Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN OTOMATISASI TATA KELOLA KEPEGAWAIAN SEMESTER GENAP KELAS XII OTKP DI SMK NEGERI MOJOAGUNG KUMALA SARI, DIAH; ELIZABETH R, MEYLIA
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian pengembangan ini menghasilkan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis kontekstual pada mata pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian kelas XII semester genap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan LKPD, kelayakan LKPD, dan respon peserta didik kelas XII OTKP di SMKN Mojoagung terhadap LKPD yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan R&D (Research & Development), dengan menggunakan model pengembangan 4-D dari Thiagarajan yang memiliki 4 tahapan yaitu define, design, develop, disseminate. Tahap disseminate tidak dilakukan karena penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan produk dan penelitian ini juga tidak melalui tahap eksperimen. Penelitian ini diujicobakan pada 20 orang peserta didik kelas XII OTKP 1 di SMKN Mojoagung. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar validasi dari para ahli (ahli materi, ahli bahas, ahli grafis) dan lembar respon peserta didik. Untuk teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif terhadap lembar validasi dari para ahli (ahli materi, ahli bahas, ahli grafis) dan lembar respon peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik berbasis kontekstual pada mata pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian semester genap kelas XII OTKP di SMK Negeri Mojoagung menggunakan model pengembangan 4-D yang dikemukakan Thiagarajan, dkkyang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan, dan tahap penyebaran. LKPD ini menggunakan pendekatan kontekstual dengan tujuh komponen didalamnya yaitu kontruktivisme, inquiry, bertanya, diskusi, permodelan, refleksi, dan penilaian otentik; 2) kelayakan Lembar Kegiatan Peserta Didik berbasis kontekstual pada mata pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian semester genap kelas XII OTKP di SMK Negeri Mojoagung layak digunakan sebagai bahan ajar dan sumber belajar dengan hasil dari validasi kelayakan LKPD secara keseluruhan memperoleh skor 77,9%, dengan validasi materi sebesar 77%, validasi grafis 83,8%, dan validasi bahasa 72,9%; 3) respon peserta didik kelas XII OTKP 1 SMK Negeri Mojoagung mengenai Lembar Kegiatan Peserta Didik berbasis kontekstual pada mata pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian semester genap layak digunakan peserta didik dengan hasil respon peserta didik memperoleh skor sebesar 79,6%.Kata Kunci: Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), Kontekstual, Model Pengembangan 4DAbstractThis development research produce a student worksheets (LKPD) based on contextual on the subject automation in the management second semester. The purpose of this research are to know the development process of student worksheet, feasibility of student worksheet, and response from students classXII OTKP inSMK Negeri Mojoagung of student worksheet that has been developed. The research use R&D (Research & Development), with 4-D development model from Thiagarajan that have four stages are define, design, develop, disseminate. Disseminate stage wasn?t included, the research to develop a product and the research too didn?t include the experimental stage. The research is tested to 20 students of XII OTKP 1 in SMK Negeri Mojoagung.The research instruments used in this study include validation sheets from experts (material experts, subject matter experts, graphic experts) and student response sheets. For data analysis techniques using quantitative descriptive analysis of the validation sheet from experts (material experts, experts, graphic experts) and student response sheets. The results of this study indicate that 1) the development of contextual Student Activity Sheets in the even semester XII OTKP Employee Governance Automation subjects at Mojoagung Vocational School using the 4-D development model proposed by Thiagarajan, et al which consists of four stages, namely the definition phase , the design stage, the development stage, and the deployment stage. This LKPD uses a contextual approach with seven components, namely constructivism, inquiry, questioning, discussion, modeling, reflection, and authentic assessment; 2) the feasibility of the Student Activity Sheet based on the even semester XII OTKP Employee Governance Automation subjects at Mojoagung Vocational School is worthy of being used as teaching materials and learning resources with the validation result of student worksheet feasibility overall got score of 77,9%, with the validation of the material got score of 77%, the validation of the graphic got score of 83,8%, and the validation of the linguist got score of 72,9%; 3) response of students of class XII OTKP 1 of SMK Negeri Mojoagung regarding Student Activity Sheets based on context in the subjects of Automation in even semester Employee Governance is worthy of being used for students with result of response from student got score of 79,6%.Keywords : Student Worksheet, Contextual, 4D Development Model
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING MENGGUNAKAN MOODLE PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA UNTUK SISWA KELAS XI APK 3 DI SMK PGRI 13 SURABAYA FEBBY SUCI DEANDAN SARI, ARRIKA; ELIZABETH R, MEYLIA
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian pengembangan media pembelajaran e-learning menggunakan moodle ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan proses pengembangan media e-learning menggunakan moodle; 2) mendeskripsikan kelayakan media e-learning menggunakan moodle; 3) evaluasi siswa terhadap media pembelajaran e-learning menggunakan moodle yang sudah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari tahap analysis, design, development, implementation, evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah 15 siswa kelas XI APK 3 di SMK PGRI 13 Surabaya. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar validasi materi oleh ahli materi serta lembar validasi media oleh ahli media. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis lembar validasi dan analisis lembar angket evaluasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran e-learning menggunakan moodle pada mata pelajaran administrasi sarana dan prasarana; 2) media pembelajaran e-learning menggunakan moodle pada Mata Pelajaran Administrasi Sarana dan Prasarana memperoleh nilai kelayakan media sebesar 90,11% sehingga dinyatakan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran; 3) Berdasarkan analisis evaluasi siswa diperoleh rata-rata presentase sebesar 98% dan dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan media pembelajaran e-learning menggunakan moodle pada Mata Pelajaran Administrasi Sarana dan Prasarana di SMK PGRI 13 Surabaya dinyatakan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: E-Learning, Moodle, Administrasi Sarana dan Prasarana Abstract The development research of e-learning media using moodle has several purpose: 1) describe the process of development e-learning media using moodle; 2) describe the properness of e-learning media using moodle; 3) student evaluation to e-learning media using developed moodle. The method using research and development. This research using ADDIE model, consists of Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Subject in this research are 15 students of XI APK 3 in SMK PGRI 13 Surabaya. Data collection instruments used were material validation, and media validation. Data analysis techniques in this study used validation analysis and analisis student evaluation questionnaire. The results of the research are: 1) This development research produces product e-learning media using moodle on administration of facilities and infrastructure; 2) E-learning media using moodle on administration of facilities and infrastructure got properness score of 90.11% so that stated very decent to used in the learning process. Based on analysis student evaluation obtained an average percentage of 98% and it can be concluded that the development of research e-learning media using moodle on administrative facilities and infrastructure in SMK PGRI 13 Surabaya stated very decent to usedf in the learning process. Keywords: E-Learning, Moodle, Facilities and Infrastructure Administration
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FACILITIES OFFICE GAME BERBANTUAN CONSTRUCT 2 PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI UMUM KELAS X OTKP DI SMK NEGERI 1 SURABAYA Dinata, Bagas Surya; Ranu, Meylia Elizabeth
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi harus direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah khususnya di SMK Negeri 1 Surabaya, karena mengingat pendidikan adalah factor penting dalam kehidupan. Kegitan pembelajaran juga harus lebih kreatif dan mempunyai alternatif dalam menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran dalam bentuk game akan mempermudah peserta didik dalam menerima materi dari guru yang disampaikan. Tujuan pembuatan media ini adalah sebagai alat alternatif guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik dan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan serta peserta didik lebih memperhatikan materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Model pengembangan media pembelajaran yang digunakan adalah model pengembangan bahan ajar ADDIE analisis (Analysis), desain (Design), pengembangan (Development), implementasi (Implementation), serta evaluasi (Evaluation). Subjek penelitian ini yaitu 2 ahli materi, 1 ahli media, dan 36 peserta didik kelas X OTKP 2 SMK Negeri 1 Surabaya. Penelitian ini akan menujukan kelayakan media pembelajatan facilities office game sehingga dapat digunakan pada kegiatan pembelajaran. Hasil validasi pengembangan media pembelajaran facilities office game dari ahli materi memperoleh rata-rata persentase sebesar 81,9% dengan kriteria sangat kuat. Dari ahli media memperoleh rata-rata persentase sebesar 86,6% dengan kriteria sangat kuat serat hasil dari angket respon peserta didik memperoleh rata-rata persentase sebesar 89,5% dengan kriteria sangat kuat. Dapat ditarik kesimpulan bahwasanya pengembangan media pembelajaran facilities office game pada mata pelajaran administrasi umum kelas X OTKP SMK Negeri 1 Surabaya ?Sangat Kuat? digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Kata Kunci : Pengembangan Media, Administrasi Perkantoran, Facilities Office Game, ADDIE