi sumber materi pembelajaran untuk program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)” di Universitas Telkom, khususnya pada program studi Manajemen. Hal ini penting untuk mengantisipasi dampak negatif gambaran prediksi bahwa pada tahun 2045 wilayah Megapolitan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan Megapolitan Bandung akan menyatu dengan populasi 70 juta penduduk. Kondisi-kondisi ini berpotensi menimbulkan berbagai masalah mulai dari penyediaan air bersih, kurangnya ruang terbuka hijau, hingga lingkungan kumuh yang berkorelasi langsung dengan penurunan kesehatan penduduk kota.Kata Kunci: Bank Sampah, PENTAHELIX, Program MBKM, SDG 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan