Sri Mularsih
Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA REMAJA KARANG TARUNA DI KABUPATEN CILACAP Dewi Elliana; Sri Mularsih
Midwifery Care Journal Vol 1, No 3 (2020): April 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.863 KB) | DOI: 10.31983/micajo.v1i3.5757

Abstract

One of the symptoms and signs of disease in female reproductive organs is vaginal discharge. Wrong personal hygiene behavior can cause itching in the vulva, vaginal discharge to an unpleasant odor in the female area. Teenagers are indeed a large group, vulnerable and at risk of reproductive health problems. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge about personal hygiene with the behavior of preventing whiteness vaginal discharge in young women in Karang Taruna RW 2, Hamlet Village, Cipari District, Cilacap Regency. This study used a cross sectional design. The population is teenage girls aged 16-18 years as many as 30 people. The study use total sampling technique. Result of this study was most respondents were 16 years old (57.1%), Most of the personal hygiene knowledge is sufficient 11 respondents (36.7%), most of the positive behavior of young women in preventing vaginal discharge is 29 respondents (96,7%). There is a significant relationship between the knowledge of personal hygiene with the behavior of prevention of whiteness vaginal discharge (p value 0.01). It means there is a relationship between the two variables. Suggestions in this study is the female teenagers is expected to increase the provision of information on personal hygiene and vaginal discharge prevention for young women and the community
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PRAKTIK SADARI PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN KEMIJEN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG Sri Mularsih; Frida Cahyaningrum; Endang Sri Rubiyati
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v6i2.583

Abstract

Deteksi dini memegang peranan penting untuk mengatasi terjadinya kanker payudara dengan cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan praktik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia subur (WUS) di RT IV/ RW 01 kelurahan Kemijen Semarang Timur Kota Semarang.Jenis penilitian ini adalah penelitian studi korelasi dengan pendekatan penelitian rancangan cross sectional. Populasi dalam penilitian ini sebanyak 42 Wanita Usia Subur (WUS) di RT IV/ RW 01 kelurahan Kemijen Semarang Timur Kota Semarang. Sedangkan sampel yang dipakai dalam penelitian ini seluruh wanita usia subur berjumlah 42 orang dengan teknik pengambilan sampel teknik sampling jenuh.Hasil penelitian yang dilakukan peneliti didapatkan sebagian besar berumur 20 - 35 tahun sebanyak 23 responden (55.8%). Sebagian besar tingkat pendidikan responden adalah tamat SMP sebanyak 19 responden (45.2%). Sebagian besar responden sebanyak 24 responden (57,1%) dengan pengetahuan cukup. Sebagian responden sebanyak 30 responden (71,4%) yang melakukan praktik SADARI. Ada hubungan pengetahuan dengan praktik SADARI di RT IV/ RW 01 kelurahan Kemijen, Semarang Timur, kota Semarang, didapatkan Chi square sebesar 7.586, p value sebesar 0.023. Saran yang dapat diberikan kepada ibu hendaknya mencari informasi kepada tenaga kesehatan tentang cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), sehingga para ibu mengetahui pentingnya melakukan sendiri pemeriksaan SADARI untuk mengetahui terjadinya kanker payudara. Kata Kunci : Pengetahuan, praktik dan SADARI WUS 
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PRAKTIK SADARI PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN KEMIJEN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG Sri Mularsih; Frida Cahyaningrum; Endang Sri Rubiyati
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v6i2.583

Abstract

Deteksi dini memegang peranan penting untuk mengatasi terjadinya kanker payudara dengan cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan praktik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia subur (WUS) di RT IV/ RW 01 kelurahan Kemijen Semarang Timur Kota Semarang.Jenis penilitian ini adalah penelitian studi korelasi dengan pendekatan penelitian rancangan cross sectional. Populasi dalam penilitian ini sebanyak 42 Wanita Usia Subur (WUS) di RT IV/ RW 01 kelurahan Kemijen Semarang Timur Kota Semarang. Sedangkan sampel yang dipakai dalam penelitian ini seluruh wanita usia subur berjumlah 42 orang dengan teknik pengambilan sampel teknik sampling jenuh.Hasil penelitian yang dilakukan peneliti didapatkan sebagian besar berumur 20 - 35 tahun sebanyak 23 responden (55.8%). Sebagian besar tingkat pendidikan responden adalah tamat SMP sebanyak 19 responden (45.2%). Sebagian besar responden sebanyak 24 responden (57,1%) dengan pengetahuan cukup. Sebagian responden sebanyak 30 responden (71,4%) yang melakukan praktik SADARI. Ada hubungan pengetahuan dengan praktik SADARI di RT IV/ RW 01 kelurahan Kemijen, Semarang Timur, kota Semarang, didapatkan Chi square sebesar 7.586, p value sebesar 0.023. Saran yang dapat diberikan kepada ibu hendaknya mencari informasi kepada tenaga kesehatan tentang cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), sehingga para ibu mengetahui pentingnya melakukan sendiri pemeriksaan SADARI untuk mengetahui terjadinya kanker payudara. Kata Kunci : Pengetahuan, praktik dan SADARI WUS