Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

MANTRA TUKANG PIJIT: SEBUAH ANALISIS SEMIOLOGI BARTHES Misbah Priagung Nursalim; Rima Tiana
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.443 KB) | DOI: 10.15408/dialektika.v5i1.6120

Abstract

Abstract: A charm is a subgenre of old poetry that is still considered to have strength. Because the power possessed by a charm makes people consider it sacred. However, apart from that, the mantra is only a part of literary work which contains meaning and of course there is no magical element. This study discusses the meaning in massage charm in Pondok Petir area. The author uses Roland Barthes's semiology theory to analyze the meaning of the charm. This study also uses descriptive qualitative methods to analyze the meaning and form of charms. The results prove that the massage charm does not have magical power. The charm is only an old literary work in which it contains the meaning of certain commands depending on the material function. Because charms are old poems, so charms also pay attention to the beauty of the shape and the sound.Abstrak: Mantra merupakan subgenre puisi lama yang sampai saat ini masih dianggap memiliki kekuatan sehingga membuat masyarakat menganggapnya suci. Namun, terlepas dari itu, mantra hanyalah sebuah bagian dari karya sastra yang di dalamnya menyimpan makna dan tentu tidak ada unsur magis. Penelitian ini secara umum membahas mengenai studi makna pada mantra tukang pijit di daerah Pondok Petir. Penulis menggunakan teori semiologi Roland Barthes untuk mengkaji makna yang terkandung di dalam mantra tersebut. Metode kualitiatif deskriptif digunakan untuk menganalisis makna dan bentuk mantra. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa mantra tukang pijit tidak mempunyai kekuatan magis. Mantra hanya karya sastra lama yang di dalamnya menyimpan makna berupa perintah tertentu tergantung fungsi matera tersebut. Karena mantra merupakan puisi lama, jadi mantera juga memperhatikan keindahan bentuk dan bunyi bahasanya.   
MITOS DI MEDIA SOSIAL TERKAIT PILPRES 2019 Misbah Priagung Nursalim
PIKTORIAL : Journal of Humanities Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : PIKTORIAL : Journal of Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.25 KB) | DOI: 10.32493/piktorial.v1i1.2604

Abstract

ABSTRACT Political noise in Indonesia raises the number of practical political actors on social media. Actors are generally citizens of various backgrounds and ages. The form of noise is in the form of expressions related to the presidential election on his social media account. Massive expressions have the potential to become myths. This research is very important to analyze the form of myths on social media related to the 2019 presidential election and how the process of the myth occurred. This study used descriptive qualitative method. The method rests on Rolland Barthes's semiotic theory. In order for the methods and theories to be used to find results, the author uses referral techniques to collect research data. Research data is taken from expressions in the form of words or phrases on social media related to politics ahead of the 2019 presidential election. The author found several words that have the potential to become myths, but only a few have formed new myths in society such as cebong, kampret, communists and onta. Keywords: myths, presidential election, semiology
Tindak Tutur Imperatif Dialog Interaktif Program Mata Najwa Episode “Melawan Corona” Misbah Priagung Nursalim; Siti Khoiriyah
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.5012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tindak tutur imperatif dan menganalisis maknanya yang mengedepankan penggunaan bahasa dalam komunikasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik simak. Data dalam penelitian ini berupa tuturan tokoh pada dialog interaktif Program Mata Najwa edisi “Melawan Corona”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dan fungsi tindak tutur meliputi: (1) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai larangan, (2) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai permohonan, (3) bentuk dan fungsi tuturan sebagai perintah, (4) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai pemberian izin, (5) bentuk dan fungsi tuturan  imperatif sebagai ajakan, (6) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai permintaan, (7) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai anjuran. Adapun ciri tindak tutur meliputi : (1) umumnya kalimat menggunakan intonasi yang rendah pada suatu akhir kalimat, (2) pada kalimat ini bentuk penegasan, kalimat halus, sebuah ajakan, harapan, permintaan dan juga suatu larangan terhadap suatu hal, (3) susunan kalimatnya tidak efektif karena pada kalimat ini suatu subjek atau pun predikatnya tidak pasti, (4) tidak selalu terungkap suatu tokoh atau pelaku terhadap apa yang diperintah, (5) kalimat diakhiri menggunakan tanda baca, seperti : tanda seru (!) atau tanda tanya (?) dibagian akhir kalimatnya.
ISLAM DALAM MEMERANGI UJARAN KEBENCIAN (STUDI KASUS UJARAN KEBENCIAN KASUS PPKM) Misbah Priagung Nursalim
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 2, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM VOL.2 NO.1 NOVEMBER 2021
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v2i1.16705

Abstract

Dakwah menjadi kewajiban setiap muslim. Fungsi dakwah yaitu untuk menyampaikan dan mengajak kebaikan kepada sesama. Faktanya dakwah sering kali disalahgunakan untuk provokasi, politik praktis, dan penyampaian ujaran kebencian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ujaran kebencian dalam dakwah NS dan larangan bagi muslim melakukan ujaran kebencian dalam Quran. Penelitian menggunakan metode deskriptif analitis. Pendekatan yang dibunakan oleh penulis yaitu pendekatan fenomenologis. Teori yang digunakan yaitu SPEAKING Dell Hymes dan tafsir al Azhar Buya Hamka. Hasil dari penelitian ini, NS melanggar aspek norm. selain itu, sebanyak empat ayat al-Quran melarang umat muslim untuk melakukan ujaran kebencian. Kata Kunci Ujaran Kebencian, Dakwah, Islam
ILOKUSI KOMUNIKATIF DALAM NOVEL THE PERFECT WORLD OF MIWAKO SUMIDA KARYA CLARISSA GOENAWAN Marfiani Heryanto; Misbah Priagung Nursalim
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 1, No 2 (2021): Prosiding Seminar Nasional Sasindo Unpam Vol.1 No.2 Mei 2021
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v1i2.10812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis Ilokusi Komunikatif dalam Novel The Perfect World of Miwako Sumida karya Clarissa Goenawan (2) mendeskripsikan fungsi Ilokusi komunikatif dalam Novel The Perfect World of Miwako Sumida karya Clarissa Goenawan. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif. Berdasarkan analisis data, ditemukan sebanyak 47 data ilokusi komunikatif dan terdapat empat jenis ilokusi komunikatif. (1) jenis ilokusi komunikatif yang terdapat pada penelitian ini sebanyak 21 data ilokusi konstatif, ilokusi direktif sebanyak 11 data, ilokusi komisif sebanyak 7 data dan ilokusi acknowledgement sebanyak 8 data. (2) mendeskripsikan fungsi ilokusi komunikatif sebanyak 2 data ilokusi konstatif prediktif, konstatif retrodiktif sebanyak 1 data, konstatif deskriptif sebanyak 2 data, konstatif informatif sebanyak 2 data, konstatif konfirmatif sebanyak 2 data, konstatif konsesif terdapat 1 data, konstatif retraktif terdapat 1 data, konstatif dissentif sebanyak 2 data, konstatif disputatif sebanyak 2 data, konstatif sugestif sebanyak 5 data, dan konstatif suppositif terdapat 1 data. Fungsi ilokusi terdapat 1 data direktif  requestive, direktif  question sebanyak 5 data, direktif requirements terdapat 1 data, direktif prohibitives  terdapat 1 data, direktif permissive terdapat 1 data, direktif advisories sebanyak 2 data. Fungsi ilokusi komisif sebanyak 2 data promises contract, komisif offer volunteer sebanyak 4 data, dan terdapat 1 data komisif offer bid. Fungsi ilokusi acknowledgement sebanyak 3 data acknowledgement apologize, ilokusi acknowledgement codole terdapat 1 data ilokusi acknowledgement congratulate terdapat 1 data, ilokusi acknowledgement greet sebanyak 2 data dan terdapat 1 data ilokusi acknowledgement thank.Kata Kunci: Tindak tutur, ilokusi, ilokusi komunikatif. 
Perendahan Martabat Perempuan pada Lirik Lagu Karya Ahmad Dhani Dewi Yanti; Misbah Priagung Nursalim
Deiksis Vol 10, No 01 (2018): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.124 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v10i01.2061

Abstract

Karya sastra merupakan strategi permainan kata. Kata yang tadinya biasa saja dibuat menjadi luar biasa. Untuk mendapatkan itu pengarang harus bisa merangkai kata agar terlihat dan terdengar indah. Keindahan kata mampu menyamarkan penglihatan dan pendengaran manusia. Hal itu tampak pada lirik lagu. Orang yang mendengarnya akan merasakan kesyahduan padahal belum tentu maknanya seindah yang didengar. Artikel ini membahas perendahan perempuan dalam lirik lagu ciptaan Ahmad Dhani. Pendekatan semiologi Barthes digunakan untuk membedahnya. Metode kualitatif deskriptif digunakan penulis untuk memaparkan bagaimana martabat perempuan direndahkan melalui lirik lagu. Ada 2 hal yang akan penulis capai yakni pertama, bentuk lirik atau aspek sintaksisnya. Kedua relasi makna dengan citra perempuan.Kata Kunci : Perempuan, Lirik lagu, Sastra
Pemakaian Deiksis Persona dalam Cerpen di Harian Republika Misbah Priagung Nursalim; Syahrobi Nur Alam
Deiksis Vol 11, No 02 (2019): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.598 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v11i02.3654

Abstract

Deiksis yang referennya tidak tetap sering digunakan dalam teks sastra, salah satunya cerpen. Penelitian ini secara khusus mengkaji pemakaian deiksis persona dalam cerpen di harian Republika. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu mengkaji bentuk, fungsi, dan makna deiksis persona dalam cerpen di surat kabar Republika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan untuk pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Data penelitian berupa cerpen pada koran Republika edisi Januari 2017. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan beberapa bentuk deiksis persona dalam cerpen tersebut seperti pronomina persona pertama tunggal dan jamak, pronomina persona kedua tunggal dan jamak, dan pronomina persona ketiga tunggal dan jamak. Kemudian, menemukan fungsi deiksis persona dalam cerpen tersebut seperti merujuk pada orang yang berbicara, merujuk pada orang yang diajak bicara, dan merujuk pada orang yang dibicarakan dalam cerita.Kata Kunci: Pragmatik, deiksis, deiksis persona, cerpen Republika
Ekranisasi Novel Koala Kumal ke Film “Koala Kumal” Karya Raditya Dika Dio Hari Saputra; Misbah Priagung Nursalim
Deiksis Vol 12, No 03 (2020): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.06 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v12i03.5161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses ekranisasi alur dalam kategorisasi aspek penciutan, penambahan, maupun perubahan bervariasi dalam ekranisasi novel Koala Kumal ke bentuk film “Koala Kumal” karya Raditya Dika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Koala Kumal karya Raditya Dika dan film “Koala Kumal” karya sutradara Raditya Dika. Fokus penelitian ini berupa ekranisasi alur. Instrumen penelitian ini adalah human instrument. Data diperoleh dari teknik membaca, teknik menonton, dan teknik mencatat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses ekranisasi yang terjadi pada unsur alur, yaitu adanya penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi. Penciutan alur terjadi karena media yang digunakan dalam pembuatan novel dan film berbeda. Secara keseluruhan penciutan yang dilakukan dalam visualisasinya kebentuk film masih wajar karena penghilangan cerita diambil pada bagian yang tidak mungkin untuk divisualisasikan secara keseluruhan. Penambahan alur dalam film secara keseluruhan masih relevan dengan cerita yang hanya mengangkat satu cerita di dalam novel, hanya saja pada visualisasi dalam film dibuat lebih menarik dengan tambahan komedi di dalamnya sehingga penonton tidak monoton seperti pada novel. Adapun perubahan bervariasi alur yang dilakukan visualisasinya ke bentuk film untuk memasukkan bagian pada novel ke dalam film. Kata Kunci: ekranisasi, novel, film
Pelatihan Menulis Kreatif Berbasis Media Populer Pada Alumni Sastra Indonesia di Lingkungan Universitas Pamulang Rai Bagus Triadi; Natalia Endah Hapsari; Misbah Priagung Nursalim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v3i1.469

Abstract

As an educational institution, Indonesian Literature Study Program, Pamulang University is a study program that has good integrity in the South Tangerang City area. This is in accordance with the ranking of the percentage of Indonesian literature alumni users, both in government and non-government. Based on this background, the Indonesian Literature Study Program is committed to producing superior graduates who are ready to compete, therefore it is necessary to have special abilities or competencies that are mastered by alumni according to the characteristics of the Indonesian Literature Study Program, Pamulang University. One of the competencies expected is to be able to write fiction and scientific works. In connection with this commitment, the implementation of the tridarma of community service colleges this semester has the theme of creative writing based on popular media for Indonesian literature alumni at Pamulang University. In this writing training, the alumni were reminded again about writing techniques and the structure of creative writing texts. The speakers in this training are writers in popular media who have very qualified competencies, therefore the participants gain experience to practice directly editing and submitting manuscripts for publication. It is hoped that this training will be useful in the aspect of strengthening the competence of alumni in creative writing skills based on popular media.
PENGARUH NOVEL TERHADAP PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DAN MINAT BACA REMAJA DI TANGERANG SELATAN Aryani Aryani; Misbah Priagung Nursalim; Zaky Mubarok
Pena Literasi Vol 4, No 2 (2021): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.4.2.68-79

Abstract

ABSTRAK Minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Masuknya era digital seharusnya dapat membuat masyarakat mudah untuk mengakses bahan bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk : Pertama, mengetahui minat baca siswa terhadap karya novel bagi pembacanya. Kedua, mengetahui pengaruh novel dalam membentuk karakter siswa. Peneliti melakukan penelitian pada delapan siswa sekolah di Kota Tangerang Selatan. Peneliti menggunakan metode quasi experimental design dan non-equivalent control group design. Pada desain ini, subjek penelitian tidak dipilih secara random. Peneliti membagi subjek menjadi satu kelompok eksperimen (diberikan bacaan novel remaja) dan satu kelompok kontrol diberikan bacaan (non-karya sastra). Pada kedua kelompok ini, peneliti melakukan pretest dan posttest kepribadian. Hasilnya minat baca remaja lebih tingga daripada hobi membaca. Remaja lebih menyukai bacaan digital daripada bacaan cetak Kata kunci : Novel, Pengaruh, Minat Baca