Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDUGAAN CURAH HUJAN EKSTRIM DI KABUPATEN INDRAMAYU MENGGUNAKAN SEBARAN PARETO TERAMPAT (GENERALIZED PARETO DISTRIBUTION) Tia Fitria Saumi
LOGIK@ Vol 8, No 2 (2018): Vol.8 No.2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.214 KB)

Abstract

Metode peak over threshold (POT) menyeleksi nilai ekstrim dengan mengambil nilai-nilai yang berada di atas nilai ambang. Nilai ambang yang digunakan dalam penelitian ini adalah 125 mm, 150 mm dan 200 mm dengan periode ramalan 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan. Nilai-nilai ekstrim tersebut menyebar dengan sebaran pareto terampat (generalized pareto distribution), selanjutnya pendugaan curah hujan ekstrim dihitung dari nilai tingkat pengembalian dari sebaran tersebut. Evaluasi RMSEP menyatakan nilai ambang terbaik curah hujan di 15 stasiun di Kab. Indramayu pada tahun 1979-2008 adalah 125 mm dan periode ramalan terbaik adalah 12 bulan. Pendugaan curah hujan ekstrim yang dihasilkan adalah 305,51 mm pada rentang waktu 1 Juli 2008 – 31 Juni 2009.
ANALISIS KORESPONDENSI ORDINAL UNTUK MENGEVALUASI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN Tia Fitria Saumi; Andreas Tri Panudju
STATMAT : JURNAL STATISTIKA DAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Math Program, Math and Science faculty, Pamulang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.651 KB) | DOI: 10.32493/sm.v2i1.4209

Abstract

Analisis korespondensi ordinal merupakan sebuah analisis multivariat untuk memetakan tingkat kepuasan produk atau tingkat pelayanan jasa dalam sebuah grafik. Analisis ini mengkombinasikan penguraian singular dari analisis korespondensi klasik dan polynomial orthogonal melalui penguraian momen bivariate. Penggabungan kedua fitur tersebut berfungsi untuk mengakomodasi struktur urutan dalam skala ordinal, sehingga informasi dari variabel-variabel ordinal tersebut dapat diukur.