<![CDATA[Penelitian ini dilatar-belakangi oleh adanya potensi longsor yang cukup tinggi di daerah sekitar DAS Gung kabupaten Tegal. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap potensi longsor adalah penggunaan lahan vegetasi penutup di sekitar daerah tersebut. Lahan konservasi yang seharusnya ditanami berbagai tanaman keras diganti dengan tanaman pertanian yang memiliki akar serabut dangkal. Tujuan penelitian ini adalah mendesain beberapa alternatif perbaikan tanah dan mengkaji sejauh mana penerapan analisis Value Engineering pada lereng sungai di Desa Guci, Kecamatan Bumijiwa, Kabupaten Tegal. Jenis penelitian ini adalah explanatory research, tentang proyek Perencanaan Konservasi DAS Gung. Pemodelan pada Penelitian ini diperlukan untuk menganalisis hasil Total Displacement pada tanah penurunan analisa stabilitas lereng pada pembangunan perencanaan Dinding Penahan Tanah dan hasil Value Engineering. Perencanaan struktur ini menggunakan program Plaxis 8.2, diperoleh 3 alternatif perbaikan lereng yaitu Retaining Wall, Sheetpile Wall dan Revetment Wall. Penerapan Stabilitas Lereng Pada 3 Alternatif perbaikan lereng menggunakan Plaxis 2D menghasilkan keluaran berupa Safety Factor dan Penurunan Tanah mencapai angka aman untuk dilakukan pekerjaan konstruksi dikarenakan nilai keamanan melebihi ambang batas yaitu lebih dari 1,5 (>1,5). Melalui analisa value engineering dapat disimpulkan bahwa setelah dianalisa dengan perbandingan nilai cost dan worth DPT Alternatif 1 Sheetpile Wall menunjukkan nilai penghematan yang paling besar dan dengan analisa metode paired comparison didapatkan nilai DPT Alternatif 1 Sheetpile Wall dengan biaya Rp. 345.543.185 atau ada penghematan sebesar Rp. 893.037.900 dari DPT Rencana Retaining Wall dan ada Penurunan biaya dari DPT Rencana Retaining Wall sebesar 57,8%.]]>
