Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH MICROTEACHING MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SULAWESI BARAT Nenny Indrawati; Nurmiati Nurmiati
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 5 No 2 (2017): December
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.332 KB) | DOI: 10.24252/mapan.v5n2a7

Abstract

Abstrak:Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan kecerdasan emosi dengan prestasi belajar mahasiswa pendidikan matematika semester VIII pada mata kuliah Microteaching di Universitas Sulawesi Barat, menganalisis hubungan dengan prestasi belajar mahasiswa pendidikan matematika semester VIII pada mata kuliah Microteaching di Universitas Sulawesi Barat, dan menganalisis hubungan kecerdasan emosi dengan prestasi belajar mahasiswa pendidikan matematika semester VIII pada mata kuliah Microteaching di Universitas Sulawesi Barat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian korelasi dengan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Objek dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan matematika semester VIII berjumlah 31 orang. Teknik analisis data dari penelitian ini adalah analisis korelasi sederhana, dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dan prestasi belajar sebesar 0,594, (2) persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = 36,954 + 0,568 X.Abstract:This correlational research aims to analyze the correlation of emotional quotient and learning achievement of mathematics education  of students semester VIII towards microteaching subject at West Sulawesi University. The research applied correlational research method with observational analysis and cros sectional approach. The research object is 31 students of mathematics education semester VIII. The technique of data analysis is simple correlational analysis and simple regressive analysis. This research shows that: (1) there is a positive and significant correlation between emotional quotient and learning achievement 0,594, (2) Regression equation is Y = 36,954 + 0,568 X.. 
Penerapan Model Problem Based Learning Dengan Pemberian Tugas Proyek Terhadap Hasil Belajar Matematika Nenny Indrawati; Nurafni
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.095 KB) | DOI: 10.51574/kognitif.v1i2.71

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam 2 siklus bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika pada siswa Kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Pamboang dengan menerapkan model problem based learning dengan pemberian tugas proyek. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Pamboang dengan jumlah 18 siswa. Teknik analisis data dilakukan secara teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Keberhasilan penelitian dapat dilihat dari pencapaian indikator keberhasilan yang diterapkan yaitu terjadi peningkatan sebesar 19% dengan selisih kenaikan sebesar 16,17 pada lembar kegiatan observasi guru. Hal ini dapat dilihat pada siklus I nilai rata – rata observasi guru yaitu 66,92 menjadi 83,09. Pada lembar kegiatan observasi siswa terjadi peningkatan sebesar 37% dengan selisih kenaikan sebesar 17,71 dengan nilai rata – rata observasi siswa yaitu 61,98 menjadi 79,69 pada siklus II dari kriteria “Cukup” menjadi kriteria “Baik”. Kemudian respons siswa terjadi peningkatan sebesar 14% dengan selisih kenaikan sebesar 11,2. Hal ini dapat dilihat pada siklus I skor rata yaitu 52,8 menjadi 64 dengan persentase 66% menjadi 80% pada siklus II. Pada ketuntasan hasil belajar terjadi peningkatan sebesar 44%. Hal ini dapat dilihat pada persentase 28% menjadi 72%. Dengan banyak siswa yang mencapai nilai KKM atau tuntas dalam pembelajaran 13 orang dari 18 orang yang mengikuti ujian.
IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA MEMAHAMI KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK Albar Hidayat; Nenny Indrawati; Aprisal Aprisal
JUPIKA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/jupika.v5i1.1711

Abstract

This study aims to identify errors and factors that cause students' errors in the understanding concept of cubes and blocks. The subjects of this study were students of class VIII in SMPN 2 Pangale as many as 31 students. The study subjects were chosen to represent the students' ability levels, namely high, medium, and low categories. The instruments in this study were concept understanding tests and interview guidelines. Data analysis techniques used in this study include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of data analysis showed that students' errors in solving cube and block problems were in the medium category. Types of errors and factors that cause students to understand the concept of cubes and blocks are error in understanding the meaning of the problem and error in using the concept of the variable used. which contains (reading errors and errors in understanding the problem), incorrectly writing the formula, error in using theorem or definition to solve the problem, and not answering the question so that there is no solution to the problem or an error in writing the answer. The factors are preconceptions or students' initial concepts, student learning interests, student abilities, and context.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Tingkat Kompleksitas Masalah dan Perbedaan Gender Nenny Indrawati; Nurfaidah Tasni
SAINTIFIK Vol 2 No 1 (2016): VOLUME 2 NOMOR 1 JANUARI 2016
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.811 KB) | DOI: 10.31605/saintifik.v2i1.92

Abstract

Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum yang sangat pentingkarena melibatkan kemampuan kognitif yang setiap saat mengalami Perubahan dan perkembangan. Aspek kognitif yang meliputi cara berpikir termasuk perbedaan gender, hubungannya dengan kreativitas berpikir sangat beragam sehingga merupakan area yang penuh dengan kontroversi, oleh karena itu menarik untuk dikaji. Selain itu salah satu alternatif belajar yang digunakan guru untuk mengukur pemahaman dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah adalah menyajikan masalah dengan tingkat kompleksitas masalah yang berbeda.Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari tingkat kompleksitas masalah dan perbedaan gender pada mahasiswa STKIP YPUP jurusan matematika semester dua. Penelitian ini adalah penelitian eksploratif yang bersifat kualitatif berdasarkan pada wawancara berbasis tugasyang dilaksanakan di STKIP YPUP Makassar. pada penelitian ini subjek penelitian difokuskan pada mahasiswa dengan tingkat kemampuan kognitif yang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan pada dasarnya aspek kognitif yang terbentuk pada subjek perempuan dalam menyelesaikan masalah matematika cenderung sangat hati-hati, ragu-ragu, dan begitu terstruktur sedangkan pada subjek laki-laki cenderung cepat dalam mengambil sikap, kurang sistematis, dan kurang rapi.Namun pada dasarnya, ditinjau dari aspek kognitif tidak ada perbedaan signifikan yang ditunjukkan dalam hal kemampuan penyelesaian masalah matematika baik pada laki-laki maupun perempuan.Kata kunci: kompleksitas masalah, pemecahan masalah, gender
Pengembangan Instrumen Tes Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pada Materi Statistika SMP Nenny Indrawati; Eni Elawati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8994

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen tes higher order thinking skill (HOTS) pada materi statistika kelas VIII Smp S Budi Mulya Tasiu Kab. Mamuju. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D/Research and Development. Model penelitian yang digunakan yaitu formatife research tessmer yang terdiri dari tahap preliminary, tahap self evaluation (analisis kurikulum, analisis siswa, analisis materi, dan desain), tahap prototyping (validasi, evaluasi, dan revisi) yang meliputi expert review, one-to-one dan small grup. Hasil pengembangan instrument tes HOTS materi statistika kelas VIII SMP S Budi Mulya Tasiu Kab. Mamuju di peroleh nilai validitas dari 3 validator sebesar 4.08 yang artinya instrumen tes HOTS ini berada pada kriteria valid. Nilai realibilitas yang diperoleh adalah 0,83 dengan interpretasi sangat tinggi, nilai tingkat kesukaran dinyatakan baik dengan interval 0.16-0.85 dan daya pembeda baik sekali
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TYPE QUIZ TEAM TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Maulidiawati Maulidiawati; Murtafiah Murtafiah; Nenny Indrawati
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v3i3.183

Abstract

This study aims to determine whether there is a significant effect of the application of the Quis Team type active learning model on the mathematical problem solving ability of students in class XII IPA at SMA Negeri 1 Sendana. This research uses experimental research and Quasi Experimental Design. The population in this study was 98 students. Sampling was determined by using simple random sampling where students of class XII IPA 1 were selected as the experimental class and students of class XII IPA 3 were selected as the control class. The data were collected by the learning implementation observation sheet instrument and the test instrument in the form of pre-test and post-test. Furthermore, the data of this study were analyzed with descriptive statistics and inferential statistics using a significance level of 0.05. The results of the hypothesis test indicate that there is a significant influence on the application of the Quis Team type active learning model on math problem solving skills in high school
Hubungan Kecerdasan Emosi Dan Kesiapan Belajar Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Kuliah Microteaching Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sulawesi Barat Nenny Indrawati; Nurmiati Nurmiati
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan emosi dan kesiapan belajar merupakan bagian dari ranah afektif yang tidak dapat lepas dalam proses pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan kecerdasan emosi dengan prestasi belajar mahasiswa pendidikan matematika semester VIII pada mata kuliah Microteaching di Universitas Sulawesi Barat, menganalisis hubungan kesiapan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pendidikan matematika semester VIII pada mata kuliah Microteaching di Universitas Sulawesi Barat, dan menganalisis hubungan kecerdasan emosi dan kesiapan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pendidikan matematika semester VIII pada mata kuliah Microteaching di Universitas Sulawesi Barat. Metode yang digunakan adalah Metode penelitian korelasi dengan observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Objek dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan matematika semester VIII berjumlah 31 orang. Teknik analisis data dari penelitian ini adalah analisis korelasi sederhana, analisis korelasi berganda, dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dan prestasi belajar sebesar 0,594, (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kesiapan belajar dan prestasi belajar sebesar 0,526, dan (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosi, kesiapan belajar dan prestasi belajar sebesar 0,595. Persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = 37,013 + 0,578 X1 + 0,11X2. Kata Kunci: Kecerdasan Emosi, Kesiapan Belajar, Prestasi
Penerapan Media Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Dasar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SMP Kelas VII Nurlinda; Nenny Indrawati; Rezky Amaliyah
Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jkip.v2i1.261

Abstract

This study aims to improve the basic skills of integer arithmetic operations for class VII B students of SMP Negeri 2 Tinambung for the 2021/2022 academic year by using learning video media. This research is a class action research (classroom action research) with a research design using a modification of the Kemmis & McTaggart model which consists of 2 cycles with planning, implementing, observing, and reflecting stages. The subjects of this study were students of class VII B at SMP Negeri 2 Tinambung, which consisted of 34 students. The object of this research is to improve the basic skills of students' integer arithmetic operations through learning video media. Data collection techniques using instruments: (1) Observation sheets, (2) student ability tests, (3) student response questionnaires. Data analysis techniques were carried out in a quantitative descriptive and qualitative descriptive manner. The results showed that the average test result for students' integer arithmetic operations in cycle I was 70 with a learning completeness percentage of 68%, then in cycle II the average student score was 76.68 and the percentage of completeness was 85%. The results of the student response questionnaire to the learning process can be seen in cycle I being in the good category with an average value of 75% then increasing in cycle II by 85%. The results of observations of teacher and student activities can be seen in cycle I where the percentage of teacher activity was 78% and the percentage of student activity was 69%, then in cycle II the observations increased where the percentage of teacher activity reached 86% and the percentage of student activity reached 83%. With this it can be stated that the indicators of success in the tests of students' integer arithmetic operations ability, student response questionnaires and observation of teacher and student activities have been achieved in cycle II