Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Aquaculture and Fish Health

KOMUNITAS IKAN DI SUNGAI JEROWAN KABUPATEN MADIUN Nanik Retno Buwono; Fani Fariedah; Rizki Eka Anestyaningrum
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 6 No. 2 (2017): JAFH Vol. 6 No. 2 Juni 2017
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.619 KB) | DOI: 10.20473/jafh.v6i2.11284

Abstract

Sungai Jerowan merupakan anak sungai Bengawan Solo yang digunakan oleh masyarakat dalam aktivitas bidang pertanian maupun perikanan. Selain itu pada beberapa titik masih terdapat masyarakat yang menggunakan sungai tersebut untuk melakukan kegiatan MCK dan pembuangan limbah rumah tangga, peternakan dan pertanian yang mengakibatkan bertambahnya beban pencemar di air sungai. Studi komunitas ikan diperlukan sehubungan dengan kondisi perairan Sungai Jerowan sebagai aspek pengelolaan sumber daya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan jenis sebaran dari ikan di daerah aliran Sungai Jerowan. Dengan menggunakan metode survei yang dilakukan pada tiga stasiun dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan hasil komposisi dari ikan yang ditemukan di Sungai Jerowan terdiri dari terdiri atas 6 spesies yaitu ikan Betok (Anabas testudineus), ikan Belanak (Liza subviridis), ikan Keting (Mystus micrachantus), ikan Wader (Rasbora argyrotaenia), ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis), ikan Gatul (Gambusia affinis). Stasiun 1 memiliki nilai keanekaragaman rendah dan pola sebaran ikan termasuk pemencaran individu yang cenderung acak, stasiun 2 memiliki nilai keanekaragaman rendah dengan pola sebaran termasuk pemencaran individu yang cenderung berkelompok dan stasiun 3 memiliki nilai keanekaragaman rendah dengan pola sebaran termasuk pemencaran individu yang cenderung merata. Nilai parameter kualitas air pada setiap stasiun dapat dikatakan layak untuk pertumbuhan dan kehidupan ikan. 
KEBIASAAN MAKAN IKAN JANJAN Pseudapocryptes elongatus DI KALI MIRENG KABUPATEN GRESIK PADA NOPEMBER-JANUARI Fani Fariedah; Nanik Retno Buwono; R S Ayudya
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 6 No. 2 (2017): JAFH Vol. 6 No. 2 Juni 2017
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.09 KB) | DOI: 10.20473/jafh.v6i2.11285

Abstract

Pseudapocryptes elongatus adalah sejenis Mudskipper yang ditemukan di muara-muara atau mulut sungai. Pseudapocryptes elongatus dikenal dengan ikan janjan. Para penduduk setempat menangkap ikan ini untuk digunakan sebagai ikan konsumsi karena mempunyai rasa yang gurih dan tekstur yang lembut, sampai saat ini permintaan terhadap ikan janjan masih tinggi, namun keberadaan ikan janjan masih tergantung dari hasil tangkapan nelayan. Keberadaanya beberapa tahun terakhir mulai menurun ditandai dengan semakin kecilnya ukuran ikan hasil tangkapan dan semakin menurun hasil tangkapan maka keberadaannya di alam terancam mengalami kepunahan. Domestikasi merupakan salah satu cara untuk mencegah ikan janjan dari kepunahan, tetapi informasi tentang biologi ikan janjan masih sangat terbatas, termasuk tentang kebiasaan makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan ikan janjan pada bulan Nopember sampai Januari, sehingga akan bermanfaat sebagai acuan usaha domestikasi. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan cara mengambil ikan janjan di muara kali miring kabupaten Gresik dua minggu sekali dari bulan Nopember sampai Agustus. Ikan kemudian diukur panjang dan ditimbang beratnya, kemudian dibedah untuk diambil saluran pencernaannya untuk dilakukan analisis tentang kebiasaan makan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ikan janjan merupakan ikan omnivora dengan Relative Gut Length < 3, dengan makanan utama berupa diatom (37,57%), disusul kemudian oleh Rotifera, Cyanophyta, Protista, Chlorophyta, dan Arthropoda sebesar (30,69%; 26, 39%; 4%; 1,22% dan 0,12% berturut-turut). 
Extender Combination of Date Palm Juice (Phoenix dactylifera) and Lactatic Ringer on Spermatozoa Quality of Freshwater Fish Fani Fariedah; Maheno Sri Widodo
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 9 No. 3 (2020): JAFH Vol. 9 No. 3 September 2020
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v9i3.16015

Abstract

This study aims to determine the effect of the extender combination of dates and ringer lactate extracts on the quality of spermatozoa of some freshwater fish in the process of preserving spermatozoa. The process of sperm preservation depends on the nutrients provided by the extender material. Ringer lactate has been used as an extender in the process of preserving sperm which is useful as an energy provider. Other energy can be obtained from materials that contain fructose or glucose. Date palm juice is one ingredient that has a fructose and glucose content that is expected to help provide energy for sperm during the process of sperm preservation. In this study an experiment of sperm preservation of several freshwater fishes carp (Carassius auratus), Siamese catfish (Pangasius hypophthalmus), and Koi (Cyprinus carpio) using an extender made in combination from ringer lactate and date palm solution. This study used different concentrations of date extracts i.e. 0.5%, 1%, 2.5%, 2% used randomized group design with fish as group. The results showed that the average of the Siamese’s motility achieved the highest value (52,00%) while the highest average fertilization rate occurred on Carp spermatozoa with a value of 97,06%. Palm juice solution can provide nutrients to the spermatozoa during the preservation process because the juice of dates contains fructose and glucose so that preserved spermatozoa can still fertilize normally.
Effectiveness of Bromelain and Papain Enzymes in Hatching Media with Different Salinity on the Hatching Success of Tilapia (Oreochromis niloticus) Eggs Fani Fariedah; Maheno Sri Widodo; Soko Nuswantoro
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 10 No. 1 (2021): JAFH Vol 10 No. 1 February 2021
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v10i1.22566

Abstract

Tilapia is euryhaline fish which is commonly cultivated in former shrimp ponds, and belongs to mouthbreeders. The purpose of this study was to determine the hatching success of Tilapia eggs outside the mother's mouth, which was carried out in the salinity medium added with bromelain and papain enzymes. The research method was factorial CRD with enzyme (factor A) and salinity (factor B), with three replications. The research was conducted at the Fish Cultivation laboratory of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Brawijaya University in January-February 2020. The results showed that papain had more effect on hatchability (93.77%), while the salinity of 5 ppt was the salinity that produced the highest hatchability (93.89%). Moreover, the hatchability was also influenced by the interaction between the enzyme and salinity, namely papain enzyme with a salinity of 5 ppt (98.89%). Meanwhile, bromelain had more effect on the survival of larvae (87.86%), and the salinity that produced the highest survival rate was at 5 ppt (85.75%), but the interaction between enzyme and salinity did not have an effect on the survival of larvae.