Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PENERAPAN MODEL SMS GATEWAY Elliana, Dewi; Kurniawati, Titik
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2015): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (KEMAS) JANUARY 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v10i2.3382

Abstract

AKI kota Semarang tahun 2013 adalah  29 kasus dari 26.547 jumlah KH atau 109,2 per 100.000 KH, yang antara lain 24 kasus masa nifas, 0 kasus persalinan, 5 kasus masa hamil. Masalah penelitian adalah bagaimana perbedaan pengetahuan dan persepsi ibu hamil terhadap penerapan Model SMS gateway sebagai media promosi kesehatan.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui  perbedaan pengetahuan dan persepsi ibu hamil terhadap penerapan Model SMS gateway sebagai media promosi kesehatan.   Rancangan penelitian quasi eksperimental one group prepost test design. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Sampel sebanyak 99 responden, dengan menggunakan sampling jenuh. Analisis pre dan post tes dilakukan dengan paired samplest-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan responden antara sebelum dan sesudah intervensi SMS gateway tentang tanda bahaya kehamilan dan ada perbedaan persepsi responden sebelum dan sesudah terhadap media promkes SMS gateway. 
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PENERAPAN MODEL SMS GATEWAY Elliana, Dewi; Kurniawati, Titik
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v10i2.3382

Abstract

AKI kota Semarang tahun 2013 adalah  29 kasus dari 26.547 jumlah KH atau 109,2 per 100.000 KH, yang antara lain 24 kasus masa nifas, 0 kasus persalinan, 5 kasus masa hamil. Masalah penelitian adalah bagaimana perbedaan pengetahuan dan persepsi ibu hamil terhadap penerapan Model SMS gateway sebagai media promosi kesehatan.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui  perbedaan pengetahuan dan persepsi ibu hamil terhadap penerapan Model SMS gateway sebagai media promosi kesehatan.   Rancangan penelitian quasi eksperimental one group prepost test design. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Sampel sebanyak 99 responden, dengan menggunakan sampling jenuh. Analisis pre dan post tes dilakukan dengan paired samplest-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan responden antara sebelum dan sesudah intervensi SMS gateway tentang tanda bahaya kehamilan dan ada perbedaan persepsi responden sebelum dan sesudah terhadap media promkes SMS gateway. 
Dimensi Mutu Layanan Persalinan Normal dan Kepuasan Ibu Bersalin di Bidan Praktek Swasta (BPS) Elliana, Dewi; Kurniawati, Titik
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 5, No.2 , Agustus 2010
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.347 KB) | DOI: 10.14710/jpki.7.3.156-163

Abstract

Success of health development that felt is a reach expansion that optimally relative health service .The big challenge who gift health service is quality health service expectation in community. This research includes a descriptive by approaching survey. Research population is 25 mothers who give a birth on April 2009. Sample amount 25 mothers who give a birth on April 2009. The gathered data in his research is the primary and secondary data, by the use of questioner. This research obtained quality dimension of normal childbirth towards mothers satisfaction performance 52 % in good category, greatness 60 % in good category, responsiveness 88 % in good category, Assurance 64 % in good category, empathy 72 % in good category and 28 % in less category.
HUBUNGAN POLA ASUH GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMAS SEKARAN KOTA SEMARANG Dewi Elliana; Nailis Sa’adah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1345.469 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i2.40

Abstract

Makanan balita harus berpedoman pada gizi yang lengkap dan seimbang, serta memenuhi standar kecukupan gizi balita. Gizi seimbang merupakan keadaan yang menjamin tubuh memperoleh makanan yang cukup dan mengandung semua zat gizi dalam jumlah yang dibutuhkan. Dari studi awal yang dilakukan terhadap 20 responden mengenai pola pemberian makan didapatkan hasil yaitu 9 responden menyatakan memberikan ASI eksklusif, 7 responden memberikan MP-ASI dan susu formula sebelum usia 6 bulan, dan 4 responden menyatakan memberikan susu formula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh gizi dengan status gizi pada balita usia 1-3 tahun di Posyandu Wilayah kerja Puskesmas Sekaran Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional termasuk jenis penelitian analitik korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita umur 1-3 tahun yaitu sebanyak 48, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 48. Analisis univariat dilakukan dengan mendistribusikan setiap variabel penelitian dengan masing-masing proporsi. Analisis secara bivariat digunakan uji Rank Spearman pada taraf kepercayaan 99%. Hasil penelitian ini secara statistik diperoleh p-value sebesar 0,005. Maka, dapat disimpulkan ada hubungan antara pola asuh gizi dengan status gizi balita umur 1-3 tahun di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran Semarang. Saran yang disampaikan kepada tenaga kesehatan yaitu diharapkan dapat memberikan informasi dan penyuluhan kesehatan terutama tentang gizi anak balita kepada ibu balita melalui pendidikan kesehatan di posyandu dan meningkatkan pelayanan kesehatan balita.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN UMUR DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Titik Kurniawati; Lingga Kurniati; Dewi Elliana; Ita Purwatianingsih
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.086 KB) | DOI: 10.52299/jks.v10i1.45

Abstract

Pada wanita normal kanker payudara merupakan penyebab utama kematian wanita berusia 40-55 tahun setelah kanker servik. Terjadinya kanker payudara sangat erat kaitannya dengan faktor risiko yang dimiliki oleh seorang wanita. Kanker payudara adalah pertumbuhan sel-sel payudara yang tidak normal dan berkembang menjadi tumor ganas membentuk benjolan bisa tumbuh di kelenjar susu, saluran susu dan jaringan lemak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan lama penggunaan kontrasepsi hormonal dan umur dengan kejadian kanker payudara di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Jenis yang digunakan dengan penelitian kolerasi dilaksanakan pada bulan Maret 2011. Instrumen menggunakan checklist dengan melihat Rekam Medik. Data diolah dengan langkah editing, coding dan tabulating. Populasinya pasien penderita kanker payudara bulan Januari sampai Oktober 2010 di RSUP Dr. Kariadi Semarang sebanyak 325 responden. Sampel dalam penelitian sebanyak 44 responden diambil secara random sederhana. Pengujian hipotesisnya menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan lama penggunaan kontrasepsi hormonal pada responden sebagian besar selama >5 tahun sebanyak 21 responden (47,7%). Menurut uji statistik Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker payudara (p= 0,000 <0,05). Sedangkan umur pada responden sebagian besar >50 tahun sebanyak 25 responden (56,8%). Menurut uji statistik Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara umur dengan kejadian kanker payudara (p= 0,003 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dan umur dengan kejadian kanker payudara di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Selanjutnya dapat disarankan pada para wanita pada umumnya dan khususnya yang mempunyai faktor risiko untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara mendeteksi kanker payudara.
RELATIONSHIP OF ELDERLY KNOWLEDGE LEVEL WITH PARTICIPATION IN IMPLEMENTATIONGYMNASTIC IN THE CITY OF SEMARANG dewi elliana
Jurnal Kebidanan Vol 8, No 2 (2019): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.728 KB) | DOI: 10.26714/jk.8.2.2019.115-122

Abstract

Old age is said to be the final stage of development in human life. Efforts to support the achievement of life expectancy begin with improving services in the field of health in the elderly. In Indonesia in 2010 there were 23,992,513 elderly people. The purpose of this study was to determine the relationship of the level of knowledge of the elderly about elderly gymnastics with participation in the implementation of elderly gymnastics in Pudakpayung Village, Banyu Manik District, Semarang City. This study used a cross sectional design and included the type of correlation. In this study the sampling technique used purposive sampling with as many as 80 respondents. The data is then analyzed using Chi Square Test. This research was conducted in May 2014. The results of the study showed that the level of knowledge of the elderly about elderly gymnastics was mostly included in the category of 37 (46.3%) respondents. While the participation in the exercise of elderly gymnastics, mostly including the category did not follow as many as 39 (48.8%) respondents. The conclusion of this study is that there is a relationship. The value of the level of knowledge of the elderly about elderly gymnastics with participation in the implementation of elderly gymnastics with a p value of 0,000. The value of p value is smaller than 0.05 (0,000 <0,05). Suggestions given to the community, especially the elderly, increase their knowledge about the benefits of elderly gymnastics by actively digging up information and knowledge about the benefits of elderly gymnastics for health both through elderly posyandu or other more accurate sources
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KELURAHAN PURWOYOSO KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG Sri Mularsih; Laelatul Munawaroh; Dewi Elliana
Jurnal Kebidanan Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.341 KB) | DOI: 10.26714/jk.7.2.2018.144-154

Abstract

Jumah penduduk di Indonesia terus bertambah. Perlu adanya suatu upaya untuk mencegah ledakan jumlah penduduk dengan cara Keluarga Berencana (KB). Ada berbagai jenis kontrasepsi, salah satunya alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Efektifitasnya yang tinggi dapat diandalkan sebagai metode kontrasepsi namun jumlah akseptornya sangat rendah dibandingkan metode lain. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi antara lain tingkat pengetahuan dan dukungan suami. Kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan sel telur yang matang dengan sel sperma. AKDR adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur, mempunyai lilitan tembaga atau juga mengandung hormon dan dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina dan mempunyai benang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 68 pasangan usia subur, diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan kemaknaan p < 0,05. Enam puluh delapan PUS diambil sebagai subjek penelitian dengan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Tingkat pengetahuan baik sebanyak 14 responden (20,6 %), sedang 36 responden (52,9 %), buruk 18 responden (26,5 %). Suami yang memberi dukungan sebanyak 49 responden (72,1 %) dan yang tidak mendukung 19 responden (27,9 %). Responden yang memakai AKDR sebanyak 62 resonden (91,2 %) dan non AKDR 6 respon (8,8 %). Uji bivariat menggunakan uji chi square diperoleh p value = 0,000 (p < 0,05) pada tingkat pengetahuan dan p = 0,175 (p > 0,05) pada dukungan suami Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan AKDR dan tidak terdapat hubungan antara dukungan suami dengan penggunaan AKDR.
HUBUNGAN POLA MAKAN IBU HAMIL DENGAN TEKANAN DARAH IBU HAMIL DI KOTA SEMARANG Sri Mularsih; Dewi Elliana
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1547.982 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i3.643

Abstract

ABSTRACT              Maternal Mortality Rate (MMR) reflects the risks faced by mothers during pregnancy and childbirth that are affected by maternal nutritional status, socioeconomic circumstances, adverse health conditions before pregnancy, the incidence of complications in pregnancy and delivery, the availability and use of health care facilities including obstetric prenatal care.Diet is a diet that is eaten in everyday life. Incorrect diet such as consuming preserved foods, many preservative foods can cause water retention and cause the heart to work harder and blood pressure to rise. Gestational hypertension is systolic blood pressure 140/90 mmHg in pregnant women.This study included midwives competence in performing midwifery services in pregnant women about diet with high blood pressure of pregnant mother by using correlation research type and cross sectional study design. The population in this study as many as 50 pregnant women. The sample in this study were 34 pregnant women. Data collected in this research are primary data, secondary data, by interview. Data is processed by step editing, coding, scoring, and tabulating. The research was conducted in June 2017 at BPM  Ny Nur Aeni Farida, the result of mother who has good diet as much as 28 respondents (82,4%) some of respondent did not experience the increase of blood pressure as much 29 respondents (85,3%) while experienced increase in blood pressure by 5 respondents (14.7%). Based on chi square test it can be concluded that there is a significant relationship between pregnant women's diet with high blood pressure of pregnant women (p value 0,002 (p 0,05). Suggestions addressed to the practice area in order to provide counseling about a good diet, especially for pregnant women to increase knowledge to pregnant women about eating well during pregnancy. Keywords: Diet, High Blood Pressure.  ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan resiko yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran, tersedianya dan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal obstetri. Pola makan adalah menu makanan yang dimakan dalam kesehariannya. Pola makan yang salah seperti mengkonsumsi makanan yang diawetkan, makanan yang banyak pengawet dapat menyebabkan retensi air dan menyebabkan jantung bekerja lebih berat dan tekanan darah menjadi naik. Hipertensi gestasional adalah tekanan darah sistolik 140/90 mmHg pada ibu hamil. Penelitian ini termasuk kompetensi bidan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan  pada ibu hamil tentang pola makan dengan tekanan darah tinggi ibu hamil dengan menggunakan jenis penelitian korelasi dan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 ibu hamil. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer, data sekunder, dengan cara wawancara. Data diolah dengan langkah editing, coding, scoring, dan tabulating. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2017 di BPS Ny Nur Aeni Farida, diperoleh hasil ibu yang memiliki pola makan yang baik sebanyak 28 responden (82,4%) sebagian responden tidak mengalami kenaikan tekanan darah sebanyak 29 responden (85,3%) sedangkan yang mengalami kenaikan tekanan darah sebanyak 5 reponden (14,7%). Berdasarkan uji chi square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara pola makan ibu hamil dengan tekanan darah tinggi ibu hamil tersebut (p value 0,002(p0,05).    Saran ditujukan kepada lahan praktek agar dapat memberikan penyuluhan mengenai pola makan yang baik khususnya bagi ibu hamil untuk menambah pengetahuan kepada ibu hamil mengenai  pola makan yang baik selama hamil. Kata Kunci: Pola  Makan, Tekanan darah tinggi.
ANALISIS PERILAKU PENCEGAHAN KEPUTIHAN PATOLOGI PADA REMAJA PUTRI DI KABUPATEN DEMAK Sri Mularsih; Dewi Elliana
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 2 (2019): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.341 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v3i2.758

Abstract

ABSTRACT According to (WHO), women rarely pay attention to cleanliness in their external genital organs. Infec- tion in the vagina each year attacks women around the world 10-15% of 100 million women, adolescents affected by candida bacterial infections about 15% and experiencing vaginal discharge. The incident was due to adolescents not knowing the problems surrounding reproductive organs. In Indonesia around 90% of women have the potential to experience vaginal discharge because the country of Indonesia is a tropical climate, so the fungus is easy to develop resulting in many cases of vaginal discharge in Demak Regency the number of teenagers experiencing vaginal discharge is 29.8 % (22,797 people) both physiological and pathological vaginal discharge. The purpose of this study was to analyze the relationship between the level of knowledge about vaginal discharge with pathology prevention behavior in young women in Saka Bhakti Husada Demak III Health Center, Demak Regency. This study used a cross sectional design and used a total sampling technique. The population in this study was all 32 female teenagers from Saka Bhakti Husada Demak Health Center, Demak District, and the sam- pling technique was saturated sampling. The results of the study are that the knowledge about vaginal dis- charge most of the respondents have sufficient level of knowledge 25 (78.1%) respondents, and the behavior of preventing vaginal discharge pathology most of the respondents have positive behavior of 31 (96.9%) respondents. And there is a relationship of knowledge about leucorrhoea with pathology prevention behavior of vaginal discharge in young women with p value 0.007 ≤0.05. Midwife advice should increase efforts in providing services and complete and accurate information about vaginal discharge and how to prevent it. Keywords: Leucorrhoea Knowledge, Behavior prevent pathological leucorrhoea ABSTRAK Menurut (WHO), perempuan jarang dalam memperhatikan kebersihan pada organ genitalia eksternanya. Infeksi pada vagina setiap tahunnya menyerang perempuan di seluruh dunia 10-15% dari 100 juta perem- puan, remaja yang terkena infeksi bakteri kandida sekitar 15% dan mengalami keputihan. Kejadian tersebut dikarenakan remaja tidak mengetahui permasalahan seputar organ reproduksi.Di Indonesia sekitar 90% wan- ita berpotensi mengalami keputihan karena negara Indonesia adalah daerah yang beriklim tropis, sehingga jamur mudah berkembang yang mengakibatkan banyaknya kasus keputihan Di Kabupaten Demak angka remaja yang mengalami keputihan sebesar 29,8% (22.797 orang) baik keputihan fisiologi maupun patologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang keputihan den- gan perilaku pencegahan keputihan patologi pada remaja putri di Saka Bhakti Husada Puskesmas Demak III Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional dan menggunakan tehnik sampling tehnik total sam- pling.Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh remaja putri Saka Bhakti Husada Puskesmas Demak III Kabupaten Demak sejumlah 32 orang dengan tehnik pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Hasil peneli- tian adalah bahwa pengetahuan tentang keputihan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup 25 (78,1%) responden, dan perilaku mencegah keputihan patologi sebagian besar responden memiliki perilaku positif sejumlah 31 ( 96,9%) responden.Dan ada hubungan pengetahuan tentang keputihan dengan perilaku pencegahan keputihan patologi pada remaja putri dengan p value 0,007≤0,05.Saran bidan seharusnya meningkatkan upaya dalam memberikan pelayanan dan informasi yang lengkap dan akurat ten- tang keputihan dan cara mencegahnya. Kata Kunci: Pengetahuan Keputihan, Perilaku mencegah keputihan patologis
ANALISIS PERILAKU SADARI PADA REMAJA DI KABUPATEN PATI Dewi Elliana; Sri Mularsih
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 4, No 1 (2020): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v4i1.766

Abstract

ABSTRACT                     Breast cancer is the second leading cause of death in the world by 13% after cardiovascular disease. Ministry of Health (Ministry of Health) in 2019 stated, the number of breast cancer in Indonesia reached 42.1 people per 100 thousand population. Data for 2017-2018 in starch district there were 4 cases of breast cancer patients died 1 person. In growong lor health center there is one case of breast cancer sufferers.                     Behavior breast self-examination (Breast Self-Examination) is an early detection or prevention of breast cancer that is by doing breast self-examination (Check Breast Self). BSE is an act of early detection of the symptoms of breast cancer.                    This study uses cross sectional according to the nature of the study, this study belongs to the type of correlation analytic research. Population in this study were 30 adolescents in Karang Taruna in Growong Lor Village, Juwana Subdistrict, Pati. Samples in this study were 30 adolescents in Karang Taruna in Growong Village Lor, Juwana District, Pati Regency with total sampling method.                    Results of the study Most respondents had sufficient knowledge of 11 (36.7%) respondents and did realize that as many as 29 (96.7%) respondents.                    The conclusion is that there is a relationship between the level of awareness of adolescents about awareness with awareness behavior in Karang Taruna, Growong Lor Village, Juwana District, Pati Regency, with a p value of 0.01. Health personnel should increase their understanding of BSE through counseling to teenagers.Keywords: Conscious Knowledge, Conscious Behavior ABSTRAKKanker payudara penyebab kematian ke dua di dunia sebesar 13% setelah penyakit kardiovaskuler. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2019  menyatakan, angka kanker payudara di Indonesia mencapai 42,1 orang per 100 ribu penduduk.Data tahun 2017-2018  di Kabupaten pati terdapat 4 kasus penderita kanker payudara meninggal 1 orang . Di puskesmas growong lor terdapat 1 kasus penderita kanker payudara.Perilaku SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) merupakan upaya deteksi dini atau pencegahan kanker payudara yaitu dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). SADARI adalah tindakan deteksi dini terhadap adanya gejala-gejala kanker payudara.Penelitian ini menggunakan cross sectional  menurut sifat dasar penelitian, penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik korelasi .Populasi pada penelitian ini adalah 30 remaja di Karang Taruna Di Desa Growong Lor Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.Sampel dalam penelitian ini adalah 30 remaja di Karang Taruna di Desa  Growong Lor Kecamatan Juwana Kabupaten Pati dengan metode total sampling.Hasil penelitian Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup 11 (36,7%) responden dan  melakukan Sadari yaitu sebanyak 29  (96,7%) responden.Kesimpulan nya adalah  ada hubungan tingkat pengetahun remaja tentang sadari dengan perilaku sadari di Karang taruna Desa Growong Lor Kecamatan Juwana Kabupaten Pati,dengan p value 0,01.Tenaga kesehatan hendaknya meningkatkan  pemahaman tentang SADARI melalui penyuluhan kepada remaja. Kata Kunci : Pengetahuan Sadari, Perilaku Sadari