Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kajian Potensi Ekowisata berbasis Perairan di Kecamatan Glagah dan Licin, Kabupaten Banyuwawi, Jawa Timur Bayu Kusuma; Maheno Sri Widodo; Fani Fariedah
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 2, No 3 (2018): JFMR VOL 2 NO 3
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.127 KB) | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2018.002.03.3

Abstract

Kecamatan licin dan Kecamtan Glagah merupakan dua kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang terletak pada jalur menuju wisata kawah ijen. Kedua kecamatan tersebut mempunyai tiga desa yang tergolong masih tertinggal menurut data dari Indeks Desa Membangun tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan potensi ekowisata berbasis perairan pada desa tertinggal di kedua kecamatan tersebut berdasarkan metode analisis SWOT (Strength, Weak, Opportunities, Threat) yang dimodifikasi secara kualitatif dan kuantitatif guna pengembangan potensi desa. Analisis SWOT menghasilkan pengembangan potensi pariwisata desa Kenjo (Kecamatan Glagah) di bidang pertanian, Desa Gumuk (Kecamatan Licin) di bidang perairan dan Desa Banjar (Kecamatan Licin) di bidang kuliner.
Hubungan Laju Penyerapan Kuning Telur dengan Pertumbuhan Larva Ikan Maanvis (Pterophyllum scalare) Soko Nuswantoro; Anindito Pradhana; Ruby Vidia Kusumah; Fani Fariedah
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 3, No 2 (2019): JFMR VOL 3 NO 2
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.35 KB) | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.02.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyerapan kuning telur ikan maanvis (Pterophyllum scalare) pada pertumbuhan larva. Ikan hias mulai diminati oleh masyarakat. Indonesia menjadi salah satu eksportir ikan hias ke luar negeri. Ikan maanvis merupakan ikan yang dapat dibudidayakan dengan pemijahan alami. Pemberian pakan yang tepat dapat mengurangi cost dalam usaha pembenihan dalam fase larva. Metode penelitian ini menggunakan embrio ikan maanvis dengan parameter volume kuning telur dan panjang larva selama 8 hari, diamati setiap 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan volume kuning telur yang berkurang diimbangi dengan pertambahan panjangnya ukuran larva. Pada penelitian ini terdapat hubungan laju penyerapan kuning telur dengan pertambahan panjang ukuran larva
Saxitoxin Level Comparation in Bali Sardine (Sardinella Lemuru) in Bali Strait in Different Monsoons Endang Yuli Herawati; Mohammad Mahmudi; Fani Fariedah; Ruly Isfatul Khasanah
Research Journal of Life Science Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.78 KB) | DOI: 10.21776/ub.rjls.2016.003.03.6

Abstract

Sardinella fish (Sardinella lemuru) is a species of important pelagic fish from the family of Clupeidae found in Bali Strait. The dynamic condition of Bali Strait makes it fertile which is identical with plankton blooming. The objective of this research was to understand the potential of saxitoxin in sardinella fish because of dinoflagellates consumption in Bali Strait. The research was conducted in Southeast Monsoon (June - August 2015) and Northwest Monsoon (December 2015 – February 2016). The method used was in situ plankton sampling, counting and ELISA test to determine the level of saxitoxin in the fish. Hydro-oceanographic parameters measured were temperatures, salinity, DO (dissolved oxygen), pH level, phosphate level, nitrate level and transparency. They showed average optimum value for phytoplankton growth especially during Southeast Monsoon which its temperature lower and the nutrients (phosphate nitrate) higher than the Northwest Monsoon. This condition caused high richness of phytoplankton in the water and followed with dinoflagellates richness so they accumulated in sardinella fish. It was supported by the analysis of the fish gastric which showed positive correlation between dinoflagellates richness in the water and the fish gastric. ELISA test also showed that saxitoxin level of fish caught in Southeast Monsoon was higher than the one caught in Northwest Monsoon even though the level of saxitoxin was still in the safe range (less than 80 μg STXeq. per 100 g) but the danger of saxitoxin accumulation should be watched out for.
KOMUNITAS IKAN DI SUNGAI JEROWAN KABUPATEN MADIUN Nanik Retno Buwono; Fani Fariedah; Rizki Eka Anestyaningrum
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 6 No. 2 (2017): JAFH Vol. 6 No. 2 Juni 2017
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.619 KB) | DOI: 10.20473/jafh.v6i2.11284

Abstract

Sungai Jerowan merupakan anak sungai Bengawan Solo yang digunakan oleh masyarakat dalam aktivitas bidang pertanian maupun perikanan. Selain itu pada beberapa titik masih terdapat masyarakat yang menggunakan sungai tersebut untuk melakukan kegiatan MCK dan pembuangan limbah rumah tangga, peternakan dan pertanian yang mengakibatkan bertambahnya beban pencemar di air sungai. Studi komunitas ikan diperlukan sehubungan dengan kondisi perairan Sungai Jerowan sebagai aspek pengelolaan sumber daya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan jenis sebaran dari ikan di daerah aliran Sungai Jerowan. Dengan menggunakan metode survei yang dilakukan pada tiga stasiun dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan hasil komposisi dari ikan yang ditemukan di Sungai Jerowan terdiri dari terdiri atas 6 spesies yaitu ikan Betok (Anabas testudineus), ikan Belanak (Liza subviridis), ikan Keting (Mystus micrachantus), ikan Wader (Rasbora argyrotaenia), ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis), ikan Gatul (Gambusia affinis). Stasiun 1 memiliki nilai keanekaragaman rendah dan pola sebaran ikan termasuk pemencaran individu yang cenderung acak, stasiun 2 memiliki nilai keanekaragaman rendah dengan pola sebaran termasuk pemencaran individu yang cenderung berkelompok dan stasiun 3 memiliki nilai keanekaragaman rendah dengan pola sebaran termasuk pemencaran individu yang cenderung merata. Nilai parameter kualitas air pada setiap stasiun dapat dikatakan layak untuk pertumbuhan dan kehidupan ikan. 
KEBIASAAN MAKAN IKAN JANJAN Pseudapocryptes elongatus DI KALI MIRENG KABUPATEN GRESIK PADA NOPEMBER-JANUARI Fani Fariedah; Nanik Retno Buwono; R S Ayudya
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 6 No. 2 (2017): JAFH Vol. 6 No. 2 Juni 2017
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.09 KB) | DOI: 10.20473/jafh.v6i2.11285

Abstract

Pseudapocryptes elongatus adalah sejenis Mudskipper yang ditemukan di muara-muara atau mulut sungai. Pseudapocryptes elongatus dikenal dengan ikan janjan. Para penduduk setempat menangkap ikan ini untuk digunakan sebagai ikan konsumsi karena mempunyai rasa yang gurih dan tekstur yang lembut, sampai saat ini permintaan terhadap ikan janjan masih tinggi, namun keberadaan ikan janjan masih tergantung dari hasil tangkapan nelayan. Keberadaanya beberapa tahun terakhir mulai menurun ditandai dengan semakin kecilnya ukuran ikan hasil tangkapan dan semakin menurun hasil tangkapan maka keberadaannya di alam terancam mengalami kepunahan. Domestikasi merupakan salah satu cara untuk mencegah ikan janjan dari kepunahan, tetapi informasi tentang biologi ikan janjan masih sangat terbatas, termasuk tentang kebiasaan makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan ikan janjan pada bulan Nopember sampai Januari, sehingga akan bermanfaat sebagai acuan usaha domestikasi. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan cara mengambil ikan janjan di muara kali miring kabupaten Gresik dua minggu sekali dari bulan Nopember sampai Agustus. Ikan kemudian diukur panjang dan ditimbang beratnya, kemudian dibedah untuk diambil saluran pencernaannya untuk dilakukan analisis tentang kebiasaan makan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ikan janjan merupakan ikan omnivora dengan Relative Gut Length < 3, dengan makanan utama berupa diatom (37,57%), disusul kemudian oleh Rotifera, Cyanophyta, Protista, Chlorophyta, dan Arthropoda sebesar (30,69%; 26, 39%; 4%; 1,22% dan 0,12% berturut-turut). 
Extender Combination of Date Palm Juice (Phoenix dactylifera) and Lactatic Ringer on Spermatozoa Quality of Freshwater Fish Fani Fariedah; Maheno Sri Widodo
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 9 No. 3 (2020): JAFH Vol. 9 No. 3 September 2020
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v9i3.16015

Abstract

This study aims to determine the effect of the extender combination of dates and ringer lactate extracts on the quality of spermatozoa of some freshwater fish in the process of preserving spermatozoa. The process of sperm preservation depends on the nutrients provided by the extender material. Ringer lactate has been used as an extender in the process of preserving sperm which is useful as an energy provider. Other energy can be obtained from materials that contain fructose or glucose. Date palm juice is one ingredient that has a fructose and glucose content that is expected to help provide energy for sperm during the process of sperm preservation. In this study an experiment of sperm preservation of several freshwater fishes carp (Carassius auratus), Siamese catfish (Pangasius hypophthalmus), and Koi (Cyprinus carpio) using an extender made in combination from ringer lactate and date palm solution. This study used different concentrations of date extracts i.e. 0.5%, 1%, 2.5%, 2% used randomized group design with fish as group. The results showed that the average of the Siamese’s motility achieved the highest value (52,00%) while the highest average fertilization rate occurred on Carp spermatozoa with a value of 97,06%. Palm juice solution can provide nutrients to the spermatozoa during the preservation process because the juice of dates contains fructose and glucose so that preserved spermatozoa can still fertilize normally.
Effectiveness of Bromelain and Papain Enzymes in Hatching Media with Different Salinity on the Hatching Success of Tilapia (Oreochromis niloticus) Eggs Fani Fariedah; Maheno Sri Widodo; Soko Nuswantoro
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 10 No. 1 (2021): JAFH Vol 10 No. 1 February 2021
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v10i1.22566

Abstract

Tilapia is euryhaline fish which is commonly cultivated in former shrimp ponds, and belongs to mouthbreeders. The purpose of this study was to determine the hatching success of Tilapia eggs outside the mother's mouth, which was carried out in the salinity medium added with bromelain and papain enzymes. The research method was factorial CRD with enzyme (factor A) and salinity (factor B), with three replications. The research was conducted at the Fish Cultivation laboratory of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Brawijaya University in January-February 2020. The results showed that papain had more effect on hatchability (93.77%), while the salinity of 5 ppt was the salinity that produced the highest hatchability (93.89%). Moreover, the hatchability was also influenced by the interaction between the enzyme and salinity, namely papain enzyme with a salinity of 5 ppt (98.89%). Meanwhile, bromelain had more effect on the survival of larvae (87.86%), and the salinity that produced the highest survival rate was at 5 ppt (85.75%), but the interaction between enzyme and salinity did not have an effect on the survival of larvae.
Kajian Potensi Ekowisata berbasis Perairan di Kecamatan Glagah dan Licin, Kabupaten Banyuwawi, Jawa Timur Bayu Kusuma; Maheno Sri Widodo; Fani Fariedah
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 2 No. 3 (2018): JFMR
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2018.002.03.3

Abstract

Kecamatan licin dan Kecamtan Glagah merupakan dua kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang terletak pada jalur menuju wisata kawah ijen. Kedua kecamatan tersebut mempunyai tiga desa yang tergolong masih tertinggal menurut data dari Indeks Desa Membangun tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan potensi ekowisata berbasis perairan pada desa tertinggal di kedua kecamatan tersebut berdasarkan metode analisis SWOT (Strength, Weak, Opportunities, Threat) yang dimodifikasi secara kualitatif dan kuantitatif guna pengembangan potensi desa. Analisis SWOT menghasilkan pengembangan potensi pariwisata desa Kenjo (Kecamatan Glagah) di bidang pertanian, Desa Gumuk (Kecamatan Licin) di bidang perairan dan Desa Banjar (Kecamatan Licin) di bidang kuliner.
Hubungan Laju Penyerapan Kuning Telur dengan Pertumbuhan Larva Ikan Maanvis (Pterophyllum scalare) Soko Nuswantoro; Anindito Pradhana; Ruby Vidia Kusumah; Fani Fariedah
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 3 No. 2 (2019): JFMR
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.02.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyerapan kuning telur ikan maanvis (Pterophyllum scalare) pada pertumbuhan larva. Ikan hias mulai diminati oleh masyarakat. Indonesia menjadi salah satu eksportir ikan hias ke luar negeri. Ikan maanvis merupakan ikan yang dapat dibudidayakan dengan pemijahan alami. Pemberian pakan yang tepat dapat mengurangi cost dalam usaha pembenihan dalam fase larva. Metode penelitian ini menggunakan embrio ikan maanvis dengan parameter volume kuning telur dan panjang larva selama 8 hari, diamati setiap 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan volume kuning telur yang berkurang diimbangi dengan pertambahan panjangnya ukuran larva. Pada penelitian ini terdapat hubungan laju penyerapan kuning telur dengan pertambahan panjang ukuran larva
Penggunaan Tanah Liat Untuk Keberhasilan Pemijahan Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) [The Use of Clay for Successful Spawning Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus)] Fariedah Fani; Audia Audia; Yuwanita Rani; Qurrota A'yunin; Tahapari Evi
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal ilmiah perikanan dan kelautan
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jipk.v10i2.10301

Abstract

AbstrakIkan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus) merupakan komoditi ikan air tawar asal Thailand yang berkembang pesat di Indonesia. Permintaan ikan patin yang cukup tinggi menuntut ketersediaan benih yang terus berkelanjutan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan stok benih di pasaran melalui pengembangan teknik pembenihan. Teknik pembenihan adalah suatu tahapan kegiatan dalam budidaya bertujuan  untuk menghasilkan  benih dan sangat menentukan tahap kegiatan selanjutnya, yaitu pembesaran atau pemeliharaan. Pemberian tanah liat diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan pemijahan ikan patin siam karena tanah liat mampu mencegah telur ikan patin saing menempel. Percobaan ini menggunakan pemijahan buatan dengan penyuntikan hormon HCG dan ovaprim dan penggunaan tanah liat. Percobaan pembenihan ikan patin siam dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2016 di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Di akhir percobaan ini diperoleh hasil laju fertilisasi 78,93% dan laju penetasan sebanyak 84%, sedangkan laju fertilisasi pada kontrol lebih rendah dibawah perlakuan yaitu 70,19% sedangkan untuk laju penetasan sebanyak 70,09% AbstractPatin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) is a commodity of freshwater fish from Thailand originally which is growing rapidly in Indonesia. The high demand for the patin siam needs the availability of seeds to increase seed stock in the market through hatchery. The hatchery is an activity in cultivation that that aims to produce seeds. The provision of clay is expected to increase the success of spawning of Siamese catfish. This experiment uses artificial spawning with HCG and ovaprim hormone injections. Experiments of Siamese catfish hatchery were carried out from July to September 2016 at the Sukamandi Fish Breeding Research Institute (BPPI), Subang, West Java. At the end of this study resulted in 78,93% in Fertilization Rate and 84% in Hatching Rate while in control 70,19% in Fertilization Rate and 70,09% in Hatching Rate.