Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Medula Spinalis Belt (MSB) Sebagai Metode Dalam Menurunkan Tingkat Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Batu Bata Di Kelurahan Lawawoi Kabupaten Sidrap Ika Triwati
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 2 (2021): Dewantara Journal of Technology
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian MSB terhadap penurunan nyeri penderita nyeri punggung bawah pada pekerja batu bata di Kelurahan Lawawoi Kabupaten Sidrap. Penelitian ini menggunakan desain pra-test dan post-test dengan pemilihan sampel, dimana dalam penelitian ini akan melibatkan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, kemudian kelompok kontrol dan kelompok perlakuan tersebut masing-masing akan dilakukan pre-test yaitu berupa pengukuran skala nyeri, kemudian untuk pemakaian alat MSB hanya di berikan pada kelompok perlakuan saja. Hasil hipotesis dengan menggunakan Uji Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai rata-rata rank untuk kelompok intervensi lebih kecil dari nilai rata-rata rank kelompok kontrol untuk perubahan skala nyeri punggung masing-masing kelompok sampel yakni kelompok intervensi (8,00) lebih kecil dari kelompok kontrol (23,00). Hasil uji statistik menggunakan Mann-Whitney Test di dapatkan nilai p = 0,015. Nilai tersebut lebih besar dari α (0,05) yang artinya ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok yang di pakaikan alat Medula Spinalis Belt (intervensi) dengan kelompok yang tidak dipakaikan alat Medula Spinalis Belt (kontrol).
Manajemen Risiko di PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar (HIRARC) Ika Triwati
Dewantara Journal of Technology Vol. 2 No. 1 (2021): Dewantara Journal of Technology Volume 2 No 1
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Maruki Internasional Indonesia adalah perusahaan furniture untuk budaya masyarakat Jepang yang disebut Butsudan. Butsudan berfungsi sebagai tempat untuk menghormati dan berkomunikasi dengan para leluhur yang telah wafat. Terdapat berbagai macam jenis dan tipe Butsudan, namun umumnya berbentuk lemari. Butsudan produksi PT Maruki Internasional Indonesia berasal dari bahan baku Kayu. Komposisi penggunaan material kayu adalah 40% kayu lokal dan 60% kayu import. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) pada pekerja bagian produksi yang terdiri dari bagian pra produksi : pengeringan kayu, pembagian jenis kayu, bagian produksi : pemotongan/pembelahan kayu, laminating, pembuatan rangka, dan pengecetan, bagian post produksi : pengecekan ulang dan sterilisasi, pengepakan. Berdasarkan hasil penilaian identifikasi bahaya menggunakan metode HIRARC di dapatkan hasil : Hazard yang paling tinggi oleh para pekerja yaitu terdapat pada beberapa factory, seperti Pada factory 1 – 3 merupakan tempat produksi dengan hazard tertinggi karena pada factory tersebut yaitu dilakukan proses pemotongan kayu menggunakan mesin. Sementara para pekerja tidak menggunakan APD yang lengkap, dimana setiap mesin yang ada juga menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi. Hal tersebut sangat memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja terutama pada pendengaran setiap pekerja yang ada di factory 1 – 3.
Hubungan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal terhadap Kinerja Karyawan PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar Ika Triwati; Hardianty Hardianty; Syamsiar Russeng
Dewantara Journal of Technology Vol. 2 No. 2 (2021): Dewantara Journal of Technology Volume 2 No 2
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal terhadap kinerja karyawan PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu sikap kerja sebagai variabel independen, keluhan muskuloskeletal sebagai variabel intervening, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada karyawan PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar dengan nilai p = 0.036 dengan kekuatan hubungan 0.208. Selain itu juga didapatkan Ada hubungan antara sikap kerja dengan kinerja karyawan PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar dengan nilai p = 0.026 dengan kekuatan hubungan -0.207. Hal ini menunjukkan bahwa sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar, sehingga data penelitian ini dapat mnejadi bahan evaluasi dalam menentukan kebijakan dunia industri di Indonesia, khususnya PT. maruki Internasional Indonesia Makassar.
Pelatihan Inovasi Makanan Tradisional Serabi Ragam Rasa (SERAGAM) Untuk Meningkatkan Daya Beli Masyarakat Desa Harapan Ika Triwati; Siti Fatimah
Madaniya Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.78

Abstract

Dalam rangka terciptanya peluang usaha kecil masyarakat yang bergerak di sektor ekonomi, Dosen Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo bersama mahasiswa melakukan workshop pelatihan pembuatan Serabi Ragam Rasa (SERAGAM) dengan menggunakan power point dan praktek pembuatan langsung kepada masyarakat Desa Harapan Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dan masyarakat dalam rangka bereksperimen serta menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna. Masyarakat dapat mengoptimalkan pemanfaatan SERAGAM (Serabi Ragam Rasa) ini diharapkan dapat menjadi permen favorit sehingga laris di pasaran dengan bentuk yang lucu dan menarik. Selain itu, masyarakat juga diharapkan termotivasi untuk mengembangkan SERAGAM (Serabi Ragam Rasa) untuk dijual di pasaran. Metode kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah untuk memberi penjelasan tentang pembuatan SERAGAM (Serabi Ragam Rasa), metode praktik untuk pelatihan (workshop) pembuatan SERAGAM (Serabi Ragam Rasa), dan metode diskusi untuk membahas tentang keberlanjutan usaha SERAGAM (Serabi Ragam Rasa). Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berupa workshop pembuatan SERAGAM (Serabi Ragam Rasa) yang dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 16 Januari 2021 di Desa Harapan Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara. Workshop ini dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap pra produksi dan tahap produksi, mengingat banyaknya manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dari kegiatan ini, pelatihan dapat dilakukan sebanyak mungkin dan berkelanjutan dengan disertai pengembangkan dari materi pelatihan itu sendiri. Kegiatan pelatihan pembuatan SERAGAM (Serabi Ragam Rasa) sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan kreativitas khususnya ibu - ibu yang ada di Desa Mappedeceng yang notabene pekerjaan sehari-harinya Ibu Rumah Tangga, mereka bisa membuat peluang usaha di bidang ini.
Pengaruh Gerakan Stretching Terhadap Keluhan MSDs pada Petani Rumput Laut di Kelurahan Takkalala Kota Palopo Ika Triwati
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gerakan stretching terhadap keluhan MSDs pada petani rumput laut (perempuan) di Kelurahan Takkalala Dengan teknik penarikan sampel secara Purposive sampling sebanyak 45 responden dari 83 orang petani rumput laut dengan kriteria petani perempuan tetap dan berumur 30-45 tahun. Jenis penelitian yang digunakan studi eksperimen semu (Quasy eksperimen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap kerja seluruh responden yang berjumlah 45 orang (100%) berada pada sikap kerja tidak ergonomis seperti posisi jongkok dan membungkuk saat pembibitan dan penjemuran, yang dilakukan setiap hari pada jam (07.00 – 18.00). Disimpulkan bahwa Pemberian gerakan stretching 6 menit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan keluhan MSDs pada pekerja perempuan di Kelurahan Takkalala Kota Palopo dengan penurunan sebesar 0,694 dengan P Value = 0,000 dibandingkan dengan kelompok kontrol mengalami penurunan yang tidak signifikan, dengan penurunan sebesar 1,000 dengan P Value = 0,106, Pemberian gerakan stretching 9 menit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan keluhan MSDs pada pekerja perempuan di Kelurahan Takkalala Kota Palopo dengan penurunan sebesar 1,000 dengan P Value = 0,004 dibandingkan dengan kelompok kontrol, Pengaruh gerakan stretching yang paling efektif pada penurunan keluhan MSDs pada petani rumput laut di Kelurahan Takkalala Kota Palopo adalah gerakan stretching 6 menit. Kata Kunci: Gerakan Stretching, MSDs, Petani Rumput Laut
Penerapan Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Perguruan Tinggi Vokasi Ika Triwati; Irhamni Nuhardin
Abdimas Singkerru Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59563/singkerru.v3i2.204

Abstract

K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) merupakan kebijakan pemerintah dalam menjamin keselamatan dan kesehatan bagi pekerja. Berdasarkan undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, perlu adanya pengetahuan dan ketentuan tentang K3 untuk menghindari kemungkinan terjadinya risiko kecelakaan kerja. Penerapan K3 ini juga diperlukan agar dapat menggunakan alat, sarana, dan prasarana dengan aman dan efisien. ATI Dewantara Palopo merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi yang harapannya lulusan dapat menerapkan, mengembangkan, budaya profesional dalam bekerja. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman Mahasiswa (i) ATI Dewantara Palopo tentang pengenalan potensi bahaya dan pengendalian bahaya sebagai bekal dan pengetahuan dasar bagi mahasiswa (i) sebelum melaksanakan magang demi menjamin keselamatan dan kesehatan kerja, dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kampus. Sasaran dari kegiatan ini yaitu Mahasiswa (i) ATI Dewantara Palopo. Kegiatan ini dilakukan dengan metode sosialisasi berupa ceramah atau persentasi dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi dan evaluasi yaitu adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa tentang penerapan K3 di tempat kerja. Berdasarkan kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa (i) ATI Dewantara Palopo mendapatkan edukasi terkait pengenalan potensi bahaya, pengendalian bahaya dan adanya peningkatan pemahaman terhadap penerapan K3 di tempat kerja. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran mahasiswa (i) akan pentingnya melakukan penerapan K3.